Daftar Isi
Dalam menyusun karya tulis ilmiah seperti makalah, skripsi, tesis, dan sebagainya maka penulis perlu mencantumkan saran penelitian atau riset. Saran ini biasanya berisi masukan atau harapan peneliti terhadap pemanfaatan hasil penelitiannya.
Saran kemudian tidak bisa disusun secara asal-asalan sebab perlu mengandung unsur ilmiah yang membuatnya logis untuk diterapkan. Saran pun sifatnya wajib ada, maka peneliti memiliki kebutuhan untuk memahami tata cara pembuatannya.
Saran Penelitian
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), saran memiliki definisi sebagai pendapat (anjuran, usul, dan cita-cita) yang dikemukakan untuk dipertimbangkan. Istilah saran kemudian umum digunakan di berbagai bidang dan untuk tujuan apapun.
Dalam dunia penelitian sendiri, saran memiliki definisi sebagai bagian penting yang mengemukakan rekomendasi atau tindakan yang dapat diambil berdasarkan temuan atau analisis yang telah diuraikan dalam karya tulis berisi hasil penelitian.
Dalam kegiatan penelitian, tahap akhir adalah menyusun laporan penelitian dan kemudian dipublikasikan. Isi dari laporan penelitian tersebut tidak hanya menjelaskan hasil penelitian atau temuan. Melainkan juga saran implementasinya.
Inilah alasan kenapa di setiap laporan penelitian, baik berbentuk artikel pada jurnal maupun makalah selalu terdapat bagian saran. Saran kemudian masuk ke dalam bab penutup berdampingan dengan kesimpulan.
Tahukah Anda? Sejumlah dosen yang meneliti membuat buku monograf dari penelitiannya. Bagaimana caranya? Informasi berikut akan membantu Anda:
- Buku Monograf Hasil Penelitian? Begini Cara Membuatnya
- 5 Hal Penting Konversi Laporan Penelitian Jadi Buku Referensi
- Pahami Tujuan dalam Mempublikasikan Hasil Penelitian
Isi Saran dalam Penelitian
Membahas mengenai saran penelitian, maka akan membahas juga mengenai isinya. Memahami bahwa peneliti pada akhirnya harus menyusun saran atas temuan dari penelitiannya. Maka isi dari saran ini tentu wajib dipahami juga.
Secara umum, saran dalam laporan penelitian berisi beberapa aspek. Berikut beberapa isi saran dalam penelitian:
1. Harapan Peneliti
Isi yang pertama dari saran dalam laporan hasil penelitian adalah harapan peneliti. Artinya, saran disini akan memuat harapan peneliti tersebut terhadap pemanfaatan temuan (hasil) penelitiannya.
Sehingga bisa menjelaskan secara singkat, padat, dan juga jelas mengenai harapan tersebut. Selain itu, harapan di sini juga bisa berupa keinginan penulis untuk pengembangan penelitian atas temuannya. Sebab suatu penelitian tentu diharapkan tidak berhenti, baik dengan topik yang sama maupun berbeda.
Pada tahap ini, peneliti memiliki tuntutan untuk paham implementasi (aplikasi) dari temuannya. Sehingga bisa menjelaskan harapan atas temuannya tersebut dengan baik serta tetap objektif meskipun harapan disini secara umum subjektif.
2. Rekomendasi dari Peneliti
Isi kedua dari saran penelitian adalah rekomendasi dari peneliti tersebut. Sebagai peneliti yang berhasil menemukan suatu metode, teori, atau prototipe tentu memiliki harapan temuan ini bisa segera dimanfaatkan.
Maka peneliti otomatis menjadi pihak yang paling paham temuannya ini bisa dimanfaatkan untuk apa, oleh siapa, dan bagaimana pemanfaatan secara optimal. Sehingga memberi rekomendasi mengenai aspek-aspek tersebut.
Tujuannya agar para pembaca laporan penelitian bisa mengetahui bahwa temuan tersebut bisa diterapkan untuk apa saja. Kemudian mempertimbangkan tepat tidaknya menggunakan (menerapkan) temuan tersebut.
Luaran hasil penelitian ternyata dapat dijadikan beragam bentuk yang bernilai angka kredit, pelajari selengkapnya melalui:
- Buku Hasil Penelitian: Contoh, Pentingnya, dan Cara Membuat
- 7 Bentuk Luaran Penelitian dan Kriterianya
- 3 Langkah Penting Membuat Buku Ajar dari Hasil Penelitian
- Penerbit Buku Hasil Penelitian & Tips Memilih yang Terbaik
3. Solusi dari Peneliti
Isi ketiga dari saran penelitian adalah solusi. Artinya, pada bagian saran para peneliti bisa membagikan solusi untuk mengatasi keterbatasan dari penelitian yang dilakukan.
