Daftar Isi
Pengertian sinopsis secara sederhana dapat dimaknai sebagai ringkasan dari tulisan yang panjang. Dimana synopsis ini konteksnya dituliskan untuk jenis tulisan novel. Jadi buat Anda yang sedang menulis novel, penting banget nih membuat sinopsis di setiap karya novel. Umumnya, penulis novel pemula, kurang memperhatikan dan menganggap kurang penting, padahal ini sangat penting bagi.
Pengertian sinopsis selain penting, juga memiliki tujuan loh. Salah satu tujuan penulisan sinopsis adalah memberikan informasi penting dari sebuah karya kepada pembaca secara singkat, padat dan jelas. Dengan kata lain, sinopsi sebagai salah satu cara marketing secara tidak langsung.
Salah satu bentuk pentingnya pembuatan sinopsis dapat dilihat ketika kita datang ke toko buku. Pertama kali calon pembeli selain judul dan cover, mereka akan melihat sinopsis di bagian belakang buku. Nah, disinilah poin pentingnya. Jika sinopsis yang ditulis menarik dan menyenangkan, pastinya calon pembeli akan berlanjut membeli buku tersebut. Berlaku sebaliknya.
Sebenarnya ada banyak sekali hal penting yang harus dikuasai oleh penulis terkait dengan sinopsis. Apa saja itu? Beberapa poin pentingnya akan dibahas dalam artikel ini. Namun sebelumnya penting sekali untuk memahami pengertian sinopsis terlebih dahulu.
Baca Juga: Perbedaan Singkatan dan Akronim: Penjelasan dan Contoh Lengkap
Pengertian Sinopsis
Pengertian sinopsis secara umum, Anda mungkin sudah tahu. Tapi bagaimana dengan pendapat sinopsis menurut ahlinya? Menurut ahli bahasa yang lahir dari Nusa Tenggara Timur, Dr Gorys Keraf, pengertian sinopsis adalah summary atau ringkasan yang menyajikan ulasan yang lebih pendek, sederhana dan menarik.
Sedikit berbeda dengan pendapat Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian sinopsis adalah karangan ilmiah yang ditampilkan secara bersamaan dengan karangan atau karya aslinya. Dimana karangan asli tersebut itulah yang menjadi dasar pembuatan sinopsis. Dalam istilah lain, sinopsis dapat pula diartikan sebagai ringkasan, abstraksi dan ikhtisar karangan.
Pengertian sinopsis menurut Margono, Sumardi dan Murtono, pengertian sinopsis memuat latar belakang proses penciptaan sebuah karya seni. Sedangkan menurut KOmaruddin, pengertian sinopsis secara umum berbentuk sebuah pernyataan yang singkat atau garis besarnya saja.
Berbeda dengan pendapat Nurhadi, Dawud dan Pratiwi, yang mana sinopsis diartikan sebagai ringkasan dari sebuah karya fiksi yang memperhatikan unsur penokohan, tema, perwatakan, latar, dan amanat dari novel yang ditulis.
Ciri-ciri Sinopsis
Setelah mengenal lebih dekat tentang pengertian sinopsis, ada beberapa ciri-ciri sinopsis yang penting diketahui. Diantaranya memuat plot-plot yang sudah dibuat secara berurutan berdasarkan peristiwa atau berdasarkan riwayat yang diinginkan si penulis.
Barangkali masih ada yang bingung, terkait penggunaan bahasa yang digunakan dalam menulis sinopsis. Jadi, bahasa sinopsis bersifat persuasif yang secara tidak langsung mengajak agar calon pembaca terpikat dan membaca buku tersebut.
Meskipun sinopsis ditulis secara singkat, sinopsis juga tetap dituntut memuat kelemahan dan kelebihan dari karya yang Anda angkat. Apakah ada hal lain yang harus dituliskan dalam sinopsis? Ya, penting menunjukan konflik singkat (untuk novel), jika buku tersebut adalah buku motivasi atau non fiksi maka perlu menuliskan selling point yang paling menarik dibandingkan buku-buku yang lain.
Secara garis besar, sinopsis memberi pengaruh terhadap calon pembaca dengan cara menarik agar pembaca tertarik ingin membaca dan membeli buku tersebut. Jadi, jika ada sebuah buku, yang bagian akhir buku berisi biodata penulis, sungguh disayangkan, karena biodata penulis menurut pribadi saya, kurang menarik calon pembaca, dibandingkan menuliskan sinopsis. Sinopsis cukup efektif mempengaruhi calon pembaca.
