Daftar Isi
Jika Anda merasa gaji yang diterima masih terbilang kecil, atau mungkin punya rencana keuangan yang ingin segera dicapai? Misalnya segera membeli rumah tanpa kredit alias cash. Maka bisa mencoba beberapa cara mendapatkan penghasilan tambahan.
Dewasa ini, mengandalkan pemasukan dari satu sumber dirasa tak lagi aman untuk dilakukan. Berkaca dari masa pandemi Covid-19 yang lalu, banyak perusahaan gulung tikar sehingga karyawannya dirumahkan dengan status mengambang.
Praktis, pemasukan mendadak terhenti. Mengantisipasi kejadian serupa terjadi. Maka tidak ada salahnya mencoba berbagai upaya mendapat penghasilan tambahan. Baik itu secara pasif maupun secara aktif. Apa saja pilihannya?
Pilihan Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan
Perkembangan teknologi informasi menjadikan internet akrab bagi masyarakat era sekarang. Internet pula menjadi salah satu sumber penghasilan tambahan. Namun, Anda tentu bebas memilih hendak memakai cara online atau offline.
Terdapat beberapa pilihan cara mendapatkan penghasilan tambahan yang dikenal mudah dan mampu memberi penghasilan lumayan. Berikut beberapa diantaranya:
1. Menjadi Net Promoter Deepublish
Cara yang pertama adalah bergabung menjadi Net Promoter Deepublish. Net Promoter merupakan salah satu program dari penerbit deepublish untuk siapa saja yang ingin mendapat penghasilan tambahan sambil membangun jaringan.
Tugas utama Net Promoter disini adalah sebagai penghubung antara penerbit deepublish dengan penulis maupun institusi. Sehingga Anda bisa membantu mereka untuk melakukan kolaborasi dalam penerbitan buku, cetak buku, pengurusan HAKI, penyelenggaraan workshop, pengadaan buku, dan sebagainya.
Anda yang menjadi Net Promoter cukup mempromosikan layanan yang disediakan penerbit deepublish. Setiap layanan yang digunakan oleh konsumen Anda maka akan mendapatkan komisi sampai gratis pengurusan HAKI untuk karya Anda.
Merasa kurang dengan penghasilan Anda sekarang? Tambah sumber income dengan jadi Net Promoter Deepublish. Simak tips menjadi net promoter sukses.
2. Mencoba Menjadi Freelancer
Cara mendapatkan penghasilan tambahan berikutnya adalah dengan menjadi freelancer. Freelancer apa? Jawabannya adalah ditentukan oleh Anda sendiri dengan melihat keterampilan yang dimiliki dan peluang di lapangan.
Cara termudah adalah membuat akun di beberapa situs untuk mendapatkan proyek kerja yang bisa dikerjakan secara fleksibel. Misalnya di situs Sribulancer, Fiverr, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Situs-situs ini akan membantu Anda terhubung dengan klien untuk mengerjakan proyek mereka. Bisa berbentuk menulis artikel untuk website, menerjemahkan suatu artikel, desain grafis seperti membuat logo perusahaan atau packaging produk, dll.
3. Menjadi Reseller Maupun Dropshipper
Jika Anda ingin atau memang memiliki bakat berjualan, pertimbangkan untuk menjadi reseller atau mungkin dropshipper. Keduanya sama-sama menjual produk orang lain atau brand lain untuk mendapatkan keuntungan jika laku terjual.
Hanya saja reseller biasanya memiliki stok produk jualan di rumah atau di gudang, baru kemudian ditawarkan ke konsumen. Sementara dropshipper tidak perlu menyetok produk, karena saat ada order maka pemilik brand yang mengemas dan mengirimkannya ke alamat pembeli.
Keduanya bisa dijalankan offline maupun online dan bahkan kombinasi keduanya. Kebutuhan modalnya lebih ramah di kantong karena tidak perlu memproduksi sendiri.
Silahkan mencari brand yang membuka peluang reseller ataupun dropshiper dan produknya memiliki potensi yang baik. Misalnya produk yang menarik, dibutuhkan banyak orang, dan sebagainya.
Baca Juga:
- Contoh Passive Income Modal Kecil Tapi Menjanjikan!
- 7 Ide Usaha Sampingan, Nomor 1 Paling Menguntungkan
4. Menjadi Content Creator
Cara mendapatkan penghasilan tambahan berikutnya adalah dengan menjadi content creator. Sesuai namanya, kerja sampingan ini menuntut Anda untuk membuat konten dan membagikannya ke publik. Sifatnya tentu saja online.
