Daftar Isi
Di dunia ini tidak ada orang yang tidak ingin hidup sejahtera atau bahkan bisa menikmati masa tua dengan hidup mapan dan nyaman. Demi mewujudkannya berbagai cara dilakukan, salah satunya menekuni contoh passive income modal kecil.
Lewat passive income atau pendapatan pasif, maka seseorang berpeluang besar untuk hidup lebih baik dan mendapatkan lebih banyak manfaat lainnya. Oleh sebab itu tidak perlu ragu untuk menekuninya meskipun harus bekerja lebih keras. Berikut penjelasan detailnya.
Memiliki passive income memang didahului dengan etos kerja yang tinggi. Sehingga bisa menemukan peluang untuk mendapatkan sumber pemasukan selain pemasukan aktif seperti gaji dari kantor.
Jika sudah tidak memiliki etos kerja tinggi dan mudah kalah dengan rasa lelah. Maka artinya Anda kurang begitu cocok menjadi pemilik passive income. Sebab di dunia ini tidak ada yang sifatnya instan, apalagi jika berbicara mengenai aspek keuangan. Dijamin butuh kerja keras.
Namun dengan kerja keras yang diimbangi kerja cerdas sekaligus tetap menjaga hubungan baik dengan Sang Pencipta. Maka akan lebih mudah hidup sejahtera dengan passive income di tangan.
Supaya lebih termotivasi, selain mengetahui contoh passive income modal kecil. Ketahui juga daftar panjang keuntungan jika memiliki satu saja sumber passive income tersebut. Berikut beberapa keuntungan memiliki passive income:
Keuntungan yang pertama adalah memiliki tujuan hidup yang jelas sehingga bisa hidup lebih teratur dan terarah. Ibarat seorang karyawan dengan mimpi punya saham 100 lot di perusahaan X.
Maka akan mengelola gajinya dengan lebih baik agar mimpi tersebut terwujud dan mendapat passive income. Lain jika tidak punya mimpi ini, maka rentan gaji dihabiskan untuk kepuasan dan keinginan pribadi. Sampai bingung gaji selama bekerja lari kemana.
Memiliki salah satu contoh passive income modal kecil dan menghasilkan dalam jumlah sangat lumayan. Tentunya akan membantu menjaga kestabilan finansial. Sehingga pendapatan baik dan semua kebutuhan sampai keinginan bisa dipenuhi.
Passive income yang stabil memberi kucuran penghasilan di luar gaji dari kantor akan mencegah masalah psikis seperti stres sampai depresi. Sebab saat gaji dari kantor bermasalah karena terlambat, kena PHK, dll. Maka tidak akan gusar karena masih bisa mengandalkan pemasukan lainnya.
Mungkin saat ini Anda menekuni pekerjaan yang bukan passion, karena alasan realistis. Butuh gaji untuk hidup layak sementara passion yang dimiliki diketahui tak bisa memberi gaji yang cukup.
Maka tak perlu berkecil hati, sebab dengan keputusan menekuni contoh passive income modal kecil maka membantu menstabilkan finansial. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengejar passion. Misalnya menikmati hobi, mendirikan bisnis sesuai passion, dll.
Passive income bisa membantu Anda mempersiapkan masa pensiun berkualitas. Sebab setelah masuk usia non produktif, maka sumber passive income bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sehingga masa pensiun lebih tenang.
Keuntungan lainnya adalah bisa menjadi bukan sekedar karyawan tapi pemilik perusahaan yang membuka lowongan kerja bagi calon karyawan. Misalnya, berinvestasi dengan membeli saham di perusahaan A.
Meskipun hanya 1 lot saham yang dimiliki, nama Anda akan tercatat sebagai salah satu pemilik perusahaan tersebut. Sehingga sama artinya sudah menjadi pengusaha dan mendapatkan pembagian keuntungan setiap tahunnya lewat dividen.
Lewat passive income yang meningkatkan kestabilan finansial, maka Anda bisa beramal dengan lebih banyak cara. Jika sebelumnya beramal dengan tenaga, maka kini bisa beramal dengan tenaga dan dengan uang yang dimiliki. Sehingga bisa mendapatkan pahala lebih banyak.
Baca Juga: Passive Income, Tips, dan Rekomendasi Sumber Passive Income
Jika bicara mengenai passive income banyak orang yang mundur duluan. Salah satu alasannya karena khawatir kesulitan untuk memenuhi modal dalam jumlah yang cukup. Padahal passive income tidak selalu membutuhkan modal besar.
Apalagi di era digital seperti sekarang yang membantu memiliki passive income dengan modal tipis dan bahkan hanya bermodalkan kuota internet. Jadi, passive income tak selalu dalam bentuk kepemilikan aset mahal seperti kendaraan dan properti.
Berikut adalah beberapa contoh passive income modal kecil yang potensial dan menarik untuk ditekuni:
Contoh pertama adalah mengikuti Program Net Promoter dari Penerbit Deepublish. Net Promoter adalah program kemitraan untuk menghubungkan Penerbit Deepublish dengan pengguna jasanya.
Jasa yang disediakan mencakup jasa penerbitan, percetakan, pengurusan HKI, dan sebagainya. Setiap kali mitra Net Promoter mendapatkan pengguna jasa penerbit maka akan menerima komisi. Keuntungan dari program ini antara lain:
Daftar jadi Net Promotor Deepublish, perluas jaringan, dan dapatkan keuntungan!
Siapa yang tak kenal dengan istilah afiliasi? Afiliasi bisa disebut sebagai contoh passive income modal kecil yang sangat populer belakangan ini. Kebanyakan di Indonesia diselenggarakan oleh marketplace.
