Daftar Isi
Kata pengantar buku ajar. Dalam menulis atau membuat buku ajar, diperlukan kelengkapan unsur-unsur yang membangun buku ajar itu sendiri. Beberapa unsur penting tersebut meliputi sampul buku hingga daftar pustaka yang tak boleh dilewatkan sebagai aspek penting yang membangun buku ajar tersebut.
Salah satu unsur buku ajar yang akan dibahas kali ini adalah unsur kata pengantar buku ajar. Tak hanya di buku ajar, kata pengantar ini juga biasanya ada di berbagai buku jenis lain. Bahkan, kata pengantar ini juga harus ada di dalam karya ilmiah. Tapi apa sebenarnya kata pengantar buku ajar dan bagaimana fungsi dan maksud dibuatnya?
Oleh sebab itu, di bawah ini akan dijelaskan berbagai macam hal mengenai kata pengantar buku ajar, bagaimana isi yang terdapat di dalam kata pengantar buku ajar, bagaimana cara membuat kata pengantar buku ajar, hingga contoh-contoh kata pengantar buku ajar yang bisa dijadikan pedoman dalam membuat kata pengantar buku ajar.
Mau menulis buku ajar tapi takut salah? Jadikan panduan ini pedoman dan Anda bisa mulai menulis buku ajar sekarang dengan benar!
EBOOK GRATIS! : Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
Kata pengantar merupakan istilah bagi pembuka pada buku yang ditulis untuk penulis mengawali isi di dalam buku yang ditulis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata pengantar adalah kata pendahuluan atau pandangan umum secara singkat dan jelas sebagai pendahuluan suatu karya tulis.
Umumnya, kata pengantar ini ditulis oleh penulis untuk mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pihak yang telah membantu menyelesaikan karya atau karya tersebut. Selain itu, penulis biasanya juga meminta saran dan kritikan untuk membangun dan menyempurnakan karya tulis atau buku selanjutnya yang akan dibuat selanjutnya.
Sehingga, kata pengantar buku ajar artinya bagian pendahuluan yang berisi mengenai pandangan umum secara singkat tentang isi buku ajar tersebut dan ucapan terima kasih sang penulis kepada pihak yang telah membantu menyelesaikan buku ajar yang sudah ia tulis tersebut.
Sudah dipahami bahwa kata pengantar buku ajar merupakan bagian pendahuluan yang berisi mengenai pandangan umum secara singkat tentang isi buku ajar tersebut dan ucapan terima kasih sang penulis kepada pihak yang telah membantu menyelesaikan buku ajar yang sudah ia tulis tersebut.
Tentu saja, dibuatnya kata pengantar pada buku ajar tersebut memiliki fungsi atau tujuan tersendiri. Secara umum, kata pengantar baik pada buku ajar atau buku lainnya yaitu untuk mengantarkan pembaca kepada isi atau uraian yang terdapat di dalam suatu buku atau karya tulis.
Oleh sebab itu, kata pengantar bukan hanya berisi ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu menyelesaikan buku saja, tetapi juga berisi tentang pandangan umum pada buku tersebut. Selain itu, kata pengantar buku ajar ini juga biasanya mengungkapkan permohonan maaf atas kelemahan dari buku yang ditulis.
Dengan demikian, pembaca akan memahami garis besar buku tersebut dan kira-kira bisa menebak apakah buku tersebut cocok ia baca atau merupakan buku yang sedang dicari melalui kata pengantar yang ditulis di bagian awal dari buku ajar.
Baca Juga:
Cara Mengidentifikasi Penerbit Buku Ajar
4 Elemen Pengukur Buku Ajar yang Berkualitas
Hindari 5 Kendala dalam Menulis Buku Ajar
Setelah memahami apa pengertian kata pengantar buku ajar, perlu juga dipahami apa saja atau isi apa yang ada di dalam kata pengantar buku ajar. Ini penting bagi seorang penulis. Seorang penulis buku atau karya ilmiah harus memahami dan juga bisa membuat kata pengantar, baik itu untuk buku ajar atau buku lainnya.
Kata pengantar buku ajar atau buku lainnya disusun berdasarkan unsur yang terdapat pada kata pengantar buku ajar. Oleh sebab itu, di bawah ini akan dijelaskan unsur apa saja yang terdapat di dalam kata pengantar
Bagian awal atau pembuka kata pengantar, penulis menuliskan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diberi nikmat, sehat, dan lain sebagainya atas kesempatan menulis buku. Pada bagian pertama ini, penulis harus menulis dengan kalimat yang sederhana dan singkat.
