Cara membuat karya tulis ilmiah harus dengan teliti dan cermat. Karena menulis artikel bukan seperti menulis diari yang bisa asal menulis. Cara membuat karya tulis ilmiah yang komunikatif di ataranya adalah menulis dengan berdasarkan beberapa aturan tata bahasa. Maka dari itu dalam proses menulis karya ilmiah penting bagi penulis untuk mengetahui kalimat efektif.
Kalimat efektif sendiri merupakan kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat dan dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula. Seringkali dijumpai dalam karya ilmiah kalimat-kalimat yang tidak memenuhi syarat sebagai bahasa ilmiah. Hal ini disebabkan oleh, antara lain, mungkin kalimat-kalimat yang dituliskan kabur, kacau, tidak logis, atau bertele-tele. Dengan adanya kenyataan itu, pembaca sukar mengerti maksud kalimat yang kita sampaikan karena kalimat tersebut tidak efektif.
Untuk itu dalam menulis karya tulis ilmiah, Anda dituntut untuk paham betul tata cara penulisan dengan kalimat efektif. Supaya lebih mudah dalam membuat karya ilmiah menggunakan kalimat efektif, ketahui lebih dulu ciri-ciri kalimat efektif:
Jika Anda sudah memahami ciri-ciri kalimat efektif, sekarang mari kita bahas cara membuat karya ilmiah dengan kalimat efektif. Berikut ini ulasannya:
Saat menulis kalimat efektif Anda harus memenuhi syarat sepandan. Yang dimaksud dengan sepadan adalah seimbang antara pikiran, gagasan, dan struktur bahasa. Jika gagasan dan kepaduan pikiran terlihat baik maka itu menunjukkan kesepadanan. Untuk memenuhi unsur kesepadanan terhadap beberapa syarat yang bisa Anda ukur:
Pertama, kalimat memiliki fungsi-fungsi yang jelas. Maksudnya, saat Anda menulis kalimat mulai dari subjek, predikat, objek, dan keterangan hendaknya dituliskan dengan benar dan menempati strukturnya masing-masing. Kalimat yang jelas dalam teknik menulis sebaiknya dituliskan dengan menghindari penggunaan kata depan sebelum menuliskan subjek.
Kedua yakni tidak memiliki subjek ganda. Subje di dalam kalimat efektif haruslah hanya satu. Sehingga jika ada subjek yang disebut untuk kedua kali maka dianggap kurang tepat. Untuk mengakalinya Anda bisa menggunakan kata gantu lain supaya kalimat lebih sepadan.
Ketiga, penggunaan kata hubung yang tepat. Kata hubung atau konjungsi memiliki fungsi menjelaskan dua kata yang berbeda. Sebaiknya kata hubung digunakan secarapa tepat sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan KBBI. Anda sebaiknya memahami dengan baik letak konjungsi dalam kalimat.
Terakhir, predikat sebaiknya tidak didahului dengan kata yang. Predikat yang dituliskan dalam bentuk kata kerja dan bukan kata kerja sebaiknya tidak didahului kata yang. Predikat bukan kata kerja yang didahului yang tidak akan membentuk kalimat, melainkan frasa atau kelompok kata. Sementara itu, penggunaan kata yang pada kalimat berpredikat kata kerja bisa berujung pada pemborosan kata.
Dalam pembuatan karya ilmiah dengan kalimat efektif, Anda jga perlu memperhatikan pararel kalimat. Kalimat yang paralel memiliki kesamaan bentuk kata di dalamnya. Maksudnya, jika bentuk pertamanya menggunakan kata benda (nomina), bentuk berikutnya pun sama. Kemudian jika bentuk pertama menggunakan kata kerja (verba), begitupun bentuk seterusnya.
Dalam menulis karya ilmiah juga sebaiknya menggunakan prinsip kehematan. Kehematan adalah penggunaan kata-kata secara hemat, tetapi tidak mengurangi makna atau mengubah informasi. Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan:
Karya ilmiah dengan kalimat efektif juga harus tepat dalam memilih kata. Ketepatan ialah pemakaian diksi atau pilihan kata harus tepat. Misalnya dengan menggunakan kata yang tepat sehingga tidak rancu dalam memberikan informasi.
Contoh:
Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah (salah).
Mahasiswa perguruan tinggi terkenal itu menerima hadiah (benar).
Pada contoh di atas kata yang hanya pemborosan kata. Sebab, tanpa kata yang kalimat sudah bisa berdiri sendiri dan jelas.
Kemudian kata berpasangan harus sesuai, dan menghindari peniadaan preposisi. Singkatnya, ketepatan adalah memastikan bahwa kalimat itu tidak menimbulkan tafsir ganda, dan tepat dalam pilihan kata.
Contoh:
Sebagian toko tertutup sehingga banyak orang kesulitan berbelanja dan mendapatkan barang yang dibutuhkan.
Kalimat di atas juga menimbulkan makna ganda. Kata tertutup bisa menimbulkan beberapa interpretasi, yakni tidak berjualan, toko tetap dibuka sebagian, dan terhalang sesuatu.
Teknik menulis karya ilmiah juga memerlukan kepaduan. Pada kalimat efektif berarti satu kalimat ahrus memiliki kepaduan pernyataan sehingga informasi yang disampaikan tidak pecah-pecah. Kalimat padu berarti tidak bertele-tele alias tidak mencerminkan cara berpikir yang tidak simetris. Karena itu, coba untuk tidak memperpanjang kalimat, sampaikan secara detail, padat, tanpa bertele-tele.
Kemudian perlu diperhatikan pula jika kalimat yang padu mempergunakan pola aspek + agen + verbal secara tertib dalam kalimat-kalimat yang berpredikat pasif persona. Kalimat yang padu tidak perlu menyisipkan sebuah kata seperti daripada atau tentang antara predikat kata kerja dan objek penderita.
Contoh:
Makalah ini membahas tentang desain interior pada rumah adat (tidak padu).
Makalah ini membahas desain interior pada rumah adat (padu).
Sekian pembahasan mengenai teknik membuat karya ilmiah dengan kalimat efektif. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Jika ada yang kurang jelas, Anda bisa mencari referensi lain untuk memahaminya.
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!
Kontributor: Novia Intan
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…