Search
Close this search box.

Kuasai 6 Langkah Menulis Cerpen Bagi Pemula

langkah menulis cerpen

Kuasai 6 Langkah Menulis Cerpen Bagi Pemula – Ada yang sedang mencari tahu langkah menulis cerpen? Buat kamu nih yang ingin menjadi penulis cerpen, wajib baca artikel yang akan saya bahas kali ini.

Tidak dapat dipungkiri, jika mewujudkan mimpi menjadi seorang penulis itu bukan hal yang mudah. Banyak kendala yang mungkin saja Anda rasakan. 

Tenang, karena di artikel ini akan dibahas langkah menulis cerpen dan akan menjawab beberapa kendala umum yang dihadapi oleh calon penulis cerpen. Langsung saja, simak ulasan berikut :

6 Langkah Menulis Cerpen Bagi Pemula

1. Menentukan Tema

Langkah menulis cerpen yang pertama adalah menentukan tema. Tema sangat penting untuk membantu penulis membuat pemetaan. Mulai dari pemetaan alur cerita cerpen. Sayangnya, tidak semua penulis mahir memilih tema tulisan. 

Sebenarnya tema dapat kita ambil dari hal-hal sederhana yang Anda rasakan. Tema tidak perlu dicari terlalu jauh. Cukup rasakan dan resapi apa yang anda rasakan. Tidak perlu memaksakan mencari tema yang terkesan jauh dari jangkauan pikiran kita. 

Tips menentukan tema bagi pemula, cukup tulis apapun itu yang berkesan menurut Anda. Karena kesan inilah yang sebenarnya ruh yang akan menggerakan karya Anda penuh dengan emosi. Karena tulisan yang baik adalah tulisan yang mampu menggerakan emosi pembaca. 

2. Penulisan Paragraf 

Langkah kedua adalah memulai menulis paragraph. Secara teori, paragraph dalam dunia tulis menulis ada yang disebut paragraf deduktif, paragraf induktif ataupun campuran. Pastinya bagi penulis pemula, jenis-jenis paragraf menjadi kendala utama untuk memulai menulis. 

Tips buat Anda yang masih pemula, menulis paragraf sesuai dengan isi hati dan pikiran Anda. Abaikan aturan teoritis penulisan paragraf. Karena itu yang saya lakukan dulu. Bagi pemula, menulis kalimat pertama saja sulit, oleh sebab itu, langkah menulis cerpen yang pertama adalah dengan mengabaikan aturan. 

Sebagian penulis pemula gagal memulai menulis karena terfokus dan berpaku pada aturan dan standar baku. Padahal, menurut pribadi saya, lebih penting Anda mampu menuangkan ide, gagasan dan analisa dalam sebuah tulisan.

Aturan dan struktur kalimat acak adul tidak apa-apa, yang penting gagasan utama sudah tertuang. Setelah itu, baru di edit dan dibenahi dari struktur agar menjadi paragraf yang mudah dipahami. 

3. Pemilihan Diksi 

Langkah menulis cerpen yang tidak kalah penting, yang mampu mempengaruhi emosi pembaca adalah pemilihan diksi. Pemilihan diksi atau pemilihan kata yang baik, tentu saja akan baik.

Sebaliknya, pemilihan kata yang jelek (sarkasme) juga bisa menambah kesan sentiment jika sesuai dengan konflik atau alur. Sedangkan jika tidak sesuai dengan alurnya, maka diksi sarkasme justru akan membuat orang merasa aneh. 

Dalam penulisan cerpen, pemilihan diksi erat kaitannya dengan pemilihan majas. Di bangku SMP Anda barangkali masih ingat materi pelajaran Bahasa Indonesia. Ada banyak sekali majas yang dapat digunakan. Mulai dari maja personifikasi, majas hiperbola, majas anekdot dan masih banyak lagi.

Penggunaan majas yang tepat dalam pemilihan diksi juga akan mempengaruhi tekanan pada cerita. Majas bisa digunakan untuk memberikan tekanan bahagia, sedih atau kasar, atau menjelaskan sebuah situasi yang bertolak belakang dari kenyataannya. 

4. Menentukan Alur dan Konflik

Langkah menulis cerpen yang tidak kalah penting adalah menentukan alur. Ada alur maju, ada alur mundur dan ada juga alur maju mundur. Dimana alur cerita pada cerpen ini pulalah yang mampu menggerakan pembaca untuk merasakan pesan yang dituliskan. 

