Daftar Isi
Dalam tri dharma disebutkan dosen wajib melaksanakan tiga tugas pokok yang ternyata diikuti oleh tugas publikasi karya tulis ilmiah. Maka dosen memiliki kebutuhan dan kewajiban untuk menulis dan mempublikasikan tulisan tersebut.
Terkait kegiatan menulis, dosen di Indonesia memang masih membutuhkan dorongan. Hal ini yang kemudian menjadi sorotan Rektor Universitas Sembilan Belas November (USN) Kolaka. Pada akhirnya digelar workshop penulisan buku yang bersifat internal.
USN dengan dukungan sejumlah pihak termasuk penerbit deepublish telah berhasil menyelenggarakan Workshop Penulisan Buku. Workshop ini sendiri mengusung tema “Pengembangan Bahan Ajar dalam Pembelajaran Abad 21 di Perguruan Tinggi”.
Workshop ini diselenggarakan secara luring selama 2 hari pada Rabu-Kamis, 30 November 2022 – 1 Desember 2022. Berlokasi di Sutan Raja Kolaka, Sulawesi Tenggara. Workshop yang berlangsung selama dua hari ini sifatnya internal, peserta khusus untuk dosen USN.
Workshop pada hari pertama diisi dengan sambutan oleh Rektor USN, yakni Nur Ihsan. Dalam kesempatan tersebut, dirinya menjelaskan USN ingin membangun budaya menulis di kalangan dosen di bawah naungannya.
Berbagai upaya kemudian dilakukan agar tujuan tersebut bisa tercapai, sehingga dosen-dosen di USN bisa ikut membangun literasi berkualitas di Indonesia. Budaya menulis ini juga penting dilakukan para dosen di USN untuk tujuan lain.
Disebutkan salah satunya adalah untuk mengimplementasikan profesionalisme seorang pendidik. Lebih lanjut, Rektor USN tersebut juga mengakui bahwa produktivitas dosen USN dalam menulis belum bisa dikatakan maksimal dan memuaskan.
“Jujur, saya juga bisa dibilang masih belum terlalu produktif. Setahun ini hanya bisa membuat dua-tiga tulisan saja, begitu juga dengan karya ilmiah dalam bentuk jurnal tidak terlalu banyak. Meski di tengah kesibukan, saya sesekali sempatkan menulis,” ucap Nur Ihsan dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan Workshop Penulisan Buku, di Hotel Sutan Raja Kolaka, Rabu 30 November 2022.
Lewat sambutan tersebut, memang diakui bahwa untuk menulis bukan persoalan mudah bagi dosen. Sebab memang berhadapan dengan kesibukan yang cukup tinggi dalam melaksanakan seluruh tri dharma, tugas penunjang, maupun tugas tambahan.
Hanya saja, semua kesibukan super padat tersebut tidak bisa mmebuat kewajiban menulis dan melakukan publikasi ilmiah luntur begitu saja. Dosen yang profesional tentu menyadari hal tersebut.
Salah satu bentuk konsekuensi dari menekuni profesi dosen adalah siap melaksanakan seluruh tugas yang diberikan pemerintah. Hal ini mencakup tugas untuk menulis dan publikasi sebagai upaya menyebarluaskan hasil penelitian dan buah pikiran dosen.
Nur Ihsan selaku Rektor USN pun berharap seluruh Dosen USN Kolaka juga bisa memanfaatkan waktu dan menyempatkan untuk memulai menulis dan menerbitkan buku di tengah kesibukannya.
Tak hanya itu saja, Ia juga berharap dengan budaya dosen menulis buku. Maka bisa meningkatkan produktivitas para dosen dan sekaligus menunjang peningkatan akreditasi kampus melalui kegiatan tersebut.
Nur Ihsan juga menambahkan jika pihak kampus siap memberikan dukungan hingga ke tahap bantuan finansial pembiayaan penerbitan buku bagi Dosen USN Kolaka. Selain itu, menurutnya setiap tahun harus ada target tertentu terkait publikasi buku ilmiah karya dosen USN.
“Budaya penulisan buku bagi dosen perlu dipacu, agar tidak tertinggal dengan perguruan tinggi lain. Kami serius mendukung dalam hal finansial penerbitan bukunya, kalau perlu setiap tahun ada targetnya dosen USN Kolaka bisa menerbitkan buku berapa banyak,” harap Nur Ihsan.
Bentuk dukungan lain yang ditunjukan USN kepada para dosen di bawah naungannya adalah bekerjasama dengan berbagai pihak. Dimana kerjasama ini diharapkan bisa membantu dosen dalam menulis dan melakukan publikasi buku ilmiah.
