Dalam dunia akademik, seorang dosen memiliki kewajiban menjalankan tri dharma perguruan tinggi, diantaranya menulis dan melakukan publikasi ilmiah. Sayangnya, untuk bisa menembus media publikasi berkualitas seperti jurnal internasional bereputasi bukanlah hal yang mudah.
Padahal, sukses menembus media publikasi ilmiah berkualitas bisa mendorong percepatan pengembangan karir akademik dosen. Melalui kondisi ini, Dunia Dosen bekerjasama dengan Penerbit Deepublish menggelar webinar bertajuk Penulisan Publikasi : Kunci Sukses Menuju Karir Akademik Gemilang.
Webinar kali ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Dr. Eng. Ir. Sunu Wibirama, S.T., M.Eng., IPM., yang merupakan salah satu dosen di Universitas Gadjah Mada sekaligus menjadi Ketua IEEE System, Man, and Cybernetics Society, Indonesia Chapter.
Sebagai narasumber kedua adalah Prof. Dr. Tria Astika Endah P, S.K.M., M.K.M., beliau adalah salah satu dosen di Universitas Muhammadiyah Jakarta dan merupakan salah satu penulis Deepublish yang mendapatkan Penghargaan sebagai Buku Pustaka Terbaik 1 dari Perpusnas RI Tahun 2023.
Webinar ini digelar secara online melalui aplikasi Zoom Meeting pada Jumat, 16 Februari 2024 dan dihadiri oleh ratusan dosen dari berbagai wilayah di Indonesia. Pembahasan utama dalam webinar ini adalah mengenai tata cara menulis artikel ilmiah dan juga mengenai etika penulisan karya ilmiah di kalangan dosen.
Pada sesi pertama, Sunu Wibirama memaparkan mengenai arti penting untuk dosen meluangkan waktu menjadi reviewer jurnal ilmiah. Tujuannya adalah agar bisa mengetahui dan memahami standar penulisan artikel ilmiah pada jurnal berkualitas tinggi.
“Kalau ingin improve kualitas risetnya, temen-temen juga harus sebisa mungkin meluangkan waktu menjadi reviewer. Sebab, dengan menjadi reviewer kita bisa belajar hal baru dan tahu standar (publikasi) jurnal,” kata Sunu Wibirama.
Kemudian, dijelaskan juga mengenai 3 hal penting dalam memaksimalkan kualitas artikel ilmiah untuk menembus jurnal berkualitas tinggi yaitu memiliki motivasi, memahami etika dalam riset, dan paham bagaimana mempublikasikan artikel ke jurnal berkualitas tinggi.
Terkait motivasi, dijelaskan bahwa setiap dosen bisa memiliki motivasi tersendiri yang bisa menjadi pendorong untuk terus belajar dan produktif melakukan riset serta publikasi ilmiah, baik itu termotivasi untuk mengembangkan pengetahuan, pengembangan karir, dan sebagainya.
Selain itu, dalam sesi ini juga ditegaskan arti penting mematuhi etika riset dan penulisan karya ilmiah. “Di bidang akademis, di bidang kita (dosen), setiap harinya bergelut dengan dunia riset atau penelitian. Etika ini tentu sangat penting, karena tugas seorang ilmuwan adalah menemukan dan membuka serta menyajikan kebenaran kepada masyarakat dan komunitas ilmuwan,” jelasnya.
Sementara untuk proses publikasi, Sunu Wibirama menegaskan pentingnya memilih jurnal target terlebih dahulu sebelum melakukan riset. Sehingga, kegiatan riset sampai penyusunan laporan hasil penelitian sesuai standar jurnal tersebut. Hal ini memperbesar penerimaan artikel yang disubmit.
Pada kesempatan yang sama, Tria Astika Endah menjelaskan mengenai etika publikasi hasil penelitian. Dijelaskan bahwa adanya aturan mengenai etika ini adalah sebagai bentuk penghargaan kepada kerja keras dosen dalam melakukan riset dan publikasi ilmiah, bukan untuk menyulitkan dosen dalam menjalankan kewajiban akademiknya.
“Aturan ini dalam rangka menghargai dosen, menghargai intelektual, karya ilmiah yang dijunjung tinggi bahwa kita harus menghargai orisinalitas dari ide-ide tersebut,” kata Tria Astika Endah.
Berkaitan dengan etika penulisan, dijelaskan juga berkaitan erat dengan integritas akademik. Lebih lanjut, juga menjelaskan beberapa bentuk penyimpangan terhadap integritas akademik tersebut, seperti fabrikasi, falsifikasi, plagiat, kepengarangan tidak sah, dan konflik kepentingan.
Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.
Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.
Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.
Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan Ebook Gratis yang bisa Anda dapatkan:
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…
Kemajuan teknologi memberi kemudahan dalam mengecek plagiarisme. Salah satunya melalui teknologi AI untuk cek plagiarisme.…
Melakukan kegiatan apapun tentu perlu dinilai untuk diketahui berhasil tidaknya mencapai tujuan dari kegiatan tersebut.…