Penerbit Buku

11 Ciri-Ciri Buku yang Bagus

Ciri-ciri buku yang bagus tentu saja membuat buku tersebut laris dan juga dinikmati oleh pembaca. Karena sudah jadi hal yang umum jika pembaca memilih bagaimana buku yang bagus dan juga berkualitas. Agar mendapatkan manfaat, baik informasi, hiburan dan lain sebagainya, memang diperlukan untuk tahu bagaimana ciri-ciri buku yang bagus.

Memahami bagaimana buku yang bagus dan berkualitas membuat pembaca tak akan kebingungan untuk memilih buku bacaan yang sesuai. Karena tak bisa dipungkiri bahwa ketika pembaca membaca buku yang berkualitas, mereka akan puas dan juga mendapatkan ilmu, pengetahuan, atau sekadar hiburan dari buku tersebut.

Sebagai penulis, perlu diperhatikan untuk membuat buku dengan memiliki ciri-ciri buku yang bagus dan berkualitas. Untuk mendapatkan buku yang bagus dan berkualitas, Anda sebagai penulis harus memperhatikan beberapa hal yang akan dibahas di bawah ini.

11 Ciri-Ciri Buku yang Bagus

Berikut ciri-ciri buku bagus yang harus Anda ketahui:

1. Memiliki Tema atau Topik yang Tertentu

Ciri-ciri buku yang bagus dan berkualitas yang pertama adalah buku tersebut memiliki tema atau topik yang membahas suatu hal tertentu dan berbeda dengan topik yang biasa dibahas. Maksudnya, buku yang akan ditulis atau akan diterbitkan tersebut memiliki isi yang berbeda dengan buku-buku sebelumnya sehingga menarik pembaca.

Bisa diartikan bahwa buku yang bagus dan berkualitas harus memuat topik baru sehingga tidak terus-menerus mengulang topik atau tulisan yang sudah pernah dibuat. Dengan demikian, pembaca akan semakin penasaran dengan buku-buku selanjutnya yang ditulis.

Menulis buku yang memiliki tema atau topik yang baru dan juga berbeda juga akan membuat penulis mengeksplorasi ilmu-ilmu baru atau pengetahuan baru sehingga memiliki wawasan yang lebih luas dan memperbarui wawasan baru sehingga ilmunya selalu up to date.

Ketika penulis memiliki berbagai ilmu baru, maka penulis juga akan terpacu dalam belajar terus-menerus sehingga terus berkembang dan juga memiliki wawasan baru yang berguna untuk disampaikan ke banyak orang, salah satunya dengan menulis buku baru.

Tak hanya itu, dengan memiliki pengalaman baru penulis akan terus penasaran dan juga terkejut mendapati berbagai hal baru yang ia baca atau dieksplorasi berdasarkan hal-hal yang ia baca dan juga dicari.

2. Memiliki Novelty

Ciri-ciri buku yang bagus dan berkualitas kedua adalah memiliki nilai novelty. Nilai novelty dalam hal ini artinya buku yang ditulis oleh penulis memiliki makna atau ilmu baru. Sama halnya seperti membuat tema atau topik yang baru, penulis yang terus melakukan eksplorasi bisa membuat buku yang berkualitas karena akan banyak makna dan ilmu baru dalam buku-buku yang ditulis.

Sehingga akan selalu ada pesan baru dan ilmu baru yang lebih bermanfaat yang disampaikan penulis kepada pembacanya melalui tulisan yang ada di dalam buku. Tujuan menulis buku yang memiliki novelty ini adalah memberikan makna atau ilmu baru dari berbagai sudut pandang.

Oleh sebab itu, pembaca dapat memeroleh ilmu baru dan juga pandangan yang lebih luas saat menanggapi kondisi yang ada, setelah membaca buku yang berkualitas tersebut. Selain itu, buku yang memuat ilmu baru juga pasti memiliki metode baru yang sangat berguna.

Metode baru yang tertuang di dalam buku tersebut bisa memaparkan berbagai penemuan baru, berbagai pendapat yang lebih banyak dan lebih luas, sehingga dapat mengembangkan hal-hal baru yang dapat dipelajari atau diambil nilainya oleh pembaca buku.

Baca Juga:

Cara Menulis Buku Non Fiksi yang Baik dan Benar

Cara Menulis Alamat dalam Bahasa Inggris

Cara Menulis Novel untuk Pemula

Cara Menulis Catatan Kaki dalam Karya Tulis Ilmiah

3. Tulisan dengan Kosa Kata yang Baru

Ciri-ciri buku yang bagus juga harus memuat berbagai kosakata baru yang membuat pembaca memiliki wawasan dan pengetahuan yang lebih luas. Hal ini karena buku yang berkualitas memang harus memuat ilmu baru, pengetahuan baru, dan salah satunya bisa dilakukan melalui memberikan kosakata baru.

