Daftar Isi
Cara mengirim naskah novel. Novel menjadi salah satu jenis buku yang banyak diminati. Bagaimana tidak, novel menawarkan cerita yang menarik bagi pembacanya. Meski begitu tidak semua novel menarik untuk dibaca. Perlu alur cerita yang kuat untuk menjadi sebuah novel yang menarik dan unik. Coba lihat saja novel-novel best seller Indonesia, novel-novel tersebut memiliki karakter yang kuat sehingga membuat pembaca tertarik untuk terus membacanya.
Untuk membuat suatu karya novel yang menarik kita perlu tahu caranya, kemudian cara mengirim naskah novel agar diterima oleh penerbit. Secara garis besar novel dibagi menjadi dua jenis, novel fiksi dan novel non fiksi. Novel juga merupakan salah satu jenis buku yang mudah ditulis oleh semua kalangan. Tidak ada batasan usia maupun profesi untuk menulis novel. Baik pemula ataupun profesional semua bisa menulis novel.
Meski semua dapat menulis novel, tidak semua novel dapat diterima oleh penerbit mayor. Penerbit mayor adalah penerbit besar yang biasanya menerima naskah tanpa harus membayar. Memang terdengar menyenangkan jika kita dapat menembus penerbit mayor, tapi perjuangan yang harus kita hadapi tentu tidak mudah. Belum lagi aturan-aturan yang harus dipatuhi di dalamnya. Cara mengirim naskah novel yang tepat akan membantu Anda mendapatkan penerbit yang sesuai dengan genre novel Anda.
Kenapa harus jeli dalam memilih penerbit? Sebab tidak semua penerbit mau menerima genre naskah Anda.
Cara mengirim naskah novel diawali dengan memahami apa itu novel. Pastikan naskah Anda benar-benar berupa novel, bukan naskah yang lain. Biasanya kita terjebak pada naskah cerpen atau novel sebenarnya. Novel sendiri memiliki ciri yang berbeda dari jenis buku lainnya. Pada umumnya novel terdiri dari sekurang-kurangnya 100 halaman atau jumlah katanya lebih dari 35.000 kata. Kemudian novel ditulis dengan suatu narasi dan deskripsi untuk menggambarkan suasana kejadian di dalamnya.
Cara mengirim naskah novel juga memperhatikan alur cerita yang cukup kopleks dan terdapat lebih dari sattu impresi efek dan emosi. Rata-rata pada umumnya orang membutuhkan waktu setidaknya 120 menit untuk selesai membaca novel. Cerita pada sebuah novel pun bisa sangat panjang dengan banyak kalimat yang diulang-ulang. Kita perlu memperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan isi novel. Selain judul yang menarik, isi cerita juga merupakan tolak ukur novel dibilang bagus atau tidak.
Cara mengirim naskah novel selanjutnya yakni dengan mengenali audiens yang ingin Anda sasar. Langkah ini memudahkan Anda untuk menentukan ide dan tema. Sebenarnya ide bisa didapatkan dari mana saja. Tapi tidak semua orang bisa dengan mudah mendapattkan ide. Nah, ketika Anda sudah mengenali audiens yang akan disasar, maka Anda akan lebih mudah dalam menentukan ide dan tema novel. Hal ini berlaku untuk penulis pemula maupun profesional. Ide merupakan gambaran umum tentang cerita yang ingin ditulis, semenyara tema lebih ke spesifik lagi.
Ide cerita tidak harus bersifat original. Anda bisa menggunakan ide cerita yang sudah ada sebelumnya seperti cerita tentang percintaan, persahabatan, atau mungkin pembunuhan. Sementara untuk menentukan tema yang lebih spesifik, Anda bisa memilih tema percintaan antara si kaya dan si miskin, kisah persahabatan antara dua orang yang berbeda negara, atau tema-tema lainnya.
Jika masih bingung untuk menentukan ide atau tema cerita, Anda bisa mengambil inspirasi dari novel-novel yang sudah terbit atau membaca buku-buku yang berhubungan dengan hal-hal yang Anda sukai. Dengan begitu, mungkin Anda akan mendapatkan ide cerita dari apa yang telah kamu baca. Intinya, jangan malas membaca dan tetap optimis dalam menulis.
Selain ide dan tema, penentukan tujuan juga sangat penting dilakukan. Apakah Anda akan menulis sebuah cerpen, cerbung, flash fiction ataukah novel. Tentukan juga genre nya. Ada banyak genre yang dapat kamu pilih, bisa roman, misteri, fantasi, horor, dan masih banyak genre lainnya. Tulisan Anda juga harus mampu meyakinkan pembaca.
