Categories: Information

Binggung Memulai Menulis Bahan Ajar? Kuasai Format Bahan Ajar Berikut Ini

Jika Anda seorang guru atau dosen, pasti pernah mendengar format bahan ajar? Pada dasarnya bahan ajar sering digunakan untuk penulisan tulisan yang bersifat naratif. Seringkali bahan ajar ini diulas disetiap pertemuan pembelajaran.

Format bahan ajar berisi bahan pokok yang tidak hanya mengulas tentang pertemuan pembelajaran. Melainkan juga mengulas berbagai aktivitas pembelajaran. Baik aktivitas yang direncakan maupun yang tidak direncanakan. Dalam ulasan kali ini akan mengulas tentang bahan ajar, apa dan bagaimana. Berikut ulasannya.

Format Teknis Bahan Ajar

Format bahan ajar secara teknis dibuat minimal 8 halaman sampai 10 halaman. Ukuran kertas yang digunakan adalah kertas kuarto atau A4. Terkait dengan penggunaan huruf, bisa menggunakan Times new roman, arial dan callibri. Ukurannya standar diantara 11 atau 12 font. Terkait dengan spasi, gunakan 1,3 spasi atau 1,5 spasi saja, jangan menggunakan 2 spasi.

Adapun aturan ukuran saat membuat bahan ajar. Misal terkait menentukan besar judul. Gunakan judul atau sub judul menggunakan ukuran yang lebih besar, misal menggunakan ukuran 13 atau 14. Jadi ada pembeda ukuran huruf antara judul, sub bab dan isi. Jika ingin menggunakan judul utama, bisa menggunakan font 16.

Sistematika Penulisan

Secara tersistematis, format buku ajar sudah memiliki aturan dasarnya. Jadi bahan ajar dibuat secara tersusun. Penyusunan paling awal tulis identitas mata kuliah yang meliputi nama pengajar. Adapun data lain yang perlu ada, diantarannya adalah mata kuliah/kode, pengajar, jumlah SKS, sasaran belajar dan sasaran belalajar. Fungsi penulisan yang tersistemtis agar terstruktur dan mudah dipahami.

Elemen Penting Saat Menuliskan Deskripsi Mata Kuliah

Format buku ajar dalam menuliskan deskripsi mata kuliah ada tiga hal. Yaitu Pendahuluan, penyajian dan Penutup. Ruang lingkup pendahuluan mencakupi materi, sasaran pembelajaran dan perilaku awal mahasiswa. Di poin inilah Anda juga dapat memaparkan manfaat dan penjelasan penting yang dikemas sesuai urutan pembahasan.

Lain lagi dengan format bahan ajar di bab penyajian. Di bab penyajian penulis fokus pada pemaparan materi pembelajaran. Misal mengulas tentang sebuah pengertian, memaparkan teori, definisi maupun konsep.  Dibagian penyajian ini pulalah Anda menjelaskan secara rinci kegiatan belajar selama di kelas maupun di laboratorium.

Jika perlu, di bagian penyajian Anda juga disarankan untuk memberikan penerapan konsep, dan kegiatan yang ada kaitannya dengan kompetensi maupun pembelajaran. Misal diberi pelatihan ataupun diberi tugas secara mandiri.

Terakhir di bagian penutup, format bahan ajar yang disarankan dibagian akhir ini adalah memberikan soal tes formatif dan memberikan umpan balik. Umpan balik sangat dibutuhkan untuk mengukur pencapaian pembelajaran peserta didik.

Penutup yang baik tidak hanya meninggalkan umpan balik, tetapi juga memberikan rangkuman atau intisari pembahasan. Ini tentu akan memudahkan mahasiswa/peserta didik mengambil poin inti pembelajaran.

Terakhir, hal yang tidak kalah penting adalah daftar pustaka dibagian belakang. Setidaknya dengan daftar pustaka menunjukan bahwa ulasan dapat dipertanggungjawabkan. Daftar isi juga menunjukan seberapa banyak dan seberapa dalam Anda menulis berdasarkan referensi, bukan sebagai bahan khayalan atau hoax.

Itulah tiga format bahan ajar yang tidak boleh Anda abaikan. Pastikan untuk menulis berdasarkan aturan yang telah tentukan oleh pemerintah. Jangan mencoba-coba melanggar aturan teknis, karena jika tidak sesuai kriteria, justru bahan ajar Anda tidak akan tersera. (Elisa)

Referensi:

LKPP-UNHAS. 2015. Bahan Ajar, Buku Ajar, Modul dan Panduan Praktik. Makasar.

Apakah Anda punya hobi nulis sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini.

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang hobi nulis anda dapat melihat Artikel-artikel berikut:

  1. Teknik Menulis : Cara Membuat Daftar Isi secara Otomatis di Ms. Word
  2. Teknik Menulis Menyusun Laporan Hasil Penelitian Menjadi Buku Ajar
  3. Teknik Menulis: 5 Hal dalam Buku Ajar yang Harus Diperhatikan!
  4. Teknik Menulis Buku, dengan Membaca Teks Kehidupan

Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS di sini!

Jika Anda menginginkan EBOOK GRATIS tentang CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download.

deepublish

Recent Posts

10 Sumber Inspirasi Menulis Buku di Bulan Ramadan

Mencari inspirasi menulis buku di bulan Ramadan tentunya akan dilakukan oleh para dosen dan penulis…

5 hari ago

15 Tips Produktif Menulis di Bulan Ramadan

Setiap penulis tentunya ingin produktif dalam berkarya. Untuk Mewujudkannya, Anda bisa menerapkan tips produktif menulis…

5 hari ago

28 Ide Kegiatan Ramadan untuk Penulis, Makin Produktif!

Bulan Ramadan sebentar lagi akan menjelang. Semua orang tentu mulai melakukan persiapan menyambut bulan suci…

5 hari ago

15 Aplikasi untuk Membuat Ebook dengan Tampilan Profesional

Buku elektronik menjadi salah satu jenis buku yang diminati di era digital seperti sekarang ini. Untuk…

5 hari ago

15 Rekomendasi Aplikasi Baca Ebook Terbaik

Jika mau membaca ebook atau buku elektronik, tak jarang Anda perlu menggunakan aplikasi khusus karena…

5 hari ago

10 Kultum Tentang Kematian yang Cocok untuk Ramadan

Menyampaikan kultum tentang kematian bisa dijadikan pilihan di bulan Ramadan. Sebab seperti yang diketahui, setiap…

6 hari ago