Jangan Asal, Inilah 8 Hal yang Harus Anda Perhatikan Saat Membuat Jurnal

Menulis jurnal berbeda dengan menulis artikel biasa di media. Membuat jurnal ada cara dan aturan yang harus diterapkan. Ketika menulis artikel biasa, Anda bisa menggunakan bahasa santai dan mudah dicerna, namun tidak saat membuat jurnal. Mungkin secara bahasa tetap menggunakan bahasa yang mudah dicerna tapi baku dan formal. Dari segi format pun penulisannya harus menyesuaikan aturan yang dibuat penerbit. Wajar saja, sebab jurnal secara merupakan sebuah publikasi periodik dalam bentuk artikel yang diterbitkan secara berkala. Dalam hal ini biasanya jurnal diterbitkan pada interval waktu tertentu yakni setiap 4 bulan atau 1 tahun sekali.

Tujuan pembuatan jurnal adalah untuk mengembangkan sebuah penelitian yang telah dituliskan serta menjadi acuan untuk para peneliti lainnya sedang melakukan kegiatan penelitian yang sejenis. Perlu keberanian dalam menuliskan ide dan gagasan saat membuat jurnal. Pada umumnya jurnal memiliki cakupan materi yang luas namun sangat padat, hanya terdiri dari 6 hingga 8 halaman, namun di setiap kalimatnya bernilai ilmu pengetahuan. Maka untuk menulis jurnal yang baik, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini.

Pemilihan Topik yang Tepat

Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum membuat jurnal adalah mencari topik yang tepat untuk judul jurnal Anda. Bagian awal ini memang terkesan gampang-gampang susah. Anda perlu mencari latar belakang masalah yang tepat untuk dapat memilih topik jurnal yang sesuai. Apalagi topik jurnal merupakan bagian paling vital dalam penulisan jurnal untuk disiplin ilmu apa saja.

Sebab topik yang tepat menjadi acuan menentukan menarik tidaknya sebuah jurnal. Selain itu, Anda dapat pula menciptakan kontroversi yang berujung diskusi menarik dari topik yang dipilih. Topik yang terkini dapat pula menjadikan jurnal bermanfaat karena jurnal dengan topic terkini biasanya banyak dicari dan dijadikan pedoman penulisan untuk jurnal baru dengan bahasan topic yang serupa.

Penulisan Judul

Judul merupakan dasar atau roh sebuah tulisan. Begitupula saat Anda menuliskan jurnal. Pemilihan judul harus semenarik mungkin. Hal ini akan menarik perhatian pembaca terhadap karya tulis Anda. Tidak perlu terlalu panjang, usahakan ketika pembaca membaca judul jurnal Anda, mereka tertantang untuk mengetahui isinya. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam menuliskan judul adalah jangan sampai menimbulkan multi tafsir bagi pembaca. Buatlah judul yang padat dan mewakili garis besar dari isi jurnal Anda.

Pemilihan Bahasa

Dalam membuat jurnal, pemilihan bahasa juga perlu diperhatikan. Penulisan jurnal ilmiah merupakan hal yang penting. Supaya pembaca memahami maksud tulisan Anda, hindari bahasa-bahasa ambigu yang membingungkan pembaca. Ketika menggunakan serapan bahasa asing gunakanlah kata serapan yang sudah familier sehingga untuk memahaminya tak memerlukan pemahaman tingkat tinggi. Jangan menggunakan bahasa gaul yang tidak semua kalangan mengerti.

Perhatikan Ketentuan Format

Selain bahasa, format penulisan merupakan hal yang penting. Setiap jurnal memiliki ketentuan dan aturan penulisan yang berbeda, maka Anda harus memahaminya dengan benar. Ada beberapa jenis jurnal yang dapat ditemui, diantaranya adalah Professional or Trade Journals, Popular Journals, dan Scholarly Journals. Pelajari benar karakteristik jurnal penelitian yang telah dipublikasikan sehingga akan memahami benar sistematika yang diharapkan. Format penulisan merupakan point penting dalam penilaian oleh editor, jika formatnya salah maka editor sudah menilai tulisan itu salah.

