Daftar Isi
Dosen memiliki peran besar dalam mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia, sekaligus mendorong perkembangan IPTEK. Melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kemudian disusul publikasi ilmiah, kontribusi dosen akan maksimal.
Pemerintah melalui Kemendikbud Ristek sendiri sudah merilis laman SINTA untuk mengukur kinerja dosen dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Memaksimalkan SINTA score kemudian menjadi hal penting.
Mendorong dosen untuk meningkatkan SINTA score maka Penerbit Deepublish bersama Dunia Dosen menggelar webinar bertajuk Strategi Meningkatkan SINTA Score Melalui Luaran Hasil Penelitian.
Skor SINTA menjadi suatu aspek yang sering dinilai dan diperhatikan oleh pemerintah dalam berbagai hal. Misalnya dalam proses penilaian klasterisasi perguruan tinggi, maka data di SINTA akan menentukan hasil klasterisasi.
Belum lagi dengan proses penilaian akreditasi dari BAN-PT, keikutsertaan dalam program dana hibah, dan sebagainya. Semua data dosen dan PT akan diambil dari data di laman SINTA. Oleh sebab itu, dosen harus memaksimalkan skor di laman SINTA tersebut.
Memaksimalkan skor di SINTA bisa dilakukan dengan melaksanakan kegiatan publikasi sebagai luaran hasil penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Oleh sebab itu, Penerbit Deepublish bersama Dunia Dosen menggelar webinar dengan topik ini.
Webinar Meningkatkan SINTA Score Melalui Luaran Hasil Penelitian digelar secara online pada Selasa, 21 Maret 2023 dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan menghadirkan dua narasumber ahli.
Narasumber pertama adalah Prof. Dr. Hj. Sri Langgeng Ratnasari, S.E., M.M. yang merupakan Rektor Universitas Riau Kepulauan. Kemudian, narasumber kedua adalah Silvia Noor Indah, S.Psi. selaku Public Relation dari Penerbit Deepublish.
Dalam penyampaian materi, ibu Sri Langgeng Ratnasari menjelaskan sekilas mengenai apa itu SINTA dan alasan kenapa para dosen harus memiliki akun di dalamnya. SINTA memiliki kepanjangan Science and Technology Index.
Secara umum, SINTA merupakan pusat data atau database jurnal nasional terakreditasi. Sehingga seluruh publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal nasional terakreditasi akan terindeks di laman SINTA tersebut.
Dosen yang dalam tri dharma memiliki kewajiban melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Nantinya akan secara rutin melakukan publikasi ilmiah dan diharapkan masuk ke jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi.
Dosen kemudian perlu memiliki akun di SINTA dan menghubungkan ID SINTA tersebut dengan ID dari Google Scholar, Scopus, WoS, dan database publikasi ilmiah lainnya. Sehingga seluruh histori publikasi terangkum dan bisa diakses di laman SINTA.
Selain itu, Ratnasari juga menjelaskan arti penting memiliki akun di laman SINTA bagi seorang dosen. Dimana kepemilikan akun dan skor SINTA akan membantu dosen maupun sebuah PT yang menaunginya untuk memenuhi beberapa persyaratan berikut:
Mendukung proses penilaian berbagai program tersebut, misalnya program hibah Dikti. Maka dosen diharapkan dan diwajibkan untuk meng-update data di SISTER yang terhubung juga ke akun SINTA, BIMA, SIMDOS, dan sebagainya untuk memudahkan proses review dan segera dinyatakan eligible.
Ratnasari selaku Rektor dan sudah diangkat menjadi Guru Besar di usia yang belum mencapai 50 tahun membagikan sejumlah strategi yang bisa ditiru oleh dosen di Indonesia agar bisa meningkatkan skor SINTA, yaitu:
Strategi yang pertama adalah melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat tiada henti. Dalam artian, dosen produktif melaksanakan tugas penelitian dan pengabdian. Sehingga bisa terus dilakukan sepanjang karirnya.
Sejalan dengan kegiatan penelitian dan pengabdian yang dilakukan tiada henti, maka dosen memiliki karya untuk dipublikasikan. Maka dosen bisa mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian baik dalam jurnal nasional, jurnal internasional, prosiding, maupun buku. Sehingga skor SINTA perlahan akan terus naik.
