Daftar Isi
Metode penelitian kualitatif. Selalu bingung membedakan antara penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif? Dari segi pengucapan, memang keduanya memiliki kemiripan. Tapi keduanya memiliki perbedaan yang bertolak belakang. Penasaran ingin mengenal lebih dekat dengan penelitian kualitatif? Yuks, simak pembahasannya dibawah ini.
Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut AhliÂ
Mau menulis buku ajar tapi takut salah? Jadikan panduan ini pedoman dan Anda bisa mulai menulis buku ajar sekarang dengan benar!
EBOOK GRATIS! : Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
Metode penelitian kualitatif secara umum dapat diartikan bermacam-macam perspektif. Meskipun berbeda pendapat, secara garis besar sama. Berikut pengertian penelitian kualitatif menurut ahli.Â
1. Koentjaraningrat
Menurut Koentjaraningrat (1993: 89), penelitian kualitatif adalah desain penelitian yang memiliki tiga format. Ketiga format tersebut meliputi penelitian deskriptif, verifikasi dan format Grounded research.
Penelitian kualitatif salah satu penelitian yang lebih cocok digunakan untuk penelitian yang tidak berpola. Karena berpola, kamu bisa menggunakan desain ini untuk membantu dalam penelitian.
2. Moleong
Berbeda dengan pendapat Moleong (2007: 6) yang memaknai penelitian kualitatif sebagai penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Lebih pas dan cocok digunakan untuk meneliti hal-hal yang berkaitan dengan penelitian perilaku, sikap, motivasi, persepsi dan tindakan subjek. Dengan kata lain, jenis penelitian tersebut, tidak bisa menggunakan metode kuantitatif.
3. David Williams
Menurut david Williams (1995), penelitian kualitatif adalah upaya peneliti mengumpulkan data yang didasarkan pada latar alamiah. Tentu saja, karena dilakukan secara alamiah atau natural, hasil penelitiannya pun juga ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan.
4. Sugiono
Berbeda dengan pendapat Sugiono (2005) yang mengartikan bahwa penelitian kualitatif lebih cocok digunakan untuk jenis penelitian yang memahami tentang fenomena sosial dari perspektif partisipan. Secara sederhana, dapat pula diartikan sebagai penelitian yang lebih cocok digunakan untuk meneliti kondisi atau situasi si objek penelitian.
5. Saryono
Sedangkan menurut Saryono, metode penelitian kualitatif selain digunakan untuk menyelidiki, menemukan dan menggambarkan objek yang diteliti. Ternyata juga dapat digunakan untuk menjelaskan atau menuliskan keistimewaan dari pengaruh sosial yang kemudian dijelaskan dan diukur menggunakan pendekatan kuantitatif.
6. Bogdan dan Taylor
Pendapat Moleong senada dengan Bogdan dan Taylor (1975), dimana mereka mengartikan bahwasanya penelitian kualitatif juga termasuk metodologi yang dimanfaatkan untuk prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Data deskriptif adalah data yang ditulis menggunakan kata-kata secara mendetail.
7. Danim
Metode penelitian kualitatif menurut Danim (2002) menygartikan bahwa kualitatif termasuk konstruktivisme yang beranggapan bahwa realita memiliki dimensi jamak dan interaktif. Dapat pula diartikan sebagai upaya pertukaran pengalaman sosial yang dapat didevinisikan lewat hasil penelitian. Jadi, penelitian kualitatif beranggapan bahwa kebenaran itu bersifat dinamis dan dapat ditemukan melalui kajian terhadap orang melalui interakasi ataupun lewat situasi sosial.
9. Creswell, J. W
Lebih sederhana, creswell, J. W mengartikan penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti masalah manusia dan sosial. Dimana peneliti akan melaporkan dari hasil penelitian berdasarkan laporan pandangan data dan analisa data yang didapatkan di lapangan, kemudian di deskripsikan dalam laporan penelitian secara rinci.
Dari beberapa pengertian penelitian kualitatif di atas semoga Anda mendapat gambaran tentang penelitian kualitatif itu seperti apa dan bagaimana.
