Contoh prakata buku – Anda sedang bingung dan mencari tahu gimana sih cara membuat prakata buku? Secara teknis dan teori penulisan prakata buku, Anda bisa baca di artikel sebelumnya yang berjudul ‘Cara Mudah Membuat Kata Pengantar Modul’ satu lagi artikel yang masih berkesinambungan yang berjudul ‘Kesalahan umum mengenali Perbedaan Prakata dan Kata Pengantar’.
Setelah membaca kedua artikel tersebut, maka pada kesempatan kali ini saya pun akan memberikan contoh prakata buku. Jadi pada kali ini saya memiliki tiga contoh prakata buku yang pernah saya tulis yang sudah diterbitkan.
Nah, agar tidak terlalu panjang lebar dan berbelit-belit, berikut contoh prakata buku yang bisa dibaca dan dipahami.
#1. Contoh Prakata Buku
PRAKATA
Bertani dianggap pekerjaan kurang bergengsi. Terutama di kalangan anak-anak muda. Bertani sering diidentikan dengan profesi orang tua kita. Saat ini, minat anak muda berkiprah di dunia pertanian jauh lebih sedikit.
Mereka lebih memilih bekerja di kantoran atau di pabrik karena penghasilan yang diperoleh lebih jelas dan menjamin.
Jumlah petani muda sekarang semakin berkurang.
Sedangkan jumlah petani tua semakin hari semakin menipis. Akibat sedikitnya regenerasi, banyak tanah persawahan di lahan pedesaan mulai dipadati dengan ruko, warung dan dibangun sebagai rumah pemukiman. Alhasil, kawasan desa perlahan mulai dipadati dengan rumah penduduk.
Lahan persawahan juga semakin sedikit. Jumlah manusia semakin bertambah, semakin banyak populasi, semakin banyak kebutuhan pangan, terutama hasil pertanian panen.
Sedangkan hasil panen sawah semakin menipis. Atas keprihatinan itu, munculah istilah urban farming. Urban farming merupakan pertanian kota.
Jadi konsep pertanian yang memanfaatkan lahan sempit dan padat penduduk, tetap bisa melakukan aktivitas bertani untuk mencukupi kebutuhan dapur.
Salah satu bentuk urban farming di perkotaan yang sering digunakan dikenal dengan istilah hidroponik. selain hidroponik, ada juga istilah aquaponik.
Apa itu hidroponik dan apa itu aquaponik, dalam buku ini akan dibahas lebih detail di buku ini. Buku ini juga akan membahas proses dan tips jitu pengelolaan tanaman. Hingga sampai perawatan dan panen.
Semoga buku ini dapat memberikan inspirasi untuk pembaca untuk peduli dengan lingkungan, mencukupi kebutuhan pangan di tengah keterbatasan lahan akibat kepadatan penduduk.
Semoga buku ini juga dapat dijadikan sebagai inspirasi, buku ini saya tulis dari hasil observasi saya di dunia pertanaman selama setahun belakangan. Selamat membaca.
Bantul, Yogyakarta 2017
Penulis
Sumber : Elisa. 2018. Panduan Lengkap & Praktis Budidaya Hidroponik yang Paling Menguntungkan. Garuda Pustaka: Jakarta.
Baca juga : Perbedaan Prakata dan Kata Pengantar
#2. Contoh prakata buku 2
PRAKATA
Budidaya itik menjadi peluang besar bagi mereka yang tahu pengelolaannya. Budidaya itik juga menjadi salah satu pilihan yang tepat, khususnya bagi Anda yang tinggal di pedesaan dan memiliki lahan kosong yang tidak tergarap. Budidaya itik dari segi hasil produksi juga menjanjikan.
Pesatnya perkembangan kuliner yang unik dan nyentrik seperti kuliner olahan serba itik. Bahkan, hampir kuliner makanan menyediakan menu itik, minimal menyediakan olahan telur itik. Perkembangan ini pulalah yang saat ini secara tidak langsung membuka peluang bagi peternak itik. Namun, tidak semua orang sukses membudidayakan itik.
Budidaya itik kini semakin diminati dibandingkan budidaya ayam ras. Budidaya itik memiliki risiko lebih kecil dibandingkan budidaya ayam ras.
Budidaya ayam ras risiko yang paling dihantui oleh peternak adalah mudahnya terpapar penyakit, salah satunya flu burung dan sensitif oleh beberapa faktor. Sehingga peternak merasa dirugikan.
Peternak kini melirik beternak itik dibandingkan beternak ayam ras, ayam kampung maupun jenis ayam-ayaman yang lainnya. Pasar produk itik kini semakin berpeluang.
Hasil budidaya itik lebih menguntungkan dari segi ekonomi dibandingkan budidaya itik. Jika ayam hanya diambil dagingnya, maka hasil budidaya itik selain diambil dagingnya, telur itik juga sangat berpeluang dan diminati.
Buku berjudul rahasia keberhasilan budidaya itik mencoba menyuguhkan dan mengemas beberapa hal penting agar itik minim yang mati.
Buku ini dikemas secara praktis, tidak berbelit-belit dan langsung tepat pada sasaran. Pembaca juga diarahkan potensi memelihara itik yang lebih produktif dan menguntungkan dari segi ekonomi. Adapun rahasia keberhasilan budidaya itik ditentukan oleh tingkat kesuksesan memelihara itik.