Setelah itu, penulis juga wajib menuliskan tujuan pembuatan buku dan untuk apa buku tersebut ditulis. Dengan demikian, pembaca akan memahami target pembaca dan juga kesesuaian antara buku tersebut dengan pembaca.
Bagian selanjutnya adalah ucapan terima kasih atas bantuan berbagai pihak yang sudah membantu menyelesaikan buku ajar yang ditulis oleh penulis. Bagian kata pengantar buku ajar ini biasanya juga menyebutkan berbagai nama yang sudah membantu suksesnya buku yang ditulis hingga proses terbit.
Kemudian, penulis harus menuliskan isi atau gambaran buku secara umum. Bagian ini ditulis dengan jelas, singkat, tetapi memuat berbagai informasi yang dapat membantu pembaca menemukan isi di dalam buku. Biasanya, di bagian ini ditulis menggunakan bahasa yang persuasif agar mampu menarik perhatian dari pembaca.
Pembaca juga harus menuliskan harapannya sebagai penulis buku yang mana kemudian buku tersebut apakah memiliki lanjutan atau dan lain sebagainya, sehingga pembaca memahami apa tujuan dan juga harapan penulis atas terciptanya buku tersebut.
Kemudian, penulis juga biasanya meminta saran dan juga kritik dari pembaca mengenai adanya kesalahan atau kelemahan yang terdapat di buku tersebut. Permintaan saran dan kritik yang membangun ini guna sebagai masukan bagi penulis untuk menulis karya atau buku yang lebih baik lagi.
Kritik yang membangun juga dibutuhkan oleh penulis agar dirinya memahami kekurangan yang ia lakukan atau kekurangan yang terdapat pada buku tersebut.
Terakhir adalah kata atau kalimat penutup yang mana berisi tentang permohonan maaf dan juga kalimat penutup yang menutup kata pengantar buku ajar tersebut.
Sebelum masuk ke bagian pembuka kata pengantar, lebih dulu biasanya kata pengantar berisi tentang keistimewaan buku ajar yang ditulis dengan tujuan selling point yang biasanya menonjolkan apa saja isi buku agar dapat menarik perhatian dari calon pembaca.
Bagian pembuka atau kalimat pembuka pada bagian pendahuluan pada kata pengantar buku ajar biasanya terletak pada paragraf pertama sampai paragraf kedua pada kata pengantar. Bagian pembuka berisi tentang ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan dilanjutkan menjelaskan tujuan atau maksud penulisan buku yang ditulis oleh penulis.
Setelah menuliskan kalimat pembuka, bagian isi pada kata pengantar berisi tentang gambaran mengenai isi dari buku tersebut. Sehingga pada paragraf setelah pembuka berisi tentang ulasan atau pandangan umum isi buku yang ditulis. Bagian ini tidak perlu ditulis secara detail dan berbelit-belit.
Penulis harus menyampaikan maksud dan juga pandangan tentang buku secara singkat dan jelas serta bersifat persuasif dengan menggunakan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami.
Kemudian, penulis biasanya juga menuliskan kalimat penutup pada bagian penutup yang isinya meliputi kalimat penutup dari buku tersebut. Pada bagian ini, tidak perlu menulis panjang lebar sama halnya seperti kalimat pembuka.
Bagian terakhir adalah ucapan rasa terima kasih dari penulis yang ditujukan kepada pihak-pihak yang membantunya menyelesaikan buku ajar tersebut. Biasanya di bagian tersebut penulis akan menyebutkan nama-nama orang yang berkontribusi dalam penyelesaian karya tulis dengan maksud berterima kasih.
Bagian terakhir yaitu bagian penutup dari kata pengantar buku ajar berisi permohonan maaf, harapan penulis, dan juga permintaan kritik dan saran terhadap karya atau buku yang sudah ditulis oleh penulis agar mendapat masukan pada karya selanjutnya yang akan ditulis oleh penulis.
Baca Juga:
5 Struktur Pokok Menulis Buku Ajar
3 Acuan Menulis Buku Ajar yang Berkualitas
3 Acuan Menulis Buku Ajar yang Berkualitas
Berikut contoh kata pengantar buku ajar yang bisa dijadikan referensi:
Segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan buku ajar. Tak lupa juga mengucapkan salawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, karena berkat beliau, kita mampu keluar dari kegelapan menuju jalan yang lebih terang.
