Information

238 Perguruan Tinggi Klaster Madya, Daftar dan Peluangnya

Hasil klasterisasi diketahui berupa pembagian lima klaster perguruan tinggi, salah satunya perguruan tinggi klaster Madya. Klaster Madya menjadi klaster tengah yang memiliki skor rata-rata yang tidak terlalu buruk sekaligus tidak terlalu bagus. 

Hanya saja, karena klasterisasi ini menunjukan kinerja sebuah perguruan tinggi dalam melaksanakan aktivitas tri dharma. Tentunya semua PT berharap bisa masuk ke klaster lebih tinggi lagi, misalnya di Utama atau bahkan di klaster Mandiri. Adakah cara untuk mencapainya? 

Apa Itu Klaster Madya dalam Klasterisasi Perguruan Tinggi?

Pada saat membahas mengenai klasterisasi perguruan tinggi maka dijamin akan membahas lima klaster di dalamnya. Hasil klasterisasi akan memecah perguruan tinggi yang dinilai ke dalam lima klaster. 

Dimulai dari klaster Mandiri sebagai klaster tertinggi, kemudian klaster Utama, Madya, Pratama, dan Binaan (Prakualifikasi). Salah satu klaster yang menarik untuk dibahas adalah klaster Madya. 

Perguruan tinggi klaster Madya adalah kelompok kualifikasi perguruan tinggi dengan akreditasi C atau Baik dan memiliki skor SINTA kurang lebih 50 Pctile dari total perguruan tinggi binaan Dikbud Ristek yang terdaftar di PDDikti. 

Semua perguruan tinggi yang masuk di dalam klaster Madya maka semua programnya akan direview oleh DRTPM. Hal ini tentu berbeda dengan PT yang ada di klaster Mandiri yang bisa melakukan review secara mandiri tanpa ada campur tangan pihak DRTPM. 

Ketentuan Klaster Madya dalam Hibah Penelitian DRTPM

Lalu, adakah suatu pengaruh besar yang akan diterima perguruan tinggi klaster Madya? Jawabannya tentu saja ada. Meskipun untuk kegiatan penelitian dan pengabdian pada akhirnya akan direview oleh DRTPM. 

Hanya saja, karena basis penilaian klasterisasi ini adalah dari data di SINTA yang juga mencakup skor SINTA para dosen di bawah naungan sebuah perguruan tinggi. Maka akan mempengaruhi porsi dari keikutsertaan dalam program hibah penelitian DRTPM. 

Skor SINTA yang dicapai dosen maupun sebuah PT secara umum menjadi syarat untuk bisa ikut serta dalam program hibah. Baik hibah penelitian, pengabdian kepada masyarakat, publikasi ilmiah, dan lain sebagainya dari Dikbud Ristek. 

Oleh sebab itu, dengan masuk ke perguruan tinggi klaster Madya maka peluang untuk bisa ikut program hibah semakin besar. Hal ini tentu saja ikut memperbesar peluang untuk lolos seleksi proposal usulan dan menjadi penerima program hibah tersebut. 

Hal menarik lainnya dari klaster Madya adalah di dalam program Kosabangsa. Dalam program ini, seluruh PT yang masuk klaster Madya bisa masuk ke PT Pendamping maupun PT Pelaksana. 

Sehingga tak hanya melaksanakan program, akan tetapi juga memberi kontribusi berupa inovasi dan teknologi dari temuan dosen di bawah naungan perguruan tinggi tersebut. Sehingga perguruan tinggi klaster Madya bisa berkolaborasi dengan PT klaster di atasnya maupun di bawahnya. 

Baca Juga:

Daftar Perguruan Tinggi Klaster Madya

Lalu, dari hasil klasterisasi terbaru yakni di tahun 2023 ada perguruan tinggi mana saja yang masuk ke klaster Madya? Pada klasterisasi tahun 2023, diketahui ada 2.157 perguruan tinggi (baik PTN maupun PTS) yang di klasterisasi. 

Melalui surat edaran dengan nomor 0183/E5.5/AL.04/2023 tanggal 8 Maret 2023, diumumkan seluruh hasil klasterisasi. Dimana ada 40 PT yang masuk klaster Mandiri, 160 masuk klaster Utama, dan ada 238 perguruan tinggi klaster Madya.

Berikut daftar perguruan tinggi yang masuk dalam klaster madya:

  1. IKIP Budi Utomo
  2. IKIP PGRI Bojonegoro
  3. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie
  4. Institut Bisnis dan Keuangan Nitro
  5. Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang
  6. Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
  7. Institut Pendidikan Indonesia Garut
  8. Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
  9. Institut Pertanian Stiper
  10. Institut Sains dan Teknologi Nasional
  11. Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya
  12. Institut Seni Indonesia Padang Panjang
  13. Institut Teknologi Bisnis AAS Indonesia
  14. Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang
  15. Institut Teknologi dan Bisnis Bank Rakyat Indonesia
  16. Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim Bukittinggi
  17. Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis
  18. Institut Teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa
  19. Institut Teknologi Del
  20. Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto
  21. Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Muhammadiyah Sidrap
  22. Institut Teknologi Perusahaan Listrik Negara
  23. Institut Teknologi Sumatera
  24. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Amkop Makassar
  25. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dharma Putra Semarang
  26. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ekuitas
  27. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta
  28. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Panca Bhakti Palu
  29. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sultan Agung
  30. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alifah Padang
  31. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim
  32. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya
  33. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  34. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Keluarga
  35. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nani Hasanuddin
  36. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Payung Negeri
  37. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang
  38. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus
  39. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Syedza Saintika
  40. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Citra Bakti
  41. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan
  42. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Ichsan Gorontalo
  43. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer Uyelindo Kupang
  44. Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur
  45. Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana
  46. STIKES Aisyiyah Palembang
  47. STIKES Al-Insyirah Pekanbaru
  48. STIKES Mercubaktijaya Padang
  49. STIKES Santa Elisabeth Medan
  50. STIKES Yarsi Mataram

Daftar lengkap dapat Anda akses pada surat edaran No.0183/E5.5/AL.04/2023.

