Kesulitan Menulis Pendahuluan? Ikuti Tips Menulis Pendahuluan Laporan laboratorium Lebih Mudah.
Ada banyak jenis menulis pendahuluan. Ada menulis pendahuluan untuk esai, untuk buku dan ada pula menulis pendahuluan laporan laboratorium. Sebagian besar calon penulis merasa kesulitan cara menuangkan ke dalam bentuk tulisan. Lantas, apakah juga sama sulitnya ketika hendak menulis pendahuluan laporan laboratorium?
Banyak calon penulis yang keliru membedakan antara menulis pendahuluan laporan laboratorium dengan abstrak. Kebingungan ini bukan tanpa alasan, rata-rata mereka yang masih bingung adalah penulis pemula. Sedangkan untuk penulis atau peneliti yang terbiasa dengan jam terbang, pasti sudah tahu perbedaan keduanya. Misalnya untuk teknik penulisan Abstrak, sebenarnya adalah ringkasan hasil penelitian. Sedangkan pendahuluan lebih pada membicarakan topik yang dibahas dalam laporan laboratorium.
Jadi pendahuluan laporatorium lebih menekankan pada laporan inti. Dimana penulis memaparkan proses, latar belakang dan hasil penelitian yang sudah dilakukan. Dikatakan laboratorium sebenarnya karena penelitian dilakukan di laboratorium. Jadi, lebih spesifik pada laporan hasil penelitian laporan laboratorium itu sendiri.
Kembali menyoroti teknik penulisan pendahuluan laporan laboratorium. Nampaknya tidak semua orang mampu membuat laporan. Kesulitan menulis laporan inipun dipengaruhi oleh banyak sebab, diantarannya karena ketidakmampuan menyampaikan ide dan gagasannya. Bisa juga disebabkan karena belum terbiasa menulis ide dan pemikirannya dalam bahasa tulis.
Lantas, bagaimana menulis pendahuluan laporan laboratorium yang baik? Berikut adalah uraian yang membantu menulis pendahuluan laporan laboratorium yang tepat sasaran.
Menulis pendahuluan laporan laboratorium ditulis dengan fokus yang jelas. Menulis pendahuluan laporan laboratorium berbeda dengan menulis abstrak. Jika abstrak ditulis lebih pendek, sekitar 200 kata saja. Maka pendahuluan laporan laboratorium bisa mencapai satu hingga dua halaman.
Isi pendahuluan lebih fokus menjelaskan jenis penelitian yang digunakan. Dari segi isi, pendahuluan lebih menekankan pula pada relevansi. Satu hal yang tidak kalah penting ketika menulis pendahuluan, yaitu tidak memaparkan hasil penelitian.
Karena hasil penelitian akan di paparkan di bab hasil laporan penelitian. Ketepatan memilih sasaran menjadi hal penting, karena banyak penelitian yang seringkali tidak terfokus sesuai hipotesis ataupun topik yang sudah dipilih sebelumnya. Sehingga hasilnya terkesan memaksakan.
Apakah Anda masih merasa bingung bagaimana menentukan fokus penelitian? Anda bisa membuat batasan masalah. Batasan masalah sangat efektif membantu membuat fokus. Umumnya, cara ini lebih sering digunakan oleh penulis untuk menentukan jangkauan atau ruang lingkup tema yang terlalu luas.
Rumusan masalah sebenarnya juga berfungsi untuk menegaskan atau memperjelaskan tema yang akan diteliti. Jadi pembuatan rumusan masalah pada jurnal sebagai pendukung terkait dengan hasil penelitian. Sebagai salah satu pendukung penulisan pendahuluan laporan laboratorium, ternyata rumusan masalah mampu berfungsi untuk mengetahui serius dan tidaknya peneliti.
Meskipun pendahuluan ditulis lebih panjang dari abstrak, penulisan pendahuluan tetap disampaikan menggunakan bahasa yang singkat, padat dan jelas. Jadi penulis cukup menjelaskan penelitian yang dilakukan di laboratorium. Jika memang penelitian tersebut menggunakan model penelitian di lapangan yang banyak pemaparan. Maka pastikan untuk menyampaikan metode penelitian yang digunakan secara singkat.
Pada prinsipnya, pendahuluan di tulis dengan tujuan menjelaskan. Yaitu menjelaskan beberapa faktor yang dapat digunakan untuk memperjelas. Jelaskan seperlunya saja, agar tidak terjadi pengembangan yang terlalu lebar. Kita juga perlu mencatat, dasar pendahuluan laporan laboratorium untuk membantu menentukan keberhasilan penelitian.
