Bingung Menulis Daftar Pustaka yang Benar? Pahami 2 Poin Penting Berikut!
Pernah mendengar daftar pustaka? Yah, daftar pustaka adalah sumber referensi yang digunakan penulis sebagai menambah pengayaan isi buku. Berbicara daftar pustaka, sebenarnya ada banyak sekali format daftar pustaka, ada yang menggunakan format Harvard, APA fifth Edition, Chicago Fifteenth Edition, Iso dan masih banyak lagi.
APA Style sering digunakan untuk model penulisan karya ilmiah untuk bidang ilmu psikologi, ilmu pendidikan, ilmu sosial, termasuk juga kesehatan. Istilah APA adalah American Psychologycal Association.Selain APA ada style untuk karya ilmiah dibidang humaniora dan sastra, bisa menggunakan MLA.
Khusus penulisan format referensi, di MS Word sebenarnya memiliki banyak sekali style. selain style APA, ada juga style Chicago Manual, atau yang biasa di singkat dengan CMS. Secara teknis penulisan referensi CMS lebih sering digunakan untuk penulisan referensi dari bahasa Inggris. penggunaan style chicago juga banyak digunakan untuk catatan kaki, kutipan langsung ataupun kutipan.
Jadi, penulisan daftar pustaka atau referensi tidak hanya diperuntukan untuk menulis buku dan skripsi saja loh. Ternyata dalam menulis jurnal, karya ilmiah dan bahkan menulis artikel/berita juga menyantumkan sumber. Daftar pustaka ini pulalah yang dijadikan landasan bahwa sang penulis melakukan kajian tulisan dari sumber tulisan lain. Di mana kajian yang digunakan untuk membantu mendukung tulisan. Berikut hal-hal penting tentang daftar pustaka.
Pada dasarnya, daftar pustaka hanya berisi judul buku atau artikel yang dilengkapi dengan komponen identitas buku. Data-data buku yang muncul inilah yang dapat dilacak buku aslinya. Berbicara tentang komponen daftar pustaka, Berikut beberapa komponen daftar pustaka yang harus dicantumkan dalam penulisan.
Itulah komponen dasar dan penting menulis daftar pustaka. Dalam situasi tertentu, terkadang ada pula referensi tidak memiliki identitas lengkap. Jika identitas tidak langkap, bisa mencantumkan identitas yang ada.
Daftar pustaka ditulis dari berbagai literature sumber. Selain bersumber dari buku, banyak juga yang menggunakan sumber lain, seperti hasil penelitian ilmiah, prosiding, jurnal dan masih banyak lainnya. Berikut adalah beberapa contoh penulisan daftar pusta berdasarkan sumber referensi.
Itulah dua cara membuat daftar pustaka yang tidak kalah penting. Dua hal yang di ulas di atas juga pertanyaan teknis yang sering ditanyakan ketika membuat daftar pustaka. Sebenarnya membuat daftar pustaka itu mudah. Satu hal yang tidak kalah penting saat menulis daftar pustaka, urutkan daftar pustaka dari abjad paling awal. Sekian, semoga bermanfaat.
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!
Kontributor: Novia Intan
Dalam menyusun karya ilmiah, Anda tak jarang perlu menuliskan suatu satuan atau ukuran. Penulisan satuan…
Kegiatan penelitian yang dilakukan para dosen dan peneliti tentunya tidak terlepas dari tahap analisis tren…
Mempelajari tips visualisasi data penelitian tentu penting bagi seorang dosen dalam mengurus publikasi ilmiah. Sebab…
Penulisan pasal dan ayat yang benar di dalam bahasa Indonesia ternyata diatur sedemikian rupa. Artinya,…
Kegiatan penelitian diketahui memiliki banyak teknik, salah satunya adalah teknik grounded theory. Teknik penelitian ini…
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi mengumumkan pembukaan program Bantuan Akreditasi Program Studi…
View Comments
saya ingin info untuk bisa menerbitkan buku dengan dana terbatas.