Menulis Buku

Cara Menulis Buku yang Berkualitas

Cara menulis buku yang perlu dipahami penulis, baik mahasiswa sebagai penulis pemula atau dosen yang baru mulai menulis bukunya tentu harus sangat dipahami. Perlu dipahami bahwa menulis buku harus sesuai dengan kriteria buku yang akan ditulis dan juga harus menyesuaikan kriteria yang ditetapkan oleh penerbit buku agar buku tersebut berkualitas.

Oleh sebab itu, di bawah ini akan dijelaskan bagaimana tahap demi tahap sebagai cara menulis buku yang baik agar Anda sebagai penulis mampu memproduksi dan menulis buku yang berkualitas dan diterima baik oleh pembaca.

Cara Menulis Buku

Berikut adalah cara menulis buku yang perlu Anda ketahui agar buku yang Anda tulis berkualitas dan bisa diterima oleh pembaca.

1. Menentukan Tema

Hal pertama yang perlu diperhatikan menulis dalam memahami bagaimana cara menulis buku adalah menentukan tema. Dalam memulai menulis buku, penulis terlebih dahulu harus menentukan tema apa yang akan diambil dan juga ditulis dalam buku karyanya. Tentu saja pemilihan tema tersebut harus relevan dengan bidang yang digeluti.

Misalnya jika Anda mahasiswa atau dosen jurusan hukum, maka Anda juga sebaiknya menulis buku yang berhubungan dengan tema hukum atau ruang lingkup sekitarnya. Dan jika Anda merupakan mahasiswa atau dosen jurusan ekonomi, sebaiknya Anda juga menulis buku yang berhubungan dengan ekonomi atau ruang lingkupnya.

Hal tersebut perlu diperhatikan karena selain lebih paham akan materi yang dibahas, penulis juga merasakan berbagai keuntungan lain, misalnya mendapat pengetahuan baru di bidangnya, lebih mudah dalam menyelesaikan target tulisan, dan juga mampu menuangkan isi pikiran dalam buku dengan baik.

Meski demikian, seorang penulis bukan berarti dilarang menulis buku yang di luar bidang yang dikuasai. Selama penulis merasa mampu, nyaman, dan mampu mempertanggungjawabkan tulisannya, penulis bebas menulis buku apa pun dan bereksplorasi dengan cara apa pun.

Dengan menentukan tema, menjadi langkah kuat penulis berhasil menulis buku yang berkualitas dan sesuai dengan target yang ditentukan oleh penulis, sehingga tulisan di dalam buku lebih berkualitas, sistematis, dan juga terarah.

Baca Juga:

11 Jenis Jilid Buku yang Biasa Digunakan

10 Jenis Kertas yang Sering Digunakan

Identitas Buku, Unsur-unsur, dan Contoh Lengkap

2. Menentukan Target Pembaca

Setelah menentukan tema yang sesuai dengan minat dan juga bidang yang Anda kuasai atau tema apa pun yang ingin Anda tulis di dalam buku, sebagai seorang penulis, penting bahwa Anda juga harus memperhatikan target pembaca yang akan Anda sasar. Hal ini menjadi penting karena Anda mampu menentukan berbagai target lainnya.

Menentukan target adalah hal penting yang harus dilakukan penulis sebelum menulis buku. Mengapa demikian? Dengan menentukan target pembaca, maka penulis juga bisa menentukan apakah naskah yang ditulis tersebut dibutuhkan atau sesuai dengan kondisi masyarakat atau pembaca saat ini atau tidak.

Buku yang berkualitas selain mampu menyampaikan informasi dengan baik juga harus mampu menjadi sumber inspirasi dan juga menjadi sumber motivasi, baik bagi penulis maupun pembaca. Oleh sebab itu, penulis harus memerhatikan target pembaca yang disasar seperti apa dan sesuaikanlah dengan isi atau tema buku yang dipilih.

Selain itu, menentukan target pembaca juga penting agar penulis mampu menuliskan berbagai nilai kebaikan di dalam buku yang ditulis sehingga sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat secara luas atau target pembaca yang disasar.

3. Melakukan Riset Genre Gaya Penulisan

Hal selanjutnya yang perlu dilakukan penulis dalam memulai menulis buku adalah melakukan riset genre buku yang ingin ditulis dan bagaimana gaya penulisannya. Penulis yang menulis buku sesuai dengan genre-nya akan lebih sesuai dengan target dan bahkan dapat dengan mudah diterima dan dipahami pembaca. 

Berbeda dengan penulis yang memaksakan gaya bahasa atau gaya penulisan yang kurang sesuai dengan dirinya, maka biasanya bahasa atau tata kalimat yang digunakan sulit dipahami.

Cara melakukan riset mengenai gaya penulisan ini sangat mudah dilakukan. Anda bisa membuka buku harian atau unggahan di media sosial Anda. Kenali gaya penulisan yang biasa Anda gunakan dan sesuaikan gaya penulisan tersebut dengan gaya penulisan pada buku Anda.

