Promo Terbatas! ⚠️

Cetak buku diskon 35%, bonus tambahan eksemplar dan gratis ongkir se-Indonesia, MAU? Ambil diskon di sini!

12 Cara agar Tulisan Banyak Dibaca Orang

cara agar tulisan banyak dibaca

Setiap penulis tentu ingin mempelajari bagaimana cara agar tulisan banyak dibaca orang. Meskipun proses menulis dan mempublikasikannya adalah dari panggilan hati untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan bahkan hiburan. 

Setiap hati kecil para penulis tentu berharap tulisannya banyak dibaca oleh publik. Semakin banyak yang membaca, semakin menunjukkan bahwa kualitas tulisan yang dibuat bagus dan bermanfaat. Hal tersebut memberi kepuasan tersendiri. 

Dari sisi ekonomi, seorang penulis buku yang memiliki banyak pembeli dan pebaca akan mendapat pemasukan lebih dari royalti. Rupanya, ada banyak teknik dan tips maupun trik yang harus dikuasai penulis agar tulisannya banyak dibaca. 

Tata Cara agar Tulisan Banyak Dibaca Orang 

Menyusun karya tulis memang dikenal tidak mudah. Ada banyak penulis yang berproses secara perlahan. Tidak sedikit yang setelah menulis buku ke-5 atau bahkan ke sekian belas buku, penulis baru bisa menyusun karya tulis dengan kualitas mumpuni. 

Menariknya, ada juga penulis yang baru saja membuat satu judul buku dan disambut baik oleh publik karena memang banyak yang membacanya. Hal ini tentu menjadi pembahasan yang menarik. 

Sejatinya, penulis tidak bisa hanya mengandalkan keberuntungan. Penulis perlu menerapkan sejumlah cara agar tulisan banyak dibaca. Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa cara agar tulisan Anda memiliki banyak pembaca:

1. Membuat Tulisan yang Aktual 

Salah satu cara agar tulisan yang disusun banyak dibaca adalah berisi informasi dan data aktual. Cara ini sangat tepat diterapkan untuk penulisan karya tulis ilmiah. Baik itu dalam bentuk artikel ilmiah, buku ilmiah, atau bahkan artikel opini yang akan dipublikasikan di media massa. 

Data aktual dibutuhkan untuk menaikan minat baca publik luas. Secara naluri, semua manusia selalu ingin mendapatkan informasi terkini terhadap isu-isu yang sedang naik dan banyak diperbincangkan. 

Seorang penulis sudah sepatutnya harus melek terhadap isu terkini. Inilah alasan kenapa penulis perlu aktif di media sosial untuk bisa mengikuti isu-isu terkini tersebut. 

Beberapa isu bisa berkaitan dengan bidang tulisan yang ditekuni sehingga bisa menjadi ide tulisan yang berpotensi memiliki banyak pembaca. Jadi, hindari memiliki rutinitas yang sama setiap hari dan menutup diri dari media, baik online maupun konvensional seperti koran dan majalah. 

2. Menyusun Karya Tulis yang Dibutuhkan Pembaca 

Salah satu cara agar tulisan banyak dibaca tanpa perlu banyak jurus lainnya adalah menyusun tulisan yang dibutuhkan pembaca. Semakin banyak yang membutuhkan suatu topik untuk dibaca, semakin tinggi jumlah pembacanya. 

Cara kedua ini juga tidak berbeda jauh dengan cara pertama yang dijelaskan sebelumnya. Bisa dikatakan masih sangat berhubungan. Secara umum, isu-isu yang sedang naik adalah isu yang dibutuhkan banyak orang. 

Namun, topik yang dibutuhkan banyak orang untuk dibaca tentu lebih luas cakupannya. Bukan sekadar isu terkini yang sedang naik daun. Terkait hal ini, para penulis perlu melakukan riset kecil-kecilan untuk mengecek topik tulisan apa saja yang menyedot perhatian banyak pembaca. 

Salah satunya mengecek daftar buku yang best seller di tahun ini atau tahun lalu yang tentu masih relevan sehingga bisa didapatkan data valid mengenai topik yang banyak dibaca oleh publik. Topik ini tidak harus trending sehingga semakin menunjukkan topik tersebut dibutuhkan pembaca. 

Baca artikel terkait ‘pembaca’ selengkapnya:

3. Cermat dalam Merangkai Judul 

Poin ketiga yang juga masih termasuk salah satu cara agar tulisan banyak dibaca orang adalah cermat dalam merangkai judul. Banyak orang menilai bahwa ketika judul suatu tulisan bagus, isinya sudah pasti bagus juga. 

