Daftar Isi
Pada saat menulis menggunakan suatu aplikasi, misalnya aplikasi Word, Anda akan menemukan banyak jenis font bisa dipakai. Namun, adakah cara menambah font di Word tersebut?
Ada kalanya, pengguna aplikasi pengolah kata legendaris ini merasa pilihan font belum sesuai selera dan kebutuhan. Meskipun pilihannya sendiri secara default sudah sangat banyak.
Kabar baiknya, aplikasi Word mendukung penggunanya untuk menambahkan pilihan jenis font. Namun, prinsipnya adalah font baru yang diinginkan tersebut ditambahkan ke sistem operasi perangkat. Baru kemudian otomatis masuk ke Word. Yuk, ketahui caranya!
Ada beberapa cara bisa dilakukan untuk mengetahui nama font dan bermodalkan gambar berisi font tersebut. Dikutip dari Kumparan.com, berikut beberapa cara yang dimaksud:
Cara yang pertama untuk mengetahui nama font adalah lewat aplikasi desain grafis sejuta umat, yaitu Photoshop. Berikut tata caranya:
Berikut cara mengetahui nama font dari situs bertajuk My Fonts:
Cara yang kedua untuk mengetahui nama font adalah menggunakan situs sejenis MyFonts. Berikut cara mengecek font di What Font Is:
Cara berikutnya yang bisa dicoba untuk mengetahui nama font adalah lewat situs Font Spring, yakni melalui fitur Font Matcherator. Berikut caranya:
Selain beberapa situs yang dijelaskan di atas. Diketahui ada banyak situs dengan layanan sejenis. Anda bisa memilih situs manapun yang dirasa paling mudah dan nyaman untuk digunakan. Sebab pada dasarnya, fungsi situs adalah sama.
Baca Juga:
Hal penting selanjutnya yang perlu diketahui adalah tata cara menambah Font di Word. Seperti penjelasan di awal, penambahan font baru pada dasarnya dengan menginstal font baru tersebut di sistem operasi. Misalnya di Windows.
Jika font sudah terinstal di perangkat, maka otomatis akan terbaca oleh aplikasi Word. Kemudian bisa digunakan sesuai kebutuhan. Hal penting lainnya, adalah mengetahui dimana bisa mengunduh font baru tersebut.
Pada dasarnya ada banyak situs yang menyediakan font untuk diunduh dan diinstal ke perangkat. Namun, ada dua situs yang cukup populer dan terbilang mudah untuk digunakan serta gratis. Yakni Google Fonts dan Dafont. Berikut penjelasannya:
Lewat situs yang dikelola Google ini, pengguna Word bisa mendapatkan berbagai jenis font secara gratis. Berikut cara menambahkan font baru dari Google Fonts:
Situs ini cukup populer karena menyediakan banyak sekali jenis font, dari klasik sampai gaya modern karya banyak orang di berbagai negara di dunia secara gratis. Berikut tata cara menambah font baru di Word usai mengunduh font dari situs Dafont:
Jika instal font baru sudah selesai dilakukan. Maka bisa membuka aplikasi penyuntingan teks, seperti Word. Silakan cek pilihan font yang tersedia dan biasanya font baru tersebut sudah masuk serta sudah bisa langsung digunakan.
Cara lain untuk mengecek font baru tersebut sudah terinstal ke sistem operasi atau belum adalah lewat “Control Panel”. Kemudian pilih “Fonts”, maka akan muncul daftar font yang terinstal. Silahkan di cek satu per satu untuk memastikan.
Jika sudah menerapkan cara menambah font di Word sesuai penjelasan di atas. Mungkin perlu mengganti font default dengan font baru tersebut. Secara umum, aplikasi Word memiliki font default. Setiap versi memiliki font default berbeda-beda.
Misalnya untuk Microsoft Office 2003, font default adalah Times New Roman. Sementara untuk Microsoft Office 2019 menggunakan font default Calibri. Saat membuka dokumen baru, font default ini otomatis terpasang.
Namun, font default ini bisa diganti dengan font lain. Termasuk font baru yang didapatkan dari Google Font maupun Dafont. Berikut cara mengganti font di Word:
Pada penjelasan sebelumnya, Anda sudah mengetahui cara mengganti font default di aplikasi Word dan aplikasi pengolah kata lain pada perangkat. Namun, bagaimana cara mengembalikan ke font default tersebut?
Caranya tentu saja sama seperti ketika mengubah font default yang sudah dijelaskan. Berikut cara mengganti font ke default:
Melalui penjelasan di atas, tentunya bisa dipahami bahwa cara menambah font di Word tidak sulit. Apalagi jika sering dilakukan, maka dijamin akan dengan mudah mengingat tahapannya di luar kepala. Dokumen yang dibuat pun bisa lebih atraktif dengan penggunaan jenis font yang sesuai.
Merapikan naskah bisa bikin pusing apabila Anda tidak tahu tipsnya, buat lebih mudah dengan membaca beberapa tutorial + gambar berikut:
Jika menggunakan platform AI dengan teknologi Natural Language Processing (NLP), Anda akan familier dengan prompt…
Yogyakarta, 17 Maret 2025 – Penerbit Deepublish bersama Universitas Sangga Buana sukses menggelar acara Bedah…
Menggunakan matriks Eisenhower untuk membantu memanajemen waktu, menetapkan prioritas pekerjaan, dan mencegah penumpukan pekerjaan. Menjadi…
Pernahkah Anda mendengar istilah sampling jenuh atau sampel jenuh? Istilah ini tentu cukup familiar bagi…
Memperpendek kalimat mungkin menjadi satu topik dalam dunia kepenulisan yang jarang dibahas. Namun, harus dipahami…
BAN-PT baru saja mengatakan pengalihan akreditasi ke LAMSPAK dan implementasi SAPTO 2.0. Pengumuman ini tentunya…