Perpustakaan Nasional Republik Indonesia kembali menggelar Perpusnas Expo pada tanggal 5 hingga 22 September 2019. Acara yang dilaksanakan di gedung fasilitas layanan perpusnas RI jalan Medan Merdeka Selatan No. 11, Jakarta Pusat. Selain mengadakan seminar juga mengadakan workshop dan juga talkshow. Seperti workshop mengenai blogging, vlog, hypnowriting dan masih banyak lagi. Seluruh kegiatan tersebut bisa diikuti oleh seluruh masyaraat secara gratis.
Dalam rangkaian acara Perpusnas Expo 2019 tersebut, terdapat ajang pemberian penghargaan buku (pustaka) terbaik tahun 2019 yang merupakan wujud apresiasi kepada penerbit, penulis dan masyarakat yang aktif dan peduli terhadap pelaksanaan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya rekam.
Pada kesempatan itu penerbit buku pendidikan Deepublish diundang untuk menghadiri kegiatan pemberian Penghargaan Buku (Pustaka) Terbaik Tahun 2019. Undangan ini ditujukan kepada Deepublish bukan tanpa alasan, namun karena salah satu penulis Deepubslih mendapatkan salah satu penghargaan dalam Penghargaan Buku (Pustaka) Terbaik Tahun 2019 itu.
Rintho Rante Rerung, S.Kom., M.Kom adalah satu Penulis Deepublish yang mendapatkan penghargaan langsung dari perpusnas. Rintho Rante Rerung mendapatkan juara harapan 3 dalam ajang tersebut. Pria kelahiran Sabbang, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, 17 September 1990 tersebut mendapatkan penghargaan atas bukunya yang berjudul E-Commerce, Menciptakan Daya Saing Melalui Teknologi Informasi. Buku tersebut berisi mengenai bagaimana menghadapi tantangan global Masyarakat Ekonomi ASEAN dengan menggunakan teknologi informasi berupa e-commerce. Penghargaan ini tentunya menjadi pemacu untuk seluruh dosen di seluruh Indonesia untuk senantiasa membuat hasil karya buah pemikiran berupa buku.
Selain buku tersebut, Rintho yang juga merupakan dosen Politeknik Perdana Mandiri Manajemen Informastika ini juga menulis buku berjudul Pemrograman Web Dasar yang juga mempercayakan Deepublish untuk menerbitkannya. Penerbit Deepublish tidak hanya berusaha untuk memajukan institusi pendidikan saja, namun juga memajukan para dosen agar senantiasa bisa mmebuat hasil karya yang nantinya akan sangat berguna bagi masyarakat.
Ardiansyah Bahrul Alam (26), selaku Manager Departement Sales Marketing pun menyampaikan bahwa, dengan perolehan penghargaan yang diperoleh ini semoga memberikan motivasi dan semangat untuk penulis lain.
“Penerbit Deepublish sebagai vasilitator, mengarahkan dan memberikan wadah untuk para penulis. Bagaimanapun juga, literasi di Indonesia perlu ditingkatkan lagi,” pungkasnya. Harapannya ke depan Deepublish semakin banyak melahirkan penulis-penulis berprestasi. (Dadang Ari Prabowo) –Ed: Elisa
Corporate Public Relations,
Dadang Ari Prabowo
Email: cs@deepublish.co.id
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri dan DAFTAR JADI PENULIS atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur.
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS!
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…