Sehingga affiliate tinggal mempromosikan produk marketplace tersebut, jika ada yang membeli lewat link yang dibagikan. Maka akan menciptakan komisi sekian persen dari total belanja konsumen.
Selama link masih terus di klik maka selama itu pula fee afiliasi akan cair. Sehingga bisa mendapatkan passive income dengan modal kuota internet dan handphone. Tidak heran program ini cukup populer dan ditekuni oleh semua kalangan.
Daftar menjadi affiliator di Deepublish Store! Dapatkan komisi hingga 15% dan jutaan rupiah hanya dengan klik dan share. Ayo, daftar jadi Deepublish Store Affiliate dan dapatkan keuntungan maksimal!
Berikutnya adalah menekuni bisnis dropshipper. Kenapa dropshipper disebut contoh passive income modal kecil? Pertama, dilihat dari segi modal tentu hanya bermodalkan kuota internet dan perangkat seperti smartphone tanpa harus punya produk.
Kedua, pelaku bisnis ini tinggal membuat akun jualan baik di media sosial maupun di marketplace dan website. Selama situs jualan masih aktif dan ada yang melakukan transaksi, maka akan mendapat pemasukan tanpa perlu melakukan proses produksi.
Suka menulis? Pertimbangkan untuk menjadi penulis profesional. Sebab menulis bisa menjadi salah satu sumber passive income. Dengan catatan konten yang ditulis berbentuk buku dan diterbitkan secara resmi sehingga memiliki ISBN.
Nantinya penulis buku tersebut akan menerima royalti, semakin banyak buku yang terjual maka nilai royalti semakin besar. Bahkan selama buku terus dicetak, dipasarkan, dan laku terjual.
Meskipun sudah tidak aktif menulis buku, royalti tetap cair. Inilah alasan kenapa banyak yang tertarik menjadi penulis buku. Bisa jadi akan menjadi Andrea Hirata berikutnya atau bahkan J.K Rowling berikutnya yang sukses menjadi kaya sebagai penulis buku.
Contoh passive income modal kecil berikutnya adalah berinvestasi di pasar modal. Penggunaan istilah “pasar modal” sering menjadi momok bagi pemilik modal terbatas. Padahal investasi di pasar modal kini tak harus punya modal besar.
Misalnya membeli saham melalui aplikasi investasi yang bisa dimulai hanya dari satu lot saja. Ada banyak perusahaan sudah go public dan membuka saham untuk dibeli masyarakat luas. Sehingga satu lot saham bahkan hanya dijual Rp 50 ribuan saja.
Selain saham bisa juga berinvestasi dengan modal tipis lewat pembelian reksadana. Sehingga bisa menjadi investor tanpa perlu kepemilikan dana antara puluhan sampai ratusan juta.
Contoh berikutnya adalah menjadi fotografer profesional yang menjual karya secara online. Ada banyak situs bisa dituju untuk menjual karya foto tersebut dan yang cukup populer adalah Shutterstock.
Hal ini masuk kategori sumber passive income karena bisa memotret hanya dengan perangkat smartphone. Kemudian diunggah ke akun di situs jual beli foto bermodalkan kuota internet. Selanjutnya tinggal menunggu pembeli foto tersebut.
Seperti situs Shutterstock, penjual foto bisa menjual fotonya ke banyak pembeli. Selam foto masih diakses maka meskipun sudah tidak aktif memotret bisa tetap mendapat komisi dari setiap foto yang terjual.
Suka membuat video dan membagikannya ke media sosial? Pertimbangkan menjadi vlogger di YouTube yang menjadi salah satu contoh passive income modal kecil. Monetisasi dari YouTube membuat video dipasang iklan.
Semakin banyak yang melihat video tersebut maka semakin besar komisi yang didapatkan. Meskipun tidak lagi aktif membagikan video, selama video lama ditonton pengguna YouTube maka akan tetap memberi komisi.
Tak hanya foto dan video yang bisa menjadi sumber passive income, hasil desain pun bisa. Salah satunya lewat situs jual beli desain yang membuka peluang bagi desain grafis menjual hasil karyanya.
Contoh yang cukup populer adalah situs Canva yang memiliki program Canva Contributor. Setiap contributor bisa mengunggah hasil foto, video, desain, dll di Canva premium. Setiap kali digunakan oleh pengguna maka akan memberi komisi.
Selanjutnya adalah menyewakan aset yang dimiliki. Aset ini apa saja? Tidak hanya properti yang bernilai ratusan juta. Bisa juga motor yang dimiliki untuk kemudian disewakan.
Contoh minim modal lain adalah menyewakan koleksi buku atau komik yang dimiliki. Sekecil dan semurah apapun aset tersebut selama bisa disewakan maka sudah memberi passive income. Silahkan ditawarkan online agar lebih dikenal.
Bagi pendidik, misalnya dosen maupun guru bisa mencoba passive income dengan membuka kursus online. Pada dasarnya bisa siapa saja, termasuk ibu rumah tangga. Contohnya, seorang IRT yang pandai food preparation.
Maka bisa membuka kelas online melalui grup di Telegram atau WhatsApp untuk target peserta kalangan IRT juga. Ilmu yang dimiliki bisa dibagikan lewat pembukaan kursus online tersebut.
Cukup sekali membuat materi dan bisa membuka kelas berkali-kali. Sebuah sumber passive income yang menarik, bukan? Adanya internet memang semakin meningkatkan ragam pilihan sumber passive income, maka perlu dimanfaatkan.
Itulah beberapa contoh passive income modal kecil yang bisa dijadikan pilihan. Sehingga bisa memiliki passive income untuk hidup lebih sejahtera dan mempersiapkan masa pensiun yang lebih baik.
Baca Juga:
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…