Cara Membuat Buku | Banyak sekali orang yang ingin menghasilkan tulisan yang baik. Tulisan yang baik termasuk tulisan yang mudah dipahami, tulisan yang mengalir, enak dicerna, dan tentu saja dapat dipertanggungjawabkan isi dan kebenarannya. Bahkan, tulisan yang baik seringkali juga mampu membawa emosi para pembacanya sehingga benar-benar menghayati saat membaca tulisan tersebut.
Kita perlu mampir ke bagian buku best seller di beberapa toko buku untuk mengetahui daftar buku-buku terbaik. Selain itu, kita juga perlu mengecek daftar bacaan terbaik di website penjualan buku online. Untuk menghasilkan tulisan terbaik, kita perlu untuk menganalisis kelebihan-kelebihan tulisan terbaik juga. Kita perlu tahu di mana titik kekuatannya dan di mana titik kelemahannya. Dengan membiasakan membaca buku terbaik, kita bisa terdorong untuk menghasilkan tulisan yang terbaik juga.
Lantas, bagaimana cara membuat buku dengan tulisan yang baik dari bacaan kita? Apa yang bisa kita perbuat? Dari mana kita belajar? Seperti apa trik dan cara-cara agar tulisan kita bisa masuk ke dalam tulisan yang baik?
Tiada nikmat membaca buku ketika tulisan dalam buku itu tak mengalir. Kalimat itu bisa kita ucapkan dan dengar dari orang lain ketika membaca tulisan kaku. Tentu saja kita sebagai penulis dan setidaknya yang berkeinginan menulis buku, tidak akan membiarkan pembaca sulit memahami.
Dengan mengetahui bagaimana menulis kalimat dan paragraf yang baik, tulisan bisa dipahami dengan mudah, menyenangkan, dan tidak menyakitkan pembaca. Ada beberapa tips untuk membuat kalimat mengalir seperti aliran sungai yang bermuara ke pikiran pembaca. Ini untuk memastikan pembaca tidak berhenti membaca artikel, buku, atau esai Anda.
Tips terbaik tentang cara membuat buku dengan kalimat yang lebih baik, kita perlu membaca Writing Tools: 50 Essential Strategies for Every Writer oleh Roy Peter Clark – salah satu buku favorit banyak orang di Amerika. Buku tersebut berusaha menyajikan cara agar Anda menemukan keterampilan dasar untuk menulis yang baik. Pelan-pelan akan mengurangi kegagapan saat menulis buku dan meningkatkan kesempatan Anda menarik pembaca Anda sampai kata terakhir.
Di sini tidak akan dipaparkan semua gagasan Clark, namun dijelaskan beberapa poin yang memang sangat penting untuk menulis buku, cara membuat buku, ataupun bentuk tulisan lain.
“Tidak ada yang lebih memuaskan daripada menulis kalimat yang baik”, kata penulis Barbara Tuchman. Di Indonesia ada karya Goenawan Mohammad sebagai contoh tulisan mengalir dan padat. “Seorang penulis sejarah yang baik tahu bahwa ia seorang penggubah origami. Ia membangun sesuatu, sebuah struktur, dari bahan-bahan yang gampang melayang. Sebab bahan penyusunan sejarah sesungguhnya bagaikan kertas: ingatan.”
Ingatan tak pernah solid dan stabil. Ingatan dengan mudah melayang tertiup. Seperti kertas, ketika ia menampakkan diri di depan kita, sebenarnya dalam proses berubah. Kita yang menemukannya juga berubah: dengan kepala yang tak lagi pusing atau menatapnya dengan mata yang tak lagi lelah; kertas itu sendiri sedang jadi lecek atau sumbing, lembap atau menguning,” tulis Goenawan Mohammad pada Origami, catatan pinggir di Majalah Tempo yang termasyur itu. Kalimat Goenawan Mohammad ini mengalir untuk berbagai alasan sederhana, yang kita akan menjelajahinya di bawah ini sebagai kiat menarik untuk menulis buku.
Seimbangkan antara menulis secara “dalam dan unik” dan menulis secara “sederhana dan ramping”
Editor, penerbit, dan pembaca mencintai tulisan yang dalam dan unik. Tetapi tidak dengan mengorbankan tulisan yang mengalir. Sebagai seorang penulis, Anda perlu menyeimbangkan gaya yang unik dan gaya menulis dengan ramping, sederhana, dan prosa yang efektif. Semakin mudah tulisan Anda untuk dibaca, semakin mengalir, maka pembaca Anda akan tetap duduk manis membaca tulisan di tangannya. Anda pun semakin siap untuk menulis buku dan menerbitkannya.