Kegiatan penelitian seperti yang diketahui memang memiliki banyak faktor yang membuatnya jauh dari kata sempurna dan menjumpai berbagai bentuk hambatan. Hal ini biasanya juga dicantumkan di laporan penelitian.
Lewat kerendahan hati peneliti mengungkap hal tersebut, kemudian diberikan saran di bagian penutup untuk memperbaiki “ketidaksempurnaan” penelitiannya. Sehingga bisa menjadi bahan evaluasi peneliti berikutnya untuk meneliti topik yang sama baik dengan metode yang sama maupun dibuat berbeda.
Tujuan Adanya Saran Penelitian
Jika dilihat dari isi saran penelitian yang sudah dijelaskan, maka bisa dipahami tujuan dari pembuatan bagian ini di laporan penelitian. Jika isi saran tersebut adalah menjelaskan kekurangan penelitian, maka tujuannya untuk membantu peneliti berikutnya.
Sehingga, peneliti tersebut bisa mencari solusi atas keterbatasan yang menjadi kelemahan dari penelitian tersebut. Hal ini akan membantu peneliti selanjutnya mendapatkan proses penelitian yang lebih mudah dan hasil penelitian yang lebih baik.
Sementara untuk saran yang berisi harapan dan juga rekomendasi, maka tujuannya adalah untuk membuka wawasan pembaca mengenai implementasi atau aplikasi temuan penelitian.
Sebab bisa jadi suatu temuan masih dipandang tidak familiar dan tidak mudah memahami cara memanfaatkannya. Sehingga dengan menyusun saran berisi dua hal tersebut, harapannya temuan yang didapatkan bisa segera dimanfaatkan dan memiliki dampak positif.
Cara Membuat Saran Penelitian
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, saran penelitian wajib dicantumkan di dalam laporan penelitian. Sehingga menjadi bagian umum di dalam struktur karya tulis ilmiah, terutama yang isinya membahas hasil penelitian.
Lalu, bagaimana cara membuat saran yang baik dan benar? Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa hal perlu dilakukan dan diperhatikan dalam pembuatannya.
Berikut beberapa cara membuat saran penelitian:
1. Memperhatikan Jumlah Kata
Dalam salah satu artikel di laman Media Indonesia dijelaskan bahwa jumlah kata untuk saran adalah lebih dari 200 kata agar penjelasan lebih efektif. Namun, di dalam laman resmi Gramedia dijelaskan sebaliknya.
Dimana saran dalam penelitian sebaiknya kurang dari 200 kata agar efektif. Lalu, mana yang benar? Terkait hal ini bisa mengacu pada buku panduan penulisan laporan penelitian yang dirilis perguruan tinggi atau lembaga penelitian yang menaungi Anda. Namun umumnya saran memang cukup singkat.
Sejumlah dosen yang meneliti membuat buku monograf dari penelitiannya. Bagaimana caranya? Informasi berikut akan membantu Anda:
- Buku Monograf Hasil Penelitian? Begini Cara Membuatnya
- 5 Hal Penting Konversi Laporan Penelitian Jadi Buku Referensi
- Pahami Tujuan dalam Mempublikasikan Hasil Penelitian
2. Mengungkapkan Harapan
Usai memperhatikan jumlah kata dan mengetahui berapa maksimal jumlah kata di dalam saran penelitian. Barulah mulai menyusun saran tersebut, dimana menentukan dulu harapan yang ingin disampaikan ke pembaca.
Umumnya, para peneliti memulai menyampaikan harapan tersebut dengan menggunakan kata “karenanya…” atau “diharapkan oleh penulis…”, akan tetapi bisa juga dimulai dengan frasa lain yang maknanya sejenis.
3. Menawarkan Rekomendasi
Berikutnya adalah menawarkan rekomendasi kepada peneliti berikutnya untuk menyempurnakan hasil penelitian dengan topik yang sama. Selain itu rekomendasi di sini juga bisa berupa masukan implementasi temuan penelitian untuk apa saja.
Sehingga para pembaca yang ingin mencari temuan dan pemanfaatannya, bisa memiliki gambaran untuk digunakan apa saja dan bagaimana. Sementara, pembaca dari kalangan peneliti bisa menemukan masukan untuk mengatasi kelemahan penelitian tersebut agar tidak terulang lagi.
4. Memberikan Solusi
Tahap akhir adalah memberikan solusi ke dalam susunan saran yang dibuat. Solusi ini berkaitan dengan kelemahan dari penelitian yang dilakukan dan kemungkinan hal yang bisa dilakukan peneliti berikutnya untuk mengatasi kelemahan tersebut.
Apakah semua poin tersebut wajib ada di dalam saran penelitian? Jawabannya adalah tidak, kecuali jika memang ingin dan memungkinkan. Sebab seperti yang sudah dijelaskan, penyusunan saran wajib dibuat singkat, padat, dan jelas.