Benarkah demikian? Aktualnya memang tidak selalu seperti ini. Banyak juga judul tulisan yang menarik, tapi isinya justru membuat pembaca mengantuk. Namun, ada juga yang memang judul dan isi tulisan sama-sama menarik. 

Para penulis perlu cermat dalam merangkai judul, karena menjadi bagian pertama yang dibaca oleh publik luas. Jadi, meski tidak menjamin isi buku akan disukai pembaca. Dengan bermodalkan judul yang menarik, penulis sudah berhasil meraih minat baca. 

Ada banyak tips dan trik dalam menyusun judul. Anda bisa belajar dari berbagai kuruss, seminar, dan webinar. Sekaligus bisa meniru dan memodifikasi judul tulisan lain yang diketahui punya banyak pembaca. 

Penyusunan judul dalam artikel ilmiah memang baku dan kaku. Jika Anda menulis artikel populer maupun buku ilmiah, maka cenderung lebih fleksibel dan fokus untuk menyajikan judul yang menarik minat pembaca. Tentunya tetap menjunjung etika, dimana judul ini memang mencerminkan isi tulisan yang dibuat. 

Kesulitan membuat judul, ikuti tips dan cara ini:

4. Menyusun Materi yang Menarik 

Cara keempat yang bisa dilakukan untuk meningkatkan jumlah pembaca adalah menyusun materi yang menarik. Hal ini berkaitan erat dengan gaya penulisan yang dimiliki. Secara umum, penulis akan punya gaya khas, apalagi jika sudah lama menulis. 

Penyajian materi bisa dikatakan menarik ketika memang fokus pada materi yang banyak dicari dan dibutuhkan. Hal ini berkaitan dengan 3 cara agar tulisan banyak dibaca orang yang sudah dijelaskan sebelumnya. 

Selain itu, penyampaian materi juga harus runtut atau memiliki urutan yang pas dengan logika. Jangan sampai melompat-lompat dan membingungkan pembaca. Penyajian materi juga harus memperhatikan pemilihan kata atau diksi dan susunannya agar mudah dipahami. 

Pahami selengkapnya: Syarat Diksi Agar Penentuan Kata dalam Kalimat Tepat

Tak hanya itu, penyajian materi juga bisa dilakukan dengan memposisikan diri sedang bercerita kepada teman dekat. Jadi, pada saat menulis, penulis bisa membayangkan para pembaca adalah teman dekat sendiri. Baru kemudian mulai menjelaskan topik memakai gaya bahasa dan gaya bercerita yang santai tapi tetap terfokus. 

Ada beberapa buku yang penyajian materinya bergaya santai tapi disukai pembaca karena topik yang serius menjadi sesuatu yang enak untuk dipahami. Salah satunya buku karya Salim A. Fillah yang terbit di tahun 2005, yakni yang berjudul “Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan”. 

Topik dalam buku ini bisa dikatakan serius karena salah satu topik dalam agama Islam. Meskipun begitu, penulisnya menyampaikan topik serius dan berat ini dengan gaya lebih santai seperti sedang mengobrol dengan teman sendiri. Alhasil, banyak yang suka dan bisa memahami isinya dengan baik. 

5. Menyusun Kalimat Padat dan Pendek 

Hal teknis juga ikut mempengaruhi minat baca. Secara umum, satu pembaca yang puas dengan isi tulisan akan dengan rela hati mempromosikan tulisan tersebut kepada orang terdekatnya. Bahkan kepada lebih banyak orang lagi. 

Hal teknis yang dimaksud di sini adalah mengenai pengaturan panjang pendek kalimat sampai paragraf. Hindari membuat tulisan dengan kalimat terlalu panjang dan bahkan tidak ada jeda seperti tanda koma (,). 

Hal ini akan membuat isi buku terkesan menyampaikan materi yang berat dan tidak mudah dipahami sehingga banyak pembaca yang merasa buku atau tulisan tersebut tidak menarik. 

Lain halnya jika semua kalimat dibuat pendek, setiap paragraf juga hanya tersusun dari beberapa kalimat saja, yakni antara 3-4 kalimat. Hal ini memberi kemudahan bagi pembaca menikmati proses membaca dan memahami isinya dengan baik. 

Untuk bisa menerapkan ini, silakan pelajari lebih lanjut:

6. Sering Membaca 

Dikutip melalui website Tempo, salah satu cara agar tulisan banyak dibaca orang adalah menyarankan para penulis untuk sering membaca. 