Strategi ketiga adalah melakukan sinergi dan kolaborasi tiada henti. Sebab, kolaborasi dengan dosen dari PT lain, dengan PT lain dan bahkan PT luar negeri, dan berbagai lembaga akan mendorong kegiatan penelitian dan publikasi.
Strategi selanjutnya adalah rela berkorban tiada henti. Dalam artian, dosen memang dalam menjalankan tugasnya akan memiliki jadwal padat. Ada kalanya dosen harus merelakan waktu bersama keluarga untuk dipakai menulis artikel ilmiah.
Ada kalanya dosen harus tetap menulis di tengah perjalanan menuju suatu daerah untuk tugas pengabdian, dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun, pengorbanan yang dilakukan dengan ikhlas akan berbuah manis. Yakni skor SINTA naik dan berbagai prestasi atau pencapaian akademik akan diraih oleh dosen.
Strategi terakhir adalah berbagi tiada henti. Misalnya dengan membagikan ebook dan ejournal secara gratis. Khususnya kepada mahasiswa, sebab langkah ini selain bisa berbagi ilmu, wawasan, dan keterampilan kepada mahasiswa.
Selain itu, cara tersebut bisa membantu dosen untuk meningkatkan jumlah sitasi. Hal ini tentu saja akan berdampak pada skor SINTA. Sehingga, dosen pun harus membiasakan diri untuk ikhlas berbagi dan bahkan dilakukan tanpa henti.
Dosen yang mengabdi sepenuh hati dan fokus melaksanakan seluruh tugas dan kewajibannya. Diakui akan mendorong pengembangan skor SINTA secara otomatis, sehingga dosen harus fokus dan disiplin melaksanakan kewajibannya.
Mau mengubah hasil penelitian menjadi buku? Tetapi tidak ada waktu atau mungkin mengalami kesulitan karena tidak paham caranya? Anda tidak perlu cemas karena bisa memakai layanan parafrase/konversi dari Penerbit Deepublish.
Kabar baiknya, saat ini sedang ada Promo Parafrase Konversi 2023 yang memberikan diskon parafrase/konversi 10% dan diskon cetak hingga 30%. Promo hanya sampai 10 April 2023 dan terbatas untuk 100 naskah saja. Cukup siapkan naskah hasil penelitian, ambil promonya, dan menerbitkan buku akan jadi lebih mudah. Jangan sampai ketinggalan!
Narasumber kedua, yakni Silvia Noor Indah kemudian memaparkan materi mengenai publikasi luaran penelitian dosen. Dimana bisa dalam bentuk buku, bukan hanya dalam bentuk artikel ilmiah yang dipublikasikan ke jurnal maupun prosiding.
Terkait hal ini tertuang di dalam PO PAK tahun 2019 yang menjelaskan bahwa:
Karya ilmiah berbentuk buku dari hasil penelitian atau pemikiran yang original dapat berupa buku referensi atau monograf atau buku jenis lainnya yang diterbitkan dan dipublikasikan (PO PAK 2019).
Sehingga hasil penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dosen bisa dipublikasikan juga dalam bentuk buku. Jenis buku disini mencakup buku monograf, buku referensi, dan bunga rampai atau book chapter. Berikut penjelasannya:
Buku referensi adalah suatu tulisan dalam bentuk buku (ber-ISBN) yang substansi pembahasannya pada satu bidang ilmu kompetensi penulis. Isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebuah karya ilmiah yang utuh, yaitu:
Monograf adalah tulisan ilmiah dalam bentuk buku (ber-ISSN/ISBN) yang substansi pembahasannya hanya pada satu topik/hal dalam suatu bidang ilmu kompetensi penulis. Isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebuah karya ilmiah yang utuh, yaitu:
Buku karya para dosen yang bersumber dari kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat wajib diterbitkan sesuai standar dari Dikti dan Perpusnas. Oleh sebab itu, bisa mempercayakan kebutuhan penerbitan ke Penerbit Deepublish yang sudah memenuhi standar tersebut.
Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.
Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.
Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.
Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan Ebook Gratis yang bisa Anda dapatkan:
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…