Jurnal

Cara Membuka Jurnal Terkunci Tanpa Situs Black Open Access

Internet memberi kemudahan bagi akademisi, baik dosen maupun mahasiswa untuk menemukan jurnal-jurnal ilmiah. Namun, bagaimana cara membuka jurnal yang terkunci? Pasalnya tidak semua jurnal bisa diunduh dari situs resminya. 

Biasanya jurnal yang terkunci adalah jurnal yang sifatnya berbayar. Meskipun begitu, ada beberapa pilihan cara untuk membuka jurnal yang terkunci. Sehingga para dosen, mahasiswa, peneliti, maupun guru bisa mendapatkan jurnal yang dibutuhkan sebagai referensi. 

Apa Itu Jurnal yang Terkunci?

Sebelum membahas mengenai tata cara membuka jurnal terkunci, mungkin beberapa dari Anda masih asing dengan istilah “jurnal terkunci”. Seperti yang diketahui, publikasi artikel ilmiah ke jurnal ada dua macam, yaitu jurnal open access dan closed access.

Pertama open access, dimana pembaca bisa mengakses secara gratis. Jika ada open access maka ada jurnal yang memiliki sifat sebaliknya, disebut dengan istilah closed access. Jurnal closed access tidak bisa dibuka sembarang orang, alias sifatnya berbayar. 

Pihak pengelola jurnal biasanya memberikan biaya langganan untuk mengakses seluruh artikel yang dipublikasikannya. Maka mau tidak mau para pembaca perlu berlangganan untuk bisa membaca dan menjadikan jurnal tersebut sebagai referensi ilmiah. 

Masalah muncul ketika biaya langganan ini sangat tinggi. Misalnya biaya langganan dari publisher besar seperti Elsevier dan Springer. Alhasil hanya institusi besar dan memiliki anggaran cukup yang bisa berlangganan rutin setiap tahunnya. 

Jika mencoba berlangganan secara pribadi, sah saja dilakukan selama memang kondisi finansial mendukung. Jika tidak, maka bisa memilih cara download jurnal yang terkunci lewat beberapa alternatif yang lebih ekonomis. 

Apakah jurnal yang Anda cari kredibel? Pastikan jurnal memenuhi 13 Ciri Jurnal yang Kredibel. Anda juga bisa mencari berdasarkan Jurnal Nasional Terakreditasi Dikti. Apa itu? Ketahui Daftar, Ciri, dan Definisi Jurnal Terakreditasi Dikti.

Cara Membuka Jurnal yang Terkunci

Jika membahas mengenai tata cara membuka jurnal yang terkunci, kebanyakan orang akan menggunakan situs Black Open Access seperti Sci-Hub. Namun, cara ini terbilang ilegal dan sebaiknya tidak dijadikan sebagai pilihan. 

Pahami betul alasan publisher jurnal membebankan biaya langganan yang tinggi dan naik dari tahun ke tahun. Sebagian besar biaya ini digunakan untuk menunjang kegiatan operasional publikasi artikel di jurnal yang mereka kelola. 

Jadi, wajar jika memang ada biaya yang dibebankan kepada para pembaca. Membantu menghindari cara download jurnal yang terkunci secara ilegal, berikut beberapa pilihan cara yang lebih aman dan tidak melanggar hukum: 

1. Meminta Akses dari Universitas

Cara legal pertama untuk mendownload jurnal terkunci adalah meminta akses kepada universitas atau perguruan tinggi. Sebagian besar perguruan tinggi sudah berlangganan di publisher jurnal terkemuka. Seperti Scopus dan World of Science. 

Mahasiswa dan dosen di bawah naungan perguruan tinggi biasanya juga akan diberi akses menggunakan alamat email dan password yang dibantu admin kampus. Jadi, silakan hubungi admin kampus untuk mendapatkan akses tersebut. 

2. Menghubungi Penulis Artikel Ilmiah

Cara membuka jurnal yang terkunci kedua adalah menghubungi penulis artikel ilmiah. Biasanya tercantum identitas di artikel ilmiah sebuah jurnal. Silakan cari tahu profil penulis tersebut dan temukan alamat email yang dimiliki. 

Biasanya para penulis jurnal tidak segan memberikan dokumen artikel ilmiah mereka. Sebab mereka akan sangat menghargai siapa saja yang ingin memanfaatkan karyanya secara legal. Selain itu, hal ini juga mendorong sitasi atas karya mereka. 

3. Mengunjungi Database Open Acces

Pilihan cara download jurnal yang terkunci berikutnya adalah mengunjungi database open acces. Misalnya laman Perpusnas, Google Scholar, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sehingga bisa mendapatkan jurnal-jurnal yang relevan untuk referensi secara legal. 

Menggunakan cara membuka jurnal yang terkunci tersebut dapat membantu mendapatkan akses secara legal. Sehingga bisa ikut berkontribusi mendukung publisher jurnal untuk tetap beroperasi dan menyediakan artikel-artikel ilmiah kredibel serta berkualitas tinggi. 

Mencari jurnal dapat dilakukan dari berbagai macam sumber. Ketahui melalui daftar bacaan berikut:

Pujiati

Pujiati telah menjadi SEO Content Writer hampir 10 tahun. Dia berpengalaman menulis konten seputar dosen, kepenulisan akademis dan kreatif, serta kesehatan. Melalui tulisan, Pujiati merasa senang ketika apa yang ia tulis bermanfaat untuk pembaca.

Recent Posts

Perkuat Produktivitas Ilmiah Dosen, ITIKES Bali Jalin Kolaborasi Dengan Deepublish Sebagai Mitra Strategis

Penerbit Deepublish resmi menjalin kerja sama strategis dengan Institut Teknologi dan Kesehatan (ITIKES) Bali untuk…

2 hari ago

Tingkatkan Mutu Buku Ajar di Lingkungan Perguruan Tinggi, IAI An-Nadwah dan Deepublish Gelar Workshop Kurikulum Berbasis OBE

Institut Agama Islam An-Nadwah Kuala Tungkal bekerja sama dengan Penerbit Deepublish telah sukses menyelenggarakan Workshop…

5 hari ago

Penerbit Deepublish Resmi Menjalin Kerja Sama dengan 13 Perguruan Tinggi di Bawah LLDIKTI Wilayah XVI

Penerbit Deepublish resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan sejumlah perguruan tinggi swasta yang berada di…

1 minggu ago

Penerbit Deepublish Sukses Gelar Diskusi Pustaka Indonesia “Library Reborn” untuk Perkuat Peran Pustakawan di Era Literasi Digital

Yogyakarta, 18 November 2025 – Penerbit Deepublish kembali menghadirkan program edukatif bertajuk Diskusi Pustaka Indonesia…

2 minggu ago

10 Teknik Brainstorming untuk Hasilkan Ide Baru

Tahukah Anda, bahwa ada cukup banyak teknik brainstorming yang bisa diterapkan? Brainstorming barangkali menjadi agenda…

3 minggu ago

Observasi Partisipan: Ciri, Kelebihan, Kekurangan, Contoh

Pada saat peneliti memutuskan menggunakan teknik observasi dalam pengumpulan data. Maka bisa mempertimbangkan teknik observasi…

3 minggu ago