Kami ucapkan juga rasa terima kasih kami kepada pihak-pihak yang mendukung lancarnya buku ajar ini mulai dari proses penulisan hingga proses cetak, yaitu orang tua kami, rekan-rekan kami, penerbit, dan masih banyak lagi yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu.
Adapun, buku ajar kami yang berjudul ‘Bahan Ajar: Sistem Informasi Manajemen’ ini telah selesai kami buat secara semaksimal dan sebaik mungkin agar menjadi manfaat bagi pembaca yang membutuhkan informasi dan pengetahuan mengenai bagaimana sistem informasi manajemen.
Dalam buku ini, tertulis bagaimana pentingnya sistem informasi manajemen dan juga bagaimana materi yang disajikan yang relevan dengan mata kuliah mengenai sistem informasi manajemen yang menjadi alternatif pegangan bagi mahasiswa dan dosen yang menempuh studi tersebut.
Kami sadar, masih banyak luput dan kekeliruan yang tentu saja jauh dari sempurna tentang buku ini. Oleh sebab itu, kami mohon agar pembaca memberi kritik dan juga saran terhadap karya buku ajar ini agar kami dapat terus meningkatkan kualitas buku.
Demikian buku ajar ini kami buat, dengan harapan agar pembaca dapat memahami informasi dan juga mendapatkan wawasan mengenai bidang sistem informasi manajemen serta dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam arti luas. Terima kasih.
Yogyakarta, 2 Januari 2017
Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan buku ajar berjudul ‘Aplikasi Matematika’ dengan lancar. Buku ini ditulis untuk membantu pengajar atau dosen dan mahasiswa yang membutuhkan berbagai materi dan juga pengayaan tentang aplikasi matematika.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah membantu sehingga buku ini selesai dengan sangat baik, yaitu:
1. Ibu Wulan Zulaikha, M.Pd selaku penyunting buku
2. Penerbit Deepublish selaku penerbit buku
3. Pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu-satu.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan buku ajar ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik membangun untuk perbaikan. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Yogyakarta, 12 Februari 2018
Bismillahirrahmanirrahim,
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kekuatan, ketekunan dan kesabaran sehingga buku yang sudah lama dipersiapkan ini akhirnya dapat diselesaikan.
Sumber bacaan pokok dari penulisan ini adalah buku The Rorschach Technique, an Introductory Manual yang ditulis oleh Bruno Klopfer dan Helen H. Davidson tahun 1962, sebagai pelengkap juga diambil dari buku-buku antara lain Bruno Klopfer Mary D. Ainsworth, Walter G. Klopfer, & Robert R. Holtz tahun 1954 dan 1956, John E. Exner tahun 1982 dan lain-lain.
Buku ini dipersiapkan terutama untuk mahasiswa Fakultas Psikologi yang sedang mempelajari Tes Rorschach, karena sepanjang pengalaman penulis mengajar mata kuliah Tes Rorschach banyak mahasiswa yang mengeluh kurangnya bacaan dalam bahasa Indonesia.
Buku ini terdiri dari tiga bagian, bab pertama berisi pengantar mengenai tes bercak tinta, bab kedua mengenai administrasi tes Rorschach, dan bab ketiga mengenai skoring. Interpretasi tes Rorschach tidak dimuat dalam buku ini.
Penulisan buku ini diawali sejak tahun 1992 dalam bentuk diktat yang sederhana, kemudian dilakukan perbaikan maupun penyempurnaan berkali-kali sehingga terbentuklah buku ini.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu sehingga dapat diterbitkannya tulisan ini. penulis juga merasa bahwa buku ini jauh dari sempurna, oleh karena itu segala masukan baik berupa saran maupun kritik yang membangun sangat diharapkan.
Akhirnya semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin belajar dan mendalami tes Rorschach.
Yogyakarta, 2001. Penulis M.A Subandi Ratna Wulan
Artikel Terkait:
6 Teknik Menulis Buku Ajar Sesuai Kurikulum
Cara Membuat Buku Ajar dengan Judul yang Menarik
Tahapan Cara Membuat Buku Ajar
Prinsip Cara Menulis Buku Ajar PAUD
Cara Menerbitkan Buku Ajar di Penerbit Pendidikan
Buku Ajar: Pendorong Kemandirian Pelajar
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…