Kosakata baru tersebut akan membuat pembaca lebih mengetahui kata-kata baru yang sebelumnya belum pernah ia ketahui dari kalimat-kalimat yang ada di dalam buku tersebut. Kosakata yang dimuat juga harus dapat memiliki arti yang luas dan jelas. Sehingga pembaca dapat mendapatkan manfaatnya.

Dengan demikian, buku yang berkualitas tersebut juga tentunya disusun dengan kalimat dan susunan kata yang baik dan juga sistematis dengan berbagai informasi yang lengkap dan juga aktual, sehingga pembaca dapat membedakan mana buku yang seharusnya ia baca karena berkualitas.

Kosakata baru yang belum diketahui orang awam ini akan menjadi pembelajaran dan hal baru bagi mereka. Sehingga selain mendapat ilmu baru, pembaca juga dapat memanfaatkan buku tersebut sebagai ladang pengetahuan dan nantinya mereka akan bisa menilai buku seperti apa yang berkualitas.

4. Buku Direkomendasikan oleh Tokoh-Tokoh Besar

Selanjutnya, ciri-ciri buku yang berkualitas ini juga haruslah menjadi buku yang direkomendasikan oleh tokoh-tokoh besar. Ketika para tokoh besar merekomendasikan buku yang ditulis seorang penulis, sudah pasti buku tersebut baik, bagus, dan berkualitas.

Hal ini karena buku yang diterbitkan dan sudah direkomendasikan oleh tokoh besar tersebut bisa disebarkan dan juga bisa dinikmati dan juga bermanfaat bagi banyak orang melalui informasi, ilmu, dan juga cerita yang ingin disampaikan oleh penulis melalui buku yang ditulis.

Dengan demikian, penilaian tokoh besar terhadap buku tersebut akan berpengaruh pada keyakinan dan kepercayaan pembaca bahwa buku tersebut baik dan berkualitas. Karena tak bisa dipungkiri, buku yang direkomendasikan tokoh besar ini sebagai bentuk pengakuan yang terpercaya.

Karena sudah direkomendasikan oleh tokoh besar, maka pembaca sudah pasti tak meragukan kualitas dan juga manfaat dari buku tersebut dan akhirnya buku akan laris di pasaran dan bermanfaat untuk menambah ilmu dan wawasan pembaca. Oleh sebab itu, tak heran jika saat ini banyak pembaca yang memilih buku berdasarkan rekomendasi tokoh besar.

Cara mencari buku yang direkomendasikan para tokoh besar pun saat ini tidak sulit. Banyak artikel yang berisi mengenai komentar dan rekomendasi para tokoh besar terhadap buku-buku yang relevan di bidangnya. Dengan demikian, penulis harus menulis buku yang memang sangat berkualitas sehingga bisa direkomendasikan para tokoh besar.

5. Memiliki Keunikan

Ciri-ciri buku yang bagus juga harus mengandung keunikan tersendiri. Keunikan pada buku memang harus dimiliki oleh suatu buku karena untuk pembeda atau karakteristik tentang buku tersebut sehingga pembaca mengetahui perbedaan buku tersebut dengan tulisan atau buku-buku dari penulis sebelumnya.

Keunikan yang harus ada di dalam buku ini juga bisa membuat penulis memiliki sisi lain yang membuat pembaca menarik. Dengan demikian, penulis juga tentu memiliki kelebihan untuk mengulas tulisan atau mengangkat hal yang akan ditulis dan belum diketahui oleh banyak orang yang kemudian menjadi informasi baru.

Biasanya, aspek keunikan ini tak hanya dari segi pemilihan temanya saja. Tetapi juga dari bagaimana pembahasan bukunya, keunikan gaya bahasa yang digunakan, dan juga bagaimana kata-kata yang digunakan untuk menyusun kalimat demi kalimat sehingga membuat buku tersebut tak hanya berkualitas tetapi juga tetap menarik.

6. Informasi yang Mutakhir (Up to Date)

Selain itu, buku yang bagus dan berkualitas juga harus mengandung kemutakhiran informasi yang diberikan di dalamnya. Artinya, data yang disajikan harus mengandung nilai-nilai yang paling aktual, baik dari segi informasi, data pendukung, metode, dan lain sebagainya harus benar-benar mutakhir atau terbaru.

