Daftar Isi
Bagaimana Cara Membuat Judul Buku & Novel Yang Bagus Serta Menarik – Ada beraneka judul buku novel yang terkenal. Mulai dari judul yang sengaja dibuat melenceng dari tema cerita hingga penggunaan kata-kata yang tidak biasa. Semua kesengajaan itu dibuat semata dengan tujuan agar tulisan yang dihasilkan menarik minat pembaca.
Pada umumnya seseorang memilih bacaannya melalui judul. Ketika membaca judul yang menarik, pembaca akan berfikir bahwa isinya juga menarik.
Nah, kesimpulannya penting bagi seorang penulis untuk menentukan judul novel hingga menarik minat pembaca. Berikut cara untuk menentukan judul novel sehingga menarik minat pembaca.
Tapi, bukan hal mudah untuk menciptakan suatu judul buku novel yang menarik perhatian calon pembaca. Judul yang tedengar unik dan terlihat wow akan membuat orang mengingat buku kita karena judul.
Ya, membuat judul buku atau judul novel memang susah susah gampang. Salah buat judul bisa membuat cerita kita terkesan biasa, padahal orang belum membaca cerita kita. Maka berhati-hatilah dalam memilih judul. Lantas, bagaimana membuat judul novel yang menarik? Berikut ulasannya.
Di era sekarang, banyak sekali media yang bisa membuat seseorang terkenal dengan tulisannya. Sehingga, keterkenalan itu berusaha ditiru oleh penulis lain. Misal, mereka meniru tema-tema cerita, atau bahkan judul yang sering dipakai si penulis yang sudah terkenal.
Boleh tidak sih seperti itu?
Kalau menurut kami sih tidak masalah karena tidak terlalu mengganggu. Tapi, pernah berpikir tidak sih, kalau hal tersebut malah menganggu? Kalau dari segi cerita, mungkin tidak ada yang benar-benar orisinil. Kadang orang yang bilang klise, penasaran, sinetron banget, dan lainnya. Padahal mungkin saja ada yang beda dari cerita ini.
Tapi kembali lagi pada topik ini kita akan membahas tentang judul buku novel. Sempat waktu itu di wattpad pernah populer judul dengan ciri menggunakan VS, alias versus. Misal: Ketua Osis VS Ketua Paskibra. Namun tren berganti, sekarang malah lagi populer judul dengan ciri NAMA. Misal: Alisia, dear Dear Gina. Atau apalah.
Pelajarannya, sepopuler apa pun suatu cerita, akan tetap redup pada akhirnya. Biasanya musiman. Ya, cobalah buat judul buku novel kehendak sendiri, tanpa melihat ini ono.
Pokoknya, yang beda dari yang lain. Salah satu orang yang kusuka (penulis tentunya) yaitu Raditya Dika. Raditya konsisten membuat judul buku novel yang berhubungan dengan hewan yang bikin ngakak dan absurd. Tapi itulah daya tariknya. Nah Anda dapat mencoba mencari ciri khas diri kita sendiri.
Cara kedua yakni menggunakan judul buku novel yang provokatif. Maksudnya provokatif di sini adalah dengan menggunakan kata yang dianggap “nyleneh” pembaca.
Misal ada buku 101 Dosa Penulis Pemula. Pembaca pasti mikir deh, kok pakai kata pendosa? Tapi karena penasaran tersebut mereka tertarik untuk membuka buku Anda. Ada lagi judul buku novel yang cukup provokatif yakni Surga yang tak Dirindukan.
Lha, bukannya surga itu selalu dirindukan? Bukannya surga diinginkan oleh semua umat? Nah, Ujung-ujungnya jadi ingin baca deh ceritanya. Bunda Asma pintar sekali membut judul buku novel. Silakan belajar dari judul-judul novelnya.
Sebuah judul buku novel akan menarik pembaca apabila judulnya menunjukkan suatu yang berciri khas. Misal kita bisa membuat tokoh utama yang ditonjolkan. Si tokoh utama penyuka seblak.
Tiba-tiba dia ketemu sama penjual nasi goreng, terus jatuh cinta, jadian deh. Judul buku novel jadinya: Dari Nasi Goreng Menjadi Cinta.
Aneh tidak judulnya? Intinya Anda mengertikan maksudnya. Kita bisa buat judul buku dengan hal yang berhubungan dengan tokoh-tokoh dalam cerita kita.
Salah satu novel populer yang masih kuingat adalah Perahu Kertas. Judul ini juga ditandai dengan tokoh Kugy yang gemar sekali membuat perahu kertas, kemudian diapungkan di sungai atau laut. Konsep ini unik dan keren. Ya, dan Anda pun bisa membuat judul semacam itu.
Harus diakui, bahwa judul buku novel best seller selalu dikaitkan dengan judul yang bombastis. Judul yang bombastis sebenarnya hanya sebatas selera saja, karena tidak semua orang mempunyai selera yang sama.
