Pada saat menerbitkan ebook atau buku elektronik, tentunya ada tahap membuat desain sampul ebook tersebut. Ebook yang hadir dalam format digital atau tanpa memiliki fisik, tetap membutuhkan sampul yang menarik. 

Sebab sampul inilah yang nantinya akan dibaca pertama kali oleh calon pembaca sehingga menjadi bahan pertimbangan yang pertama untuk memutuskan harus membaca ebook tersebut atau justru beralih ke ebook lain. 

Bagi anak desain grafis, pengaturan pembuatan desain sampul pada ebook akan berbeda dengan sampul buku cetak. Namun, adakah perbedaan yang bisa diketahui pembaca awam terkait sampul dua bentuk terbitan ini? Berikut informasinya. 

Isi Sampul Ebook

Secara umum, sampul buku adalah bagian luar buku yang berfungsi untuk melindungi isi serta menarik perhatian pembaca. Pada buku elektronik atau ebook, definisi dari sampul ebook sedikit berbeda. Sebab tidak memiliki fungsi sebagai pelindung isi buku. 

Sampul pada ebook berfungsi sebagai bagian paling luar yang memberi informasi sekilas mengenai isi ebook tersebut. Oleh karena itu, desain sampul pada ebook dibuat informatif dengan mencantumkan beberapa informasi. 

Informasi atau isi di dalam sampul buku elektronik secara garis besar tidak berbeda jauh dengan isi dari buku cetak, diantaranya: 

1. Judul Buku 

Isi yang pertama dari sampul ebook adalah judul buku elektronik tersebut. Sama seperti buku cetak, halaman cover akan mencantumkan judul secara mencolok. Artinya, judul akan ditulis dengan font yang lebih menarik dan khas dibanding teks lain. 

Jadi, Anda akan menemukan perbedaan jenis font sampai ukuran dan warna antara judul dengan informasi nama penulis ebook tersebut. Hal ini bertujuan agar judul ebook mudah dilihat dan berkesan bagi pembaca. 

2. Nama Penulis 

Isi kedua dari sampul pada ebook adalah nama penulis. Beberapa pembaca mungkin mempertimbangkan siapa penulis buku sebelum membacanya sehingga informasi nama penulis akan dicantumkan di cover atau sampul. 

3. Gambar atau Ilustrasi 

Isi yang ketiga di dalam cover ebook adalah gambar atau ilustrasi. Secara umum, buku cetak juga terdapat elemen gambar atau ilustrasi. Biasanya gambar dan ilustrasi yang dimasukan relevan dengan topik utama dari ebook tersebut. 

Gambar dan ilustrasi bisa dalam bentuk foto, gambar hasil desain grafis, animasi tak bergerak, dan sebagainya. Teknik dalam membuat gambar dan ilustrasi akan disesuaikan dengan kebijakan tenaga desain grafis yang membuat dan atas persetujuan penulis maupun penerbit. 

4. Nama Penerbit 

Isi yang keempat di dalam sampul ebook adalah nama penerbit, atau dalam bentuk logo. Dalam beberapa penerbit, nama penerbit tidak dicantumkan pada sampul. Dimana sampul ebook ini akan ditampilkan ke publik hanya sampul depan. 

Mayoritas penerbit selain penerbit mayor meletakan nama penerbit di sampul belakang. Namun, beberapa penerbit nonmayor juga menetapkan kebijakan mencantumkan nama penerbit di sampul depan ebook. 

Bagi beberapa pembaca, perusahaan mana yang menerbitkan sebuah buku menjadi bahanpertimbangan sehingga informasi ini akan dicantumkan di halaman sampul untuk memudahkan pembaca mengecek siapa penerbit ebook tersebut. 

Kenapa harus menerbitkan ebook? Inilah 6 kelebihan buku digital (ebook) dibandingkan dengan buku cetak.