Hal ini karena saat buku tersebut berkualitas dan memuat hal yang mutakhir, maka sebuah karya tersebut memiliki nilai informasi yang lengkap, terbaru, dan relevan dengan apa yang dibutuhkan oleh pembaca. Akan tetapi, buku dengan nilai ini pasti memerlukan proses yang cukup lama.

Sehingga penulis tidak boleh sembarangan dalam menulis informasi dan berbagai materi di dalamnya karena akan berpengaruh pada profil penulis dan berpengaruh pada bagaimana buku tersebut dapat diterima masyarakat luas. Dengan demikian, pembaca bisa mendapatkan manfaat yang lebih dari buku yang dibacanya.

Buku yang mengandung informasi mutakhir ini juga memuat referensi dari para ahli, pakar, penulis, dan penelitian sebelumnya yang relevan. Namun meski mengandung informasi yang mutakhir, buku ini tidak harus disajikan secara kaku dan juga saklek. Penulis bisa tetap menyajikan semenarik mungkin.

Karena penulis biasanya berpikir bahwa buku ilmiah memerlukan data yang mutakhir serta terbaru dan sudah tervalidasi sebelumnya, tetapi buku yang ditulis tidak harus selalu kaku dan saklek. Penulis bisa memanfaatkan buku fiksi disesuaikan dengan kondisi yang relevan saat ini, baik yang berhubungan dari sisi sosial, budaya, kepribadian, dan pola hidup mengenai adanya perubahan zaman.

Baca Juga:

Cara Menulis dengan Bagus, Rapi, dan Cepat

Cara Menulis Catatan kaki

Cara Menulis Resensi

7. Terbebas dari Plagiarisme

Ciri-ciri buku yang bagus juga harus terbebas dari unsur plagiarisme. Hal ini tentu saja harus dilakukan penulis yang menulis buku non fiksi karena buku ilmiah ini harus terbebas dari unsur plagiarisme. Mengapa demikian? Unsur plagiarisme ini biasanya menjadi salah satu indikator dari kualitas buku tersebut.

Seperti yang kita ketahui, plagiarisme merupakan penggunaan tulisan yang sudah digunakan pada buku lain atau dari sumber lain dari orang lain, seolah-olah merupakan naskah atau pendapatnya karena tidak disertai sumber rujukan yang terkait karena tidak ada parafrase sama sekali.

Plagiarisme juga bisa diartikan sebagai plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dianggap sebagai tindakan pidana karena mencuri hak cipta orang lain.

Ketika buku tersebut tidak mengandung unsur plagiarisme atau terbebas dari plagiarisme, maka buku tersebut bisa disebut sebagai buku yang baik dan berkualitas sehingga bisa dipertanggungjawabkan sebaik-baiknya.

8. Terkualifikasi oleh Tim Reviewer

Ciri-ciri buku yang bagus dan berkualitas selanjutnya adalah buku tersebut sudah terkualifikasi oleh tim reviewer. Biasanya, tim ini dimiliki oleh penerbit. Penerbit Deepublish juga memiliki fasilitas yakni tim reviewer yang ahli di bidang buku masing-masing.

Tugas tim ini adalah untuk mereview buku-buku yang memiliki konten relevan sehingga konten ini harus direview oleh tim yang ahli agar bukunya bisa diterima dengan baik dan dipahami oleh pembaca, tanpa harus mengurangi esensi atau pesan yang disampaikan penulis.

Biasanya, tim reviewer seperti yang juga dimiliki Penerbit Deepublish ini dapat mempertanggungjawabkan tugasnya yakni melakukan review terhadap buku karena mereka dapat memenuhi substansi dengan detail ilmu yang lengkap dengan disiplin ilmu yang mereka miliki dan mereka kuasai.

Sehingga sudah jelas bahwa buku yang berkualitas ini sangat mempertimbangkan berbagai macam hal sehingga buku tersebut bisa dinilai bagus dan berkualitas sehingga dapat diterima oleh pembaca dengan sebaik-baiknya.

9. Sesuai dengan Target Pembaca

Selain itu, ciri-ciri buku yang bagus dan buku yang berkualitas juga harus disesuaikan dengan bagaimana target pembaca dengan topik atau tujuan yang ingin disampaikan penulis dalam membuat atau menulis buku. Mengapa buku yang bagus harus mempertimbangkan target pembacanya?

Hal ini karena penulis harus mengenal dulu seperti pembaca yang akan dijadikan sasaran. Apakah buku tersebut ditulis untuk orang yang memiliki rentang usia berapa sampai berapa? Tinggal di mana? Memiliki latar belakang seperti apa? Menggunakan bahasa yang bagaimana? Dan lain sebagainya.