Content creator bisa membagikan konten buatannya di media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook. Bisa juga melalui situs berbagi video seperti YouTube. Media sosial seperti Instagram, penghasilan didapat dari jasa endorse.
Sementara di YouTube bisa dari jasa endorse dengan brand tertentu dan bisa juga dari hasil monetisasi pihak YouTube. Anda lebih nyaman membuat konten dalam bentuk video atau foto? Maka bisa menentukan media yang sesuai.
Lalu, konten seperti apa yang sebaiknya dibuat? Pada dasarnya bebas, disesuaikan dengan keahlian, keterampilan, dan bahkan hobi yang Anda miliki. Misalnya, suka merias wajah maka bisa menjadi beauty vlogger di YouTube maupun media sosial.
5. Menjual Karya Foto dan Video Secara Online
Jika ingin menemukan cara mendapatkan penghasilan tambahan bermodalkan smartphone, maka bisa mencoba menjual foto maupun video. Pilihan ini juga cocok untuk Anda yang memiliki perangkat fotografi seperti kamera digital maupun analog.
Foto maupun video yang Anda hasilkan saat jalan-jalan, mengabadikan pemandangan sekitar, dan bahkan sekedar memotret makanan yang dimasak atau dipesan dari restoran. Ternyata bisa dijual di internet dan laku.
Anda bisa mengunggah foto dan video tersebut di situs-situs jual online seperti Shutterstock, Pixabay, iStockphoto, dan masih banyak lagi yang lainnya. Pahami ketentuan setiap situs agar mengunggah foto dan video yang sesuai.
6. Investasi
Tidak semua cara mendapatkan penghasilan tambahan adalah sumber aktif, yakni bekerja baru mendapatkan uang. Ada juga yang sifatnya pasif, dimana ada satu waktu dipakai bekerja dan sisanya tinggal menunggu hasil.
Salah satu pilihannya adalah dengan investasi. Produk investasi ini pilihannya sangat banyak mulai dari reksadana, saham, obligasi, sampai membeli aset seperti mobil, motor, maupun tanah dan rumah. Contohnya saham, maka ada kesempatan menerima dividen secara rutin.
7. Bisnis Makanan dan Minuman
Jika Anda suka makan dan minuman kekinian atau mungkin suka berkreasi di dapur membuat makanan maupun minuman. Maka bisa terjun ke bisnis makanan dan minuman alias food and beverages.
Anda bisa mencoba membeli lisensi untuk mendirikan franchise makanan atau minuman yang dirasa potensial. Bisa juga menjual brand milik sendiri dengan memanfaatkan pekarangan, garasi, atau membuka lapak online di marketplace.
Makanan dan minuman dalam beberapa jenis cocok dijual online. Mulai dari makanan frozen, kemudian minuman fermentasi, makanan kering seperti snack atau cemilan, dan bahkan jasa katering.
8. Pengajar Online Maupun Offline
Pilihan cara mendapatkan penghasilan tambahan selanjutnya adalah menjadi pengajar, baik online maupun offline. Pilihan ini cocok untuk Anda yang memiliki latar belakang sebagai pendidik, atau mungkin berprofesi sebagai guru dan dosen.
Jadi, Anda bisa membuka les privat di rumah untuk mengajar anak-anak di sekitar tangan rumah sendiri. Bisa juga membuat konten edukasi berbentuk video dan diunggah ke channel YouTube, sehingga menjadi pengajar online.
Ide kerja sampingan dosen ini patut Anda coba. Cek dan pilih yang cocok!
9. Menyewakan Aset yang Dimiliki
Pilihan terakhir adalah menyewakan aset yang dimiliki dan termasuk sumber penghasilan tambahan pasif. Jadi, aset tertentu bisa disewakan sehingga memberi penghasilan di luar gaji bulanan.
Misalnya sepeda motor. Sekiranya jarang atau bahkan tidak terpakai maka bisa disewakan. Apalagi jika tinggal di dekat tempat wisata, maka para wisatawan sampai turis menjadi target pasar potensial. Aset lain adalah mobil, sepeda, rumah, bahkan skuter.
Itulah beberapa daftar cara mendapatkan penghasilan tambahan baik secara online maupun offline. Silahkan memilih mana yang sekiranya bisa dan mudah dilakukan, sekaligus dirasa sesuai dengan keterampilan maupun passion yang dimiliki. Sehingga bisa dilakukan kontinyu dan hasilnya pun bisa dirasakan.