Daftar Isi
Seperti yang diketahui, bahwa dalam sebuah kalimat terdiri dari susunan kata yang memiliki fungsi masing-masing. Supaya menghasilkan kalimat yang sempurna, setidaknya terdiri dari S+P+O+K. Susunan tersebut tidak lepas dari sebuah kata kerja atau predikat.
Walaupun di dalam pelajaran Bahasa Indonesia kita sering menyebut kata kerja, tapi ternyata masih banyak calon penulis yang belum memahami fungsi kata kerja dengan benar.
Maka dari itu, pada artikel ini kami akan membantu kamu untuk memahami kata kerja lebih jelas dan lengkap.
Kata kerja atau kata verba merupakan kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Dengan kata lain, kata kerja menggambarkan suatu tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh subjek kalimat.
Sementara itu, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata kerja atau verba berarti kata yang menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan.
Kata bisa diartikan sebagai elemen terkecil dalam bahasa. Kumpulan atau penggabungan kata akan menjadi frasa, klausa dan kalimat. Penggunaan kata kerja begitu penting dalam sebuah kesatuan kalimat. Jenis kata kerja menjadikan sebuah kalimat efektif dibentuk.
Jenis kata kerja umumnya digunakan sebagai predikat dalam suatu frasa atau kalimat. Jenis kata kerja diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok sesuai sifat dan fungsinya. Ada ribuan contoh kata kerja dari klasifikasi yang ada. Dalam sebuah penulisan, penting memahami apa saja jenis kata kerja.
Dapat disimpulkan kata kerja atau verba adalah jenis kata yang menyatakan sebuah tindakan, pengalaman, keberadaan serta semua bentuk kegiatan dinamis lainnya. Dalam suatu kalimat, kata kerja atau verba tersebut berposisi sebagai predikat.
Baca Juga :
Kata Majemuk: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Lengkapnya
Kalimat Efektif: Pengertian, Prinsip, Karakteristik dan Contoh Lengkapnya
6 Ciri Kalimat Efektif Yang Perlu Diperhatikan Saat Menulis Buku
Berikut ini adalah ciri-ciri yang terdapat pada kata kerja verba untuk menerangkan suatu aktifitas yang di lakukan seseorang.
Kata kerja verba memiliki beberapa jenis berdasarkan objek, bentuk, objek, subjeknya. dan bentuk lainnya. Beberapa jenis diantaranya adalah sebagai berikut:
Mau menulis buku? Anda wajib punya panduan ini
GRATIS! Ebook Panduan Menulis Buku [PREMIUM]
Berdasarkan bentuknya, kata kerja dibagi menjadi kata kerja dasar dan kata kerja turunan.
Kata kerja dasar adalah kata kerja yang tidak memiliki imbuhan atau merupakan kata dasar. Misalnya makan, minum, mandi, tidur, lari, bakar, datang, bangun, ambil, angkat, antar, dll.
Contoh kata kerja dasar dalam kalimat, seperti :
Kata kerja turunan adalah kata kerja yang sudah mendapatkan imbuhan (afiksasi) atau mengalami pemajemukan, kata kerja turunan bisa dibagi lagi menjadi 5 kelompok :
Sementara berdasarkan peran subjeknya, kata kerja dibagi menjadi kata kerja aktif dan kata kerja pasif.
Kata kerja aktif adalah kata kerja dimana subjeknya berposisi sebagai pelaku dan biasanya berawalan me- dan ber-
Contoh kata kerja aktif verba dalam kalimat, diantaranya :
Kata kerja pasif adalah kata kerja yang subjeknya berposisi sebagai yang dikenai subjek atau mudahnya dapat disebut sebagai penderita. Umumnya berawalan di- dan ter
Contoh kata kerja verba pasif dalam kalimat, diantaranya:
Baca Juga :
12 Penggunaan Huruf Kapital Yang Benar dalam Buku / Karya Ilmiah
Pengertian Kalimat, Unsur, dan Lengkap dengan Contoh SPOK-nya
Berdasarkan objeknya, kata kerja dibagi menjadi kata kerja transitif, kata kerja benefaktif dan kata kerja intransitif.
Kata kerja transitif adalah kata kerja yang harus mempunyai objek. Dalam kalimat, kata kerja ini harus diikuti objek agar dapat diketahui maknanya.
Contoh kata kerja Transitif dalam kamu temui pada kalimat berikut ini.
Kebalikan dari transitif, yang membutuhkan objek sebagai kata penjelas, kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek. Hal ini karena maknanya sudah jelas. Contoh kata kerja intransitif seperti pergi, tidur, duduk. Meskipun demikian, kata kerja intransitif biasanya diikuti dengan keterangan.
Contoh kata kerja intransitif dalam kalimat sebagai berikut:
Selain empat jenis kata kerja yang sudah disebutkan di atas, ternyata adapula kata kerja bentuk lain yang perlu kita pahami juga. Kata kerja dapat pula dibagi menjadi 3 kelompok dalam bentu lainnya yaitu kata kerja benefaktif, reflektif, dan resiprok.
