Dasar Menulis

Kehabisan Ide Menulis? Ini 6 Cara Mencari Ide Saat Buntu

Menulis adalah proses menuangkan ide di dalam pikiran ke dalam bentuk tulisan, hanya saja ada kalanya inspirasi menulis tidak kunjung didapatkan. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah writer’s block yang sifatnya lumrah dialami para penulis, termasuk kalangan akademisi. 

Meskipun lumrah, kondisi ide yang buntu tersebut tidak bisa hanya didiamkan begitu saja. Sebab bisa bertahan cukup lama dan mengancam produktivitas. Bagi dosen, hal ini tentu bencana karena akan mempengaruhi BKD dan jumlah publikasi ilmiah. 

Penyebab Penulis Mengalami Kehabisan Ide

Dalam tri dharma dosen memiliki tiga tugas pokok yang wajib dijalankan, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan juga pengabdian kepada masyarakat.

Dalam pelaksanakannya, dosen akan aktif menulis, misalnya menyusun buku ajar untuk mengembangkan bahan ajar dalam melaksanakan pendidikan dan pengajaran. Kemudian untuk penelitian dan pengabdian, hasil kegiatan perlu dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah ke jurnal nasional dan internasional. Artinya, dosen akan sangat aktif menulis.

Bagaimana jika ide atau inspirasi menulis tidak kunjung didapatkan? Ada resiko dosen tidak bisa melaksanakan kewajiban tersebut yang dampaknya tentu sangat luas. 

Dalam dunia kepenulisan, kebuntuan ide atau yang dikenal dengan istilah writer’s block memang jamak dijumpai. Writer’s block sendiri adalah kondisi dimana seorang penulis tidak menemukan ide untuk menulis maupun meneruskan tulisannya. 

Baca Juga: Tips Menemukan Ide untuk Menulis Buku

Adakah hak spesifik yang menjadi penyebabnya? Penyebab kondisi ini diketahui cukup banyak, diantaranya adalah: 

a. Dihantui Perasaan Takut

Penyebab ide menulis menjadi buntu yang pertama adalah dihantui perasaan takut. Misalnya takut tulisan tidak bagus, tidak disukai pembaca, tidak bermanfaat, dan lain-lain. Ketakutan yang bersumber dari pikiran sendiri membuat ide mudah buntu. 

b. Perfeksionis

Perfeksionis atau ingin sempurna dalam segala hal kadang memang bagus dimiliki oleh penulis. Namun, jika kadarnya berlebihan maka bisa membuat tulisan yang dibuat tidak pernah memberi kepuasan. Perlahan gagasan untuk menulis akan buntu. 

c. Tekanan Eksternal

Tekanan dari luar atau eksternal juga menjadi penyebab inspirasi menulis susah didapatkan. Misalnya, dosen mendapat tekanan untuk segera mengurus penelitian. Padahal naskah tulisannya masih terbengkalai, hal ini membuat ide susah keluar. 

d. Mengalami Burnout

Burnout adalah istilah untuk menggambarkan kondisi seseorang yang mengalami kelelahan fisik dan mental. Berlebihan dalam bekerja dan kurang istirahat atau beban kerja terlalu berlebihan menjadi penyebabnya. Kondisi ini bisa menyebabkan writer’s block

e. Mengkritik Diri Sendiri

Mengkritik diri sendiri sah saja dilakukan selama dampaknya cenderung positif. Misalnya membandingkan tulisan dengan dosen lain yang dirasa lebih baik. Jika memotivasi maka patut disyukuri, akan tetapi jika malah minder maka harus ditangani. Mengkritik diri sendiri secara berlebihan bisa menyebabkan writer’s block

Baca Juga: Cara-Cara Jitu Menangkap Ide Tulisan dalam Menulis

Cara Mencari Ide Menulis saat Sedang Buntu

Meskipun writer’s block disebabkan oleh banyak hal, ternyata banyak juga pilihan cara mengatasi kehabisan ide menulis tersebut dan bingung bagaimana cara menemukan inspirasi menulis lagi. Berikut cara mencari ide menulis saat ide sedang buntu.

1. Istirahat Sebentar

Solusi pertama untuk mengatasi kebuntuan ide dalam menulis adalah istirahat meskipun hanya sebentar. Solusi ini bisa dipilih jika merasa mengalami burnout nyaris stres. 

Istirahat sejenak bisa membantu tubuh dan pikiran beristirahat, sehingga Inspirasi baru akan bermunculan setelahnya. Jika kesulitan untuk istirahat maka bisa berkonsultasi dengan tenaga medis, siapa tahu memang mengalami insomnia atau gangguan kesehatan lainnya. 

2. Menulis Hal Lain atau Menulis Bebas

Solusi yang kedua adalah menulis hal lain atau memilih untuk menulis bebas, sering disebut dengan istilah freewriting. Contoh menulis hal lain, misalnya selama ini terbiasa menulis topik penelitian sesuai bidang keilmuan yang ditekuni. 

Pertimbangkan untuk menulis artikel populer seperti artikel opini yang kemudian dikirimkan ke media massa. Opsional lain adalah menulis naskah novel fiksi, menulis buku diary, dan lain-lain yang sifatnya lebih ringan. 