Walaupun juga menentukan larisnya buku tersebut, judul tidak akan pernah bisa menyelamatkan kualitas isi buku Anda sebagai penulis.
Meskipun begitu, isi buku yang bagus harus didukung dengan judul yang bagus pula. Hal ini dikarenakan, akan jadi sia-sia jika isi buku yang Anda tulis sangat bagus, tapi tidak dilirik pembaca karena tidak ‘dilirik’ calon pembaca.
Judul buku yang bombastis tidak serta merta harus sensasional nan kontroversial. Anda dapat membuat judul buku bombastis, cukup dengan pemilihan kata yang tepat dan menarik untuk dibaca. Berikut ini contohnya:
Judul buku novel yang aktif dan bertenaga mencerminkan judul yang menarik untuk dibaca. Kesuksesan buku Anda ada di kekuatan ide yang ada di dalam naskah buku.
Maka memilih kata yang aktif dan bertenaga adalah kunci dari kesuksesan buku Anda. Dengan menggunakan pilihan kata yang aktif serta bertenaga, pembaca buku Anda akan tergugah dengan hanya membaca buku Anda.
Sudah dapat dibuktikan, buku-buku yang telah beredar dan menggunakan bahasa yang normatif, tidak begitu laku di pasaran. Berikut ini contoh judul buku yang kurang aktif hingga yang paling bertenaga:
Alternatif membuat judul buku novel yang bombastis lainnya adalah dengan mencantumkan inti cerita pada judul novel. Ini adalah salah satu strategi yang biasa dipakai oleh penulis.
Misal Anda membuat judul buku novel TUMBAL. Sekilas memang tampak ngeri. Tapi dari judul tersebut, cerita novel memang berhubungan dengan pertumbalan. Selain itu, pembahasan soal hal-hal ghaib, khususnya tumbal selalu menjadi perbincangan hangat dan menarik. J
Divergent, The Fifth Wave, The Hunger Games, dengan membaca judulnya saja kita langsung tahu genre buku-buku tersebut sudah pasti sci-fi distopia. Ada kata-kata yang jika dirangkai membentuk genre yang tepat dengan buku Anda.
Contoh lagi seperti The Silence of The Lamb, membaca judul seperti itu kita tahu kalau domba akan menjadi korban yang diam tidak melawan. Dan thriller dengan penjahat pembunuh berantai sudah pasti ada di dalam buku tersebut. Pertimbangkan genre dari novel atau buku Anda.
Untuk semakin membuat pembaca penasaran dengan buku novel Anda, biasanya penulis menggunakan nama protagonisnya untuk judul buku novelnya.
Anna Karenina, Sherlock Holmes, Carrie, Harry Potter, dan masih banyak lagi. Tidak masalah jika Anda ingin menggunakan nama karakter utama Anda sebagai judul, tapi jika genre Anda petualangan, fantasi, dan science fiction ada baiknya menggunakan nama-nama yang lebih unik atau sesuai dengan genre.
Menambahkan intrik atau rasa penasaran bisa menjadi gagasan yang bagus. Hal tersebut mampu menggelitik rasa ingin tahu pembaca. Novel-novel seperti Gone Girl, Where’d You Go, Bernadette?, The Girl on the Train, Big Little Lies, adalah contoh judul novel yang mengekspresikan tema sentral dengan menyebutkan sesuatu yang sangat penting tanpa menjelaskannya, sehingga mengundang pertanyaan lanjutan dan rasa ingin tahu.
Jangan lupa untuk selalu up to date terhadap perkembangan zaman, format font dan penulisan, dan peletakan judul yang sesuai dengan latar belakang cover. Sebelum menulis buku sebaiknya Anda perlu pikirkan apa judul yang menarik untuk buku yang Anda tulis.
Jika Anda belum dapat menemukannya, tidak perlu Anda paksakan. Anda dapat menyicilnya sembari menulis buku. Bahkan terkadang judul buku yang Anda inginkan muncul di waktu yang tidak Anda sangka-sangka sebelumnya.
Cara yang pertama yang bisa kamu lakukan dalam membuat judul buku yang bagus (bisa juga digunakan untuk membuat judul artikel juga) adalah mengambil statemen tokoh.
Tentu saja tokoh di sini tergantung genre buku yang kamu buat. Jika buku kamu adalah buku biografi tokoh besar, maka bisa mengambil satu statemen tokoh yang paling nyentil dan paling berkesan.
Jika konteksnya adalah untuk buku fiksi, maka bisa juga mengambil statemen tokoh yang ditulis di dalam buku fiksi tersebut. cara membuat judul buku di sini sudah dapat diraba bahwa menulis judul itu tidaklah rumit dan tidak perlu di buat rumit.
Di poin ini sebenarnya kamu tidak perlu berfikir dan merenung panjang membuat judul. Cukup mencari dan jeli mencari astatmen tokoh yang paling menarik pun bisa dijadikan judul.
Cara lain bisa juga dilakukan dengan mengambil kalimat paling menarik yang ada di dalam buku kamu. Sebenarnya poin ini mirip dengan poin sebelumnya.