Baca Juga: Cara Menerbitkan Buku: Tonjolkan Kelebihan Buku dengan Sinopsis agar Dilirik Penerbit Buku
Fungsi Sinopsis
Jika di paragraf awal sudah menyinggung fungsi dari sinopsis. Pada dasarnya, sinopsis memiliki beberapa fungsi dasar, diantaranya menyampaikan visualisasi isi cerita atau isi tulisan yang panjang. Seperti yang Anda tahu, bahwa novel itu bisa mencapai ratusan halaman. Dari banyaknya halaman, sinopsis hanya ditampilkan dalam beberapa paragraf saja.
Tidak hanya itu saja, fungsi dari sinopsis secara tidak langsung sebagai sarana untuk memvisualisasikan secara spesifik, lengkap dan jelas, hanya saja menggunakan bahasa yang lebih singkat. Karena pengertian sinopsis ditulis dalam bentuk singkat inilah, yang justru dianggap sebagian orang sulit, karena menulis ringkasan lebih ringan lebih sulit daripada membuat tulisan yang panjang.
Pengertian sinopsis dalam konteks fungsinya, sinopsis juga dapat dipahami sebagai improvisasi kepada calon pembaca secara garis besar tema atau topic menarik yang akan diceritakan di dalam buku tersebut. Saat membicarakan improvisasi, penting sekali kita untuk memahami dengan betul cara menarik perhatian dan antusiasme calon pembaca.
Skema Membuat Sinopsis
Pengertian sinopsis memiliki skema pembuatan yang harus dilakukan. Bagi Anda yang ingin menjadi seorang penulis, dituntut untuk bisa menulis sinopsis. Salah satunya dengan menerapkan skema pembuatan sinopsis. Setidaknya ada beberapa skema, diantaranya penting sekali memiliki tema.
Tidak dapat dipungkiri jika tema ini sangatlah penting dan wajib ada. Karena tema yang menentukan karya Anda akan garing, akan menarik, mengesankan atau menyedihkan. Tentu saja didukung kemampuan olah data dan goresan tulisan tangan Anda.
Setelah menentukan tema, skema yang tidak kalah penting adalah alur. Pastikan Anda sudah memiliki pemikiran alur cerita. Fungsi alur sebagai rel yang akan memandu apa saja yang harus diceritakan dan bagaimana cerita tersebut dimulai atau diakhiri. Jika konteksnya adalah sinopsis untuk novel, maka perhatikan penokohan.
Penokohan mungkin kurang dianggap, padahal ini juga sama pentingnya. Buat penokohan yang memiliki karakter yang kuat dank has. Karena pembaca akan dibuat greget dengan penokohan yang berkarakter. Sedangkan jika konteksnya untuk buku non fiksi, maka kemampuan analisa dan dari penulis yang paling utama dan paling penting.
Baca Juga: Cara Menulis Cerpen Untuk Lomba
Unsur Sinopsis
Menguasai pengertian sinopsis saja tidak cukup. Anda juga penting menguasai unsur-unsur sinopsis. Setidaknya ada beberapa unsur yang harus ada saat menulis sinopsis. Jika buku yang Anda tulis adalah buku non fiksi, mungkin tidak terlalu banyak hal yang dicatat saat menulis sinopsis.
Sebaliknya, saat menulis buku fiksi, seperti menulis skenario atau menulis novel, maka ada banyak unsur yang perlu diperhatikan saat menulis sinopsis. Khususnya sinopsis pada karya fiksi, penting sekali menonjolkan karakter tokoh yang dilibatkan dalam cerita di dalamnya. Nah, penulis buku fiksi harus tahu betul konflik yang akan diambil dalam cerita tersebut, termasuk jalan keluarnya. Karena konteksnya adalah buku fiksi, maka dramatisasi itu perlu.
Hanya saja untuk penulisan di dalam sinopsis, drama tidak perlu terlalu ditonjolkan. Hanya ditonjolkan sebagian kecil saja. penulisan sinopsis juga penting dituliskan kendala-kendala yang sarat memunculkan emosi. Tahukah kamu, unsur yang paling penting dari sebuah karya fiksi adalah unsur impresi, dimana impresi ini baru bisa dirasakan apabila penulis mampu menghidupkan konflik, permasalahan dan emosi.