Kata kerja benefaktif adalah kata kerja yang menunjukkan pekerjaan atau tindakan yang dilakukan untuk orang lain. Kata kerja benefaktif umumnya memiliki imbuhan me- dan -kan.
Contoh kata kerja benefaktif dalam kalimat adalah sebagai berikut
Sementara kata kerja reflektif adalah kata kerja yang menunjukkan perbuatan untuk dirinya sendiri. Kata kerja reflektif umumnya menggunakan imbuhan me-, atau ber-.
Contoh kata kerja reflektif dalam kalimat sebagai berikut:
Kata kerja resiprok merupakan kata kerja yang menunjukkan perbuatan atau kegiatan yang dilakukan oleh dua orang. Kata kerja ini umumnya tidak boleh diawali oleh kata “saling”, karena maknanya telah menunjukkan “saling”. Kata kerja ini biasanya menggunakan imbuhan ber- dan -an.
Contoh kata kerja resiprok dalam kalimat sebagai berikut:
Dalam penggunaan kata kerja, kita juga harus memahami struktur penyusunan kalimat supaya kata kerja dapat berfungsi dengan benar. Kata kerja material dan kata kerja relasional merupakan kata kerja yang sering digunakan dalam menyusun sebuah kalimat. Kita sering menemukan jenis kata kerja ini pada teks eksplanasi/penjelasan.
Kata kerja material adalah kata kerja berimbuhan yang menunjukkan aktivitas fisik (perbuatan yang dapat dilihat) yang dilakukan oleh partisipan.
Contoh dari kata kerja material antara lain adalah: menulis, membaca, memasak, menendang, memukul, dll.
Apabila kamu menemukan sebuah kata kerja yang menunjukkan bahwa subjek sedang melakukan sesuatu, maka kata kerja tersebut termasuk kata kerja material.
Struktur Kalimat
Dalam sebuah kalimat yang menggunakan kata kerja material, struktur kalimatnya adalah sebagai berikut:
Subjek + Kata Kerja (Verba) Material + Objek + Keterangan (opsional)
Contoh Penggunaan:
Pada kalimat diatas dijelaskan bahwa Annisa merupakan Subjek, menulis merupakan kata kerja material, dan novel merupakan objek.
Pada kalimat di atas, Albar merupakan Subjek, menendang merupakan kata kerja material, bola adalah objek, dan ke arah gawang merupakan keterangan.
Pada kalimat di atas, Jinan merupakan subjek, memotong merupakan kata kerja material, sayuran merupakan objek, dan di dapur merupakan keterangan tempat.
Baca Juga:
Tata Cara Penulisan Huruf Yang Baik dan Benar
6 Jenis Paragraf yang Wajib Diketahui
100+ Contoh Nomina Lengkap dengan Klasifikasinya
Kata kerja relasional merupakan kata yang berfungsi sebagai penghubung antara subjek dan pelengkap.
Sebuah kalimat yang mengandung kata relasional harus mengandung pelengkap. Jika tidak, maka kalimat tersebut akan terlihat rancu (tidak pas)
Struktur Kalimat
Dalam sebuah kalimat yang mengandung kata kerja relasional, struktur kalimatnya adalah sebagai berikut:
Subjek + Kata Kerja (Verba) Relasional + Pelengkap
Contoh Penggunaan Kata Kerja Relasional
Pada kalimat di atas, Erika sebagai Subjek, adalah sebagai Kata Kerja Relasional, dan ketua kelas sebagai Pelengkap. Pelengkap pada kalimat ini juga berperan sebagai objek.
Pada kalimat di atas, Dimas sebagai Subjek, memiliki sebagai Kata Kerja Relasional, dan laptop berwarna putih sebagai Pelengkap sekaligus objek.
Pada kalimat di atas, Nindi sebagai Subjek, mencuci sebagai Kata Kerja Relasional, dan baju renang sebagai pelengkap sekaligus objek.
Pada kalimat di atas, Melly sebagai Subjek, mendapat sebagai Kata Kerja Relasional, dan menulis cerpen sebagai pelengkap sekaligus objek.
Kesimpulannya adalah kata kerja material digunakan untuk sebuah kata kerja yang menunjukkan sebuah tindakan. Sedangkan kata kerja relasional menunjukkan hubungan sebab akibat.
Berikut adalah contoh kalimat yang mengandung kata kerja aktif
Kalimat mengandung kata kerja pasif
Demikian ulasan terkait kata kerja mulai dari pengertian, ciri, fungsi, jenis, hingga contohnya.
Pertanyaan Seputar Kata Kerja :
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata kerja atau verba berarti kata yang menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan.
Contoh kata kerja dasar : minum, mandi, tidur, lupa, bangun
Contoh kata kerja turunan : melebur, membaca, mencari, berjuang, berkaca
Jenis kata kerja berdasarkan bentuknya dibagi menjadi kata kerja dasar dan kata kerja turunan. Selain itu, kata kerja juga dibedakan berdasarkan subjeknya, objeknya, berdasarkan bentuk lain. Lihat detail masing-masing jenis tersebut di artikel ini!
Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.
Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.
Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.
Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan Ebook Gratis yang bisa Anda dapatkan:
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…