Cara membuat buku di word memang tidak semua penulis bisa melakukannya secara langsung. Hal ini wajar, mengingat setiap penulis memiliki gayanya masing-masing. Ada yang lebih nyaman menulis di corat-coret terlebih dulu sebelum menulis di word.
Sedangkan ada pula penulis yang bisa langsung menulis di Ms Word secara spontan. Nah, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda salah satu yang menulis langsung di word? Atau memilih menulis secara manual terlebih dahulu?
Saya pribadi lebih nyaman dan terbiasa membuat buku langsung di word. Banyak yang beranggapan bahwa menulis di word secara langsung itu sulit dibandingkan menulis secara manual. Bagi saya, biasa saja. Mungkin karena saya sudah dari awal membiasakan diri menulis buku ataupun menulis artikel langsung di layar ketik MS Word.
Jadi, pada kesempatan kali ini saya akan berbagai cara membuat buku di word. Semoga tips dan kiat yang saya bagikan di bawah ini bermanfaat.
Cara membuat buku di word biasanya saya akan menentukan tema atau mencari-cari topic yang membuat saya menarik. Saya tidak akan menulis tema yang tidak saya sukai atau tidak saya senangi. Bagaimanapun juga, ini adalah menulis buku, bukan menulis artikel yang hanya beberapa lembar, tetapi berpuluh-puluh halaman tebalnya.
Itu sebabnya mencari tema sangat saya perhatikan. Saya cenderung memilih tema yang tidak jauh dari apa yang saya kuasai atau saya ketahui. Misalnya saya suka dunia tanam menanam, maka saya pun akan lebih bebas dan lebih eksplore ketika menuliskan buku tentang tanaman dibandingkan saya menuliskan tentang perpolitikan.
Bagaimanapun juga, membuat buku itu memiliki beban moral yang lebih besar dan berat. Contoh sederhana, ketika saya menulis tema yang tidak saya kuasai, tidak hanya dari segi biaya yang saya keluarkan lebih banyak. Tetapi juga pemikiran dan waktu. Karena saya harus merelakan waktu dan tenaga untuk melakukan kajian literatur, membeli buku untuk membukakan sudut pandang tentang tema buku yang ditulis dan masih banyak lagi yang harus dikorbankan.
Cara membuat buku di word yang kedua, tentu saja saya membuat kerangka di Ms word. Haruskah membuat kerangka tulisan buku? Sebenarnya tidak wajib, lagi-lagi tergantung selera dan gaya si penulis. Jika saya lebih mudah menggunakan kerangka.
Kerangka sangat membantu saya untuk mengingatkan gagasan yang hendak dituliskan. Hal yang saya senangi dari membuat kerangka saat menulis buku adalah, tidak memakan waktu sia-sia. Biasanya ketika saya sudah asyik menulis di bab 1, saya sering terganggu bahkan ide awal yang hendak saya tuliskan hilang.
Nah, untuk meminimalisir hal-hal seperti itu, kerangka tulisan sangat efektif saya kembali ke koridor penulisan. Setidaknya kerangka tulisan mengembalikan saya untuk kembali sesuai dengan tujuan awal saya menulis akan menuliskan apa saja. Dari segi pengerjaannya pun juga lebih efektif dan efisien. Akibat tidak menggunakan kerangka, akan kehilangan fokus dan moody. Padahal untuk mengembalikan moody itu tidaklah mudah.
Baca juga : 4 Kesalahan Pra Writing – Cara Menulis Buku untuk Diterbitkan
Membuat kerangka saja tidak cukup. Kerangka tulisan dalam menulis buku itu hanya poin-poin saja. Terkadang, otak kita tetap lupa dengan poin yang hendak disampaikan bukan? Karena alasan itulah, saya pun sering juga membuat sub poin di setiap kerangka. Sering juga saya menuliskan catatan kecil di bawah kerangka sekedar mengingatkan sebelum mengembangkan.
Jadi, ketika pertama kali saya membuka lembar kerja Ms Word, saya tidak langsung menjabarkan tulisan. Tetapi membuat kerangka dan membuat catatan-catatan kecil. Tentu saja catatan atau sub poin tersebut akan dikembangkan lebih detail dan lebih fokus. Biasanya ini saya lakukan hanya sekedar mengarahkan saya untuk menulis sesuai trek awal.