Kriteria Sampul Ebook yang Menarik Pembaca Digital

Berikut beberapa kriteria yang menentukan sampul ebook menarik atau tidak: 

1. Resolusi yang Tinggi agar Jelas 

Sampul pada ebook tidak memiliki fisik, sehingga akan bermain dengan visual berformat digital. Oleh sebab itu, kriteria sampul yang baik pada ebook adalah resolusinya sudah tinggi. 

Jadi, para penulis yang melakukan self publishing perlu memastikan desain sampul sudah dimaksimalkan resolusinya. Tujuannya agar tidak pecah saat dibuka di perangkat pembaca. 

Bagi penulis yang menggunakan jasa penerbit profesional. Biasanya sudah otomatis mendapatkan sampul yang resolusinya tinggi. Sebab penerbit profesional dan kredibel, biasanya sudah paham kriteria desain sampul yang baik pada ebook. 

2. Judul Terbaca dengan Jelas 

Kriteria yang kedua adalah berkaitan dengan judul. Memahami bahwa judul termasuk unsur utama dalam sampul ebook. Maka judul ini wajib terlihat dengan jelas dan mudah untuk dibaca oleh para pembaca. 

Jika Anda menghendaki ada seni tipografi dalam penulisan judul di sampul, pastikan memilih jenis font yang memang cenderung mudah dibaca oleh siapa saja. Hindari bentuk font yang terlalu estetik dan memiliki banyak elemen. Sebab bisa membuatnya susah dibaca. 

Selain itu, ukuran dari font dan penentuan warna juga harus tepat. Ukuran font harus lebih besar dibanding teks lain, termasuk teks berisi informasi nama penulis. Warna font juga harus kontras dengan background sampul agar terbaca tanpa kendala. 

3. Relevan dengan Karakter Pembaca

Setiap ebook tentu memiliki genre tertentu dan mengusung topik tertentu. Sekaligus memiliki target pembaca masing-masing. Ebook fiksi jenis novel bisa menyasar pembaca dari kalangan remaja, ibu rumah tangga, wanita karir, dan sebagainya. 

Ada juga ebook dari kategori buku ilmiah yang biasanya disusun para guru maupun dosen. Ebook ilmiah seperti ini tentunya akan menyasar pembaca dari kalangan akademisi. Seperti pelajar dan mahasiswa, maupun guru dan dosen. 

Pembuatan desain sampul pada ebook dianjurkan untuk relevan dengan karakter target pembaca. Jika menyasar mahasiswa kedokteran, maka menambahkan elemen alat kesehatan sangat tepat. 

Lain halnya jika ebook fiksi jenis novel yang menyasar remaja, maka sampul dengan ilustrasi berupa animasi lucu dan menggemaskan. Tentu dipandang cocok karena bisa menarik minat pembaca dari kalangan remaja. 

4. Pemilihan Warna Tepat 

Kriteria keempat dari sampul ebook yang menarik minat pembaca adalah warna yang dipilih sudah tepat. Warna disini tentunya perlu disesuaikan dengan nilai estetika. Sebab pada dasarnya semua warna cocok untuk sampul buku elektronik. 

Poin kuncinya adalah tidak memilih hanya satu warna, melainkan kombinasi minimal dua warna atau lebih, akan tetapi jangan sampai terlalu banyak warna. Mayoritas akan mengkombinasikan 2 sampai 3 warna. 

Pemilihan warna harus serasi dan konsisten. Misalnya memilih warna biru dan putih. Maka seluruh sampul didominasi dua warna tersebut. Mengenai pemilihan warna pastel maupun bold, bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan. Sebab keduanya sama bagusnya untuk sampul. 

Sebagai catatan tambahan, warna dari desain sampul buku elektronik dianjurkan untuk menghindari warna hitam yang dikombinasikan putih. Sebab akan sulit terlihat jelas di perangkat elektronik pembaca. 

5. Gambar atau Ilustrasi Relevan dengan Topik 

Kriteria selanjutnya adalah mengenai pemilihan gambar atau ilustrasi pada sampul ebook. Dimana gambar dan ilustrasi ini harus relevan dengan topik dari ebook itu sendiri. Sehingga ada kesesuaian dan desain mencerminkan isi ebook. 

