Daftar Isi
Menerapkan tata cara membuat latar belakang dengan Connected Paper bisa dipertimbangkan. Langkah ini termasuk dalam pemanfaatan teknologi untuk memberi efisiensi dalam penyusunan karya tulis ilmiah.
Connected Paper diketahui merupakan salah satu platform berbasis AI yang bisa membantu pengguna menemukan referensi ilmiah. Menariknya, platform ini juga bisa digunakan untuk menyusun latar belakang penelitian dengan tepat dan efisien. Berikut informasinya.
Sebelum membahas seperti apa cara membuat latar belakang dengan Connected Paper. Anda perlu memahami dulu apa itu latar belakang. Sehingga memberi kemudahan menyusunnya secara manual maupun dengan bantuan Connected Paper.
Latar belakang penelitian adalah penjelasan dalam bentuk uraian paragraf yang berisi alasan mengapa sebuah penelitian dibuat. Kegiatan penelitian, umumnya bertujuan untuk memecahkan masalah atau menjawab suatu pertanyaan.
Ketika memilih meneliti suatu masalah untuk dicari solusinya, peneliti wajib menjelaskan kenapa memilih masalah tersebut. Penjelasan ini disampaikan melalui latar belakang yang ada pada proposal penelitian, laporan penelitian, sampai luaran penelitian yang dihasilkan (misalnya publikasi berbentuk artikel ke jurnal ilmiah).
Dikutip melalui Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, penyusunan latar belakang terdiri dari 3 bagian, yaitu:
Membahas mengenai latar belakang penelitian yang perlu disusun dalam bentuk teks atau tulisan. Tentu butuh waktu untuk menyelesaikan bagian ini. Dimulai dari studi pustaka, kemudian menarik kesimpulan hasil studi pustaka tersebut.
Sebagai salah satu cara untuk mempercepat proses penyusunan latar belakang penelitian. Anda bisa mempertimbangkan platform Connected Paper. Berikut detail tata cara membuat latar belakang dengan Connected Paper tersebut:
Langkah yang pertama adalah menentukan dulu topik penelitian. Tanpa adanya topik akan menyulitkan proses penyusunan latar belakang. Pasalnya, topik penelitian inilah yang akan menentukan isi dari latar belakang penelitian.
Dalam menentukan topik, idealnya disesuaikan dengan bidang keilmuan yang ditekuni. Kemudian memilih topik berdasarkan tren penelitian, isu yang sedang hangat, masalah yang dihadapi masyarakat sekitar, dan bisa dari hasil studi pustaka.
Langkah yang kedua adalah mencari referensi ilmiah yang relevan dengan topik yang sudah dipilih di tahap sebelumnya. Langkah ini penting, karena referensi ilmiah yang digunakan nantinya akan dianalisis dengan Connected Paper.
Mencari referensi ilmiah sekarang semakin mudah karena ada banyak database publikasi ilmiah bisa diakses daring. Misalnya di website Scopus, World of Science, Google Scholar, Portal Garuda dari Kemdiktisaintek, dan lain sebagainya.
Setelah menemukan referensi ilmiah yang relevan dengan topik yang akan diteliti. Tahap berikutnya adalah mulai mengakses platform Connected Paper, yakni melalui laman berikut https://www.connectedpapers.com/.
Langkah keempat dalam cara membuat latar belakang dengan Connected Paper adalah melakukan analisis referensi ilmiah. Pada halaman utama Connected Paper, terdapat kolom pencarian.
Silakan diisi dengan judul referensi ilmiah yang dipilih sebelumnya atau mengisinya dengan DOI. Selanjutnya, tinggal klik tombol “Build a Graph” di ujung kanan kolom pencarian Connected Paper. Tunggu beberapa saat, baru masuk ke tahap berikutnya.
Dalam beberapa detik, platform Connected Paper akan menampilkan ringkasan dari referensi ilmiah yang dimasukan ke sistem di tahap sebelumnya. Rangkuman ini ada di sisi sebelah kanan, sementara di tengah adalah visualisasi publikasi ilmiah terkait, dan sebelah kiri adalah daftar judul publikasi ilmiah terkait.