Bagaimana jika hasil penelitian tidak berjalan sukses? Maka Anda dapat melakukan penelitian ulang. Cukup mengulang penelitian yang gagal saja. Selebihnya, bisa dilanjutkan. Kecuali Anda mengganti hipotesis atau mengganti sudut pandang, yang mengharuskan merombak semua seluruh hasil penelitian. Maka tidak ada pilihan lain, Anda juga harus mengulang penelitian.
Dalam satu pendahuluan, selain menyampaikan faktor penentu keberhasilan penelitian, penulis juga perlu menyinggung tentang tujuan dilakukan penelitian. Berawal dari tujuan penulis inilah yang nantinya akan dijabarkan lebih lengkap dibagian isi, sebelum akhirnya diambil kesimpulan. Pastikan untuk mengemas dan menyampaikan secara lengkap, jelas namun singkat. Memang terkesan sulit, dan butuh latihan beberapakali agar bisa menulis pendahuluan lebih mahir.
Lantas bagaimana cara mengatur isi tulisan? Karena ternyata cukup banyak penulis yang selalu bingung memulai menulis pendahuluan. Awali penulisan menggunakan kalimat yang lugas, dan gunakan kalimat pengantar. Agar tidak terkesan memaksakan diri.
Pada dasarnya ada beberapa langkah membangun dan mengatur isi penulisan pendahuluan, salah satunya dengan dengan menuangkan beberapa elemen penting seperti terdiri latar belakang, rumusan masalah, manfaat dari karya Anda serta di papar pula tentang tujuan dilakukan penelitian. Tidak kalah penting, perhatikan penggunaan bahasa yang digunakan. Hindari penggunaan bahasa yang bersifat bertele-tele.
Kita perlu ingat bahwa penulisan laporan pendahuluan ini umumnya disegmentasikan untuk kaum tertentu. misal kaum intelektual, atau semacamnya. Apalagi hasil laporan ini nantinya akan dikoreksi oleh reviewer jurnal. Pastikan pula, dari segi penulisan isi, untuk di ketik secara rapi dengan susunan paragraph yang tepat. Fungsinya agar reviewer tidak merasa bosan.
Penulisan pendahuluan laboratorium pada jurnal, Tidak ada salahnya Anda memaparkan manfaat dari penelitian atau laporan yang sudah Anda buat. Misal memaparkan terjadi perubahan yang terjadi dari hasil penelitian ini. Hal semacam ini boleh dan sah-sah saja, karena konteksnya memang hasil observasi atau pengamatan.
Jika masih dirasa sulit menulis pendahuluan laporan laboratorium, tidak ada salahnya jika Anda membuat daftar prediksi teoritis. Daftar prediksi teoritis membantu Anda menemukan selling point yang berbeda dari hasil penelitian dengan penelitian yang terdahulu.
Selain itu, akan membantu memetakan dan menemukan perbedaan antara apa yang Anda temukan dari hasil penelitian dengan apa yang terjadi di lapangan. Hal-hal semacam inilah yang dapat membantu Anda menemukan hasil penelitian baru.
Berbicara tentang teori, kita tahu bahwasanya teori berfungsi sebagai konstruk variabel yang akan diteliti. Tidak sekedar itu, teori juga berfungsi untuk memperjelas atau mempertajam ruang lingkup yang diteliti.
Setidaknya, ada beberapa fungsi teori yang perlu diperhatikan. Pertama, sebagai konstruk varibel, kedua sebagai pemandu untuk menemukan fakta. Adapun upaya menemukan fakta yang perlu dilakukan peneliti atau penulis, yaitu membuat hipotesis, sebagai instrumen penelitian.
Ketiga, sebagai kontrol penulis dalam melakukan penelitian. Fungsinya jelas, agar Anda tidak keluar dari pakem atau tema yang sudah ditetapkan. Secara tidak langsung juga, sebagai media untuk memberikan saran atau pemecahan masalah yang tepat.
Itulah beberapa cara menulis pendahuluan laporan laboratorium. Semoga ulasan di atas bermanfaat. Pastikan untuk menjaga semangat menulis. bagaimanapun juga, semangat adalah penentu hasil penelitian Anda ketika di lab maupun saat di lapangan. Pastikan pula untuk mencatat setiap ide dan gagasan di dalam kertas lain, agar ketika buntu ide, Anda tinggal membuka catatan dan memanggil ide yang hilang, agar produktivitas menulis tetap terjaga.
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri dan DAFTAR JADI PENULIS atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur.
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS!
Kontributor: Novia Intan
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…