Misalnya, saat ebook membahas ilmu di bidang kesehatan, maka menggunakan ilustrasi alat kesehatan sampai gedung rumah sakit adalah pilihan tepat. Begitu pula dengan ebook Ilmu Hukum, maka menambahkan elemen di pengadilan seperti palu sidang. 

Hal serupa juga berlaku untuk buku fiksi atau nonilmiah. Jika isi novel menceritakan kisah gadis cilik. Maka ilustrasi pada sampul adalah gadis cilik. Baik itu dari hasil pembuatan animasi maupun menggunakan foto gadis cilik dari suatu platform. 

6. Pengaturan Layout Seimbang 

Kriteria yang keenam agar sampul ebook dianggap menarik dan tepat adalah pengaturan layout yang sudah seimbang. Artinya, semua elemen ditempatkan dengan posisi yang benar. Penentuan ukuran setiap elemen di sampul juga sudah tepat. 

Misalnya, judul ditulis dengan font lebih besar dan dicetak tebal. Kemudian ditempatkan di bagian paling tengah sampul. Bagian bawah disematkan nama penulis dengan ukuran font beberapa kali lebih kecil. 

Kemudian gambar ilustrasi mendominasi dengan diperbesar sampai setengah halaman sampul. Sehingga menciptakan layout yang menarik, dimana ilustrasi mendominasi dan disusul dengan judul yang mencolok karena dicetak dengan font berukuran besar dan dicetak tebal. 

Mengenai layout, memang tidak ada yang sifatnya saklek. Setiap mendesain sampul buku elektronik, penentuan tata letak setiap elemen pada dasarnya bebas. Namun, perlu dipastikan berada di bagian dalam atau area tengah sampul. Sehingga tidak terpotong atau tampak tersisihkan di pojokan. 

7. Tidak Terlalu Banyak Teks dan Elemen Desain 

Kriteria berikutnya adalah tidak terlalu banyak teks dan elemen desain. Artinya, jumlah dari setiap elemen pada sampul ebook harus pas. Tidak terlalu sedikit maupun terlalu banyak agar tidak terkesan berlebihan. 

Pada beberapa ebook, memang sengaja dibuat punya desain sampul minimalis. Misalnya ilustrasi gadis cilik berukuran sangat kecil di pojok kanan bawah. Kemudian hanya ada teks berupa judul yang hanya satu atau dua kata. 

Elemen lebih sedikit tidak masalah selama bisa mempresentasikan isi dari ebook tersebut. Jadi, kuncinya adalah menghindari penambahan elemen berlebihan. Mulai dari teks, pastikan hanya unsur penting saja. Jika menambahkan potongan dialog, maka maksimalkan di satu kalimat saja. 

Sudah mau ke tahap menerbitkan ebook tapi bingung format yang digunakan? Pilih 9 format buku digital (ebook) berdasarkan yang umum digunakan.

Perbedaan Sampul Ebook (Buku Digital) dan Buku Cetak

Melalui penjelasan di atas, mungkin sudah menemukan perbedaan antara desain sampul ebook dengan sampul buku cetak. Berikut perbedaan signifikan sampul buku digital dan buku cetak: 

1. Thumbnail

Perbedaan yang pertama adalah pada thumbnail. Thumbnail sendiri secara sederhana adalah gambar mini atau versi kecil dari sampul ebook yang digunakan sebagai pratinjau di berbagai platform digital. 

Thumbnail ini adalah sampul depan dari ebook. Sampul inilah yang umumnya diperlihatkan platform penjualan buku elektronik. Seperti di marketplace, Gramedia Digital, Google Books, Deepublish Digital, dan jenisnya. 

Kenapa thumbnail menjadi perbedaan antara sampul buku cetak dengan ebook? Sebab pada buku cetak tidak membutuhkan thumbnail. Ketika buku tersebut dipajang di rak toko buku, maka calon pembaca bisa mengakses sampul depan dan belakang. 

Bahkan ada buku yang sengaja dibuka segelnya oleh toko buku konvensional. Sehingga mempersilahkan calon pembaca untuk membaca beberapa halamannya, baru kemudian menentukan hendak membelinya atau tidak. 