Beberapa perguruan tinggi dan lembaga penelitian mungkin menetapkan batas jumlah kata maksimal sehingga wajib diikuti dan dijadikan acuan. Maka saat jumlah kata terbilang sedikit, silahkan memilih salah satu poin di atas untuk dicantumkan.
Contoh Saran Penelitian
Dalam menyusun saran penelitian pada laporan penelitian, ada kebebasan bagi peneliti untuk menyusunnya dalam bentuk paragraf pendek yang padat atau dibuat penomoran. Supaya lebih memiliki gambaran lagi mengenai penyajiannya, berikut beberapa contoh:
a. Contoh Saran 1
Saran
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan beberapa permasalahan yang belum terpecahkan, sehingga penulis mengajukan beberapa saran. Saran tersebut antara lain sebagai berikut :
- Guru lebih mengembangkan metode pembelajaran yang dapat membuat peserta didik aktif belajar dan juga membuat media pembelajaran yang dapat membuat peserta didik lebih konsentrasi di dalam proses pembelajaran.
- Peserta didik diberikan motivasi-motivasi di dalam kelas agar saat proses pembelajaran peserta didik lebih semangat dan mengikuti pembelajaran dengan baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran di kelas.
- Penulis yang akan datang semoga hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan dalam penyusunan desain penelitian selanjutnya yang relevan dan lebih variatif.
b. Contoh Saran 2
Saran
Adapun saran-saran yang diajukan dalam penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut:
- Saran untuk Operasional
Pada penelitian ini, persepsi persepsi manfaat, kemudahan penggunaan dan kepercayaan memiliki pengaruh positif dan signifikan. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan ketiga aspek ini untuk melakukan inovasi perusahaan, dengan fitur layanan dan menambah kerjasama dengan merchant lainnya sehingga dapat menambah minat masyarakat dalam menggunakan aplikasi LinkAja.
- Saran untuk Penelitian Berikutnya
- Bagi peneliti selanjutnya, karena variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini memiliki koefisien determinasi sebesar 38.1% maka kedepannya perlu untuk dilakukan penelitian selanjutnya dengan memasukkan variabel-variabel lain yang yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
- Bagi penelitian selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai jembatan untuk melakukan penelitian lanjutan khususnya di bidang kajian yang sama sebaiknya memperluas variabel penelitian yang digunakan sehingga menghasilkan penelitian yang lebih akurat.
- Penelitian ini hanya dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner dan terbatas pada lingkungan STEI. Untuk penelitian selanjutnya, sampel yang digunakan bisa lebih luas dan ditambahkan metode wawancara untuk memperkuat argumen.
c. Contoh Saran 3
Saran
Dalam sebuah penelitian , seorang penulis hendaknya memberikan saran yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan , lembaga atau instansi , sertab berbagai pihak yang terkait di dalam penelitian ini, saran yang diberikan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
- Bagi perkembangan ilmu pengetahuan
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan , tanpa melupakan nilai keasliannya dalam penelitian ini terutama dalam bidang ilmu ekonomi khususnya ilmu strategi pemasaran dalam menganalisa strategi pemasaran.
- Bagi pihak manajemen
Bagi pihak manajemen disarankan dilakukan penelitian ini supaya meningkatkan strategi pemasaran yang telah dilakukan dan memperbaiki strategi pemasaran yang telah ada dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki dalam menghadapi ancaman yang ada.
- Bagi penelitian selanjutnya
Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti dari segi promosi produk dan produktivitas perusahaan Penelitian selanjutnya dihimbau untuk meneliti dalam jangka waktu yang lebih lama guna mendapatkan data yang lebih mendetail dan lebih realistis dalam strategi pemasaran.
Selain contoh-contoh tersebut, tentunya masih banyak lagi contoh lain yang bisa ditemukan di karya tulis ilmiah dan internet. Jika merasa kesulitan maka bisa mencari lebih banyak contoh agar membantu menyusun saran penelitian yang baik dan benar.
Mau mengembangkan hasil penelitian jadi buku tapi Anda tak punya waktu? Atau Anda tak tau caranya? Gunakan saja Layanan Parafrase Konversi yang ada di Penerbit Deepublish.
Kami akan bantu mengonversi naskah ilmiah hasil penelitian Anda menjadi buku dan bergaransi lolos ISBN. Hingga tahun ini, telah ada 500+ lebih naskah buku hasil parafrase telah diterbitkan dan mendapatkan nomor ISBN.
Sejumlah dosen telah menggunakan buku hasil layanan ini untuk mendapatkan angka kredit. Mau jadi selanjutnya? Daftarkan diri Anda melalui Layanan Parafrase Konversi sekarang juga!