Cara Menaikkan Klaster Perguruan Tinggi melalui Buku

Meskipun masuk ke dalam daftar perguruan tinggi klaster Madya cukup menguntungkan. Namun, jika sebuah perguruan tinggi masih dalam kondisi bisa memilih tentunya ingin masuk ke klaster lebih tinggi. Bila perlu masuk jajaran klaster Mandiri. 

Sebab, sekalipun klasterisasi ini bukan pemeringkatan yang menunjukan kualitas layanan pendidikan kepada masyarakat. Namun, hasil klasterisasi menunjukan kinerja pergruuan tinggi dalam menjalankan tri dharma yang tentu berimbas pada reputasi di hadapan masyarakat. 

Lalu, bisakah menaikkan hasil klasterisasi? Jawabannya tentu saja bisa, kuncinya adalah memaksimalkan pencapaian dari 6 indikator penilaian klasterisasi, yaitu kelembagaan, kekayaan intelektual, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, publikasi, sumber daya manusia, dan revenue generating.

Jika mampu memaksimalkan pencapaian enak indikator tersebut, maka nilai klasterisasi akan naik. Begitu juga dengan klaster PT yang nantinya dijamin naik klaster. Hanya saja mengejar seluruh indikator tersebut tentu berat. 

Maka setiap PT bisa fokus mengejar beberapa indikator yang memang sangat memungkinkan untuk dikejar. Bagaimana dengan menerbitkan buku? Dalam PO PAK maupun PO BKD dijelaskan bahwa tugas dosen salah satunya melakukan publikasi. 

Tak hanya jurnal ilmiah akan tetapi juga menerbitkan buku sesuai standar Dikti. Sehingga para dosen dijamin akan semangat untuk menulis dalam upaya memenuhi BKD sekaligus mengembangkan karir akademik. 

Selain itu, menerbitkan buku ternyata juga menjadi indikator penilaian klasterisasi perguruan tinggi. Ada tiga buku yang masuk penilaian tersebut, yakni buku ajar, referensi, dan monograf.

Jadi, para dosen di sebuah perguruan tinggi klaster Madya yang ingin menaikkan klasterisasi di tahun berikutnya. Bisa mencoba memaksimalkan kegiatan menerbitkan buku, terutama dari tiga buku seperti pada gambar tersebut. 

Untuk mendukung pelaksanaan tri dharma institusi, Penerbit Deepublish memiliki layanan Kerjasama Institusi yang akan membantu institusi Anda dalam menaikkan klasternya melalui buku. Bentuk Kerjasama Intitusi dengan Penerbit Deepublish dapat berupa:

  • Penerbitan Buku. Penerbit Deepublish dapat membantu dosen-dosen yang berasal dari Instansi Anda untuk menerbitkan buku cetak maupun digital
  • Percetakan Buku. Penerbit Deepublish juga membuka peluang kerjasama untuk proses percetakan. Percetakan yang dimaksud bisa berupa buku ajar, modul, referensi, kebutuhan akademik kampus.
  • Event Pendidikan. Penerbit Deepublish membuka secara luas dan terbuka dalam bentuk kerjasama instansi ataupun personal (sebagai narasumber), untuk Anda yang ingin bekerjasama dalam pelaksanaan acara seperti bazzar buku, webinar, wokrshop.

Segera daftarkan institusi Anda dan buat klaster perguruan tinggi Anda meningkat lebih mudah.

Baca Juga:

deepublish

Recent Posts

Cara Menyusun Kalimat yang Mudah Dipahami pada Buku Ilmiah

Seorang dosen yang hendak melakukan konversi dari artikel ilmiah menjadi naskah buku ilmiah (buku monograf…

4 hari ago

Aturan Penulisan Nama Tempat dan Nama Geografi

Pernahkah Anda merasa bingung mengenai tata aturan penulisan nama tempat di dalam kalimat? Hal ini…

4 hari ago

4 Cara Membuat Tanda Tangan di Word dengan Fitur dan Menu yang Ada

Perlu mencantumkan tanda tangan di lembar pengesahan karya ilmiah Anda? Copy paste saja tidak cukup…

6 hari ago

Cara Mengutip Ayat Al-Quran dalam Berbagai Gaya Sitasi

Dosen atau penulis yang menyusun karya tulis ilmiah di bidang ilmu agama Islam tentunya perlu…

7 hari ago

Cara Menulis Daftar Pustaka Ebook dengan APA, MLA, dan Chicago Style

Selain jurnal, ebook atau buku elektronik menjadi salah satu jenis buku yang umum digunakan sebagai…

1 minggu ago

Penulisan Judul dalam Kalimat, Ditulis Miring atau Diapit Tanda Petik?

Pada saat membaca suatu karya tulis, baik dalam media cetak maupun elektronik serta digital, tentunya…

1 minggu ago