Tak hanya menulis, penulis juga harus memahami cara mempromosikan diri sebagai penulis profesional agar buku yang diterbitkan semakin dikenal sehingga menarik minat pembaca.
Mempromosikan diri tidaklah mudah, apalagi ketika kita tidak memahami apa itu personal branidng. Oleh karena itu, baca tulisan ini sampai habis agar Anda makin dikenal banyak orang sebagai penulis profesional.
Usai memahami apa itu promosi diri atau self promotion dan siapa saja yang perlu melakukannya. Maka Anda yang terjun di dunia kepenulisan sudah tentu tertarik untuk melakukan promosi tersebut.
Sebagai penulis, promosi diri sangat penting dilakukan dibanding meminta pihak lain mempromosikan Anda. Sebab di momen inilah Anda membagikan apa yang Anda raih, kuasai, dan karya terbaik kepada publik secara langsung.
Sehingga menepis isu pencitraan, sebab memang apa yang Anda bagi ke publik adalah nyata dan bisa dibuktikan. Selain itu, menuturkan sendiri prestasi yang dimiliki sering dibubuhi dengan motivasi. Sehingga bisa menginspirasi orang lain.
Lalu, seberapa penting sebenarnya menerapkan cara mempromosikan diri sebagai penulis profesional? Beberapa arti penting atau manfaat seorang penulis melakukan self promotion:
Arti penting mempromosikan diri sebagai penulis profesional bisa untuk memperkenalkan ciri khas yang dimiliki. Sebagai penulis Anda tentu punya ciri khas yang membedakan dengan penulis lain.
Misalnya, Anda memilih menulis buku yang mengangkat topik perempuan sebagai dukungan terhadap masa depan perempuan. Maka promosi diri bisa membantu menunjukan hal tersebut sehingga menggaet lebih banyak pembaca dan menarik minat penerbit.
Baca Juga: 11 Daftar Penulis Sukses di Indonesia dan Karya-karyanya
Promosi diri penting bagi penulis untuk memperluas link atau jaringan yang dimiliki. Jika Anda menulis buku dan mempromosikannya di blog, media sosial, YouTube, dan sebagainya. Maka akan semakin banyak yang mengetahui Anda dan karya tersebut.
Bukan hanya diketahui oleh perorangan akan tetapi juga perusahaan, khususnya perusahaan penerbitan. Sehingga bisa berkomunikasi dan membuka peluang kerjasama dengan penerbit tersebut di masa mendatang.
Menerapkan cara mempromosikan diri sebagai penulis profesional yang tepat membantu penulis membuka peluang kerjasama. Hal ini sejalan dengan penjelasan di poin sebelumnya, dimana ada kesempatan menjalin hubungan dengan penerbit.
Bisa jadi, karya yang Anda publikasikan di Wattpad dilirik penerbit. Sehingga menerima tawaran untuk menerbitkannya bersama penerbit tersebut. Seterusnya, penerbit mungkin meminta Anda menulis buku kedua dari yang sudah diterbitkan. Menarik, bukan? Selain penerbit, Anda juga bisa bekerjasama dengan pihak lain.
Arti penting promosi diri seorang penulis juga bisa untuk bertujuan memperkenalkan karya yang sudah dibuat. Misalnya Anda menerbitkan buku, maka mempromosikannya ke media sosial meningkatkan peluang lebih banyak buku terjual dan dibaca oleh publik luas.
Melakukan promosi diri juga membantu seorang penulis mendapatkan manfaat finansial atas karya dan keterampilannya. Misalnya saat buku yang ditulis sukses di pasaran, sebagai dampak dari promosi diri yang dilakukan.
Maka penulis tersebut berkesempatan mendapatkan royalti lebih besar dari tahun sebelumnya. Oleh sebab itu, jika Anda ingin mendapatkan manfaat ekonomi atas karya tulis yang dibuat maka bisa melakukan promosi diri secara kontinyu.
Promosi diri membantu mendapatkan kesempatan untuk memperluas jaringan dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Pulai dari penerbit, organisasi, komunitas, dan lain sebagainya.
Ketika hal ini tercapai maka akan memahami bahwa karya dan keterampilan yang dimiliki mendapat apresiasi dari banyak pihak. Sehingga meningkatkan kepercayaan diri untuk kembali menulis dan mencetak lebih banyak karya berkualitas.
Promosi diri juga bisa membantu seorang penulis memiliki motivasi untuk terus berkarya. Seiring berjalannya waktu, promosi diri membantu penulis berkenalan dengan banyak pihak. Dari penerbit sampai pembaca.
Sehingga akan muncul kesadaran bahwa karya yang dibuat dibaca dan disukai banyak orang, bahkan bermanfaat bagi mereka. Hal ini tanpa sadar akan menjadi sumber motivasi agar terus berkarya dan terus mengasah keterampilan dalam menulis.
Lalu, apa saja cara mempromosikan diri sebagai penulis yang sebaiknya dilakukan? Dulunya, penulis hanya bisa mempromosikan diri dengan terus berkarya. Namun, lain dulu lain pula dengan sekarang.
Internet memberi perubahan besar dalam kegiatan promosi, dan juga ikut mempengaruhi teknik self promotion. Berikut beberapa cara untuk penulis bisa mempromosikan dirinya kepada publik luas dengan efektif:
Jika Anda ingin dikenal sebagai penulis profesional, maka salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menulis dan menerbitkan buku. Kenapa? Sebab langkah ini sukses menunjukan ke publik mengenai karya Anda dan keterampilan Anda dalam menulis.
