Menerbitkan buku bagi dosen bisa menambah poin angka kredit dosen. Untuk Anda, para dosen yang sedang membaca artikel ini, apakah Anda ingin naik jabatan? Tentu saja. Pertanyaan retorik semacam ini adalah yang membuka pikiran Anda untuk segera naik jabatan. Semua dosen memiliki tujuan mereka masing-masing jika berbicara tentang kenaikkan jabatan. Entah itu karena tuntutan kebutuhan (baca: salary) atau memang karena passion. Namun, apakah Anda memerhatikan bahwa ada cara yang cukup ampuh untuk naik jabatan lebih cepat? Cara itu adalah dengan menerbitkan buku.
Ada apa dengan menerbitkan buku bagi dosen? Mengapa harus menerbitkan buku? Sebelum penulis artikel ini melanjutkannya, marilah kita sejenak merenungkan hal ini
Anda adalah seorang dosen, itu berarti Anda adalah seorang pengajar. Jika seorang pengajar ingin mengajar, tentunya membutuhkan media pembelajaran. Mulai dari hal yang simpel semacam papan tulis, alat tulis, dan semacamnya, hingga yang susah semacam modul dan buku pegangan.
Berbicara tentang buku pegangan, tentunya Anda wajib menguasainya dahulu sebelum membagi ilmunya kepada para mahasiswa. Akan sangat tak elok jika Anda ditanya tentang buku pegangan tersebut, tapi mahasiswa Anda justru lebih paham daripada Anda. Maka dari itu, akan sangat lebih mudah nantinya jika buku pegangan tersebut adalah karya Anda sendiri.
Penulis paham bahwa, “Ah menulis itu butuh waktu, dan saya masih terlalu sibuk dengan kegiatan lain”. Namun sekarang renungkanlah kembali, apakah kegiatan Anda memang benar-benar dapat menunjang karier Anda kedepannya? Maksudnya, apakah kegiatan tersebut cukup efektif untuk diri Anda atau tidak? Mari berimajiinasi sejenak.
“Anda ingin bekerja di sebuah perusahaan bergengsi. Akan tetapi, Anda mendapatkan info lowongannya cukup terlambat – seminggu setelah pembukaan lowongan kerja. Perusahaan tersebut terletak di daerah X. Sedangkan Anda harus menempuh ke daerah X dalam waktu kurang dari 1 jam, karena pendaftaran akan segera ditutup. Di rumah Anda ada sebuah motor dan sebuah mobil. Lalu, kendaraan apa yang akan Anda pilih?”
Analogi ini tidak bermaksud menempatkan Anda kepada ketergesaan, namun lebih kepada sebuah pilihan. Pilihan yang akan menentukan ‘kecepatan’ demi efektifitas perjalanan Anda. Mungkin banyak dari Anda akan memilih motor karena efektivitasnya dalam menyalip kendaraan. Akan tetapi, jika daerah tersebut lebih mudah diakses melalui jalan tol, ketimbang jalan raya umum, apa yang Anda lakukan?
Anda dapat menggunakan motor, ataupun mobil, tergantung dengan situasi dan kondisi yang ada. Hukum yang sama berlaku juga saat Anda memilih karier sebagai seorang dosen. Setiap keputusan yang Anda buat tetap berpengaruh besar terhadap karier Anda. Demi kebaikan Anda, wajib hukumnya untuk naik jabatan jika sudah menempuh karier sebagai dosen!
Lalu, mengapa penulis disini menekankan tentang menerbitkan buku? Alasannya, menerbitkan buku bagi dosen adalah salah satu cara tercepat untuk menambah poin kredit Anda. Masih kurang yakin? Marilah kita tengok dua fakta berikut ini.
Satu judul buku ajar setara dengan membimbing 20 mahasiswa untuk skripsi!
Skripsi – hal yang juga dilalui oleh dosen sekalipun ketika ingin mendapat gelar dikti pertamanya. Anda tentunya pernah merasakan bagaimana susahnya menyusun skripsi ataupun tugas akhir sejenisnya. Lalu, sekarang Anda ada di posisi sebagai pembimbingnya. Jika penulis bertanya, lebih susah mana? Apakah menjadi mahasiswa atau dosen?
Penulis telah lumayan mengenal keluh kesah para dosen, melalui sharing dan berbagi pengalaman. Rata-rata, mereka merasa bahwa membimbing mahasiswa untuk skripsi memakan tenaga dan waktu yang tidak sedikit.Ditambah lagi, poin kredit yang didapat dirasa ‘tidak setara’ dengan segala hal yang telah mereka berikan.