Meski demikian, Anda juga bisa menggunakan gaya penulisan yang baru jika dirasa gaya penulisan yang biasa Anda gunakan membosankan. Akan tetapi, pastikan tata bahasa dan kalimat yang Anda gunakan mudah dipahami dan diterima oleh pembaca dan gunakan bahasa seefektif mungkin.

Penulis juga bisa melakukan riset genre dan gaya penulisan menyesuaikan dengan target atau permintaan pasar, tergantung bagaimana genre dan gaya penulisan yang saat ini banyak diminati oleh para pembaca buku.

4. Mencari Referensi Tulisan

Setelah itu, cara menulis buku yang baik juga harus dilakukan dengan mencari berbagai referensi tulisan. Cara paling umum yang bisa dilakukan adalah mencari referensi sesuai dengan tema dari buku yang akan ditulis. Dengan ini, penulis akan merasa lebih dimudahkan dalam menulis.

Hal ini memiliki tujuan penting untuk membantu mendapatkan bahan atau data yang ingin ditulis di dalam buku tersebut. Riset ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya melakukan wawancara, mencari referensi dari buku yang pernah ada atau penelitian yang pernah dilakukan, brainstorming, dan lain sebagainya. 

Anda harus melakukan riset genre buku yang sesuai atau relevan dengan buku yang Anda tulis. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah mencari atau mendapatkan inspirasi sehingga berbagai materi yang Anda tulis di dalam buku tersebut lebih bisa dipahami dan mampu diterima oleh pembaca.

Setelah semua data dan referensi lengkap, kumpulkan semua data menjadi satu folder sehingga Anda tidak kesulitan dalam mencari materi tersebut dan proses menulis Anda menjadi lebih cepat, efektif, dan sistematis.

5. Membuat Outline

Setelah tema dipilih, target ditentukan, genre dan gaya penulisan ditentukan, dan sudah mendapat materi sebagai pendukung, mulailah dengan membuat outline. Outline atau kerangka buku ini berisi garis besar dari buku yang akan ditulis. Adanya outline ini akan mempermudah penulis dalam menulis dengan mengembangkan poin-poin yang sudah ditentukan.

Sehingga ketika proses menulis, penulis akan menulis sesuai dengan poin atau materi yang sudah dirancang dan juga ditentukan dengan tujuan mampu mengembangkan buku dengan baik dan menyampaikan materi atau informasi dengan baik. Selain itu outline juga berguna agar penulis tetap menulis di jalurnya dan tidak bertele-tele.

6. Mulai Menulis

Setelah semua persiapan selesai dilakukan, Anda bisa memulai menulis. Mulai menulis ini memang bukan hal mudah, akan tetapi Anda akan lebih lancar menulis jika Anda mengikuti outline yang sudah Anda buat dan tulislah materi yang sesuai dengan tema buku yang ingin Anda tulis.

Gunakan bahasa yang baik dan benar serta sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Jangan lupa juga untuk menggunakan bahasa yang tidak bertele-tele sehingga mudah dipahami pembaca. Sesuaikan topik di dalam buku yang Anda tulis dengan materi yang ingin Anda sampaikan dan juga temanya.

Lengkapi juga dengan data hasil riset yang sudah dikumpulkan sehingga akan menguatkan materi di dalam buku sehingga buku yang Anda tulis berkualitas dan mampu dipertanggungjawabkan.

Baca Juga:

13 Cara Membuat Cover Buku yang Menarik Pembaca

Sampul Buku: Peran Penting Cover sebagai Persuasi Visual

17 Pilihan Font Terbaik untuk Buku

7. Menentukan Target Menulis

Setelah itu, penulis juga harus menentukan target menulis. Dalam menulis buku, menentukan target menulis ini adalah hal penting. Target menulis misalnya berapa lama waktu yang harus ditempuh untuk menyelesaikan satu bab atau satu buku. Kemudian buatlah jadwal agar Anda mampu memenuhi setiap target tersebut.

Misalnya dalam satu hari Anda menentukan target dapat menyelesaikan satu bab, maka target tersebut harus selalu dipenuhi. Dengan demikian, maka buku yang Anda tulis akan selesai sesuai dengan target yang ditentukan sehingga Anda mampu menyelesaikan tulisan dengan baik.

Selain itu, menentukan target menulis ini juga berguna untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan menulis. Dengan adanya target menulis, penulis mampu mengetahui bagaimana kemampuan yang ia miliki sehingga ia bisa terus menambah target atau menambah durasi dalam menulis.

Hal ini sangat penting sebagai bekal menguasai teknik dan kemampuan menulis di segala hal dan mampu mengira-ngira batas kemampuan diri sendiri dalam menulis atau menyelesaikan buku. Dengan demikian, buku yang ditulis juga lebih berkualitas karena penulis menentukan berbagai aspek yang dijadikan target atau patokan dalam menulis.

8. Mengatur Ritme Menulis

Dalam menulis, penulis juga wajib mengatur ritme menulis. Dalam hal ini, ritme yang dimaksud adalah bagaimana rutinitas penulis dalam menulis buku. Seperti yang kita ketahui, selama satu hari tentu kegiatan seorang manusia tidak hanya menulis saja. Ada berbagai kegiatan yang dilakukan.

