Daftar Isi
Internet memberi kemudahan bagi akademisi, baik dosen maupun mahasiswa untuk menemukan jurnal-jurnal ilmiah. Namun, bagaimana cara membuka jurnal yang terkunci? Pasalnya tidak semua jurnal bisa diunduh dari situs resminya.
Biasanya jurnal yang terkunci adalah jurnal yang sifatnya berbayar. Meskipun begitu, ada beberapa pilihan cara untuk membuka jurnal yang terkunci. Sehingga para dosen, mahasiswa, peneliti, maupun guru bisa mendapatkan jurnal yang dibutuhkan sebagai referensi.
Sebelum membahas mengenai tata cara membuka jurnal terkunci, mungkin beberapa dari Anda masih asing dengan istilah “jurnal terkunci”. Seperti yang diketahui, publikasi artikel ilmiah ke jurnal ada dua macam, yaitu jurnal open access dan closed access.
Pertama open access, dimana pembaca bisa mengakses secara gratis. Jika ada open access maka ada jurnal yang memiliki sifat sebaliknya, disebut dengan istilah closed access. Jurnal closed access tidak bisa dibuka sembarang orang, alias sifatnya berbayar.
Pihak pengelola jurnal biasanya memberikan biaya langganan untuk mengakses seluruh artikel yang dipublikasikannya. Maka mau tidak mau para pembaca perlu berlangganan untuk bisa membaca dan menjadikan jurnal tersebut sebagai referensi ilmiah.
Masalah muncul ketika biaya langganan ini sangat tinggi. Misalnya biaya langganan dari publisher besar seperti Elsevier dan Springer. Alhasil hanya institusi besar dan memiliki anggaran cukup yang bisa berlangganan rutin setiap tahunnya.
Jika mencoba berlangganan secara pribadi, sah saja dilakukan selama memang kondisi finansial mendukung. Jika tidak, maka bisa memilih cara download jurnal yang terkunci lewat beberapa alternatif yang lebih ekonomis.
Apakah jurnal yang Anda cari kredibel? Pastikan jurnal memenuhi 13 Ciri Jurnal yang Kredibel. Anda juga bisa mencari berdasarkan Jurnal Nasional Terakreditasi Dikti. Apa itu? Ketahui Daftar, Ciri, dan Definisi Jurnal Terakreditasi Dikti.
Jika membahas mengenai tata cara membuka jurnal yang terkunci, kebanyakan orang akan menggunakan situs Black Open Access seperti Sci-Hub. Namun, cara ini terbilang ilegal dan sebaiknya tidak dijadikan sebagai pilihan.
Pahami betul alasan publisher jurnal membebankan biaya langganan yang tinggi dan naik dari tahun ke tahun. Sebagian besar biaya ini digunakan untuk menunjang kegiatan operasional publikasi artikel di jurnal yang mereka kelola.
Jadi, wajar jika memang ada biaya yang dibebankan kepada para pembaca. Membantu menghindari cara download jurnal yang terkunci secara ilegal, berikut beberapa pilihan cara yang lebih aman dan tidak melanggar hukum:
Cara legal pertama untuk mendownload jurnal terkunci adalah meminta akses kepada universitas atau perguruan tinggi. Sebagian besar perguruan tinggi sudah berlangganan di publisher jurnal terkemuka. Seperti Scopus dan World of Science.
Mahasiswa dan dosen di bawah naungan perguruan tinggi biasanya juga akan diberi akses menggunakan alamat email dan password yang dibantu admin kampus. Jadi, silakan hubungi admin kampus untuk mendapatkan akses tersebut.
Cara membuka jurnal yang terkunci kedua adalah menghubungi penulis artikel ilmiah. Biasanya tercantum identitas di artikel ilmiah sebuah jurnal. Silakan cari tahu profil penulis tersebut dan temukan alamat email yang dimiliki.
Biasanya para penulis jurnal tidak segan memberikan dokumen artikel ilmiah mereka. Sebab mereka akan sangat menghargai siapa saja yang ingin memanfaatkan karyanya secara legal. Selain itu, hal ini juga mendorong sitasi atas karya mereka.
Pilihan cara download jurnal yang terkunci berikutnya adalah mengunjungi database open acces. Misalnya laman Perpusnas, Google Scholar, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sehingga bisa mendapatkan jurnal-jurnal yang relevan untuk referensi secara legal.
Menggunakan cara membuka jurnal yang terkunci tersebut dapat membantu mendapatkan akses secara legal. Sehingga bisa ikut berkontribusi mendukung publisher jurnal untuk tetap beroperasi dan menyediakan artikel-artikel ilmiah kredibel serta berkualitas tinggi.
Mencari jurnal dapat dilakukan dari berbagai macam sumber. Ketahui melalui daftar bacaan berikut:
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…