Menggunakan kata penghubung yang benar
Ada dua jenis kata hubung, yaitu intra kalimat dan antar kalimat. Kata hubung intra kalimat adalah kata hubung yang menghubungkan dua struktur sama di dalam kalimat, misalnya, kata hubung “dan” dan “tapi”. Misalkan: Ibu menulis puisi dan ayah menjaga adik.
Jadi, kata “dan” di sana menghubungkan ibu menulis puisi dengan ayah menjaga adik. Pun, kata hubung “tapi” (atau “tetapi”) dan “maka” sama dengan “dan”. Sebab statusnya sebagai kata hubung intrakalimat, kedua kata hubung itu tidak boleh dipakai sebagai penghubung antar kalimat.
Kata hubung antarkalimat adalah kata hubung yang menghubungkan kalimat dengan kalimat lain dan biasanya letaknya di awal. Contohnya: oleh karena itu, jadi, namun, akan tetapi, dengan demikian.
Mengidentifikasi masalah yang mendasari penulisan
Cara membuat buku dengan kalimat yang mengalir, tidak hanya mengidentifikasi typo atau kesalahan tata bahasa. Kita mesti melangkah lebih lanjut lagi, dan mencari tahu mengapa kalimat Anda tetap kaku dan terasa alot untuk dibaca. Setelah Anda mengidentifikasi kebiasaan buruk menulis Anda, keterampilan menulis Anda akan meningkatkan pada tingkat organis. Menulis tulisan mengalir adalah tentang mengetahui kelemahan Anda sendiri sebagai penulis.
Menulis dengan menggunakan kalimat pendek
Baca kembali kalimat Goenawan Mohammad di atas. Tiga kalimat pertama yang agak panjang dan bergaya dan dua kalimat terakhir yang pendek. memainkan panjangnya kalimat tidak hanya tip klasik untuk membuat kalimat dan paragraf mengalir, itu adalah keterampilan menulis yang baik dan harus dimiliki.
Pembaca bosan ketika semua kalimat yang panjang, sama rata dan monoton. Kocok sedikit, sampai menemukan keseimbangan alami untuk persoalan panjangnya kalimat. Namun, agar tulisan tetap nyaman, menggunakan kalimat pendek memang solusinya.
Gunakan paragraf pendek
Paragraf berguna untuk memecah gagasan menjadi beberapa detail. Tulisan yang hanya satu paragraph, pasti tidak enak di baca dan melelahkan. Selain itu, paragraph yang panjang cenderung membosankan. Sisi lainya, orang senang membaca paragraf yang pendek dan ringkas. Usahakan dalam satu peragraf tidak lebih dari lima kalimat.
Sangat penting untuk menghubungkan paragraph agar alur terasa nyambung. Saat pembaca melanjutkan ke paragraf berikutnya tidak terkesan putus dan masih ada hubungan. Cara yang biasa digunakan yaitu menggunakan satu kata di kalimat terakhir pada kalimat pertama di paragraf berikutnya.
Membatasi satu paragraph untuk satu topik adalah cara yang efektif untuk membuat tulisan jelas dan kuat. Setelah anda membuat satu kalimat dengan topik utama, kalimat berikutnya ditulis untuk menjelaskan atau memperinci topic tersebut. Contohnya paragraf pertama menjelaskan fakta kejadian. Paragraf ke dua menjelaskan alasan kejadian itu terjadi. Topik paragraf terakhir tentang reaksi dari kejadian tersebut.
Belajar untuk mengedit dan merevisi tulisan sendiri
Menulis kalimat dan paragraf yang baik melibatkan kegiatan mengedit dan merevisi. Melalui beberapa poin yang berbeda pada: konten (informasi), dan mekanika tulisan (aliran kalimat, teknik sastra, tata bahasa). Ini adalah aspek yang sangat berbeda dari menulis ala kadarnya, dan beberapa penulis dapat mengedit tulisannya sendiri pada saat yang sama!
Demikian artikel “Cara Membuat Buku: Cara Membuat Tulisan Mengalir Seperti Sungai”
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini.
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang cara membuat buku anda dapat melihat Artikel-artikel berikut:
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!
Jika Anda menginginkan EBOOK GRATIS tentang CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download.
[Khairul Maqin]
Referensi:
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…