Saat menulis buku, seringkali kita akan menemui angka di akhir kalimat, kemudian di bagian bawah ada keterangan, atau sedikit keterangan. Catatan di bawah dan symbol angka itulah yang disebut dengan catatan kaki.
Ciri khusus catatan kaki akan ditulis menggunakan italic atau di cetak miring. Umumnya ditulis menggunakan font lebih kecil daripada font isi teks aslinya. Esensinya, catatan kaki dimaksudkan untuk menjelaskan sumber asal kutipan/kalimat/uraian di dalam teks. Terkadang, footnote ini juga sering digunakan untuk menjelaskan istilah yang sekiranya asing.
Berbicara tentang footnote, berikut beberapa hal penting bagi Anda yang mengaku ingin menjadi seorang penulis.
Seorang penulis buku setidaknya tahu tujuan kenapa footnote itu ditulis di teks Anda. Tahukah Anda, jika footnote ini ternyata berperan sebagai pembuktian sumber tulisan. Jadi, ketika dalam satu paragraf terdapat kalimat dari orang lain, maka footnote menyantumkan sumber buku yang meliputi, nama, judul buku, halaman atau edisi.
Jadi penulisan footnote tidak hanya diperuntukan untuk menjelaskan kata yang asing saja atau memberikan kalimat tambahan saja. Tujuan lain dari adannya footnote secara tidak langsung akan membantu memperkuat uraian.
Menulis footnote tidak hanya ditulis semau penulis. Ada standar dan aturan ketika menuliskannya. Apa saja hal penting saat menulis footnote? Pertama, penulisan footnote harus ditulis kurang dari margin bawah, dan tidak boleh melebihan 3 cm. kedua, terkait penulisan footnote, ditulis di baris terakhir kalimat, atau di akhir paragraph.
Ketiga, penulisan catatan kaki ditulis dua spasi di bawah baris. Atau bisa juga ditulis satu setengah di bawah baris setelah no petunjuk. Keempat, khusus penulisan penjelasan catatan kaki bagian bawah ditulis menggunakan font lebih kecil, dan menggunakan spasi lebih rapat.
Jika dalam satu halaman terdapat dua catatan kaki dari sumber berbeda, jarak antara catatan kaki satu dengan yang kedua menggunakan jarak 2 spasi.
Tidak semua penulis ternyata tahu apa saja sih manfaat footnote? Selain beberapa manfaat yang sudah disinggung sebelumnya, ternyata footnote memiliki banyak peranan penting. Pertama, footnote berfungsi sebagai petunjuk sumber. Sumber yang ditulis di footnote inilah, nantinya akan ditulis juga di halaman daftar pustaka.
Kedua, footnote berperan sebagai petunjuk. Umumnya petunjuk ini dibantu dengan menjelaskan secara definitive tentang ulasan yang tengah di angkat. Tidak hanya sebagai penjelas, tetapi juga berfungsi sebagai penafsiran terhadap topik atau tema yang sedang di ulas.
Ketiga, sebagai penguat bahwa apa yang ditulis berasal dari sumber terpercaya – jika sumbernya berawal dari yang berkredibilitas, berlaku sebaliknya, jika sumber yang digunakan tidak dapat dipercaya, akan memberi rasa ragu.
Berdasarkan macam dan keberagamannya, catatan kaki memiliki beberapa macam bentuk. Terdiri sebagai berikut.
Masih berbicara tentang footnote atau catatan kaki memiliki empat unsur. Keempat unsur ini sebenarnya sudah di singgung sebelumnya. Apa saja? Sebagai berikut.
Itulah beberapa poin penting yang seharusnya Anda kuasai sebelum menulis. Ulasan ini penting, terutama bagi calon penulis yang ingin mengambil mengambil ranah dibidang buku-buku Pendidikan. Mengingat sebagian besar buku Pendidikan paling sering dan paling banyak menggunakan footnote. Semoga ulasan ini bermanfaat.
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!
Kontributor: Novia Intan
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…