Daftar Isi
Kegiatan menulis adalah tugas wajib bagi dosen dan ada baiknya dosen paham cara mengubah karya ilmiah menjadi buku di Deepublish. Kenapa? Sebab, tidak jarang dosen akan melakukan konversi dari KTI menuju ke buku ilmiah.
Menariknya, proses konversi ini ternyata tidak susah untuk dilakukan. Apalagi jika sudah mengandalkan layanan yang disediakan oleh penerbit Deepublish. Lalu, seperti apa layanannya?
Proses Mengubah Karya Ilmiah Menjadi Buku
Sebelum mengetahui bagaimana cara mengubah karya ilmiah menjadi buku di Deepublish, maka pahami dulu proses konversi tersebut. Mengubah bentuk karya tulis dari satu jenis ke jenis lain lebih familiar disebut dengan istilah konversi.
Konversi ini umum dilakukan oleh para penulis, terutama dosen yang biasanya akan mengubah karya tulis ilmiah dalam bentuk non buku menjadi buku. Misalnya, artikel ilmiah yang diterbitkan ke dalam jurnal internasional diubah menjadi buku ilmiah.
Proses pengubahan bentuk KTI ini penting untuk dilakukan agar dosen bisa memenuhi tanggung jawabnya. Yakni dalam menyebarluaskan hasil penelitian, agar tidak hanya dibaca masyarakat ilmiah dalam bentuk jurnal.
Akan tetapi juga dibaca atau diketahui oleh masyarakat luas karena dipublikasikan dalam bentuk buku. Buku yang cenderung memakai gaya bahasa lebih fleksibel, membuat isi atau pemaparannya lebih ramah untuk semua kalangan.
Terkait proses konversi ini sendiri memang bukan perkara mudah, apalagi bagi dosen yang belum memiliki banyak pengalaman menulis. Namun, bisa mencoba cara mengubah karya ilmiah menjadi buku di Deepublish yang akan dijelaskan di bawah.
Baca Juga :
Seberapa Penting Dosen Menulis Buku? Temukan Jawabannya Disini
11 Tips Mengubah Skripsi/Tesis/Disertasi Menjadi Buku
Arti Pentingnya
Konversi karya ilmiah menjadi buku adalah proses mengubah struktur isi dari artikel ilmiah atau jenis KTI lain menjadi struktur umum sebuah buku. Prosesnya tentu panjang, karena jumlah halaman buku lebih banyak sampai berkali-kali lipat dibanding KTI.
Lalu, kenapa hal ini perlu dilakukan oleh seorang dosen padahal dosen sudah sangat sibuk menjalankan tri dharma dan tugas penunjang? Rupanya, proses konversi KTI sendiri memiliki banyak arti penting bagi dosen. Diantaranya adalah:
- Meningkatkan manfaat penelitian, dikatakan demikian karena dengan publikasi ke bentuk buku maka jumlah pembaca lebih banyak dan target pembaca lebih luas sehingga manfaat hasil penelitian di dalamnya ikut meluas juga.
- Membangun literasi nasional, pasalnya dengan menerbitkan buku maka sama artinya dosen sudah menyediakan bahan bacaan yang menjadi bagian dari literasi nasional. Semakin banyak buku diterbitkan semakin banyak bacaan yang bisa diakses masyarakat luas.
- Mengasah kemampuan menulis, dalam proses konversi KTI dosen akan melatih kemampuannya dalam menulis sebab proses menulis KTI menjadi naskah buku akan membutuhkan keterampilan tersebut. Semakin sering melakukan konversi KTI semakin terasah keterampilan dalam menulis.
- Pengembangan karir akademik dosen, menerbitkan buku termasuk tugas dosen sehingga sifatnya wajib dan kemudian masuk laporan BKD. Sesuai PO PAK, penerbitan buku diganjar dengan tambahan poin KUM sehingga bisa membantu mengembangkan karir akademik.
- Akademik branding, dosen yang menerbitkan buku tak pelak namanya akan semakin dikenal oleh masyarakat luas. Sehingga bisa disebut sebagai bagian dari akademik branding dosen.
- Meningkatkan manfaat ekonomi, menerbitkan buku berbeda dengan menerbitkan jurnal. Meski secara ilmiah, tingkatan jurnal lebih tinggi akan tetapi tidak memberi manfaat ekonomi bagi dosen. Lain halnya dengan buku, dimana ada royalti. Selama buku tersebut masih beredar di pasaran dan laku terjual, maka akan memberi pemasukan kepada dosen yang menulisnya.