Oleh sebab itu, penulis harus mengatur ritme dalam menulis atau mengatur rutinitas harian dan sesuaikan dengan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk berkonsentrasi menulis. Hal ini perlu dilakukan agar saat menulis, penulis merasa lebih mudah atau enteng dalam menyelesaikan tulisan.

Penulis juga dapat menghindari berbagai gangguan atau distraksi yang menghalangi penulis untuk menulis secara produktif. Ritme yang harus diatur misalnya seperti ini:

a. Kapan waktu yang tepat untuk menulis dalam satu hari?

b. Di jam berapa penulis merasa produktif untuk menulis?

c. Bagaimana penulis mengatur waktu setiap sesi menulis?

Dengan mengatur ritme demikian, penulis akan lebih mudah menyesuaikan rutinitas menulis dengan kegiatan lainnya selama sehari atau bahkan akan menjadi kebiasaan sehari-hari.

9. Melakukan Review Tulisan

Setelah semua hal utama dalam menulis buku selesai dan sebelum memasukkan tulisan ke penerbit buku, penulis harus melakukan review tulisan. Review tulisan ini didapatkan dari hasil penilaian orang lain tentang tulisan yang Anda tulis. 

Misalnya jika Anda bergabung di sebuah komunitas, Anda bisa meminta anggota Anda untuk melakukan review atau penilaian terhadap buku yang Anda tulis. Jika perlu ada perbaikan karena saran dan juga kritik dari orang lain, Anda bisa kembali merevisi atau membenahi hal-hal yang dibenahi.

Dengan demikian, Anda akan mendapat banyak kritik maupun masukan yang membangun agar buku yang Anda tulis lebih berkualitas tak hanya bagi Anda tetapi juga bagi orang lain.

10. Memasukkan Tulisan ke Penerbit Buku

Langkah terakhir yang harus Anda lakukan setelah selesai menulis buku adalah memilih penerbit yang tepat. Saat ini, sangat banyak penerbit buku yang menawarkan jasa menerbitkan buku sekaligus membantu proses pemasaran. Tentu saja, pilih penerbit buku yang sesuai dengan tema atau genre Anda, karena beberapa penerbit memiliki tema masing-masing.

Tetapi, Anda bisa memilih alternatif penerbit buku yang berkredibilitas dan akan banyak menguntungkan Anda. Salah satunya adalah Penerbit Deepublish. Penerbit Deepublish ini sudah tergabung di dalam Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) sehingga kredibilitasnya sudah terjamin.

Selain itu, Penerbit Deepublish menawarkan berbagai promo yang mampu menguntungkan Anda sebagai penulis, mulai dari promo harga percetakan buku, dan lain sebagainya. Jika Anda menerbitkan buku di Penerbit Deepublish, buku yang Anda terbitkan juga akan diikutkan di dalam pameran buku yang sering diselenggarakan.

Hal ini akan membuat buku yang Anda tulis laris di pasaran dan mudah dikenali oleh pembaca. Yang menarik, Penerbit Deepublish memiliki promo menarik yakni bebas biaya proses penerbitan sehingga penulis hanya perlu membayar biaya cetak saja. Menarik bukan?

Artikel Terkait:

Identitas Buku, Unsur-unsur, dan Contoh Lengkap

Tahapan Cara Membuat Buku Ajar

Ciri-Ciri Buku Ajar

Biaya Menerbitkan Buku di Penerbit Deepublish

Contoh Naskah Buku yang Diterima Penerbit

Langkah Awal Supaya Penerbit Menerima Naskah Anda

Menentukan Segmentasi Buku agar Diterima oleh Penerbit Buku

Manfaat Menulis Buku Bagi Dosen Ternyata Sangat Dahsyat!!

Keuntungan Menulis Buku Bagi Dosen


Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan daftar menjadi penulis atau Anda bisa langsung kirim naskah dengan mengikuti prosedur berikut pada situs kami.

Jika Anda Membutuhkan Referensi Tambahan, Kami Menyediakan EBOOK GRATIS yang Spesial Kami Persembahkan untuk Anda. Adapun Macam Ebook yang Bisa Anda Download sebagai Berikut:

Ebook : Cara Praktis Menulis Buku

Ebook : Rahasia Menulis Buku Ajar

Ebook : Self Publishing

Ebook : Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme

Ebook : Strategi Jitu Menulis Buku Monograf

Ebook : Cerdas Menulis Buku Referensi

Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS!

Salmaa

sharing and optimazing

Recent Posts

Halaman Prancis Buku: Isi, Contoh, Bedanya dengan Halaman Judul

Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…

3 hari ago

18 Tools Pendeteksi AI untuk Karya Tulis dan Gambar

Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…

3 hari ago

Panduan Menulis Draft Buku, Bisa Tingkatkan Produktivitas!

Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…

4 hari ago

7 Hal yang Harus Diperhatikan saat Melakukan Self Editing

Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…

4 hari ago

25 Pilihan Platform AI untuk Parafrase

Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…

4 hari ago

15 Pilihan AI untuk Membuat Mind Mapping

Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…

4 hari ago