Salah satunya adalah menjalin kerjasama dengan penerbit deepublish yang kedepannya akan siap sedia membantu pelaksanaan berbagai workshop, pelatihan, dan seminar-seminar kepenulisan buku ilmiah khusus dosen USN.
Tepatnya usai membuka kegiatan Workshop Penulisan Buku, Rektor USN Kolaka juga melakukan penandatanganan kerjasama dengan pihak penerbit deepublish yakni dalam hal penerbitan buku.
Kesepakatan kerjasama tersebut ditandatangani oleh Nur Ihsan selaku Rektor USN bersama Prof. Retno Widyani yang mewakili pihak penerbit deepublish. Harapannya kerjasama yang terjalin bisa meningkatkan keterampilan dosen USN dalam menulis.
Sekaligus meningkatkan produktivitas dosen USN untuk menerbitkan buku ilmiah yang berhasil disusun dengan baik dan benar sesuai ketentuan Ditjen Dikti. Jika ters produktif melakukan publikasi maka bisa mendorong peningkatan mutu USN itu sendiri di mata masyarakat luas.
Usai resmi dibuka oleh Rektor USN, kegiatan Workshop Penulisan Buku pun kemudian dilanjutkan ke materi inti. Workshop Penulisan Buku USN Kolaka diketahui mengusung tema Pengembangan Bahan Ajar dalam Pembelajaran Abad 21 di Perguruan Tinggi.
Menghadirkan tiga narasumber yakni, Prof. Dr. I Wayan Dirgeyasa, M.Hum dari Universitas Negeri Medan, Prof. Dr. Ninuk Lustyantie, M.Pd dari Universitas Negeri Jakarta, dan juga Prof. Dr. drh. Retno Widyani, M.S., M.H dari perwakilan dari penerbit deepublish.
Ketua Panitia Workshop Penulisan Buku, Hendri Yawan mengatakan kegiatan ini dikhususkan untuk para Dosen USN Kolaka sebagai peserta sehingga sifatnya khusus. Selain itu, workshop ini juga diselenggarakan secara gratis bagi para dosen USN yang berpartisipasi.
Dosen Bahasa Inggris FKIP USN Kolaka ini pun berharap, hasil karya para dosen dari kegiatan tersebut adalah mampu menghasilkan minimal satu buku ajar atau buku referensi. Sehingga dirinya berharap seluruh dosen USN semangat mengikuti workshop yang digelar selama 2 hari tersebut.
Lebih lanjut, disampaikan pula bahwa dirinya berharap selesai mengikuti workshop maka dosen-dosen di USN mengetahui bagaimana menulis buku ajar dan buku referensi. Sehingga bisa segera produktif menulis dan aktif melakukan publikasi ilmiah dalam bentuk buku.
“Minimal dosen sudah tahu mau menulis apa dan bagaimana menuangkannya dalam buku ajar atau buku referensi,” harapnya.
Kegiatan Workshop ini sendiri seperti yang disampaikan sebelumnya akan berlangsung selama dua hari. Ratusan Dosen USN Kolaka akan dibekali sejumlah materi yang dipaparkan oleh sejumlah narasumber ahli yang dihadirkan.
Adapun materi yang akan disampaikan mencakup mulai dari konsep dan strategi penulisan buku, penanggulangan, dan pencegahan plagiarisme hingga best practice penulisan buku ajar dan buku referensi.
Para narasumber juga akan menyempatkan waktunya dalam pendampingan langsung terkait outline atau kerangka buku yang telah disiapkan para dosen sebelumnya. Sehingga dosen di USN yang menjadi peserta workshop bisa mendapatkan dampingan intensif.
Workshop ini diharapkan memberikan ilmu dan wawasan yang berharga bagi para dosen di USN untuk bisa terus menulis. Tak hanya menulis saja, melainkan paham bagaimana menulis buku ilmiah sesuai dengan standar Dikti.
Sehingga ketika dipublikasikan bisa memberikan dosen kesempatan memenuhi ketentuan BKD sekaligus mendapatkan tambahan KUM untuk pengembangan karir akademiknya. Sehingga manfaat menulis dan publikasi buku bagi dosen sangatlah besar.
Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.
Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.
Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.
Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan Ebook Gratis yang bisa Anda dapatkan:
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…
Kemajuan teknologi memberi kemudahan dalam mengecek plagiarisme. Salah satunya melalui teknologi AI untuk cek plagiarisme.…
Melakukan kegiatan apapun tentu perlu dinilai untuk diketahui berhasil tidaknya mencapai tujuan dari kegiatan tersebut.…