Baca Juga: 90+ Contoh Rumusan Masalah untuk Penelitian, Skripsi, dan Karya Ilmiah
Tujuan Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif hadir karena memiliki tujuan. Selain bertujuan memudahkan peneliti meneliti, penelitian kualitatif juga bertujuan untuk memahami fenomena yang diangkat peneliti.Â
Tidak dapat dipungkiri, bahwasanya dalam menjalankan sebuah penelitian, selalu ada saja kendala dan masalah yang dihadapi oleh peneliti. Maka dari itu, metode penelitian kualitatif hadir untuk meminimalisir terjadi hal-hal tersebut.
Setidaknya dengan metode penelitian kualitatif, peneliti bisa mendapatkan gambaran terhadap fenomena yang akan diteliti. Termasuk pula memudahkan dalam menentukan variable dan membantu dalam menghasilkan teori.
Karakteristik Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif salah satu cabang ilmu yang wajib dipelajari oleh mahasiswa. Terutama yang sedang mengerjakan skripsi. Membicarakan skripsi yang mengambil metode penelitian kualitatif, ada beberapa karakteristik yang wajib Anda tahu. Berikut adalah karakteristik penelitian kualitatif:
1. Hipotesis
Hipotesis, tahukah kamu jika hipotesis salah satu karakteristik yang wajib ada. Hipotesis adalah jawaban sementara.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian diambil dari latar alamiah, maksudnya tidak dimanipulatif atau tidak diada-adakan.
3. Instrumen Penelitian
Pada penelitian kualitatif, peneliti sebagai instrumen utama dalam upaya mengumpulkan data penelitian.
4. Metode Penelitian
Metode penelitian kualitatif lebih fokus pada penulisan kata-kata deskriptif daripada penggunaan angka, jadi kualitatif kebalikan dari kuantitatif. Jika penelitian kuantitatif fokus pada angka, maka pada penelitian kualitatif lebih fokus pada penggalian persepsi atau pengalaman dari partisipan itu sendiri, sehingga sifatnya subjektif.
Di dalam metode penelitian kualitatif, lebih menekankan pada proses pelaksanaan penelitian itu sendiri, bukan berdasarkan dari hasil. Penelitian kualitatif bukan untuk menggeneralisasi, melainkan lebih ke dalam menafsirkan pemahaman secara ideografis.
Penelitian kualitatif merekonstruksi pemahaman dari sumber data yang diperoleh lewat interaksi manusia atau sosial. Metode penelitian kualitatif lebih menekankan pada intuisi, perasaan daripada pada data numerik. Meskipun demikian, bukan berarti pengambilan data tidak penting. Tetap penting dan landasan utama, hanya saja hasil penelitiannya lebih menggali secara perasaan.
Baca Juga: Cara Menulis Catatan Kaki dalam Karya Tulis Ilmiah
Jenis-Jenis Metode Penelitian KualitatifÂ
Membicarakan metode penelitian kualitatif secara lebih terfokus memiliki beberapa jenis penelitian. Jadi buat Anda yang ingin melakukan penelitian, pastikan bisa mengambil salah satu jenis yang akan dibahas di bawah. Lantas, apa saja jenis metode penelitian kualitatif? Berikut ulasannya.
1. Fenomenologi
Fenomenologi adalah jenis penelitian yang berorientasi pada hasil filsafat. Filsafat yang dimaksud adalah upaya peneliti menggali informasi dengan cara mencari arti, makna secara esensinya. Secara sederhana, dapat pula diartikan sebagai upaya untuk mencari pengalaman yang ada dalam kehidupan objek penelitian.
Penelitian fenomenologi ini memang menuntut peneliti untuk menggali kebermaknaan hidup atau kebermaknaan dari tema yang diangkat si peneliti, berdasarkan pengalaman atau hal yang terjadi di lapangan. Tentu saja metode pengambilan data yang digunakan tidak seperti halnya metode penelitian kuantitatif. Jadi penelitian kualitatif fenomenologi dapat menggali data dan informasi menggunakan metode observasi atau bisa juga menggunakan metode wawancara secara mendalam.
2. Studi Kasus
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan jenis studi kasus satu ini. Jadi metode kasus salah satu penelitian yang memfokuskan diri meneliti latar belakang, interaksi dan kondisi masyarakat tertentu. bentuk dari studi kasus ini pun sebenarnya lebih pas digunakan untuk meneliti sebuah peristiwa, kegiatan, atau program di sebuah kelompok individu tertentu.