Cara dan Alasan Mengubah Karya Ilmiah Menjadi Buku di Deepublish
Jika mengubah KTI menjadi buku secara pribadi terasa sulit, baik sulit dalam menyusun maupun sulit membagi waktu. Maka tidak perlu cemas, karena bisa mencoba cara mengubah karya ilmiah menjadi buku di Deepublish.
Penerbit Deepublish menyediakan layanan bertajuk konversi KTI atau disebut juga dengan istilah parafrase. Yaitu layanan mengubah artikel ilmiah menjadi buku. Artikel ilmiah yang dimaksud adalah, disertasi, artikel di jurnal, artikel untuk prosiding, dan artikel ilmiah lainnya.
Cara mengubah karya ilmiah menjadi buku yaitu dengan mengubah struktur kata, kalimat, dan paragraf dari sumber tulisan tanpa mengubah makna aslinya. Semua pengerjaannya akan dilakukan oleh tim profesional dari penerbit Deepublish.
Sehingga dosen tinggal terima beres dan bisa fokus dengan tugas tri dharma agar bisa terus berkarya dan produktif di dunia akademik. Selain itu ada banyak alasan kenapa memakai cara mengubah karya ilmiah menjadi buku di Deepublish. Diantaranya adalah:
1. Fasilitas Layanan Lengkap
Alasan pertama kenapa perlu mengubah KTI yang dimiliki ke dalam bentuk buku bersama penerbit Deepublish adalah karena fasilitasnya lengkap. Para dosen bisa duduk manis dan mendapati naskah buku sudah siap diterbitkan. Adapun fasilitas yang dimaksud mencakup:
- Restruktur bab, yaitu fasilitas untuk mengubah struktur bab KTI menjadi tampilan buku monograf atau buku referensi.
- Menulis kembali per kalimat, yaitu layanan konversi untuk menulis ulang kalimat per kalimat agar natural dan memiliki gaya bahasa yang sifatnya umum.
- Penyuntingan naskah, yaitu layanan untuk penyuntingan naskah agar kualitas terjamin dan layak untuk diterbitkan sekaligus mudah dipahami oleh pembaca.
- Proofread, yaitu pengecekan akhir naskah agar sesuai dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)/EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
- Pendampingan intensif, yaitu penulis berhak memberikan revisi pada naskah yang telah diproses oleh tim penerbit Deepublish.
- Proses penerbitan, yaitu layanan naskah akan dilanjutkan pada proses penerbitan. Mulai dari pengajuan ISBN hingga menjadi buku cetak atau ebook ber-EISBN.
2. Tersedia Banyak Pilihan Paket
Kelebihan layanan parafrase atau cara mengubah karya ilmiah menjadi buku di Deepublish berikutnya adalah tersedia banyak pilihan paket. Sehingga menjadi alasan tambahan kenapa layanan ini perlu digunakan oleh kalangan dosen.
Paket ini disediakan dalam beberapa pilihan agar dosen bisa memilih fasilitas sesuai kebutuhan sekaligus ada penyesuaian dengan anggaran. Sehingga dosen tidak perlu keluar uang lebih untuk fasilitas yang dirasa kurang diperlukan.
3. Proses Cepat dan Mudah
Alasan selanjutnya untuk menggunakan layanan parafrase ini adalah karena prosesnya cepat dan mudah. Naskah bisa dikirimkan dosen secara online, sehingga tidak perlu datang langsung ke alamat penerbit Deepublish.
Selain itu, tahapan dari layanan parafrase pun tidak terlalu panjang. Apalagi dikerjakan oleh para ahli berpengalaman dan profesional. Maka dijamin waktu pengerjaan lebih efisien.
4. Biaya Terjangkau
Mengubah karya ilmiah menjadi buku di Deepublish tidak akan menyiksa kantong. Sebab biaya dari layanan ini sangat terjangkau, sehingga tidak perlu khawatir anggaran yang tersedia kurang. Detailnya bisa dikonsultasikan dengan CS.
5. Ditangani Tim Profesional
Alasan berikutnya adalah karena dijamin ditangani oleh tim profesional yang memang paham dan berpengalaman dalam hal konversi KTI. Sehingga dijamin hasil pengerjaannya tepat dan naskah buku dijamin layak diterbitkan.
Dengan segala kelebihannya, maka layanan konversi KTI dari penerbit sangat tepat untuk digunakan. Jadi, jika bingung bagaimana cara mengubah karya ilmiah menjadi buku di Deepublish bisa menghubungi CS atau kunjungi website resminya.
Artikel Terkait :