Kini menerbitkan buku bukan lagi hal yang sulit. Setiap orang dapat menerbitkan bukunya sendiri. Jika Anda kesulitan menembus penerbit mayor, jangan berkecil hati. Masih banyak cara lain yang bisa Anda pilih untuk menerbitkan buku. Salah satunya yakni dengan cara self publishing alias menerbitkan buku sendiri.
Alasannya sederhana, karena semakin hari semakin banyak penulis bermunculan, penerbit mayor pun semakin memperketat syarat naskah yang diterbitkan. Semakin banyaknya persaingan dan ketatnya dari penerbit, maka potensi buku kita diterbitkan juga semakin kecil.
Apalagi pengajuan naskah ke penerbit mayor juga realtif lama sehingga mendorong beberapa penulis lebih memilih untuk melakukan cara menerbitkan buku sendiri. Selain karena waktu yang dibutuhkan lebih cepat, juga tidak membuang-buang tenaga, pikiran dan waktu. Supaya lebih mudah dalam proses penerbitan, berikut ini kami bagikan.
Mau dimanapun Anda menerbitkan buku sendiri, menyiapkan naskah adalah hal utama sebelum mengirimkan ke penerbit. Tanpa naskah, apa yang akan dicetak? Tentunya naskah yang sudah rapi, penyampaian bahasa mudah dipahami, dan topik yang diangkat juga menarik. Naskah yang sudah ada, di sunting terlebih dahulu.
Penyuntingan buku dilakukan selain oleh penulis. Penyuntingan dapat dilakukan oleh orang lain supaya lebih objektif dalam menilai naskah. Selama proses penyuntingan dapat membantu proses pengeditan dan bembenaran tanda baca, penulisan, peletakan kalimat yang kurang sesuai.
Jika naskah sudah siap, langkah selanjutnya menerbitkan buku sendiri adalah mempersiapkan modal. Modal berupa uang untuk biaya percetakan dan proses penerbitan buku. Besar uang yang harus dipersiapkan pun bervariatif. Setiap penerbit satu yang ada di wilayan satu dengan yang lain memiliki kebijakan sendiri.
Banyaknya modal yang akan kita keluarkan juga tergantung dari jumlah ketebalan naskah dan jenis kertas yang dibuat. Beberapa penerbit selain mencetak buku, juga menawarkan seperti menawarkan proses layouter, pembuatan sampul dan ISBN.
Perihal harga, tidak ada salahnya kita datang dan membicarakan biaya cetak. Kemudian membandingkan harga dari percetakan satu dengan yang lainnya. Dengan cara lebih memudahkan untuk menghitung anggaran modal yang perlu dikeluarkan.
Dalam menerbitkan buku sendiri, Anda harus memikirkan juga untuk desain layout dan cover. Poin penting dalam sebuah buku tergantung dari tampilan cover buku. Cover buku salah satu cara media promosi, bagaimana caranya agar pembaca langsung tertarik, saat melihat pada pandangan pertama dari cover.
Cover buku sebagai nilai jual buku. Cover yang menarik dan bagus pun benar-benar dirancang dan pikirkan matang. Anda juga membutuhkan orang yang bisa mengotak-atik layout buku Anda. Layout berfungsi mengatur bagian-bagian buku supaya lebih menarik dan enak untuk dibaca. Jika tidak memiliki ketrampilan ini, alternatif menekan modal dengan cara menyerahkan proses layouter ke freelance layout naskah. Cara ini jauh lebih lebih menghemat. Atau bisa menggunakan jasa layouter dari pihak percetakan, yang menyediakan jasa layout. Mengingat, tidak semua percetakan menawarkan jasa ini.
Supaya buku memiliki dinilai berkualitas dan teridentifikasi, maka langkah selanjutnya menerbitkan buku sendiri yakni mengurus ISBN. ISBN kepanjangan dari International Standard Book Number. Tak ada salahnya untuk mulai merencanakan pembuatan ISBN sebagai identifikasi unik bagi buku Anda. Anda bisa mulai mengurus ini sebaiknya saat buku Anda sudah mulai naik editing. ISBN terdiri 13 digit angka yang berfungsi sebagai identitas buku. Buku yang memiliki ISBN jauh lebih dihargai oleh pembaca, dibandingkan yang tidak memiliki ISBN.
Langkah kelima yakni menentukan kualifikasi dan harga buku sebelum menerbitkan buku sendiri. Menentukan harga buku perlu analisa dan perhitungan. Sebagai self publishing, bukan berarti memberikan harga buku dengan harga terlalu murah. Supaya tidak keliru menentukan kualifikasi dan harga buku, sebaiknya Anda lakukan survei pasar dan menganalisanya dengan baik.
Kontributor: Novia Intan
Ayo baca juga artikel: 9 Persiapan Cara Menerbitkan Buku Sendiri
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…