Jadi, penulis yang melakukan self publishing dan tim desain sampul ebook akan menyiapkan desain thumbnail. Desain thumbnail inilah yang nantinya dipajang di platform penjualan buku secara digital. 

2. Warna 

Perbedaan yang kedua antara sampul ebook dengan sampul buku cetak adalah pada warna. Secara umum, desain sampul buku cetak tidak memiliki batasan pilihan warna. Sehingga semua warna bisa digunakan dan akan tetap cocok. 

Lain halnya dengan warna untuk sampul buku elektronik yang tidak menyarankan kombinasi hitam dan putih. Maupun hitam saja dan putih saja. Sebab tidak akan terlihat menarik jika dibuka di perangkat elektronik. 

Hal ini terjadi karena warna latar belakang pada layar perangkat elektronik antara putih dan warna hitam. Maupun warna senada, antara terang dan gelap. Jika memakai warna hitam dan putih, maka ada kemungkinan terlihat menyatu dengan layar perangkat. Hal ini bisa menurunkan unsur menarik dari sampul tersebut.

Cara Membuat Sampul Ebook

Berikut adalah langkah-langkah dalam tata cara membuat sampul ebook yang baik dan terlihat menarik di mata pembaca: 

1. Menentukan Konsep Desain Sampul 

Langkah yang pertama adalah menentukan dulu konsep dari desain sampul yang akan dibuat. Konsep yang jelas membantu menentukan gambar dan ilustrasi yang sesuai, pemilihan warna yang tepat, dan relevansi desain dengan karakter pembaca. 

Menentukan konsep desain mencakup tiga poin utama. Yakni sesuai genre dan target pembaca, font sudah sesuai, dan gambar atau ilustrasi sudah tepat. Berikut penjelasannya: 

• Sesuaikan dengan genre eBook (misalnya, warna cerah untuk buku anak-anak, warna gelap untuk novel misteri).
• Gunakan font yang sesuai (misalnya, serif untuk buku klasik, sans-serif untuk buku modern).
• Pilih gambar atau ilustrasi yang relevan.

2. Memilih Tools Pembuatan Desain 

Langkah kedua adalah memilih tools untuk membuat desain sampul tersebut. Dewasa ini sudah ada lebih banyak pilihan aplikasi desain. Sehingga tidak seperti dulu yang hanya bisa mengandalkan Corel Draw maupun Photoshop. 

Pilihannya antara lain ada Canva, Adobe Photoshop, GIMP, Pixlr, dan masih banyak lagi yang lainnya. Beberapa aplikasi desain gratis dan beberapa lagi berbayar. Maka pilih yang paling sesuai kondisi dan kebutuhan. 

3. Menentukan Ukuran Sampul Ebook 

Tahap berikutnya adalah menentukan ukuran sampul buku. Biasanya disesuaikan dengan ketentuan platform digital tempat buku akan dipromosikan. Namun ada juga yang disesuaikan kebijakan penerbit. Secara umum, berikut ukuran sampul ebook: 

• Amazon Kindle: 1600 x 2560 piksel
• Google Play Books: Minimal 3200 piksel di sisi terpanjang
• Umum: 1410 x 2250 piksel (rasio 2:3)

4. Menentukan Isi Sampul Ebook 

Tahap berikutnya menentukan isi sampul buku dan ketentuannya dalam desain. Contohnya sebagai berikut: 

• Judul Buku – Gunakan font yang besar dan mudah dibaca.
• Nama Penulis – Letakkan di atas atau bawah dengan ukuran lebih kecil dari judul.
• Gambar atau Ilustrasi – Harus relevan dengan isi buku.

5. Menyimpan Desain Sampul dalam Format yang Tepat 

Langkah yang terakhir adalah menyimpan hasil desain sampul tersebut. Pastikan dalam format yang sesuai. Misalnya dalam format umum adalah JPEG dan JPG. Namun bisa disesuaikan kebijakan platform promosi dan penerbit.