Meski Anda penulis dan produktif membuat karya tulis, bukan berarti harus berhenti membaca karya orang lain. Justru perlu membangun kebiasaan membaca. Semakin sering membaca, semakin baik. Semakin banyak topik dan jenis tulisan dibaca, juga akan semakin baik. 

Membaca membantu penulis memperluas perbendaharaan kosakata. Jika menulis buku, memiliki perbendaharaan kata yang luas sangat lah penting. Sehingga, semua isi bukunya bisa dipahami oleh masyarakat awam. 

Membaca karya orang lain juga ikut mempelajari bagaimana teknik menyampaikan materi dan gaya menulis yang tepat. Sebab sadar betul kebutuhan seorang pembaca untuk betah membaca satu judul meski panjang, harus berhadapan dengan tulisan seperti apa. 

Baca selengkapnya: 9 Cara Memperbanyak Kosakata Indonesia, Penulis Wajib Tau!

7. Banyak Berlatih Menulis 

Cara ketujuh untuk bisa menjaring banyak pembaca pada karya tulis yang dibuat adalah dengan banyak berlatih menulis. Berlatih menulis disini adalah menulis di banyak media atau berbagai media. Sekaligus menulis banyak topik. 

Berkembangnya internet menawarkan lebih banyak tempat untuk menulis. Seperti blog pribadi, akun di media sosial, dan lain sebagainya. Anda bisa memilih salah satu untuk membuat tulisan-tulisan pendek. 

Lewat media lain, Anda bisa terhubung langsung dengan pembaca dan bahkan berinteraksi. Jika banyak yang membaca dan meninggalkan jejak, terutama di kolom komentar, artinya tulisan yang dibuat menarik. Bahkan bisa mendapat masukan langsung dari pembaca. Kuncinya, harus terbuka pada kritik dan saran.  

Semakin sering menulis maka keterampilan menulis berkembang dan lebih terlatih. Hal ini akan membantu dalam menulis karya yang lebih serius. Seperti menulis naskah buku. Jadi, silahkan banyak berlatih menulis, termasuk tulisan sederhana di media-media online. 

8. Konsisten dalam Menulis 

Konsisten dalam menulis ternyata juga menjadi salah satu cara agar tulisan banyak dibaca. Sebab, semakin banyak karya yang dibuat dan diakses oleh publik. Mereka akan merasa tertarik untuk melihat langsung kualitas karya tersebut. 

Jika karya yang pertama dianggap mereka menarik, maka mereka akan  termotivasi membaca karya lainnya. Jadi, fokus pada kuantitas sangat penting terutama untuk penulis pemula. 

Jangan dulu memikirkan kualitas tulisan dan sibuk mencari cara meraih jumlah pembaca. Sebab seiring berjalannya waktu, dengan banyaknya tulisan yang sudah dibuat, kualitas tulisan berkembang, nama Anda semakin dikenal, dan karya Anda pun semakin punya penggemar setia. 

Artikel tentang konsistensi menulis:

9. Memeriksa Tulisan Secara Terbalik 

Cara selanjutnya untuk meningkatkan jumlah pembaca adalah memeriksa kualitas tulisan secara terbalik. Artinya, Anda bisa membaca naskah yang sudah disusun dari halaman paling belakang (terakhir). 

Tujuannya adalah fokus dalam mengetahui kesalahan dan segera diperbaiki. Bisa jadi, kualitas tulisan memang tidak maksimal karena keliru dalam proses editing mandiri. Jadi, silakan mulai melakukan pemeriksaan dengan metode ini. 

10. Promosikan Tulisan 

Minimnya jumlah pembaca bisa disebabkan karena tulisan Anda tidak bisa menjangkau pandangan mereka. Artinya, karya tulis yang dibuat tidak diketahui oleh publik. Alasannya karena promosi yang tidak tepat dan tidak optimal. 

Sebagai penulis, Anda dianjurkan untuk tidak sekedar mengandalkan promosi dari pihak penerbit. Anda pun bisa turun tangan untuk ikut melakukan promosi. Tidak perlu malu, apalagi jika karya tersebut orisinil dan memang hasil buah pikiran sendiri. 

Maka manfaatkan jaringan yang dimiliki untuk mempromosikan buku atau tulisan lain yang dibuat. Siapa tahu mereka tertarik membaca dan memetik manfaatnya, kemudian ikut mempromosikan di jaringan mereka. 

Gunakan pula media online, seperti media sosial untuk mempromosikan tulisan yang dibuat. Semakin aktif mempromosikan di berbagai media, semakin mudah diketahui oleh publik. Hal ini akan mendorong mereka tertarik membaca. 