Hanya saja perbedaannya pada bentuknya. Jika dibagian pertama focus pada statemen tokoh yang tertulis, nah di bagian ini kamu bisa mengambil kalimat paling menarik yang kamu buat.
Di sini, siapa yang sudah biasa menulis buku? Umumnya, penulis pemula lebih banyak menyimpan rasa minder dalam menuliskan gagasan mereka. Sering ragu-ragu dalam menuliskan ide mereka. Padahal jika percaya diri dan tetap menulis saja, ikuti hati, otak dan analisa kamu mengalir menuangkannya. Maka, ada bagian dimana disitu terdapat kalimat yang menarik.
Kalimat inilah yang bisa kamu tarik, kemudian kamu jadikan judul buku. Jadi kamu tidak perlu pusing memikirkan kembali ulang untuk judul. Cukup kamu ambil buah pikiran yang menarik di dalam tulisan, tentunya akan menghemat waktu.
Secara teori, di bangku sekolah kita sering sekali membaca bahwa penulisan judul yang baik itu singkat padat dan jelas. Sayangnya, banyak yang lupa esensi dari pernyataan judul singkat padat dan jelas itu bagaimana dan seperti apa. padahal, jika saya sebutkan, akan menjawab “Oh… itu”.
Jadi dikatakan judul yang singkat, padat dan jelas itu menggunakan kalimat aktif. Struktur kalimat aktif harus memenuhi unsur Subjek, Predikat, Objek dan Keterangan (SPOK).
Kenapa harus menggunakan kalimat aktif? Jawabannya sederhana, karena ada subjek dan objek yang akan dibahas dan dibicarakan. Sehingga calon pembaca buku, sebelum membaca buku secara keseluruhan, sudah tahu garis besar yang akan dibaca.
Sebagai penulis sebenarnya tidak hanya tahu soal teknis penulisan saja loh. Tetapi juga tahu sedikit marketing atau permintaan calon pembaca. Salah satunya memarketingkan karya lewat judul.
Jika judul kita sudah berambigu dan tidak jelas mau membahas apa, kira-kira pembaca akankah tertarik membaca buku kita? jawabannya tentu saja tidak. Pembaca relative akan membaca dan memilih buku yang sudah jelas akan membahas apa
Di poin ini sebenarnya ada hal yang ingin saya sampaikan dalam membuat judul. Jika buku yang ingin kamu tulis adalah buku fiksi, maka kamu pun harus membuat sebuah cerita yang konfliknya dekat dengan kehidupan keseharian.
Contoh sederhana, tentang dunia percintaan jika disegmentasikan untuk pembaca remaja. atau bisa juga kamu membuat trend yang unik dan berbeda daripada penulis pada umumnya.
Jika itu buku yang sifatnya non fiksi, missal buku self improvement, pastikan buku yang dibahas adalah buku-buku yang bersifat evergreen. Dikatakan evergreen ketika buku tersebut tidak memiliki batas atau kurun waktu tertentu.
Misal, membahas tentang pemilihan presiden. Maka buku tersebut laris ketika dijual di masa-masa kampanye saja. setelah moment pemilihan presiden usai, tidak ada yang berminat.
Sebaliknya, buku yang bersifat evergreen, buku itu tidak terbatas oleh waktu. Dua sampai 4 tahun yang akan datang, buku tersebut tetap cocok dibaca dan tetap enak di baca, tanpa ada batas waktu.
Cara membuat judul buku yang bagus terakhir dari saya, buatlah judul di bagian akhir. Seringkali banyak yang beranggapan bahwa menulis buku itu harus ditulis sejak pertama kali tulisan itu dibuat. Padahal, tidak selalu demikian. Saya lebih senang membuat judul bagian akhir, ketika tulisan tersebut selesai.
Membuat judul buku yang bagus di bagian akhir lebih memudahkan saya dan membuat saya tidak perlu berpikir keras. Karena cukup melakukan cara-cara di atas, kita bisa membuat judul buku. Jika pun ada perubahan, hanya tinggal mengubah susunan kalimatnya atau menggunakan sinonim kata yang lain agar judul lebih hidup dan menjual.
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda DAFTAR MENJADI PENULIS BUKU. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!
Kontributor: Novia Intan
Dalam menyusun karya ilmiah, Anda tak jarang perlu menuliskan suatu satuan atau ukuran. Penulisan satuan…
Kegiatan penelitian yang dilakukan para dosen dan peneliti tentunya tidak terlepas dari tahap analisis tren…
Mempelajari tips visualisasi data penelitian tentu penting bagi seorang dosen dalam mengurus publikasi ilmiah. Sebab…
Penulisan pasal dan ayat yang benar di dalam bahasa Indonesia ternyata diatur sedemikian rupa. Artinya,…
Kegiatan penelitian diketahui memiliki banyak teknik, salah satunya adalah teknik grounded theory. Teknik penelitian ini…
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi mengumumkan pembukaan program Bantuan Akreditasi Program Studi…