Sudahkah Anda mengenal semua contoh kata serapan dari bahasa Belanda? Ternyata, ada banyak sekali kata dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Belanda. Hal ini tentu lumrah, karena Indonesia memiliki sejarah panjang dengan negara satu ini.
Kehadiran bangsa Belanda di masa jauh sebelum merdeka dan bertahan sampai ratusan tahun membuat banyak masyarakat di kala itu bisa berbahasa Belanda. Khususnya para bangsawan. Tak pelak, ada sejumlah kosakata dari bahasa ini masuk ke bahasa Indonesia.
Apa Itu Kata Serapan?
Kata serapan adalah kata-kata yang berasal dari bahasa asing atau bahasa daerah IaIu digunakan dalam bahasa asli.
Sehingga ada beberapa kata yang memang berasal dari bahasa lain, baik itu bahasa dari negara lain maupun bahasa daerah yang masuk ke bahasa suatu negara. Di Indonesia, kata serapan bisa dari bahasa asing dan bahasa daerah tertentu. Entah itu dari bahasa Jawa, Sunda, atau yang lainnya.
Menurut Abdul Chaer (Chaer, A. 2007), terdapat tiga cara suatu kata serapan dipergunakan dalam kegiatan komunikasi suatu masyarakat, yaitu:
- Kata itu sudah lazim digunakan dalam bahasa asli, sehingga suatu kata dari bahasa asing maupun bahasa daerah menjadi sangat umum digunakan. Alhasil banyak yang tidak menyangka jika suatu kata adalah kata serapan.
- Kata itu masih terasa asing oleh para pengguna bahasa asli, biasanya untuk menyebutkan suatu kata dan istilah asing sebagai sarana memperjelas konteks kalimat yang diucapkan atau dituliskan. Sehingga ketika diucapkan, pelafalan mengikuti bahasa asal. Ketika ditulis, maka akan dianggap istilah asing sehingga dicetak miring (italic).
- Kata yang berasal dan bahasa asing yang digunakan untuk kepentingan peristilahan, artinya suatu kata digunakan untuk memperkaya kosakata bahasa asli, kata-kata itu diterjemahkan ke dalam bahasa asli, dan penggunaan maupun penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa tersebut.
Penjelasan lengkap cek Kata Serapan: Cara Penulisan dan Contoh
Contoh Kata Serapan dari Bahasa Belanda
Supaya lebih mengenal lebih banyak ragam kata dalam bahasa Indonesia. Maka mempelajari contoh kata serapan dari bahasa Belanda tentu menarik untuk dilakukan. Dikutip melalui berbagai sumber, berikut contoh kata serapan dari bahasa Belanda:
- Abnormal = Abnormaal
- Absensi = Absentie
- apotek = Apotheek
- Alpukat = Avocaat
- Antena = Antenne
- Angker = Anker
- Apel = Appel
- pabrik = Fabriek
- handuk = Handdoek-
- engsel = Hengsel
- arloji = Horloge
- insinyur = Ingenieur
- kantor = Kantoor
- kulkas = Koelkast
- kopling = Koppeling
- makelar = Makelaar
- baskom = Waskom
- Bangkrut = Bangkroet
- Bioskop: Bioscoop
- Baterai = Batterij
- Baut = Bout
- Bensin = Benzine
- Berita = Berichten
- Buncis = Boontjes
- Dosen = Docent
- Dongkrak = Dommekracht
- Delman = delman
- Coklat = Chocolade
- Es = Ijs
- Emosi = Emotie
- Dipan = Divan
- Duit (uang) = duiten
- Fakultas = Faculteit
- Gelas = Glas
- Golok = Dolk
- Gorden = Gordijn
- Handuk = Handdoek
- Jerigen = Jerrican
- Jurnal = Journaal
- Kartu = Kaart
- Kerah (baju) = Kraag
- Karcis = Kaartje
- Ketapel = Catapult
- Kaos = Kous
- Kompor = Komfoor
- Koper = Koffer
- Kostum = Kostuum
- Laci = Ladjie
- Syal = Sjaal
- Pulpen = Vulpen
Cek juga kata serapan dari negara lain:
- Contoh Kata Serapan dari Bahasa Daerah
- Contoh Kata Serapan dari Bahasa Arab
- 205 Contoh Kata Serapan Adaptasi
Itulah 50 contoh kata serapan dari bahasa Belanda yang kemudian masuk ke Indonesia. Selain dari daftar contoh tersebut, tentunya masih ada beberapa lagi contoh lainnya. Baik itu menjadi bahasa Indonesia maupun menjadi bahasa yang digunakan masyarakat suku lain.
Misalnya kata “pit” yang artinya “sepeda” dan digunakan masyarakat suku Jawa yang berasal dari kata “fiets” dari bahasa Belanda.
Apakah Anda mengetahui kata serapan dari bahasa Indonesia lain selain yang disebutkan di atas? Tulis di kolom komentar dan silakan bagikan pengalaman Anda menggunakan kata serapan di tulisan Anda.