Baca juga : Cara Menulis Buku Referensi yang Baik
Cara membuat buku di word secara langsung memang tidak instans. Saya membiasakan diri menulis di Ms Word itu sejak tahun 2006 yang lalu, ketika masih di bangku SMP. Awalnya memang sok, tidak tahu apa yang harus saya tulis. Menentukan tema saja juga tidak becus. Namun saya memaksakan diri untuk menulis di Ms Word secara langsung.
Sejam atau dua jam di rental komputer sekedar mencoba menulis secara langsung, tetap tidak bisa. Kadang zonk, tidak menghasilkan tulisan sama sekali. Saya lakukan hari berikutnya dan begitu seterusnya. Sampai dimana saya mulai bisa meluapkan emosi dan mengetik di depan komputer.
Kendala yang paling sangat terasa saat menulis langsung di Ms Word adalah, kecepatan imajinasi di dalam otak dengan keterampilan mengetik parah menjadi kendala utama. Sehingga sering mengalami ‘ketinggalan ide’, karena memang hanya mengetik menggunakan 2 telunjuk saja. Dari situlah saya belajar dan membiasakan mengetik menggunakan 10 jari.
Baca juga : Cara Menulis Buku Praktikum yang Benar
Memang sekedar menguasai cara membuat buku di word secara langsung itu tidak semudah judul yang saya tulis. Nyatanya saya bisa melaluinya memakan waktu dan penempaan diri bertahun-tahun lamanya. Selama proses membiasakan diri menulis buku di Ms Word secara langsung tentu saja ada rasa malas dan bosan. Siapa sih yang tidak memiliki rasa seperti itu? Pasti semua orang merasakannya, saya pun demikian.
Sejak dulu saya berusaha untuk keras pada diri sendiri. Melawan rasa malas dan melawan rasa bosan. Saat saya ingin bersantai, saya memaksakan diri untuk mencoba menulis dan menulis. Ketika saya rasa malas dan bosan menyeruak, saya menekan tombol di otak saya. Bahwa saya ingin mendapatkan uang banyak dari menulis, dari situlah saya akan kembali on dan mencoba menulis lagi.
Yah, walaupun menjadi penulis itu tidak bisa kaya raya. Namun jika itu dijadikan sebagai motivasi untuk diri sendiri, tidak ada masalah.
Baca juga : Menulis Buku Tanpa Pusing, Ikuti Trik Jitu Latihan Menulis Berikut
Setelah mengikuti semua cara membuat buku di word di atas, maka akan menjadi kebiasaan. Saya mulai terbiasa menulis menggunakan 10 jari sekitar tahun 2012 ketika saya sudah bekerja sebagai operator rental komputer. Karena disanalah saya bisa membiasakan diri mengetik 10 jari.
Kala itu juga, di sela waktu, profesi sampingan sebagai penulis artikel freelance yang dituntut untuk menulis banyak artikel. Dari situ pulalah, yang membiasakan saya menulis langsung di Ms word tanpa repot. Cukup disodorkan tema, bisa langsung dikerjakan, ide berjalan sambil menulis.
Jika dulu selalu terjadi ‘ketinggalan ide’ sekarang sudah tidak lagi. Jika dulu mengalami kesulitan menentukan tema, sekarang sudah tidak begitu. Tapi ingat, dari cara membuat buku di word secara langsung di atas memakan waktu bertahun-tahun.
Butuh pembiasaan dan kedisiplinan. Nah, buat yang baca artikel ini, yang memiliki cita-cita menulis, kalian juga bisa melakukannya dengan cara membiasakan diri mulai dari sekarang. (Irukawa Elisa)
Seorang dosen yang hendak melakukan konversi dari artikel ilmiah menjadi naskah buku ilmiah (buku monograf…
Pernahkah Anda merasa bingung mengenai tata aturan penulisan nama tempat di dalam kalimat? Hal ini…
Perlu mencantumkan tanda tangan di lembar pengesahan karya ilmiah Anda? Copy paste saja tidak cukup…
Dosen atau penulis yang menyusun karya tulis ilmiah di bidang ilmu agama Islam tentunya perlu…
Selain jurnal, ebook atau buku elektronik menjadi salah satu jenis buku yang umum digunakan sebagai…
Pada saat membaca suatu karya tulis, baik dalam media cetak maupun elektronik serta digital, tentunya…