Daftar Isi
Membahas perguruan tinggi maka akan membahas juga mengenai akreditasi. Tahukah Anda bahwa nilai akreditasi bisa ditingkatkan? Tentunya dengan terlebih dahulu memahami tata cara meningkatkan akreditasi kampus.
Setiap kampus atau perguruan tinggi pastinya ingin mengupayakan perolehan nilai akreditasi setinggi mungkin. Namun, untuk meraih hal tersebut ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Meskipun begitu tetap bisa diusahakan dan berikut informasinya.
Akreditasi adalah proses penilaian mutu layanan pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi yang dilakukan oleh BAN-PT. Akreditasi terbagi menjadi dua jenis, yakni akreditasi institusi dan akreditasi program studi atau jurusan.
Masyarakat dalam memilih perguruan tinggi maupun jurusan akan memperhatikan nilai akreditasi. Maka pengelola perguruan tinggi perlu paham bagaimana cara meningkatkan akreditasi kampus.
Akreditasi kampus maupun prodi bisa dimaksimalkan naik akreditasinya. Hal tersebut bisa diraih dengan berbagai upaya, berikut cara meningkatkan akreditasi:
Cara pertama untuk meningkatkan nilai akreditasi kampus adalah memperhatikan dan memperbaiki kekurangan pada kurikulum pendidikan. Pendidikan adalah kebutuhan vital masyarakat yang tentu saja menjadi bisnis abadi dan potensial.
Namun, pemerintah menghendaki sektor pendidikan bukan hanya menjadi lahan bisnis. Sebab berhubungan dengan kualitas generasi penerus bangsa. Maka kurikulum pendidikan yang ideal adalah mengedepankan mutu pendidikan bukan sekedar membebankan biaya pendidikan mahal dan membebani masyarakat.
Salah satu aspek penilaian BAN-PT dalam proses akreditasi adalah kualitas dan kuantitas dari sarana dan prasarana pendidikan. Seluruh perguruan tinggi diharapkan menyediakan fasilitas pendidikan yang baik dan sesuai kebutuhan mahasiswa.
Misalnya fasilitas perpustakaan. Sebuah perguruan tinggi diharapkan tidak hanya memiliki gedung yang difungsikan sebagai perpustakaan saja. Akan tetapi juga memiliki koleksi literatur yang lengkap untuk mendukung pembelajaran mahasiswa.
Maka cara meningkatkan akreditasi kampus adalah dengan mengoptimalkan kuantitas dan kualitas seluruh sarana dan prasarana yang dimiliki. Sehingga layanan pendidikan yang disediakan punya mutu yang baik dan hasil maksimal.
Baca Juga:
Selanjutnya adalah membangun sistem tata kelola kampus yang baik dan modern. Sudah sejak lama, pemerintah melalui BAN-PT menghendaki setiap perguruan tinggi memiliki sistem tata kelola berbasis internet. Misalnya sistem pendaftaran mahasiswa baru secara online.
Cara keempat untuk meningkatkan akreditasi kampus adalah dengan meningkatkan kualitas SDM. Misalnya dengan merekrut dosen dengan ijazah minimal S2 atau bahkan S3. Kemudian hanya merekrut dosen yang lulus dari perguruan tinggi terakreditasi.
Langkah lain untuk memenuhi kriteria penilaian akreditasi dari aspek SDM, adalah mendukung dosen-dosen memiliki karir akademik yang baik. Jadi, pihak perguruan tinggi harus membangun kebijakan yang membantu dosen mengembangkan jabatan fungsionalnya.
Berikutnya adalah dengan meningkatkan pencapaian aktivitas Tri Dharma yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Semakin maksimal aktivitas Tri Dharma semakin mudah memenuhi salah satu kriteria penilaian akreditasi.
Hal ini akan memudahkan PT yang bersangkutan untuk memaksimalkan nilai akreditasi. Tentunya untuk mencapai hal ini tidak bisa hanya mengandalkan kinerja dosen. Pihak PT juga perlu menyediakan fasilitas dan kebijakan yang mendukung.
Cara meningkatkan akreditasi kampus yang terakhir adalah melakukan berbagai kolaborasi. Kolaborasi membantu sebuah PT untuk memaksimalkan pencapaian Tri Dharma.
Misalnya, bisa mendukung dosen di bawah naungannya untuk melaksanakan kegiatan penelitian dengan dosen-dosen dan peneliti dari kampus lain di dalam maupun luar negeri. Sehingga bisa memaksimalkan publikasi ilmiah.