Setidaknya di tahap penentuan alur ini pula yang akan mengajak komunikasi kepada pembaca. Dimana pembaca bisa saja merasakan bingung dan penasaran dengan alur cerita yang sulit ditebak. Tentu saja, ini dibutuhkan jam terbang dan latihan menulis cerpen berkali-kali. 

Nah, ada satu rahasia agar cerpen kamu lebih hidup. Pastikan cerpen yang Anda buat memiliki konflik. Alur cerita tanpa konflik, itu sama saja dengan memasak tanpa garam. Tentu saja rasanya akan hambar.

Konflik adalah rahasia penulis untuk menimbulkan emosi dari pembaca. Emosi dari pembaca inilah yang menjadi tolak ukur apakah cerpen kamu berhasil atau gagal. 

5. Penulisan Judul 

Setelah mengetahui langkah menulis cerpen di atas, ada unsur yang tidak kalah penting bagi penulis pemula nih, yaitu penulisan judul. Menyinggung tentang penulisan judul, judul cerpen harus ditulis secara singkat, padat dan jelas. Tidak hanya itu saja, penulisan judul juga harus menarik perhatian calon pembaca. 

sayangnya, penulisan judul yang singkat padat dan jelas ini sering dianggap bagian yang paling sulit. Ternyata penulisan judul lebih sulit daripada menuliskan isi cerpen itu sendiri. tidak heran jika di dunia buku, ada jasa penulisan judul buku, mungkin karena membutuhkan kreativitas dalam membuat judul. 

Bagaimanapun juga, judul itu seperti sampul. Dimana judul buku mampu mempengaruhi minat baca pembaca. Padahal jika tahu triknya, menulis judul itu mudah.

Seperti yang sudah saya tulis di artike-artikel saya sebelumnya, penulisan judul dapat diambil dari statement tokoh yang Anda tuliskan sebelumnya, bisa juga diambil dari kalimat menarik yang Anda tulis. Atau bisa juga diambil dari kesimpulan. 

6. Publikasi Cerpen 

Jika sudah membahas beberapa langkah menulis cerpen dan berhasil menyelesaikannya. Maka ada hal yang penting nih. Yaitu tahap publikasi cerpen. Memang ada sebagian penulis cerpen pemula yang memutuskan untuk tidak mempublikasikan cerpen mereka. Ada pula yang sebaliknya. 

Nah, buat kamu yang ingin mempublikasikan cerpen, ada beberapa pilihan yang bisa diambil. Pertama, bisa dipublikasikan di website atau blog yang Anda miliki.

Jika Anda tidak memilikinya, kamu juga bisa mengirimkan ke website yang menerima tulisan loh. Sayangnya, jika mengirimkan cerpen ke website, banyak yang tidak memberikan bayaran bagi yang dimuat (ya, ada juga yang memberikan bayaran jika lolos redaksi). 

Bisa juga Anda mencoba mengirimkan cerpen kamu di surat kabar lokal maupun nasional. Setidaknya jika cerpen Anda lolos seleksi redaksi, akan mendapatkan honor dari pihak surat kabar loh. Kan lumayan, bisa nambah nebelin isi dompet Anda. 

Adapun kelebihan karya cerpen Anda dipublikasi, selain bangga pada diri sendiri, secara tidak langsung Anda sudah membranding diri. Setidaknya nama Anda dikenal oleh orang lain, minimal dikenal oleh editor dan pembaca surat kabar atau pembaca website.

Kamu pun juga akan belajar banyak hal dari proses pengiriman cerpen ke media. Misalnya, belajar tentang menikmati proses, belajar membaca selera surat kabar terhadap cerpen yang disukai dan masih banyak lagi yang bisa kamu dapatkan di sana. 

Baca juga : Cara Menulis Cerpen

Nah, dari beberapa langkah menulis cerpen di atas, apakah Anda bersemangat menulis? Atau masih tidak percaya diri untuk memulai? Apapun itu alasannya.

Pastinya menjadi seorang penulis itu tidak bisa diraih secara instans. Butuh proses dan latihan. Jangan karena tulisan jelek, tulisan tidak bisa dipahami, langsung berhenti ditengah jalan. Tetap coba dan coba, waktu akan menjawabnya.

(Irukawa Elisa)

Artikel Penulisan Buku Pendidikan