Pastikan Penelitian Valid

Isi dari jurnal juga menjadi hal pokok yang harus diperhatikan. Berkaitan dengan penelitian maka kevalidan data menjadi poin pentingnya. Kevalidan ini bisa dilihat dari metode yang digunakan, cara pengambilan data, pengolahan data serta hasil dari penelitian. Jangan sampai proses penelitian mencerminkan penelitian yang salah sehingga hasilnya pun akan salah. Maka perhatikan betul ketika Anda sedang melakukan penelitian. Jangan sampai penelitian yang sudah memakan waktu berakhir sia-sia hanya karena Anda salah dalam menginput data.

Posisi Penulis

Tugas selanjutnya ketika menulis jurnal adalah mempertimbangkan posisi penulis. Misal ketika Anda membuat jurnal opini, Anda dituntut untuk dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai posisi. Baik pro ataupun kontra, posisi penulis merupakan bagian yang penting dalam memberikan paparan ide dalam jurnal. Posisi penulis juga dapat memberikan kejutan pada isi jurnal. Dengan memaparkan posisi Anda secara jelas sebagai penulis, Anda dapat memberikan kekuatan pada isi jurnal. Hal ini justry akan lebih memudahkan Anda dalam memaparkan ide maupun kontroversi yang diangkat. Bahkan, posii penulis akan membuat jurnal lebih menarik.

Mengutip Jurnal

Supaya tulisan pada jurnal tetap akurat datanya, biasanya penulis akan menambahkan catatan atau kutipan untuk memperkuat idenya. Penulis dapat menggunakan kutipan sebagai suara pendukung yang dapat meningkatkan kredibilitas sebuah jurnal. Selain itu, kutipan juga bisa menjadi pedoman atau ide dasar dari jurnal. Bahkan dibeberapa jurnal, kutipan bahkan dapat menjadi dasar hukum yang menjadi landasan topik di dalam jurnal. Meski begitu, memilih jurnal atau karya tulis untuk dikutip terkadang sedikit sulit. Jika Anda berniat untuk ambil kutipan, pastikan kutipan jurnal yang dipilih akurat dan sesuai dengan jurnal milik Anda. Kutipan harus diseleksi agar tidak terjadi bias dalam penulisan jurnal. Selain itu, ketidaksesuaian kutipan dipastikan dapat menodai kualitas sebuah karya jurnal.

Publikasi Jurnal

Saat jurnal sudah selesai ditulis, maka langkah selanjutnya adalah publikasi. Publikasi jurnal dapat memberikan ruang bagi jurnal supaya bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu penting bagi penulis untuk menentukan jurnal seperti apa yang layak untuk diterbitkan. Saat ini, berbagai portal jurnal dan karya ilmiah dapat menjadi wadah untuk penerbitan jurnal. Jurnal online sudah tidak lagi dianggap tidak valid. Untuk itu, publikasi jurnal di media online bukanlah pilihan yang buruk.

Beberapa hal penting yang disebutkan di atas bisa menjadi pertimbangan Anda saat membuat jurnal. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat.


Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang membuat jurnal, Anda dapat melihat artikel-artikel kami berikut:

Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!

Kontributor: Novia Intan

deepublish

Recent Posts

Halaman Prancis Buku: Isi, Contoh, Bedanya dengan Halaman Judul

Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…

4 hari ago

18 Tools Pendeteksi AI untuk Karya Tulis dan Gambar

Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…

4 hari ago

Panduan Menulis Draft Buku, Bisa Tingkatkan Produktivitas!

Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…

4 hari ago

7 Hal yang Harus Diperhatikan saat Melakukan Self Editing

Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…

4 hari ago

25 Pilihan Platform AI untuk Parafrase

Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…

4 hari ago

15 Pilihan AI untuk Membuat Mind Mapping

Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…

4 hari ago