Daftar Isi
Cara Mudah Menulis Sumber Gambar Dari Internet, Dokumen Pribadi – Bingung tidak tahu cara menulis sumber gambar dari internet? Tidak dapat dipungkiri jika saat ini setiap kali mengerjakan tugas, ada beberapa sumber gambar yang diambil dari internet. Pertanyaannya adalah, apakah cara penulisan dari internet dan dari buku sama atau berbeda?
Buat kamu yang masih bingung bagaimana cara menuliskan sumber gambar dari internet, kamu bisa langsung simak ulasan berikut ini.
Mau menulis buku ajar tapi takut salah? Jadikan panduan ini pedoman dan Anda bisa mulai menulis buku ajar sekarang dengan benar!
EBOOK GRATIS! : Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
Membicarakan cara menulis sumber gambar dari internet, memang ada beberapa cara penulisan. Sebagai berikut.
[gambar]
Sumber : dokumen pribadi
[gambar]
Sumber 1.0 dokumen pribadi
[gambar]
Gambar 1. Struktur Organisasi (Sumber : www.deepublish.com)
Nah, dari ketiga jenis contoh penulisan di atas, Anda bisa menggunakan salah satu. Jika dalam laporan penulisan artikel, Anda ingin menggunakan contoh no satu, maka dalam satu naskah, format yang Anda gunakan menggunakan harus konsisten. Tidak boleh berganti-ganti.
Jika Diambil Dari Koleksi Gambar Pribadi
Setiap mengerjakan tugas, tidak dapat dipungkiri bahwa ada bagian dimana kita mengumpulkan jepretan foto gambar sendiri. Jika gambar milik pribadi apakah bisa digunakan atau tidak? Sebenarnya bisa saja digunakan. Secara teknis penulisan, Anda pun bisa menuliskannya sebagai berikut.
[gambar]
Sumber gambar: Dokumen Pribadi
Setelah menulis sumber gambar. Anda perlu menyusun daftar gambar yang benar, pahami cara membuat daftar gambar yang benar dan cara merapikan daftar isi gambar, seperti membuat titik-titik supaya lurus.
Jika sumber foto atau sumber gambar tersebut diambil dari berbagai internet, maka cara penulisannya pun. Karena kasus atau ragam pengambilan gambar dari internet ada beberapa kasus. Maka, ada beberapa catatan jika ingin mengambil dan mencantumkannya.
Sumber gambar: www.penerbitbukudeepublish.com
Dari contoh di atas jika gambar diambil dari website. Jika Anda mengambil gambar dari penyedia gambar gratis, seperti di pexel, shutterstock, rawpixel dan macam-macamnya. Maka, Anda wajib mencantumkan penyedia gambar gratis dan akun pemilik foto. Contoh dapat dilihat sebagai berikut.
[gambar]
Sumber gambar: sutterstock.com/Iruka Photos
Berlaku juga jika gambar tersebut diambil dari foto di akun media sosial orang lain. Maka cara penulisannya pun sama. Yaitu dengan mencantumkan media sosial dan nama pemilik foto.
[gambar]
Sumber gambar: Instagram.com/ Irukawa Elisa
Selain menuliskan sumber gambar dari internet, tidak jarang Anda mengambil sumber kutipan dari internet. Ketahui cara menulis daftar pustaka dari internet/website agar tidak salah.
Sebagai catatan tambahan, di bagian nama akun pemilik, alangkah lebih baiknya jika di hyperlink yang langsung mengarahkan ke link yang bersangkutan. Hal ini bertujuan untuk menghormati atau menghargai hasil karya.
Jika ada yang bingung bagaimana cara memberi hyperlink, caranya cukup mudah.
Anda sebelumnya harus mengcopy url pada akun tersebut, kemudian paste di lembar ms word yang akan di hyperlink, dengan cara menekan menu “insert” kemudian klik “hyperlink” dan paste kan link yang sebelumnya sudah di copy. Maka dengan otomatis, langsung mengarahkan ke halaman tersebut.
Jika sebelumnya ada beberapa variasi penulisan menulis sumber gambar dari internet, mungkin Anda bertanya, adakah penulisan sumber gambar dari internet yang lengkap? Jawabannya ya. Buat Anda yang ingin menuliskan secara lengkap, bisa menggunakan contoh sebagai berikut.
[gambar]
Gambar 1. Struktur Organisasi (Sumber : www.deepublish.com)
Nah, itulah sedikit tentang cara menulis sumber gambar dari internet. Semoga dengan ulasan yang sedikit ini memberikan gambaran dan memberikan manfaat. Mudah bukan? Dan selamat mencoba.
Dalam menulis karya tulis, tak jarang mengetikkan daftar pustaka membutuhkan waktu yang lama, ketahui cara membuat daftar pustaka otomatis atau buat langsung melalui situs pembuat daftar pustaka otomatis.
Kontributor : Irukawa Elisa
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…
View Comments
Kalau desain sendiri tapi data dari website resmi bagaimana ya kak?