11. Teliti Memilih Tempat atau Media Publikasi 

Media publikasi yang digunakan, harus diakui ikut mempengaruhi jumlah pembaca. Contohnya, jika Anda memilih penerbit besar maka biasanya lebih mudah mendapat pembaca yang banyak. 

Contoh lainnya, jika Anda menulis artikel untuk diterbitkan di jurnal ilmiah. Biasanya akan mengincar jurnal yang terindeks database bereputasi. Sebut saja seperti Scopus. Salah satu tujuannya agar banyak dibaca dan banyak disitasi. 

Jadi, tidak keliru jika penulis lebih teliti dan punya kriteria tinggi dalam memilih media penerbit. Semakin besar dan kredibel penerbit tersebut, memang lebih besar naskah ditolak. Tapi, bisa menjadi motivasi agar menulis karya lebih baik sehingga bisa menghasilkan karya yang berkualitas dan tidak pernah sepi pembaca. 

12. Jangan Lupa Berdoa 

Menjalani kehidupan di dunia dengan kesibukan di dalamnya, tentu harus tetap melibatkan Tuhan. Maka apapun urusan yang dikerjakan, pastikan untuk berdoa agar diberi kemudahan. 

Sebagai penulis, dalam doa Anda juga perlu meminta agar Tuhan membantu memberikan jumlah pembaca yang tinggi. Tidak perlu merasa malu, karena justru Tuhan menyukai hamba-Nya yang berdoa kepadanya. 

Jadi, jangan pernah lupa berdoa agar tulisan disukai oleh publik luas dan banyak dibaca. Semakin spesifik isi doa tersebut maka semakin baik. Ibarat melepaskan anak panah, jika membidik target yang jelas maka kesempatan tepat sasaran lebih besar. 

Bagaimana Jika Jumlah Pembaca Tetap Sedikit? 

Para penulis mungkin ada pada kondisi sudah melakukan berbagai cara agar tulisan banyak dibaca orang. Tapi hasilnya masih belum memuaskan atau bahkan jumlah pembaca masih sama saja. 

Jika kondisi ini terjadi, apa yang sebaiknya dilakukan oleh penulis? Pertama, penting untuk tetap konsisten menulis. Namun dengan beberapa catatan tambahan, misalnya melakukan riset untuk mencari tahu kenapa jumlah pembaca masih sedikit. Jadi, alih-alih berhenti menulis usahakan tetap konsisten. 

Minta tolong ke orang lain yang suka membaca untuk membaca karya Anda. Sehingga mendapat masukan yang memang jujur tanpa memandang perasaan Anda bagaimana. Bisa jadi, karya tulis Anda memang masih kurang menarik. Sehingga bisa mempelajari cara agar tulisan lebih menarik. 

Kedua, lakukan perbaikan-perbaikan pada tulisan yang dibuat setelahnya. Usahakan segera move on dari minimnya jumlah pembaca. Ketiga, pertimbangkan memilih media publikasi lain. Jika setiap di satu penerbit misalnya, tidak kunjung mendapat pembaca yang banyak. Maka bisa mencoba memilih penerbit lain. Bisa jadi hasilnya lebih baik. 

Itulah beberapa cara agar tulisan banyak dibaca orang, yang memang tidak cukup hanya mengandalkan faktor keberuntungan. Seorang penulis juga harus terlibat langsung untuk memastikan karyanya menarik dan diminati pembaca. 

Membantu meraih lebih banyak pembaca, Anda bisa menerbitkan tulisan Anda ke Penerbit Deepublish. Apalagi, setiap buku yang diterbitkan juga akan dipasarkan melalui jaringan internal dan eksternal. 

Sehingga, buku Anda lebih mudah menjangkau banyak pembaca dan berpotensi mendapat banyak pembaca. Yuk, daftar jadi penulis melalui Menerbitkan Buku di Penerbit Deepublish!

Mau menulis tapi waktu Anda terbatas?

Gunakan saja Layanan Parafrase Konversi!

Cukup siapkan naskah penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah atau naskah lainnya), kami akan mengonversikan jadi buku yang berpeluang memperoleh nomor ISBN!

Komentar ditutup.

Subscribe

Mau dapat update promo dan artikel eksklusif? Tulis e-mail di bawah!
logo deepublish

Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Kritik/Saran Pelayanan  : 0811-  2846 – 130

Alamat Kantor

Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581

Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082

E1 Marketing : [email protected]
E2 Marketing : [email protected]

© 2024 All rights reserved | Penerbit Buku Deepublish - CV. Budi Utama