Plagiarisme adalah suatu tindakan tercela yang dalam dunia akademik bisa mencoreng nama baik dan integritas. Baik oleh pelaku maupun institusi pendidikan yang menaungi pelaku tersebut.
Plagiarisme ternyata masih jamak dijumpai, dengan bentuk beragam, dan faktor penyebab yang beragam pula. Berangkat dari hal ini, Dunia Dosen dan Penerbit Deepublish kemudian menggelar webinar bertajuk Novelty Kunci Hindari Plagiarisme.
Webinar Novelty Kunci Hindari Plagiarisme
Dunia Dosen kembali bekerjasama dengan Penerbit Deepublish menggelar webinar yang mengusung tema sesuai dengan kebutuhan dosen di Indonesia. Kali ini, webinar diberi tajuk Novelty Kunci Hindari Plagiarisme yang menghadirkan Dr. Gigih Saputra, M.Ag. (Dosen STAI Taswirul Afkar) sebagai narasumber.
Webinar diselenggarakan secara online melalui aplikasi Zoom Meeting pada Kamis, 30 November 2023. Sesuai dengan tajuk, webinar kali ini membahas secara mendalam mengenai novelty penelitian yang membantu dosen menghindari plagiarisme.
Dampak Penelitian Dosen Tanpa Novelty
Novelty diketahui merupakan kebaruan dari kegiatan penelitian dan mempengaruhi publikasi ilmiah atas hasil penelitian tersebut. Lewat novelty, maka dosen bisa menghindari repetisi atau pengulangan penelitian dengan penelitian sebelumnya.
Novelty menjadi bukti bahwa penelitian yang dilakukan dosen mengusung sesuatu yang baru. Hal yang baru inilah yang membuat penelitiannya berbeda dan menjadi pengembangan dari penelitian sebelumnya.
Dalam menyampaikan materi, Gigih Saputra turut menjelaskan dampak dari tidak adanya novelty dalam penelitian yang dilakukan dosen. Selain membuka resiko melakukan repetisi penelitian sehingga tidak ada kontribusi baru dari penelitian tersebut untuk kemajuan IPTEK.
Hal ini juga bisa mendorong terjadinya dampak negatif lainnya. Salah satunya adalah terjadi plagiarisme baik dalam penelitian maupun laporan hasil penelitian dan publikasi ilmiah dari hasil penelitian tersebut.
“Seorang dosen atau akademisi atau mahasiswa, ketika punya roadmap riset yang baik. Artinya dia punya tabungan novelty, sesuatu yang baru, sesuatu yang kontributif. Itu artinya tidak akan melakukan hal-hal yang berbau plagiasi,” kata Gigih Saputra.
“Tapi kalau enggak punya novelty, otomatis kita akan mengulang, Efeknya hanya replikasi temuan-temuan yang sudah ada sehingga minim kontribusi. Itu pada akhirnya menyebabkan perilaku negatif lain,” imbuhnya.
Tanpa ada novelty juga dijelaskan oleh Gigih Saputra bisa memicu akademisi melakukan tindak kecurangan. Selain terjerat plagiarisme juga muncul godaan untuk menggunakan jasa joki publikasi ilmiah.
Bentuk Novelty dalam Penelitian
Lebih lanjut, Gigih Saputra kemudian memaparkan mengenai bentuk dari novelty atau kebaruan dalam penelitian yang dilakukan dosen. Sebab bentuk atau jenisnya sendiri memang cukup beragam. Diantaranya adalah:
- Konsep baru, persepsi pikiran atau realitas yang baru.
- Metode baru, jalan atau langkah-langkah untuk meneliti sesuatu yang baru.
- Model baru, yaitu gambaran pola atau rencana tertentu.
- Fakta baru, yaitu fakta yang belum ditemukan dan diteliti oleh orang lain.
- Preposisi baru, yaitu pernyataan, ungkapan, atau logika maupun desain usulan baru.
- Teori baru, yaitu satuan sistem konsep yang memiliki generalisasi dan prediksi.
Tahapan dalam Menghasilkan Novelty Riset
Materi berikutnya yang disampaikan oleh Gigih Saputra adalah mengenai langkah-langkah yang bisa ditempuh akademisi untuk menemukan novelty riset. Diantaranya adalah:
- Menentukan tema kajian riset sesuai bidang minat dan kemampuan.
- Memetakan perkembangan dan track record penelitian dalam tema masing-masing.
- Menyusun latar belakang permasalahan.
- Memetakan dan menentukan tipe kesenjangan penelitian sesuai latar belakang masalah dan pemetaan literatur.
- Menentukan dan mendesain tipe kebaruan yang realistis, objektif, dan kontributif sesuai tipe kesenjangan.
- Mengintegrasikan dengan desain metode penelitian secara objektif dan sistematis sesuai desain novelty yang direncanakan.
- Mendetailkan desain nomor 6 dalam bentuk analisis, pemaknaan, sintesis, dekontruksi, rekontruksi, dll.
- Penyimpulan dan penegasan.
Gigih Saputra juga menjelaskan sejumlah hambatan bagi dosen maupun mahasiswa dalam mendapatkan novelty penelitian. Mulai dari sekedar menganggap penelitian adalah rutinitas sampai minimnya kolaborasi untuk menghasilkan novelty dalam penelitian.
Webinar kemudian ditutup dengan dibukanya sesi tanya jawab. Para peserta webinar yang merupakan kalangan dosen antusias dalam mengajukan sejumlah pertanyaan dan mendapat jawaban dari Gigih Saputra selaku narasumber.
Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.
Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.
Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.
Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan Ebook Gratis yang bisa Anda dapatkan:
- Download Ebook Gratis : Sukses Menulis Buku Referensi (Baru!)
- Download Ebook Gratis: Strategi Jitu Menulis Buku Monograf (Baru!)
- Download Ebook Gratis: Pedoman Pengisian SISTER (Baru!)
- Download Ebook Gratis : Cara Praktis Menulis Buku (Premium!)
- Download Ebook Gratis: Self Publishing
- Download Ebook Gratis: Rahasia Menulis Buku Ajar
- Download Ebook Gratis: Pedoman Menulis Buku tanpa Plagiarisme
- Download Ebook Gratis: Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)