Jika cara tersebut masih terlalu luas, penulis bisa menyempitkannya lagi. Misalkan, penulis menargetkan pembacanya berusia 20-25 tahun, yang mana sudah dewasa dan memiliki minat di genre cerita roman atau romantis, maka penulis bisa menulis untuk mereka dan menulis cerita yang relevan dengan kehidupan orang dewasa usia tersebut.

Menetapkan target pembaca ini sangat penting dilakukan sebelum memulai menulis. Bukan tanpa alasan, terkadang di tengah jalan penulis akan mengubah konsep tulisannya ketika ia masih belum tahu kira-kira calon pembacanya siapa dan seperti apa. Namun ketika sudah tahu target pembacanya, maka penulis akan lebih mengalir saat menulis tulisan atau naskah.

10. Isi Buku Informatif Sesuai dengan Disiplin Ilmu

Ciri-ciri buku yang bagus juga harus memuat informasi sesuai dengan disiplin ilmu yang dikuasai penulis. Karena penulis yang menguasai disiplin ilmu tertentu tentu akan lebih luwes dan menguasai topik yang akan ditulis di dalam buku sehingga informasi yang disajikan juga akurat.

Di dalam buku yang berkualitas juga harus mengandung informasi sesuai dengan yang tertulis dalam judul dan sesuai dengan yang dicari oleh pembaca. Jika pembaca merupakan mahasiswa jurusan Hukum yang ingin mencari referensi terkait Hukum Perundang-undangan, maka buku yang dicari juga harus relevan.

Isi bukunya pun harus sesuai dengan bahan yang dicari mahasiswa jurusan Hukum tersebut. Di mana di dalamnya memuat berbagai informasi penting terkait Hukum Perundang-undangan dan disiplin ilmu yang relevan.

11. Isi Buku Runtut dengan Bahasa Terstruktur

Ciri-ciri buku yang bagus dan berkualitas selanjutnya yakni isi buku yang runtut dan menggunakan bahasa terstruktur.

Ciri-ciri buku yang bagus dan berkualitas mengandung hasil pemikiran dan referensi yang jelas serta bisa dipertanggungjawabkan. Ciri-ciri buku yang bagus dan berkualitas juga harus menyampaikan pesan yang dapat diterima pembaca sesuai informasi yang dimiliki.

Penyusunannya tidak asal-asalan karena menyusun buku yang memiliki ciri-ciri buku yang bagus dan berkualitas harus sesuai aturan dan kriteria khusus yang harus dipenuhi, yakni disesuaikan dengan alur logika atau urutan keilmuan. Misalnya, buku tersebut ada penentuan kasus atau topik, disusul dengan ilustrasi dan penjelasan lengkap.

Bahasa yang digunakan di dalam buku tersebut juga terstruktur. Bahasa yang digunakan pada ciri-ciri buku yang berkualitas biasanya baku dan memenuhi aspek penulisannya sesuai dengan aturan baku yang sesuai dengan Pedoman Ejaan Umum Bahasa Indonesia (PUEBI).

Selain sesuai dengan PUEBI, bahasa yang digunakan juga harus mudah dipahami dan tidak berbelit-belit. Ketidakbakuan penulisan buku yang berkualitas baik atau karya ilmiah atau buku berkualitas lainnya, hanya membuat pembacanya bingung dan tidak memahami pesan yang ingin disampaikan oleh penulis buku.

Ciri-ciri buku yang bagus dan berkualitas juga menggunakan kalimat efektif dengan tujuan agar pembaca tidak dipusingkan dengan penggunaan kalimat berputar-putar yang membuat pembaca bingung.

Artikel Terkait:

9 Ciri-Ciri Buku Ilmiah Berkualitas

5 Ciri-Ciri Buku Non Fiksi

5 Ciri-Ciri Buku Ajar yang Baik

Ciri-Ciri Penerbit Buku yang Baik

Ciri-Ciri Buku Fiksi

Ciri-Ciri Penerbit Buku yang Berkualitas

Salmaa

sharing and optimazing

Recent Posts

4 Teknik Analisis Data Kualitatif, Keuntungan & Tantangannya

Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…

1 hari ago

Tahapan Systematic Literature Review & Contohnya

Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…

1 hari ago

Kalimat Tidak Padu: Ciri, Contoh & Pentingnya saat Menulis Buku

Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…

1 hari ago

Cluster Random Sampling: Definisi, Langkah, Contoh

Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…

1 hari ago

Consent Form untuk Menghindari Pelanggaran Etika Penelitian

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…

1 hari ago

5 Cara Menghitung Sampel Penelitian dengan Tepat

Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…

2 hari ago