Institusi Anda sedang berupaya menaikkan akreditasi dengan mudah melalui buku? Pahami standar buku untuk meningkatkan akreditasi PT/Prodi atau jalan mudahnya adalah dengan melakukan kerjasama, misalnya kerjasama dengan Penerbit Deepublish yang berpengalaman menerbitkan buku di kalangan dosen.
Saat ini, nilai akreditasi tertinggi adalah akreditasi Unggul. Akreditasi ini diberikan untuk perguruan tinggi atau kampus yang mendapat nilai akreditasi di atas 361 poin. Kemudian memenuhi seluruh persyaratan untuk menerima predikat Unggul tersebut.
Dibutuhkan upaya maksimal untuk mendapatkan akreditasi Unggul. Sebab wajib memenuhi berbagai kriteria penilaian akreditasi yang ditetapkan oleh BAN-PT selaku lembaga dari pemerintah yang memiliki wewenang melakukan akreditasi.
Meskipun butuh perjuangan, memperoleh akreditasi Unggul ternyata sangat menguntungkan bagi pihak perguruan tinggi. Berikut beberapa keuntungan tersebut:
Akreditasi dari pihak BAN-PT bertujuan untuk memastikan seluruh perguruan tinggi menyelenggarakan layanan pendidikan yang bermutu. Ketika BAN-PT memberikan nilai yang tinggi, maka artinya sudah jelas.
Yakni perguruan tinggi dengan nilai akreditasi tinggi tersebut sudah memenuhi standar sebagai penyedia layanan pendidikan bermutu. Nilai akreditasi ini akan menjadi dasar bagi masyarakat dalam memilih tempat terbaik untuk mengenyam pendidikan.
BAN-PT tidak akan melakukan akreditasi pada perguruan tinggi yang tidak terdata di PDDikti. Artinya, akreditasi hanya akan dilakukan ke perguruan tinggi resmi yang mendapat izin sebagai penyelenggara layanan pendidikan ke masyarakat.
Maka akreditasi Unggul yang didapatkan sebuah perguruan tinggi adalah bukti kredibilitas. PT tersebut sudah membuktikan sebagai PT resmi dengan legalitas yang jelas. Sehingga ijazah yang diterbitkan sifatnya resmi dan diakui semua pihak.
Keuntungan berikutnya bagi PT yang mampu memperoleh akreditasi Unggul pasca melakukan berbagai cara meningkatkan akreditasi kampus adalah kemudahan untuk mendapat kepercayaan masyarakat.
Berbekal nilai akreditasi yang tinggi maka sudah terbukti jika layanan pendidikan yang diselenggarakan memiliki mutu yang baik. Masyarakat tidak akan ragu mendaftar sebagai mahasiswa agar bisa mendapatkan pendidikan bermutu demi masa depan lebih baik.
Keuntungan memperoleh akreditasi Unggul juga berdampak pada semakin terbuka lebar berbagai kesempatan akademik. Sebuah PTN misalnya, dengan akreditasi yang tinggi maka akan memperoleh fasilitas pendanaan yang lebih beragam dari pemerintah.
Selain itu, akreditasi biasanya sejalan dengan pencapaian Tri Dharma. Sehingga PT yang bersangkutan cenderung lebih mudah mendapatkan program hibah yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui berbagai lembaga dna kemernterian.
Baca Juga:
Salah satu cara meningkatkan akreditasi kampus adalah dengan melakukan kegiatan kolaborasi dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri). Kolaborasi ini bisa dalam bentuk kegiatan penelitian, penyelenggaraan workshop, webinar, dan sebagainya.
Kolaborasi akan mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas aktivitas Tri Dharma. Sehingga bisa memaksimalkan publikasi ilmiah dan meningkatkan kualitas luaran yang dihasilkan.
Perguruan tinggi dengan akreditasi Unggul mayoritas menjalin kerjasama atau kolaborasi dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri. Maka penting bagi perguruan tinggi dengan nilai akreditasi di bawahnya juga melakukan hal serupa.
Anda bisa mempertimbangkan untuk menjalin Kerjasama Institusi bersama Penerbit Deepublish. Lewat kolaborasi ini pihak perguruan tinggi bisa memaksimalkan aktivitas Tri Dharma.
Selain itu, Penerbit Deepublish juga menerima kerjasama dalam beberapa bentuk dan bidang sesuai dengan kebutuhan perguruan tinggi. Seperti penyelenggaraan workshop maupun webinar, penyediaan buku, percetakan dan penerbitan buku karya dosen, dan jasa HAKI.
Tertarik untuk menjalin Kerjasama Institusi sebagai cara meningkatkan akreditasi kampus? Maka bisa mengunjungi laman Kerjasama Institusional untuk informasi lebih detail dan konsultasi langsung dengan Tim CS melalui WhatsApp.
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…