3. Mengubah Jadwal Menulis

Ada kalanya, kebuntuan ide menulis terjadi karena ada rasa bosan tentang sesuatu yang monoton. Misalnya jadwal kegiatan yang hanya berputar-putar. Maka pertimbangkan untuk mengubah jadwal kegiatan, termasuk jadwal menulis. 

Jika sebelumnya terbiasa menulis jam 2 dini hari, kemudian mengalami kebuntuan ide. Pertimbangkan untuk menulis di pagi hari setelah sholat subuh atau satu jam sebelum berangkat ke kampus. 

4. Mengubah Suasana Tempat Menulis

Masih berhubungan dengan penjelasan sebelumnya. Solusi lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebuntuan ide dalam menulis adalah mengubah suasana. Khususnya suasana di tempat menulis. 

Jika selama ini terbiasa menulis di dalam kamar, pertimbangkan untuk mengubah posisi perabot di kamar tersebut, mengubah warna cat, dll. Sehingga tercipta suasana baru dan tidak lagi monoton. Bagi beberapa dosen, cara ini cukup efektif. 

Baca Juga: Teknik Menemukan Ide untuk Menulis Buku

5. Nikmati Kegiatan Membaca dan Menonton

Jika merasa tak lagi menemukan inspirasi menulis maka bisa berhenti sejenak dan melakukan kegiatan lain. Misalnya memilih membaca buku, dimana bisa menemukan poin menarik yang bisa dituangkan ke dalam tulisan. 

Opsional lain adalah menonton, baik itu menonton film, drama atau serial, dan bahkan konser musik. Aktivitas ini juga dapat memberi inspirasi untuk menulis, sebab banyak isu diangkat menjadi film dan tema konser musik yang bisa menjadi ide tulisan. 

6. Cobalah Rutin Berolahraga

Bagi para dosen yang selama ini tak pernah berolahraga karena merasa malas, sudah lelah dengan jadwal segunung, dan lain-lain. Pertimbangkan untuk mulai rutin melakukannya. Sebab olahraga bisa meredakan stres yang menjadi salah satu penyebab writer’s block

Baca Juga: Punya Ide Sering Hilang? Kuasai 5 Cara Memperkuat Ide dalam Menulis Buku

Konsultasi Menulis untuk Anda yang Mengalami Kesulitan

Bagaimana jika sudah melakukan berbagai cara mengatasi kehabisan ide menulis di atas, akan tetapi belum juga teratasi? Jika kondisi ini dialami, maka bisa mencoba memakai cara lain sebagai solusi. 

Salah satunya dengan memanfaatkan layanan Konsultasi Menulis yang disediakan oleh Penerbit Deepublish. Layanan ini disediakan khusus bagi para penulis dari kalangan akademisi untuk mengatasi berbagai kendala dalam menulis, termasuk writer’s block yang dijelaskan di atas. 

Layanan Konsultasi Menulis Penerbit Deepublish bersifat GRATIS dan tidak hanya ditujukan untuk para penulis di penerbit deepublish, akan tetapi untuk semua penulis. Apa saja yang dilayani dalam jasa Konsultasi Menulis ini? Berikut adalah beberapa hal yang dilayani: 

  1. Kesulitan dalam memilih tema
  2. Otak merasa buntu di tengah jalan
  3. Kehabisan Ide
  4. Tidak percaya diri dengan hasil tulisannya
  5. Tidak ada waktu
  6. Kesulitan dalam menentukan alur dan arah tulisan
  7. Tata cara dan prosedur penerbitan
  8. Dan masalah-masalah teknis yang lain

Info lebih lanjut mengenai layanan Konsultasi Menulis tersebut, bisa mengunjungi laman Konsultasi Menulis. Lewat layanan ini, para dosen yang merasa mengalami kebuntuan ide menulis bisa segera mendapat solusi. 

Baca Juga:

9 Tips Memilih Penerbit Buku Terbaik di Indonesia

Kenali 7 Ciri Penerbit buku yang Baik dan Berkualitas

10 Hal Wajib yang Harus Dipertimbangkan untuk Menemukan Penerbit Buku Kredibel

deepublish

Recent Posts

Data Nominal: Ciri, Jenis, Cara Pengelompokkan, Contoh

Dalam melakukan kegiatan penelitian, tentunya Anda akan menemukan sejumlah jenis data. Data ini kemudian masuk…

4 jam ago

Webinar Transformasi AI: Membuka Era Baru untuk Dosen Indonesia

Yogyakarta, 16 Desember 2024 — Webinar bertajuk "Transformasi AI di Dunia Akademik, Pemanfaatan AI bagi…

3 hari ago

Halaman Prancis Buku: Isi, Contoh, Bedanya dengan Halaman Judul

Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…

1 minggu ago

18 Tools Pendeteksi AI untuk Karya Tulis dan Gambar

Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…

1 minggu ago

Panduan Menulis Draft Buku, Bisa Tingkatkan Produktivitas!

Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…

1 minggu ago

7 Hal yang Harus Diperhatikan saat Melakukan Self Editing

Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…

1 minggu ago