Daftar Isi
Di dunia perdagangan, pasti kita sudah tidak asing dengan istilah HKI atau Hak Kekayaan Intelektual. HKI ini kerap disebut ketika adanya penyalahgunaan atau ketidakadilan mengenai hukum terhadap peraturan perdagangan. Tapi, apa sebenarnya HKI itu? Untuk mengetahui lebih lanjut, di bawah ini akan dijelaskan dengan mendalam mengenai HKI.
Penjelasannya lengkap mengenai pengertian singkat HKI, tujuan perlindungan HKI, manfaat menerapkan atau memilih HKI dan juga bagaimana tawaran jasa HKI yang ada di dunia perdagangan. hak atas kekayaan yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia.
HKI secara substantif dapat dideskripsikan sebagai hak atas kekayaan yang timbul atau lahir karena adanya kemampuan intelektual manusia. Karya-karya intelektual yang dimaksud di bidang ilmu pengetahuan, seni, sastra maupun teknologi, dilahirkan dengan pengorbanan tenaga, waktu dan bahkan biaya. Adanya pengorbanan tersebut menjadikan karya yang dihasilkan menjadi memiliki nilai.
Apabila ditambah dengan manfaat ekonomi yang dapat dinikmati, maka nilai ekonomi yang melekat menumbuhkan konsepsi kekayaan (Properti) terhadap karya-karya intelektual. Bagi dunia usaha, karya-karya itu dikatakan sebagai aset perusahaan.
Biasanya, pengenalan HKI ini sebagai hak milik perorangan yang tidak berwujud dan biasanya penjabarannya dilakukan secara lugas dalam tatanan hukum yang positif, terutama di dalam kehidupan ekonomi yang menjadi hal baru di Indonesia.
Dari sudut pandang HKI, aturan tersebut penting dan diperlukan karena adanya sikap penghargaan, penghormatan, dan juga perlindungan yang bukan hanya memberikan rasa aman tetapi juga dalam rangka mewujudkan iklim yang kondusif bagi peningkatan semangat atau gairah untuk menghasilkan karya yang inovatif, inventif, dan juga produktif.
HKI ini diatur dalam Undang-undang No. 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan WTO (Agreement Establishing The World Trade Organization). Yang mana pengertian dari Intellectual Property Right memiliki pemahaman mengenai hak atas kekayaan yang timbul dari kemampuan intelektual manusia dan hubungannya dengan hak seseorang secara pribadi, yaitu hak asasi manusia (human right).
HKI secara eksklusif diberikan oleh suatu hukum atau peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. Pada intinya, HKI adalah hak untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual yang mana objek yang diatur dalam HKI adalah karya-karya yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia.
Setiap hak yang masuk ke dalam golongan HKI harus mendapat kekuatan hukum atas karya atau ciptanya. Oleh sebab itu, diperlukan tujuan dari penerapan HKI.
Tujuan dari penerapan perlindungan HKI ini adalah untuk antisipasi kemungkinan pelanggaran HKI milik pihak lain. Selain itu, HKI juga memiliki tujuan untuk meningkatkan daya kompetisi dan juga pangsa pasar dalam komersialisasi kekayaan intelektual. Terakhir, tujuannya adalah dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan strategi penelitian, usaha, dan juga industri di Indonesia.
HKI juga diadakan untuk mendorong adanya inovasi dan juga mengembangkan kreativitas di masyarakat, sehingga dapat diartikan bahwa adanya HKI ini membuat masyarakat tidak perlu khawatir dalam berinovasi atau mengembangkan kreativitas yang dimilikinya. Hal ini karena kreasi dan juga temuannya sudah pasti akan dilindungi oleh HKI.
Tujuan lainnya dari HKI adalah sebagai bentuk penghargaan dan juga pengakuan atas hasil karya atau kreativitas seseorang dan juga untuk merangsang orang lain agar terus berinovasi dan mau mengembangkan ide kreatifnya.
Sehingga dari jabaran tujuan HKI di atas dapat disimpulkan bahwa ada tiga tujuan dari diadakanya atau dilakukannya perlindungan HKI:
1. Mendorong inovasi dan juga pengembangan atas kreativitas pada masyarakat.
2. Sebagai bentuk penghargaan dan juga pengakuan atas hasil karya dan juga kreativitas seseorang.
3. Dan mendorong orang lain untuk terus melakukan inovasi dan juga mengembangkan ide kreatifnya.
Selain tujuan, ada juga manfaat menerapkan atau memilih HKI sebagai perlindungan. Berikut adalah beberapa manfaat HKI.
Baca Juga :
Apa Itu HAKI? Pengertian Fungsi, dan Cara Mendaftar
Pentingkah Kekayaan Intelektual untuk Dosen?
Prospek Hak Kekayaan Intelektual di Industri Kreatif
HKI memiliki beberapa macam atau beberapa jenis. Berikut penjelasannya.
Hak cipta merupakan hak khusus bagi pencipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, termasuk ciptaan yang sudah dilindungi yang mana biasanya dalam bidang ilmu pengetahuan, sastra, dan juga seni. Hak cipta ini diberikan terhadap ciptaan yang berada di ruang lingkup bidang ilmu pengetahuan, kesenian, dan kesusasteraan.
Hak cipta hanya bisa diberikan secara ekslusif kepada pencipta yang baik perseorangan atau beberapa orang yang secara bersama-sama memiliki inspirasi terhadap lahirnya suatu ciptaan berdasarkan imajinasi, pikiran, keterampilan, atau keahlian yang dituangkan dalam bentuk khas yang sifatnya pribadi.
Hak paten merupakan hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi yang digunakan untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
Hak merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, huruf, kata-kata, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Merek dapat diartikan sebagai pembeda bagi produk dalam rangka memperlancar perdagangan, menjaga kualitas, dan melindungi produsen dan konsumen.
Desain industri merupakan suatu kreasi mengenai bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis dan warna, atau garis warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang menimbulkan kesan eststis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga atau dua dimensi yang digunakan untuk menghasilkan produk.
Sirkuit terpadu merupakan produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi yang di dalamnya terdapat berbagai elemen yang sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif yang saling berkaitan untuk menghasilkan fungsi elektronik.
Rahasia dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, yang memiliki nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang.
Indikasi geografis dilindungi sebagai suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang karena adanya faktor lingkungan geografis, termasuk alam, manusia, atau kombinasi dari keduanya yang memberikan ciri dan kualitas pada barang yang dihasilkan.
Artikel Terkait :
Webinar Pelatihan HAKI dan Penulisan Buku Teks/Ajar Berorientasi ISBN bagi Pemula
Supaya Tidak Diplagiat, Inilah Cara Membuat Hak Cipta Buku
Telah menerbitkan buku tapi buku Anda belum memiliki Hak Cipta? Hati-hati! Buku Anda dapat diplagiasi, dibajak, hingga digandakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal tersebut tentu akan merugikan Anda baik dari segi materil maupun non materil.
Bagaimana solusinya? Urus segera Hak Cipta Buku Anda melalui Penerbit Deepublish agar lebih mudah! Daftar melalui Jasa Pengurusan Hak Cipta Buku dan Anda tinggal duduk manis menunggu sertifikat hak cipta!
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…