Memudahkan proses mencari referensi ilmiah yang berkaitan dengan referensi yang dimiliki, bisa melakukan eksplorasi grafik. Silahkan fokus pada visualisasi di bagian tengah.
Pada visualisasi tersebut, referensi yang dimiliki akan disimbolkan dengan lingkaran berwarna biru dengan warna ungu di bagian terluar lingkaran. Ketika klik lingkaran lain di sekitarnya, akan muncul garis yang menunjukan adanya kaitan (hubungan).
Jika klik lingkaran lain, ringkasan di sisi sebelah kanan adalah ringkasan publikasi ilmiah tersebut. Silakan baca untuk memahami hubungan yang dimiliki dengan referensi yang dimasukan ke sistem.
Tahap keenam dalam tata cara membuat latar belakang dengan Connected Paper dalam membuat ringkasan. Semua publikasi ilmiah yang diketahui relevan dan memberi data yang dibutuhkan. Maka bisa digunakan.
Silahkan memanfaatkan ringkasan yang dibuat Connected Paper. Jika diperlukan bisa membuat ringkasan sendiri yang dibuat lebih ringkas lagi. Sehingga publikasi ilmiah lain bisa memberikan data atau informasi tambahan dan bisa dicantumkan di latar belakang penelitian.
Tahap terakhir tentunya mulai menyusun latar belakang penelitian yang mengacu pada hasil ringkasan di tahap keenam yang sudah dijelaskan. Dalam penyusunannya, bisa menggunakan struktur latar belakang yang sudah dijelaskan.
Yakni terdiri dari 3 bagian dimulai dari bagian awal, bagian tengah, dan bagian akhir. Setelah selesai disusun, silakan dibaca ulang untuk dikoreksi. Sehingga latar belakang tersebut sudah sesuai keinginan dan minim atau bahkan beas kesalahan.
Sesuai penjelasan di atas, maka bisa dipahami bahwa Connected Paper bisa menjadi alat bantu atau tools. Namun, tidak bisa dijadikan alat untuk menyusun latar belakang masalah dimana pengguna tinggal copy paste. Sebab, platform ini hanya membantu membuat rangkuman atau ringkasan yang tentu berbeda dengan isi latar belakang penelitian.
Connected Paper membantu mengetahui publikasi ilmiah lebih luas dari topik yang diteliti. Kemudian, bisa mendapatkan data atau informasi tambahan yang menguatkan penjelasan maupun argumen di dalam latar belakang. Sehingga hasilnya lebih memuaskan dan prosesnya pun lebih cepat dibanding dikerjakan manual dari awal.
Meskipun menyusun latar belakang penelitian bisa dilakukan manual. Kemudian, bisa juga menggunakan platform AI lainnya. Namun, ada banyak alasan kenapa tata cara membuat latar belakang dengan Connected Paper perlu dipilih, diantaranya:
Dalam menyusun latar belakang penelitian, tentu tidak hanya mengandalkan satu sampai dua referensi ilmiah. Peneliti perlu mencari referensi ilmiah sebanyak mungkin, terutama referensi terbaru dari penelitian terkini.
Sehingga, data dan teori yang menjadi dasar penentuan topik dan penguat argumen lebih kompleks. Connected Paper bisa sekaligus membantu menemukan referensi ilmiah lebih banyak.
Sebab, ketika memasukan judul referensi utama maka sistem di platform ini akan merekomendasikan publikasi ilmiah yang masih terkait. Hal ini tentu mempercepat pencarian referensi ilmiah lain untuk memperkaya informasi di latar belakang penelitian.
Pada saat melakukan studi pustaka untuk mencari dan menemukan referensi ilmiah lain yang terkait. Sangat mungkin menemukan cukup banyak pilihan. Saking banyaknya, justru memberi kebingungan harus menentukan yang mana.
Meminimalkan kendala seperti ini yang bisa membuat penyusunan latar belakang menjadi lebih lama, Connected Paper bisa diandalkan. Sebab platform ini akan memberi rekomendasi paling relevan dan dilengkapi kapan dipublikasikan.