Menulis dan menerbitkan buku dikenal tidak mudah, apalagi jika menembus penerbit kredibel yang dikenal punya seleksi ketat terhadap naskah yang akan diterbitkan. Oleh sebab itu cara ini menjadi paling efektif untuk memperkenalkan diri sebagai penulis.
Menulis dan menerbitkan buku memang tidak mudah, akan tetapi layak untuk dicoba. Siapa tahu bisa dikenal luas seperti penulis besar di Indonesia maupun dari berbagai negara di dunia.
Jika menulis buku terlalu berat, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk menulis di media. Media disini adalah media informasi, seperti portal berita online, majalah online, majalah dan koran cetak, dan lain sebagainya.
Media biasanya menerima karya tulis tertentu yang sesuai dengan karakter mereka. Sekaligus sesuai dengan segmen-segmen yang ditampilkan media tersebut ketika terbit. Sehingga Anda bisa menulis artikel populer untuk koran dan majalah.
Opsional lain adalah menulis di media online. Baik artikel opini, artikel berita, dan sebagainya. Sehingga nama Anda tercantum di media tersebut. Semakin besar medianya, semakin banyak orang akan membaca karya Anda.
Baca lebih lanjut 7 Tips Menjadi Penulis Sukses Dari Nol
Cara mempromosikan diri sebagai penulis profesional tak hanya menulis buku maupun menulis untuk suatu media. Melainkan bisa menulis di media milik sendiri. Ada banyak pilihan tempat untuk dijadikan wadah menampung karya tulis Anda.
Mulai dari membuat blog pribadi, menyediakan website profesional untuk promosi diri, membuat akun media sosial untuk memperkenalkan karya Anda, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Memahami bahwa internet dan teknologi berkembang sangat pesat, maka ada lebih banyak wadah bisa dipilih untuk menampung dan menampilkan karya Anda. Jadi, silahkan memilih salah satu dan aktif atau konsisten membagikan karya Anda di dalamnya.
Jika Anda memilih menulis di blog pribadi, karena semua tulisan Anda pasti dipublikasikan tanpa kecuali. Maka usahakan konsisten dan akan lebih baik jika fokus pada satu topik saja. Sehingga menjadi ciri khas atas karya yang dibuat.
Cara berikutnya untuk mempromosikan diri sebagai penulis profesional adalah bergabung dalam komunitas. Pertama, adalah komunitas penulis. Sehingga Anda bisa berkenalan dengan penulis lain sekaligus memperkenalkan diri sebagai penulis.
Kedua, adalah bergabung ke komunitas non kepenulisan. Misalnya, selain menulis Anda juga ibu rumah tangga yang suka kerajinan tangan. Maka bisa bergabung dalam komunitas pecinta kerajinan tangan.
Lewat komunitas non kepenulisan ini, Anda bisa mendapat lebih banyak teman dan membagikan profil sebagai penulis. Sehingga jangan terpaku pada komunitas penulis saja, melainkan mengembangkan sayap ke berbagai komunitas.
Salah satu pilihan cara mempromosikan diri sebagai penulis profesional yang cukup mudah adalah memanfaatkan media sosial dan LinkedIn. LinkedIn bisa dijadikan prioritas, sebab sering ditujukan untuk kebutuhan profesional.
Jadi, silahkan membuat akun di LinkedIn dan kemudian menunjukan profil sebagai penulis profesional. Akun Anda juga bisa digunakan untuk mempromosikan karya tulis yang sudah dibuat. Baik itu artikel populer, artikel online, buku, dan sebagainya.
Lakukan juga hal serupa untuk akun media sosial, terutama media sosial populer. Misalnya di Indonesia adalah Instagram, TikTok, dan X (dulu Twitter). Sebab sering digunakan masyarakat Indonesia sehingga profil Anda bisa dilihat lebih banyak orang.
Berikutnya adalah mencoba membuat acara khusus dengan tujuan mempromosikan diri sebagai penulis profesional. Misalnya, Anda bisa mengadakan giveaway di akun media sosial yang dimiliki.
Giveaway ini bisa voucher membeli buku karya Anda, pulsa, saldo GoPay, dan lain sebagainya. Namun, pastikan dalam giveaway tersebut juga berkaitan dengan karya maupun profesi Anda sebagai penulis profesional.
Acara lain adalah membagikan buku gratis, khususnya jika Anda sudah menerbitkan buku. Sehingga ada lebih banyak orang mengenal Anda dan membaca karya yang dibuat secara gratis. Langkah ini tentu menarik untuk mempromosikan diri sebagai penulis.
Cara mempromosikan diri sebagai penulis berikutnya adalah dengan membangun portofolio. Berhubung profesi penulis itu banyak, maka bisa disesuaikan portofolio dengan profesi yang ditekuni.
Misalnya, Anda ingin dikenal publik sebagai penulis buku. Maka sudah sepatutnya Anda rajin menulis dan menerbitkan buku. Fokus pada jenis buku dan topik yang disukai dan dikuasai, kemudian aktif menerbitkannya.
Baik ke penerbit minor maupun mayor, atau bahkan secara self publishing. Semakin banyak karya dibuat, maka semakin mudah dikenal publik sebagai penulis profesional.
Baca lebih lanjut di Cara Membangun Personal Branding Untuk Penulis Sukses
Apakah Anda sudah menerapkan cara-cara di atas? Atau Anda memiliki cara mempromosikan diri lebih efektif? Yuk, share pengalaman Anda mem-branding diri sebagai penulis profesional.
Bagikan artikel ini ke rekan Anda yang bingung cara mengenalkan diri ke publik agar namanya makin dikenal sebagai penulis. Semoga tulisan ini membantu!
Yogyakarta, 16 Desember 2024 — Webinar bertajuk "Transformasi AI di Dunia Akademik, Pemanfaatan AI bagi…
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…