Tips menulis artikel ilmiah yang baik sepertinya dibutuhkan oleh banyak kalangan. Tidak hanya bagi bagi dosen atau guru, tips menulis artikel ilmiah yang baik juga dibutuhkan oleh pelajar maupun mahasiswa. Menulis artikel ilmiah biasanya menjadi salah satu bahan tugas yang harus dikerjakan. Sebenarnya apa sih artikel ilmiah itu?
Artikel ilmiah didefinisikan sebagai penelitian karya ilmiah yang diperpendek atau diperingkas penyajiannya. Peserta didik dapat membuat artikel ilmiah kalau dia sudah melakukan atau memiliki penelitian karya ilmiah.Artikel ilmiah itu bisa dibuat dari hasil penelitian lapangan dan laboratorium termasuk bengkel kerja.
Penulisan artikel ilmiah ini tidak bisa disamakan dengan menulis artikel biasa. Berikut ini ciri-ciri artikel ilmiah:
Penulisan judul pada jurnal internasional yang benar, judul harusnya mampu menyampaikan masalah atau metode yang digunakan. Tidak sekedar itu saja, tetapi juga menyinggung hasil kerja. Secara eksplisit, judul juga memiliki unsur motivasi.
Anda merasa binggung ingin membuat abstrak? Ada unsur penting yang ditulis pada abstrak. Jadi Anda wajib menampilkan dan memaparkan area penelitian, menyinggung masalah, solusi penelitian dan menyinggung terkait desain, kerangka, model ataupun arsitektur penelitian yang Anda gunakan.
Pendahuluan di tulis untuk memaparkan masalah utama serta menerapkan metode sekaligus identifikasi pertanyaan penelitian. Anda juga bisa menuliskan alur penelitian di poin pendahuluan. Agar lebih enak ditangkap, maka tidak ada salahnya jika menulis pendahuluan dari yang umum ke detail, atau sebaliknya dari bawah ke atas.
Ingin Jurnal Internasional Anda lolos? Anda bisa merapikan di bab tinjauan literature. Di bab tinjauan literature, bisa Anda menuliskan variabel-variabel penelitian. Tidak ada salahnya untuk menyantumkan hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain. Jika Anda ingin menuliskan kontribusi Anda sebagai peneliti juga tidak ada salahnya.
Artikel ilmiah dibagian hasil dan diskusi dapat diisi dengan keterkaitan atau hubungan antar variabel yang digunakan untuk penelitian.
Di bab di atas, ada hipotesis, maka bab inilah, hipotesis bisa dijelaskan menggunakan pembenaran.
Sub bab selanjutnya adalah penulisan kesimpulan. Meskipun hasil yang di paparkan adalah hasil akhir, namun dari segi penyampaian tetap ada batasan. Prinsipnya, penulisan kesimpulan menggambarkan deskripsi singkat. Informasi yang di paparkan pun juga dipaparkan seobjektif mungkin. Jangan lupa, untuk menampilkan hasil penelitian yang sifatnya terbaru, serta kontribusi hasil penelitian tersebut untuk bidang ilmu yang Anda teliti.
Kontributor: Novia Intan
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…