Menentukan ide dan tema ini sebenarnya akan lebih mudah jika Anda sudah mengetahui pula target pembaca Anda. Apakah Anda akan menulis novel untuk rentang usia berapa. Mungkin beberapa penulis akan menjawab usia 13-18 tahun. Namun sebenarnya jawaban ini masih terlalu lebar sehingga penulis perlu lebih disempitkan lagi.
Tetapkan target pembaca pada usia berapa sebelum mulai menulis. Kemudian, mulailah menulis cerita seolah sedang mambacakan cerita dan biarkan mengalir secara alami. Hindari gaya penulisan seperti berpidato. Jika cerita memiliki tema atau pesan, biarkan keluar secara alami dalam cerita.
Editor menjadi salah satu penentu dalam lolosnya naskah Anda. Cara mengirimkan naskah novel pastikan Anda bisa merayu editor supaya tertarik dengan naskah Anda. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan membuat naskah yang sederhana namun ngena. Meskipun cara mengirim naskah novel yang sederhana tidaklah mudah.
Seberapa novel dapat dipahami dengan mudah, Anda bisa melakukan sebuah percobaan. Caranya dengan membaca sebuah novel secepat mungkin. Ukur waktu Anda saat membaca. Tidak banyak orang yang membaca novel dengan kecepatan tinggi. Kesederhanaan akan membantu mereka menyerap cerita dengan cepat sehingga dapat membantu cara mengirim naskah novel ke editor.
Untuk membangun unsur kesederhaan dalam novel gunakan bahasa sesuai dengan target pembaca. Cerita anak-anak akan berkosa kata dan ber-plot lebih sederhana dari cerita dewasa. Waktu Aku sama Mika karya Indi dan Totto-chan Gadis Kecil di Jendela karya Tetsuko Kuronayagi adalah contoh cerita dengan bahasa dan plot sederhana tetapi tetap menarik. Jika cerita dewasa yang Anda sasar, novel-novel karya Dee Lestari atau Tere Liye bisa menjadi referensi.
Cara mengirim naskah novel tidak lepas dari bagaimana Anda memperkenalkan diri Anda ke penerbit. Maka teori personal branding sangat dibutuhkan di sini. Iya, isi naskah memang penting, namun dengan personal branding yang apik, bukan tidak mungkin portfolio Anda menjadi pertimbangan bagi editor.
Cara mengirim naskah novel. Salah satu faktor novel yang bisa menarik perhatian adalah penulisnya. Pembaca selalu memperhatikan penulis yang sudah menghasilkan buku. Pernyataan ini tidak ada hubungannya dengan kualitas. Bisa saja penulis mula hasilnya lebih bagus daripada Penulis tenar. Tetapi tentu saja orang yang sudah pernah menghasilkan buku lebih dipercaya mampu menulis daripada orang yang belum mempunyai karya sama sekali.
Oleh karena itu cara mengiri naskah novel juga butuh nama baik seorang penulis. Jaman sekarang penulis sudah tidak bisa seperti Freddy S. Hanya diam di belakang layar tetapi bukunya banyak dicari orang. Perlu disadari bahwa jumlah penulis sekarang sangatlah banyak. Tidak hanya buku yang dijual tetapi juga harus bisa “jual diri”. Lihatlah di masa sekarang. Ada penulis yang menulis bukan karena ingin menjual buku atau ide kreatif-nya tetapi karena dirinya sendiri mempunyai nilai jual.
Cara mengirim naskah novel. Untuk mengangkat nama, Anda bisa menggunakan media sosial yang telah banyak tersedia. Tidak sedikit penulis yang telah melakukan hal tersebut. Anda bisa memanfaatkan instagram, twitter, blog, hingga watpadd. Beberapa aplikasi bisa menjadi langkah awal Anda dalam menuliskan karya. Misalnya Anda ingin melihat respon tulisan Anda kepada masyarakat luas sebelum masuk ke penerbit, Anda bisa membuat di wattpad ataupun blogger.
Anda berniat untuk menulis dan menerbitkan novel? Tak ada salahnya mencoba di Penerbit Deepublish. Cara mengirim naskah novel di Penerbit Deepublish tidaklah sesulit penerbit mayor.
Memang ada beberapa aturan yang berbeda, mengingat Penerbit Deepublish adalah penerbit indie. Tapi percayalah, Anda masih bisa berkarya dimanapun, jangan terbatas oleh penerbit mayor.
Tertarik mencobanya? Kirim naskah novel Anda ke Penerbit Deepublish sekarang juga.
Kontributor: Novia Intan
Ayo baca juga artikel:
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…