Daftar Isi
Mengetahui perbedaan topik dan judul tentu sangat penting bagi para akademisi, baik dosen maupun mahasiswa. Sebab sebelum menyusun karya tulis ilmiah maupun penelitian, biasanya akan diminta untuk menentukan topik dan judul.
Beberapa orang mengira jika topik sama dengan judul, padahal sejatinya kedua kata ini berbeda. Jadi, harus paham apa saja perbedaannya agar tidak keliru saat harus menentukan topik maupun judul karya tulis ilmiah. Berikut penjelasannya.
Dalam buku berjudul Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi (2018) karya Alfian Rokhmansyah, dkk. Dijelaskan bahwa topik adalah hal pertama yang harus dipikirkan penulis saat akan membuat karya ilmiah.
Secara sederhana, topik menjadi gambaran umum dari sebuah karya tulis ilmiah. Sehingga bisa mengacu pada satu kata saja atau kalimat pendek yang terdiri dari beberapa kata. Topik yang baik adalah topik yang mencakup seluruh isi tulisan.
Satu topik kemudian akan menjadi inti pembahasan dari karya tulis ilmiah tersebut, sehingga dijabarkan dari bab awal sampai bab penutup. Contoh topik misalnya: Bisnis ibu rumah tangga.
Membantu memahami perbedaan topik dengan judul, maka harus paham juga apa itu judul. Dalam buku Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah: Buku Ajar untuk Mahasiswa (2000) karya Haryanto. Dijelaskan bahwa judul adalah kepala karangan yang akan ditulis.
Umumnya judul dibuat dengan mengambil topik, sehingga topik akan masuk ke judul. Hanya saja judul memiliki deretan kata lebih panjang. Judul yang baik idealnya antara 10 sampai 15 kata. Jika topik bersifat umum maka judul bersifat lebih spesifik.
Contohnya:
Topik karya tulis ilmiah: Bisnis ibu rumah tangga.
Judul karya tulis ilmiah: Bisnis modal kecil yang punya potensi dijalankan ibu rumah tangga di Desa Cibanjur, Jawa Barat
Sedang atau mau menulis buku? Pastikan Anda membuat judul yang benar agar pembaca tertarik. Baca artikel berikut ini:
Jika membahas mengenai karya tulis ilmiah, maka akan sering mendengar istilah tema. Lalu, apakah tema ini berbeda dengan topik? Jawabannya iya. Dalam KBBI dijelaskan bahwa tema adalah pokok pikiran atau dasar cerita yang digunakan dalam karangan.
Sehingga tema bersifat umum dan luas. Tema dipandang terlalu luas sehingga untuk dijabarkan di dalam karya tulis perlu dipersempit dan kemudian menjadi topik. Contoh tema: Bisnis (dimana cakupannya sangat luas). Contoh topik: Bisnis modal kecil (cakupan dipersempit).
Supaya lebih mudah dipahami lagi, berikut contoh tema, topik, dan judul untuk sebuah karya tulis ilmiah:
Tema: Bisnis (cakupan sangat luas)
Topik: Bisnis modal kecil (cakupan lebih sempit dibanding tema)
Judul: Bisnis Modal Kecil yang Cocok Diterapkan Ibu di Desa Cibanjur (cakupan spesifik atau sempit).
Melalui penjelasan sebelumnya, tentu sudah memiliki gambaran mengenai perbedaan topik dan judul. Jadi, secara umum perbedaannya adalah sebagai berikut:
Itulah beberapa perbedaan topik dan judul yang perlu dipahami. Sehingga saat diminta menentukan topik dijamin tidak lagi membuat judul. Sebab sudah paham jika topik dan judul adalah dua hal yang berbeda dalam karya ilmiah.
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…