Bantul, Yogyakarta 2017
Penulis
Sumber : Elisa. 2018. Panduan Lengkap & Praktis Budidaya Itik Yang Paling Menguntungkan. Garuda Pustaka: Jakarta
#3. Contoh prakata buku 3
PRAKATA
Tuhan menciptakan manusia dengan tujuan. Apa itu tujuan Tuhan? Seperti yang dikutip di Al Quran Az Zariyat: 57 “dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku”.
Sudah jelas bahwa Tuhan menciptakan seisinya untuk menyembah. Terlepas dari tugas untuk menyembah sang kuasa, ada tujuan. Apa tujuan menyembah Allah? Mengharapkan ridho dan mendapatkan surganya. Bagaimana cara agar bisa masuk surga? Dengan usaha.
Keinginan ingin masuk ke surga inilah yang kemudian disebut dengan tujuan hidup. Apakah Anda sudah memiliki tujuan hidup? Sayangnya, tidak semua dari kita mengenali apa tujuan hidupnya. Apakah mencari kebahagiaan? Apakah mencari ketentraman? Atau mencari ketenaran? Ada banyak sekali tujuan.
Era teknologi, semakin banyak orang yang melek teknologi. Sayangnya, rerata pengguna teknologi menggunakan untuk bermain media sosial (medsos).
Berdasarkan survey kecil-kecilan yang penulis lakukan di medsos, ada 6 responden yang menjawab bahwa mereka memiliki tujuan hidup. Sayangnya, hanya satu responden yang menjawab tujuan hidupnya lebih spesifik dan jelas.
Sisanya, ada 5 orang yang menjawab bahwa tujuan mereka hanya sebatas “keinginan” yang tidak ada bentuk tindakan konkritnya.
Nampaknya tidak hanya satu dua orang yang tidak peka memiliki tujuan hidup. Sepertinya banyak yang tidak memiliki fokus yang berarti untuk mencapai tujuan hidupnya.
Sebagai seorang muslim, sudah pasti tujuannya adalah masuk surga. Namun, apakah mudah masuk surga? Apakah dengan berkeinginan bisa langsung masuk surga. Ada upaya untuk masuk surga. Sayangnya, tidak semua orang mampu memetakan cara yang lebih sederhana dan lebih mudah.
Masyarakat Jepang memiliki sudut pandang berbeda dalam tujuan hidup. Mereka memiliki kepandaian menentukan tujuan yang mampu menciptakan kebahagiaan.
Cara yang mereka lakukan sebenarnya sederhana, namun masyarakat mampu memberikan nilai lebih. Sehingga mereka pun merasa bahagia. Sedangkan di Indonesia lebih banyak masyarakat yang selalu memandang sesuatu itu dengan sudut pandang yang rumit.
Alih-alih ingin mencapai tujuan, justru fokus mengurusi kepentingan orang dan mengikuti kehidupan orang yang sebenarnya tidak mempengaruhi sedikitpun kualitas hidup kita.
Bukan hanya saya, tapi banyak orang yang merasa sibuk menjalani hidup. Sayangnya, banyak kesibukan yang dijalani rerata kesibukan yang kurang bermakna dan sia-sia.
Bahkan, ketika bekerja, hidup kita juga hanya berputar begitu-begitu saja. Tidak ada perubahan, tidak ada yang menantang. Ironisnya, merasa tidak bahagia, gelisah dan semacamnya.
Kebahagiaan kini paling banyak dicari. Setidaknya berkat kebahagiaan mampu menurunkan tingkat kematian seseorang. Salah satunya di Jepang.
Jepang memiliki angka kematian paling kecil keempat di dunia. Masyarakat di Jepang disebut-sebut memiliki usia panjang umur. Dibalik itu semua karena mereka mampu menemukan kebahagiaan.
Salah satu menciptakan kebahagiaan adalah menciptakan tujuan. Agar tujuan terealisasi dan memberi timbal balik dengan mengenali hal-hal kecil dan sederhana yang menarik dan menyenangkan. Tujuan hidup dan kebahagiaan inilah yang disebut-sebut masyarakat Jepang dengan istilah IKIGAI.
Buku ini buku yang tepat Anda baca. Disinilah Anda akan mengetahui ilmu IKIGAI. Buku ini akan membantu Anda akan menemukan kebahagiaan dari hal-hal kecil.
Kebahagiaan itu sesuatu yang sederhana, bukan sesuatu yang rumit dan menyesakan. Kebahagiaan bukan berbicara tentang materi, kemewahan ataupun ketenaran. Melainkan lebih luas lagi maknanya.
Sumber kebahagiaan terletak pada hati dan kognitif kita, tetapi tergantung pada keterampilan untuk memutuskan tujuan hidup yang bahagia.
Di dalam buku ini akan dibahas semuanya. Mengajarkan untuk hidup lebih mandiri, bermanfaat untuk lingkungan maupun untuk diri sendiri.
Mengajarkan bagaimana hidup tanpa menggantungkan orang lain, tetapi bagaimana mengajarkan menjalin sosialisasi yang baik dengan orang lain. Hal-hal semacam inilah yang akan diulas di sini.
Bantul, Yogyakarta 2019
Penulis
*Elisa, Irukawa. 2019. The Secret Of IKIGAI. Araska: Yogyakarta.
Itulah beberapa contoh prakata buku, semoga dengan contoh prakata buku yang pernah saya terbitkan di atas sedikit memberikan gambaran tentang bagaimana membuat prakata.
Kontributor : Irukawa Elisa