Bedah Buku – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY

Suasana warga desa Argorejo saat mengikuti bedah buku penerbit deepublish

Yogyakarta – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY menunjuk salah satu buku yang diterbitkan oleh deepublish dalam acara bedah buku di Desa Argorejo, Sedayu Bantul pada Kamis (14/02). Buku berjudul Komunikasi Dalam Pembangunan Destinasi Wisata, yang ditulis oleh Uman Chamdani dibedah dihadapan warga desa Argorejo dengan tujuan untuk membangkitkan pandangan warga desa Argorejo dalam memanfaatkan lingkungan sekitar menjadi desa wisata.

Deepublish sendiri menjadi salah satu penerbit yang dipercaya oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY untuk bekerjsama menyajikan buku berkualitas untuk dijadikan obyek dalam acara bedah buku yang juga merupakan gerakan literasi DIY.

Aris Widiyanto, selaku Kepala Seksi Pengembangan Minat dan Budaya Baca Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY menyatakan bedah buku pada acara tersebut, yang dilakukan pada hari Kamis (14/02) bertujuan untuk menumbuhkembangkan potensi destinasi wisata. Buku karangan Umam Chamdani dipilih karena buku tersebut berisi ilmu yang penting berhubungan dengan pembangunan destinasi wisata yang bisa dijalakan di desa tersebut.

Aris WIdiyanto tengah diwawancarai oleh pihak dari penerbit deepublish
Aris WIdiyanto tengah diwawancarai oleh pihak dari penerbit deepublish

“Mengajak masyarakat untuk membaca buku (tersebut), dan mereka (masyarakat) akan mempraktekan dalam kegiatan (membentuk) destinasi wisata.” ungkap Aris Widiyanto.

Acara yang dilangsungkan pukul 10:30 WIb tersebut juga mendatangkan , Danang Wahyu Broto, SE., M.Si (anggota DPRD DIY Komisi D) selaku salah satu pembedah buku. Beliau menyampaikan bahwa dengan adanya acara bedah buku dapat memberikan ilmu kepada masyarakat dalam mengembangkan potensi daerah.

Kegiatan yang dilaksanakan dihadapan kurang lebihnya 40 peserta yang terdiri dari masyarakat desa Argorejo berjalan dengan baik, banyak pula warga desa yang memberikan respon positif ketika acara berlangsung.

Program tersebut merupakan program yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Asrip Daerah DIY yang sudah berlangsung sejak tahun 2016. “Untuk tahun 2019 bedah buku dilakukan dengan membagi buku yang dibedah kepada peserta” tambah Aris Prasetyo. Bedah buku ditahun ini ditargetkan dilakukan sebanyak 60 kali, dan acara bedah buku di Desa Argorejo menjadi bedah buku ke 8 yang sudah dilakukan pada tahun 2019.

Corporate Public Relations,

Dadang Ari Prabowo


Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang bedah buku, Anda dapat melihat artikel-artikel kami berikut:

Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!

 

Mau menulis tapi waktu Anda terbatas?

Gunakan saja Layanan Parafrase Konversi!

Cukup siapkan naskah penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah atau naskah lainnya), kami akan mengonversikan jadi buku yang berpeluang memperoleh nomor ISBN!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan informasi terbaru dari kami seputar promo spesial dan event yang akan datang

logo deepublish

Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Kritik/Saran Pelayanan  : 0811-  2846 – 130

Alamat Kantor

Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581

Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082

E1 Marketing : [email protected]
E2 Marketing : [email protected]

© 2024 All rights reserved | Penerbit Buku Deepublish - CV. Budi Utama