Pengertian Diktat dan Cara Pembuatannya

Pengertian Diktat dan Cara Pembuatannya

Diktat menjadi salah satu sumber ajar bagi pendidik di kelas. Tapi apakah kalian sudah mengetahui fungsi dan pengertian Diktat dengan jelas? Jika belum, pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan secara rinci mulai dari fungsi, manfaat, hingga cara pembuatannya.

Diktat ini biasanya dibuat oleh guru, dosen atau widyaiswara untuk mata pelajaran, mata diklat yang diajarkannya. Bisa jadi seorang guru, dosen atau widyaiswara membuat buku pelajaran atau diktat yang telah diajarkannya.

Dalam bagian lain buku ajar seperti ini adalah unit terkecil dari suatu mata pelajaran yang dapat berdiri sendiri. Dapat pula dipergunakan dalam proses belajar mengajar sebagai alat bantu. Diktat disusun secara sistematik, yang mencakup tujuan dan uraian materi.

Tujuan pembuatan diktat adalah :

  1. Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan siswa, yakni bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial siswa.
  2. Membantu siswa dalam memperoleh alternatif bahan ajar di samping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh.
  3. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.

Sementara, ada pula manfaat yang diperoleh bagi guru atau pendidik ketika menerbitkan diktatnya.

Manfaat diktat antara lain:

  1. Memperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa
  2. Guru/dosen tidak lagi tergantung kepada buku teks yang terkadang sulit untuk diperoleh
  3. Bahan ajar menjadi labih kaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai referensi
  4. Menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis bahan ajar
  5. Bahan ajar akan mampu membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan siswa karena siswa akan merasa lebih percaya kepada gurunya.
  6. Guru juga dapat memperoleh manfaat lain, misalnya tulisan tersebut dapat diajukan untuk menambah angka kredit ataupun dikumpulkan menjadi buku dan diterbitkan.

Lalu bagaimana cara membuat yang baik dan benar?

Dalam pembuatan buku ajar dibutuhkan beberapa tiga prinsip dalam penyusunannya, yakni prinsip relevansi, konsistensi, dan kecukupan.

– Prinsip Relevansi

Prinsip relevansi adalah keterkaitan, materi yang hendak ditulis hendaknya relevan dengan pencapaian standar kompetensi yang ingin dicapai, sehingga buku ajar ini benar-benar hanya fokus dan tidak melebar kemana-mana.

– Prinsip Konsistensi

Prinsip konsistensi artinya keajegan, jika kompetensi dasar yang harus dikuasai empat macam, maka pembahasan yang ada di dalam diktat tersebut harus meliputi empat macam hal tersebut.

– Prinsip Kecukupan

Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya mencukupi dalam membantu peserta diktat menguasai kompetensi yang akan diajarkan, materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak.

diktat

Jika terlalu sedikit akan berdampak kurang maksimal, jika terlalu banyak akan buang – buang waktu dan tenaga. Singkat, padat, jelas, rinci.

Adapun beberapa syarat dalam pembuatan diktat yang tidak boleh dikesampingkan, antara lain:

  • Persyaratan yang berkaitan dengan isi

Memuat sekurang-kurangnya materi minimal yang harus dikuasai peserta didik, relevan dengan tujuan dan sesuai dengan kemampuan yang akan dicapai, sesuai dengan ilmu pengetahuan yang bersangkutan, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sesuai dengan jenjang dan sasaran, isi, serta bahan mengacu pada kompetensi dalam kurikulum yang sedang digunakan.

  • Persyaratan yang berkaitan dengan cara penyajian

Uraian teratur, saling memperkuat dengan bahan lain, menarik minat dan perhatian peserta, menantang dan merangsang peserta didik untuk mempelajari, mengacu pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotor, serta menghindari penyajian yang bertele-tele.

  • Persyaratan yang berkaitan dengan bahasa

Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, menggunakan kalimat yang sesuai dengan kematangan dan perkembangan peserta, menggunakan istilah, kosakata, symbol yang mempermudah pemahaman, dan menggunakan kata-kata terjemahan yang dibakukan.

Terakhir, berikut ini tips dalam membuat buku ajar yang baik dan benar :

  1. Terapkan Kompetensi
  2. Ringkaslah Materi tersebut
  3. Tulislah Diktat
  4. Validasi
  5. Pengesahan

Kontributor: Novia Intan

e-book menulis buku ajar

Mau menulis tapi waktu Anda terbatas?

Gunakan saja Layanan Parafrase Konversi!

Cukup siapkan naskah penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah atau naskah lainnya), kami akan mengonversikan jadi buku yang berpeluang memperoleh nomor ISBN!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan informasi terbaru dari kami seputar promo spesial dan event yang akan datang

logo deepublish

Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Kritik/Saran Pelayanan  : 0811-  2846 – 130

Alamat Kantor

Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581

Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082

E1 Marketing : [email protected]
E2 Marketing : [email protected]

© 2024 All rights reserved | Penerbit Buku Deepublish - CV. Budi Utama