Kelebihan jenis penelitian ini, bisa digunakan untuk mengkaji objek dalam bentuk kelompok. Asalkan dalam kelompok tersebut memiliki tujuan yang sama. Teknik pengambilan data pada studi kasus dapat menggunakan teknik observasi, studi dokumenter dan bisa juga menggunakan teknik wawancara.
3. Metode Teori Dasar
Mungkin Anda asing dengan istilah metode ini? Jadi metode teori dasar lebih akrab disebut dengan grounded theory. Teori ini lebih sering digunakan untuk kasus penelitian yang ingin menguatkan dasar teori yang sudah ada. Adapun tahapan yang harus Anda persiapkan, Anda harus bisa memilah mana fenomena yang dapat dikaitkan dengan fenomena inti dan mana yang tidak inti.
Teknik pengumpulan data pada grounded teory dapat menggunakan studi lapangan, membandingkan, observasi, dan bisa juga dengan melihat situasi yang telah didasarkan pada penilaian.
4. Etnografi
Sesuai dengan nama nya, metode penelitian kualitatif jenis etnografi diperuntukan untuk mengkaji bahasa, perilaku atau komunikasi sebuah masyarakat. Jadi, apabila Anda akan meneliti kebudayaan, bahasa atau sosial, bisa menggunakan jenis penelitian ini.
Jenis penelitian etnografi itu sendiri memiliki dua konsep dasar yang dapat dijadikan sebagai pijakan penelitian. Pertama aspek antropologi atau budaya. Tentu saja, ini lebih tepat untuk mengkaji yang masih ada kaitannya dengan budaya. Kedua, ada konsep bahasa atau linguistic yang mengkhususkan diri untuk mengkaji tentang bahasa dalam masyarakat.
Jenis metode penelitian satu ini lebih sering digunakan untuk penelitian yang ingin mengetahui fungsi bahasa dalam sebuah budaya masyarakat tertentu. Adapun yang menggunakan etnografi untuk meneliti interaksi sosial, kepercayaan yang dianut dalam sebuah kelompok atau sekedar ingin meneliti tentang cara hidup.
5. Metode Histori
Sesuai dengan namanya, jenis metode historis salah satu metode penelitian yang memfokuskan pada peristiwa masa lalu. Bisa juga diterapkan untuk meneliti sebuah rekonstruksi masa lalu. mungkin ada yang bertanya, sumbernya siapa? Jadi Anda bisa menggunakan sumber dari catatan sejarah yang sudah ada, atau melakukan wawancara dengan orang yang dulu terlibat dan sampai saat ini masih hidup.
Secara umum, metode historis ini lebih mudah diperoleh melalui catatan sejarah. Atau bisa juga dengan cara lain, misalnya lewat artefak dan laporan verbal jika masih ada, saksi hidup yang dapat dipertanggungjawabkan.
Ciri khas metode histori terdapat pada waktu. Tentu saja waktunya sudah berlalu. Kelemahan dari penelitian historis, Anda harus siap melakukan observasi, karena bisa saja data yang dicari ada yang tidak tercatat atau hilang dari dokumentasi. Terutama dalam menuliskan urutan datanya, peneliti dituntut hati-hati, karena ini mengkaji hal-hal sejarah, yang mana waktu juga harus akurat.Â
Jadi, jenis metode penelitian kualitatif ada 5, yaitu fenomenologi (phenomenology), studi kasus (case studies), metode teori dasar, etnografi (ethnography), dan metode histori (historical research).
Jadi ada lima jenis penelitian kualitatif yang bisa Anda pilih dan Anda terapkan. Dari kelima di atas, jenis mana yang kira-kira pas sesuai dengan penelitian Anda?
Baca Juga: Kalimat Efektif: Pengertian, Prinsip, Karakteristik dan Contoh Lengkapnya
Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.
Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.
Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.
Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan Ebook Gratis yang bisa Anda dapatkan:
- Download Ebook Gratis: Pedoman Pengisian SISTER (Baru!)
- Download Ebook Gratis : Sukses Menulis Buku Referensi (Baru!)
- Download Ebook Gratis: Strategi Jitu Menulis Buku Monograf (Baru!)
- Download Ebook Gratis : Cara Praktis Menulis Buku (Premium!)
- Download Ebook Gratis: Self Publishing
- Download Ebook Gratis: Rahasia Menulis Buku Ajar
- Download Ebook Gratis: Pedoman Menulis Buku tanpa Plagiarisme
- Download Ebook Gratis: Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)