Sehingga dalam hitungan detik, Connected Paper bisa merekomendasikan publikasi ilmiah yang paling relevan sekaligus dari hasil penelitian paling terkini sehingga memudahkan dan mempercepat penentuan publikasi ilmiah lain untuk mendukung isi latar belakang penelitian.
Dalam latar belakang penelitian, tentunya perlu menjelaskan secara sekilas mengenai perkembangan topik tersebut. Sekalipun tidak, pemahaman mengenai aspek ini membantu menentukan referensi ilmiah mana yang paling tepat digunakan.
Platform Connected Paper bisa membantu memahami perkembangan topik penelitian sehingga bisa dengan mudah dan cepat mengetahui penelitian mana yang merupakan penelitian pertama, kedua, dan seterusnya.
Memahami perkembangan topik yang diteliti membantu menyusun latar belakang dengan pola yang tepat, yakni memberi informasi umum, menjelaskan hasil penelitian terkini, dan disusul dengan menjelaskan research gap (celah penelitian).
Alasan keempat kenapa perlu menerapkan tata cara membuat latar belakang dengan Connected Paper dibanding platform AI lain adalah membantu identifikasi tren penelitian. Sekaligus membantu menemukan research gap.
Connected Paper akan menampilkan visualisasi daftar publikasi ilmiah yang terkait dengan referensi yang dimasukan ke sistem. Pada setiap lingkaran, akan ada yang membentuk lingkaran kecil dan jumlahnya banyak. Ada juga yang sebaliknya.
Semakin banyak lingkaran yang membentuk kelompok, maka menunjukan topik tersebut sudah banyak diteliti. Begitu juga sebaliknya. Platform ini membantu peneliti mengetahui topik seperti apa yang banyak dilirik peneliti sebelumnya dan topik mana yang masih sepi peminat.
Data ini bisa membantu peneliti menentukan fokus dan batasan masalah pada penelitian yang akan dilakukan dan memberikan data yang sesuai di dalam latar belakang maupun bagian lain dari proposal dan laporan penelitian.
Selain itu, data ini juga membantu peneliti mengetahui research gap sehingga research gap ini bisa menjadi alasan kuat kenapa topik yang dipilih perlu diteliti. Hal ini tentu wajib disampaikan di latar belakang penelitian.
Alasan berikutnya kenapa perlu menggunakan Connected Paper sebagai alat bantu dalam menyusun latar belakang penelitian. Adalah membantu menyusun latar belakang tersebut secara kronologis.
Artinya, ketika memaparkan data yang mendukung topik yang dipilih dan alasan kenapa perlu segera diteliti. Bisa disampaikan secara berurutan sesuai dengan tahun atau kapan penelitian terdahulu dilakukan.
Selain itu, dari informasi yang didapat di sejumlah publikasi ilmiah bisa membantu mengatur data mana yang harus disampaikan dulu, kemudian data kedua, ketiga, dan seterusnya. Sehingga berurutan sesuai dengan alur logika keilmuan. Hal ini memudahkan penyusunan latar belakang yang lebih mudah dipahami pembaca.
Connected Paper terhubung dengan sejumlah database publikasi ilmiah yang kredibel. Misalnya publikasi ilmiah yang terindeks di Scopus sampai Google Scholar sehingga platform ini akan merekomendasikan publikasi relevan dengan topik dari sumber kredibel.
Jika selama ini berhadapan dengan kesulitan menemukan publikasi ilmiah kredibel. Misalnya karena sumber yang tidak jelas dan karena faktor lainnya. Maka bisa mengatasi kesulitan tersebut dengan menggunakan Connected Paper.
Kredibilitas sumber publikasi ilmiah yang direkomendasikan platform ini tentu penting agar terjamin sehingga pengguna mendapatkan data valid dari penelitian berkualitas tinggi. Hal ini mencegah mendapat data yang tidak valid dan memicu bias pada penelitian yang dilakukan.
Alasan lain, Connected Paper bisa membantu melakukan sitasi. Pada saat menyusun latar belakang penelitian, tentu akan mengutip beberapa data dari publikasi ilmiah.
Sehingga perlu mencantumkan sumber di dalam kutipan tersebut. Kemudian dicantumkan lagi di daftar pustaka menyesuaikan gaya sitasi yang digunakan. Connected Paper menyediakan fitur Cite, untuk mempercepat proses sitasi tersebut.