Sekadar mengingatkan, membimbing 1 (satu) mahasiswa bernilai 1 kredit poin. Bayangkan saja, 1 poin saja untuk segala upaya yang telah Anda berikan. Jika Anda ingin segera naik jabatan, janganlah bergantung kepada jatah bimbingan. Bahkan untuk bimbingan disertasi (6 poin) atau tesis (3 poin) sekalipun.
Berbeda sekali jika Anda menerbitkan 1 judul buku ajar. Tidak tanggung-tanggung, 1 judul buku ajar bernilai 20 poin kredit! Lalu, jika Anda ingin mendapatkan 20 poin kredit melalui bimbingan skripsi, berapakah mahasiswa yang harus Anda bimbing? Sudah pasti Anda paham.
Satu judul buku referensi setara dengan melakukan 4 kali seminar tingkat Internasional!
Dalam dunia dikti, kita tidak akan pernah jauh dengan apa yang namanya seminar. Baik berskala kecil ataupun besar, nasional atau Internasional, dan berdasar kajian apapun, seminar selalu menjadi hal yang awam bagi kita. Hal ini pun tetap berlaku bagi dosen sekalipun.
Nah, sudah tahukah Anda berapa poin yang didapat dengan menyelenggarakan seminar? Poin kredit kisarannya hanya 5-10 poin saja. Untuk seminar tingkat Nasional bernilai 5 poin kredit, sedangkan Internasional bernilai 10 poin kredit. Tentu saja, menyelenggarakan seminar tingkat Nasional tidak semudah yang dikira, apalagi Internasional. It is a common knowledge; jika ingin mengadakan seminar Internasional, penyelenggaranya setidaknya harus mempunyai branding yang bagus terlebih dahulu.
Lalu, bagaimana dengan menerbitkan 1 judul buku referensi? Poin kredit yang Anda dapat akan setara dengan melakukan 4 kali seminar tingkat Internasional. Luar biasa! Hanya bermodal ketekunan untuk menulis lalu menerbitkan buku, Anda dapat berdiri setara dengan penyelenggara seminar Internasional sekalipun. Bukan main!
Setelah mengetahui kedua fakta di atas, apakah langkah Anda selanjutnya? Masih ingin menjadi dosen yang ‘biasa-biasa’ saja, atau yang LUAR BIASA? Perlu diketahui pula, seorang guru yang baik adalah ia yang mampu menurunkan ilmu kepada orang lain tanpa terkekang oleh waktu. Yang berarti, ilmu tersebut dituangkan ke dalam BUKU.
Marilah kita bekerja cerdas mulai dari sekarang! Dengan bekerja cerdas, waktu yang Anda gunakan tidak akan terbuang percuma. Tentunya semua orang pasti ingin bekerja dengan hasil yang tinggi, tanpa memakan banyak waktu.
Dengan menulis dan menerbitkan buku, Anda sudah melakukan pekerjaan cerdas sebagai seorang dosen. Cerdas secara efektifitas penunjang karier Anda, maupun cerdas secara intelektual. Dalam kata lain, menerbitkan buku akan menghasilkan berbagai keuntungan bagi Anda, setara dengan waktu yang Anda gunakan. Semoga artikel ini bermanfaat, selamat menulis, dan terbitkanlah buku Anda!
Demikian artikel berjudul Menerbitkan Buku: Kerja Dosen Dengan Poin Kredit Tinggi. Semoga bermanfaat.
Referensi:
PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN PANGKAT/JABATAN AKADEMIK DOSEN oleh Dirjen DIKTI (Terbaru)
Artikel Terkait:
Pedoman Penulisan Modul Bagi Para Dosen
Pedoman Penulisan Buku Referensi Bagi Para Dosen
Pedoman Penulisan Buku Monograf Bagi Para Dosen
Keuntungan Menerbitkan Buku Ajar dan Buku Referensi
Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.
Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.
Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.
Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan E-Book Gratis yang bisa Anda dapatkan:
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…
View Comments
oww pantes ya kalau banyak oang tertarik menulis sebuah buku..
Salut ma jolie.......
Comment allez vous? C'est très agréable de vous rencontrer ici. Eh bien, je suis Ben Robinson par nom.45years vieil homme avec un fils de 16 ans. Je vis avec mon fils. Je suis de Californie. Je suis très doux et fidèle. Je suis célibataire. Je suis célibataire depuis 2 ans maintenant. Et je suis passé par tant de douleur depuis que je suis seul, la vie de solitude n'est pas une bonne vie qui sera mieux pour un homme à vivre. Je me sens mal et incomplet. J'ai donc décidé de rechercher une sorte belle femme honnête soins que je peux passer le reste de ma vie avec et être avec elle pour toujours quoi qu'il arrive aussi. Une femme dans laquelle je peux faire confiance pour donner tout mon coeur et mon amour sans aucune crainte de rupture de coeur.