Daftar Isi
Akademik branding menjadi langkah penting yang harus dilakukan dosen untuk menunjang aktivitasnya dalam melaksanakan tri dharma. Sekaligus memberi banyak keuntungan akademik di masa mendatang.
Akademik branding yang ideal dilakukan kalangan dosen adalah melalui publikasi ilmiah secara kontinyu. Terkait hal ini, Penerbit Deepublish menggelar webinar Strategi Akademik Branding Melalui Publikasi.
Webinar Strategi Akademik Branding Melalui Publikasi
Branding adalah proses memperkenalkan diri kepada masyarakat dalam citra positif. Branding tak lagi hanya berlaku untuk produk komersial, akan tetapi juga personal terutama bagi seseorang yang mencoba memperkenalkan diri kepada masyarakat.Â
Branding juga sangat tepat dilakukan oleh kalangan dosen. Sebab dengan akademik branding dosen memiliki motivasi untuk produktif melaksanakan aktivitas tri dharma. Selain itu, dosen akan semakin dikenal luas sehingga mendukung didapatkannya kesempatan akademik.Â
Mendukung dosen melakukan akademik branding, Penerbit Deepublish menggelar webinar bertajuk Strategi Akademik Branding Melalui Publikasi dengan menghadirkan Dr. Miguna Astuti, S.Si., M.M., MOS., CPM., CIRR sebagai narasumber utama.Â
Webinar ini sendiri digelar online pada Jumat, 24 Maret 2023 pukul 14.00 WIB dan diikuti oleh seluruh dosen mitra Penerbit Deepublish. Harapannya, para dosen yang menjadi peserta bisa maksimal melakukan akademik branding.Â
3 Langkah Akademik Branding
Akademik branding diperlukan oleh dosen untuk membantu memperkenalkan diri sebagai pendidik profesional kepada masyarakat luas. Melalui akademik branding, dosen juga bisa meraih berbagai kesempatan akademik.Â
Misalnya diajak berkolaborasi dalam melaksanakan penelitian, diundang sebagai narasumber, mempromosikan perguruan tinggi tempatnya mengabdi, dan mendorong perkembangan karir akademik.Â
Sebab akademik branding yang dilakukan dosen biasanya dalam bentuk memperkenalkan karya. Karya ini bisa masuk ke laporan BKD sehingga dapat menambah angka kredit sebagai syarat untuk mengajukan kenaikan jabatan fungsional.Â
Dalam pemaparan materi, Ibu Miguna Astuti menjelaskan ada tiga langkah dalam proses memulai akademik branding bagi dosen, yaitu:Â
- Memahami bahwa dosen memiliki hard skill dan soft skill yang tidak mungkin dicantumkan semua di dalam CV. Maka perlu media tambahan untuk menunjukkannya, misalnya lewat publikasi karya ilmiah.Â
- Langkah kedua adalah mencoba mengembangkan diri. Misalnya dengan mengikuti training atau pelatihan, aktif di media sosial, memiliki sertifikasi profesi, publikasi ilmiah, dan lain-lain.
- Langkah ketiga adalah membuat perencanaan akademik branding. Misalnya menyusun agenda untuk mendapatkan dana hibah, publikasi ilmiah, dan sebagainya.
Tips dan Trik Melakukan Akademik Branding Lewat Publikasi
Akademik branding untuk kalangan dosen disebutkan lebih ideal lewat proses publikasi. Kenapa? Sebab efek positifnya sangat luas. Dimana publikasi ilmiah dosen menunjukan kepakaran yang dimiliki, memperkenalkan institusi, dan mengembangkan karir akademik.
Jika memperhatikan PO PAK maka bisa diketahui setiap jabatan fungsional memiliki kewajiban melakukan publikasi. Misalnya, Asisten Ahli dengan kewajiban mempublikasikan minimal 1 buku ilmiah per tahun. Lalu, Lektor minimal 1 buku per tahun.
Jenjang Lektor Kepala dan Guru Besar juga demikian, selain ada kewajiban mempublikasikan buku, kedua jenjang tersebut ada kewajiban untuk mempublikasikan jurnal ilmiah, baik nasional maupun internasional. Berikut beberapa tips dan trik memaksimalkan publikasi:Â
- Menyiapkan waktu khusus untuk menulis, bukan hanya menunggu waktu luang.
- Melakukan kolaborasi dengan dosen lain dan bahkan dengan mahasiswa.
- Publikasikan tulisan yang dimiliki.
- Pastikan publikasi yang dilakukan sudah terhubung dengan akun online, misalnya di SINTA, SISTER, dan sejenisnya.
- Distribusikan akun yang dimiliki, misalnya membagikan profil akun ke mahasiswa, ke peserta seminar saat menjadi narasumber, dan lain-lain.
- Informasikan karya yang dimiliki ke orang sekitar khususnya mahasiswa untuk mendorong kenaikan jumlah sitasi.
Keunggulan Akademik Branding Lewat Buku
Akademik branding yang dilakukan dosen sangat tepat jika dilakukan melalui publikasi, tak hanya jurnal, tetapi juga dalam bentuk buku. Kenapa harus buku? Ibu Miguna menjelaskan beberapa keunggulan buku untuk akademik branding dosen, yaitu:Â
- Menjadi bagian dari persyaratan pengembangan karir, mulai dari memenuhi kewajiban sesuai jabfung yang dipangku sampai mempercepat perolehan KUM untuk pengajuan kenaikan jabfung.
- Buku menunjukan kepakaran dosen di bidangnya.
- Buku dibaca oleh lebih banyak orang, tak hanya masyarakat ilmiah tapi juga masyarakat umum.
- Buku bisa menjadi sarana dosen untuk membagikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat luas.
Strategi akademik branding perlu disiapkan secara matang oleh setiap dosen untuk mendukung pengembangan karir akademik. Terapkan tips dan trik di atas dan dapatkan manfaatnya.
Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.
Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.
Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.
Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan Ebook Gratis yang bisa Anda dapatkan:
- Download Ebook Gratis: Pedoman Pengisian SISTER (Baru!)
- Download Ebook Gratis : Sukses Menulis Buku Referensi (Baru!)
- Download Ebook Gratis: Strategi Jitu Menulis Buku Monograf (Baru!)
- Download Ebook Gratis : Cara Praktis Menulis Buku (Premium!)
- Download Ebook Gratis: Self Publishing
- Download Ebook Gratis: Rahasia Menulis Buku Ajar
- Download Ebook Gratis: Pedoman Menulis Buku tanpa Plagiarisme
- Download Ebook Gratis: Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)