Selain itu, fitur sitasi otomatis ini juga mencegah ada kesalahan dalam pencantuman sumber. Misalnya terkait urutan unsur di daftar pustaka. Sebab, sistem di Connected Paper sudah menyesuaikan dengan standar gaya sitasi tertentu. Seperti APA Style, MLA Style, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Pada dasarnya, Connected Paper tidak hanya bisa digunakan akademisi dan peneliti dalam menyusun latar belakang penelitian. Sebab fungsi atau manfaat dan kegunaan platform AI ini cukup beragam.
Berikut beberapa manfaat lain Connected Paper, diantaranya:
Connected Paper bisa digunakan di tahap awal penelitian, yakni menentukan topik penelitian. Dimana akan didasarkan pada penelitian terdahulu. Sebab, di platform ini para pengguna bisa mengetik bidang keilmuan yang ditekuni. Misal mengetik “Ilmu Komunikasi”.
Maka sistem di platform ini akan menampilkan publikasi ilmiah terkini sampai penelitian paling awal. Sehingga membantu peneliti menemukan topik yang menarik di bidang keilmuan tersebut. Kemudian melakukan penelusuran tambahan untuk menentukan topik penelitian yang lebih spesifik.
Connected Paper juga bisa digunakan para peneliti untuk mempercepat proses studi pustaka, yakni proses dimana peneliti perlu memahami suatu topik penelitian, penelitian yang berkaitan, dan sebagainya.
Connected Paper tidak hanya menampilkan daftar penelitian terbaru dan terdahulu yang berkaitan dengan suatu topik yang dipilih tetapi juga menampilkan rangkumannya.
Sehingga peneliti bisa lebih mudah memahami isi atau hasil penelitian yang berkaitan. Kemudian menentukan referensi ilmiah mana yang paling relevan dengan kebutuhan.
.Manfaat atau fungsi lain dari Connected Paper dalam kegiatan penelitian adalah membantu peneliti memahami topik dan bagaimana perkembangan penelitian terkait topik tersebut.
Dalam penelitian, seorang peneliti perlu memprioritaskan topik yang memang disukai dan dikuasai. Connected Paper membantu peneliti menguasai suatu topik melalui riwayat penelitian topik tersebut.
Hasil rangkuman yang disajikan platform ini, memberi informasi lebih rinci dalam versi singkat mengenai topik sehingga mempercepat pemahaman topik tertentu dan membantu menimbang apakah perlu memilih topik tersebut atau sebaliknya.
Manfaat berikutnya dari Connected Paper adalah memudahkan pencarian referensi ilmiah yang kredibel. Platform ini bisa diandalkan para peneliti dalam menemukan referensi ilmiah yang memadai. Baik dari segi jumlah maupun dari aspek kualitas.
Sebab, Connected Paper hanya akan merekomendasikan publikasi ilmiah kredibel yang terindeks di database yang terpercaya. Misalnya terindeks di database Scopus.
Connected Paper tentunya bisa menjadi salah satu platform AI yang bisa digunakan untuk menunjang kegiatan penelitian, termasuk menyusun latar belakang. Dimana tata cara membuat latar belakang dengan Connected Paper tidak terlalu sulit.
Artikel terkait penulisan karya ilmiah:
Salah satu tahap penting di dalam kegiatan penelitian dalam uji kualitas data. Pengujian pada kualitas…
Sudahkah mengetahui tata cara mencari research gap dengan AI (Artificial Intelligence)? Teknologi AI yang kemudian…
Memahami bagaimana cara menjelaskan tabel dan grafik hasil penelitian adalah hal penting. Ketika menyusun laporan…
Dalam kegiatan penelitian, kajian dan analisis termasuk dalam tahapan utama. Keduanya bersifat wajib dilakukan untuk…
Sebelum melakukan kegiatan penelitian, Anda perlu nmemahami dulu perbedaan research gap dan penelitian terdahulu. Bagi…
Pada saat membaca sebuah karya tulis, pernahkah menjumpai kalimat sumbang atau kalimat yang tidak selaras?…