Secara garis besar, unsur sinopsis yang perlu dicantumkan adalah mencantumkan tempat dan waktu. Jadi dimana waktu itu terjadi, juga perlu disinggung atau dituliskan di dalam sinopsis. Kadang, kita menemukan sinopsis yang hanya menceritakan intinya saja, tetapi kurang memiliki ruh dan hal unik. Bahkan, dari segi tempat pun juga tidak dijelaskan.
Prinsip penulisan sinopsis adalah, ada gambaran interaksi antara tokoh satu dengan yang lain. Karena interaksi inilah yang menghidupkan sebuah cerita. Tentu saja, interaksi ini pun juga harus dikemas menggunakan bahasa dan melibatkan emosi yang kompleks, agar karya tulisan semakin menarik dan seru. Karena disitulah kunci daya tarik dari sebuah cerita.
Isi Sinopsis
Pengertian sinopsis juga bisa kita pahami dari sudut pandang lain. Salah satunya dari sudut pandang isi. Dari segi isi, sinopsis juga bisa memuat garis besar jalan cerita. Dimana jalan cerita yang super panjang, bisa disingkat dan dipotong menjadi beberapa paragraf. Tentu saja menggunakan bahasa yang sudah Anda buat sendiri.
Boleh pula menuliskan tokoh protagonis yang dilibatkan. Misalnya, apa yang diinginkan si tokoh protagonis, apa kelebihan dari tokoh protagonis dan semacamnya. Kemudian toko antagonis juga boleh dituliskan juga, sama boleh menuliskan alasan kenapa tokoh antagonis menghalang-halangi tokoh utama. Meskipun sinopsis ditulis sangat singkat, tidak ada salahnya juga menuliskan sedikit tokoh penting yang menunjang plot utama karena merekalah yang menjadi ruh dari sebuah cerita yang Anda buat.
Yang utama dan tidak boleh diabaikan dalam menulis sinopsis adalah, mencantumkan problem utama. Seperti yang dibahas di paragraf sebelumnya, konflik sangat penting sekali dalam menarik perhatian calon pembaca. Tidak disadari pula, problem ini pulalah yang melahirkan sebuah alur yang lebih menarik. Adapun poin penting lain yang tidak kalah seru, yaitu masalah motif utama dan klimaks dan pencapaian.
Baca Juga: 10 Tips Menerbitkan Buku Agar Menarik
Tujuan Sinopsis
Sebenarnya saat membicarakan pengertian sinopsis, tidak sekedar melihat pengertian sinopsis dari para tokoh ataupun ahli. Tetapi pengertian sinopsis dapat kita pahami dengan mempelajari tujuan dari sinopsis.
Tujuan sinopsis kelihatan sepele, karena hanya ditulis secara singkat. Tetapi memiliki tujuan yang besar. Karena tujuan sinopsis tidak lain sebagai pijakan dalam membuat jalan cerita itu sendiri. oh iya, memang ada beberapa selera penulis, ada tipe penulis yang membuat sinopsis terlebih dahulu, baru menulis isi buku secara keseluruhan. Ada juga yang menulis keseluruhan buku, baru menulis sinopsis. Nah di poin ini, sebenarnya tergantung selera masing-masing penulis.
Bahkan, penulisan sinopsis ini tidak hanya penting untuk penulisan buku fiksi saja loh. Tetapi juga berlaku dalam sinopsis FTV ataupun layar lebar. Secara garis besar, sinopsis tidak lain bertujuan untuk memudahkan calon pembaca untuk menangkap konsep cerita yang ingin disampaikan oleh penulis. sinopsis inilah yang akan dijadikan bahan pertimbangan juga dalam meninjau apakah buku fiksi tersebut sesuai dengan gagasan dan tujuan.
Tidak hanya itu saja ternyata, sinopsis memiliki peran tujuan sebagai pemberi informasi penting. Tentu saja konteks informasi dalam hal ini jalan cerita, emosi dan pelajaran atau amanat dari penulisnya. Jadi, sinopsis tidak lain, membantu calon pembaca mengetahui secara umum atau garis besar isi buku, meskipun belum membaca secara keseluruhan buku tersebut.
Nah, inilah beberapa ulasan tentang pengertian sinopsis yang bisa kita pahami lewat beberapa hal penting. Justru jika kita memaksakan memahami sinopsis menurut para ahli, justru kurang mendalam dan kurang tuntas. Lebih tepat sasaran ketika kita memahami dengan mengetahui unsur, fungsi dan tujuannya. Semoga tulisan ini bermanfaat. (Irukawa Elisa)