Memahami pengertian dan tata cara membuat daftar pustaka menjorok maupun teknis lainnya tentu penting bagi seorang penulis. Sebab daftar pustaka menjadi bagian penting yang wajib ada dalam sebuah naskah, baik fiksi maupun ilmiah.
Penyusunan daftar pustaka kemudian wajib disesuaikan dengan ketentuan dan perlu memperhatikan kerapiannya. Sayangnya tidak sedikit penulis masih kesulitan untuk membuat daftar pustaka terlihat rapi dan enak dibaca. Maka simak penjelasan berikut.
Pengertian daftar pustaka perlu dipahami dulu sebelum membahas mengenai cara membuat daftar pustaka menjorok ke dalam. Kenapa? Sebab lewat definisi inilah seorang penulis bisa paham isinya tentang apa dan kenapa perlu dirapikan dengan baik.
Daftar pustaka adalah daftar sumber yang telah digunakan untuk referensi suatu karya tulis dan paling umum dijumpai pada karya tulis ilmiah. Daftar pustaka disusun di bagian akhir yang menunjukan kepada pembaca seluruh referensi yang mempengaruhi isi tulisan.
Sesuai namanya, bentuk susunannya akan berupa daftar yang tidak diberi nomor. Kemudian susunannya disesuaikan dengan ketentuan. Misalnya untuk penyusunan diawali dari nama penulis, disusul tahun penerbitan, dan seterusnya.
Semua ini sudah diatur dan memakai standar tertentu, bisa memakai APA Style bisa juga memakai Harvard Style, atau metode lainnya. Meskipun metode berbeda, akan tetapi cara membuat daftar pustaka menjorok pada dasarnya adalah sama.
Tinggal disesuaikan dengan program yang dipakai. Misalnya Microsoft Word, Google Document, dan lain-lain. Sebab beda program maka beda pula menu pengaturan tampilannya sekaligus nama maupun letaknya ada dimana.
Daftar pustaka disebut sebagai bagian penting memiliki beberapa fungsi, yaitu:
Setelah berhasil menulis daftar pustaka, Anda harus merapikan daftar pustaka agar karya Anda semakin bagus. Anda dapat mengikuti cara ini agar tulisan Anda minim revisi: cara merapikan daftar pustaka di Word, cara membuat daftar pustaka menjorok dengan cepat, dan hal-hal yang tidak perlu ditulis dalam penulisan daftar pustaka.
Lalu, sebenarnya bagaimana cara membuat daftar pustaka menjorok ke dalam? Sebab, daftar pustaka biasanya berbentuk seperti paragraf yang menggantung. Intinya tampilannya tidak seperti paragraf biasa, sehingga ada teknik khusus untuk membuatnya menjorok.
Berhubung ada banyak program atau piranti lunak bisa digunakan untuk menulis naskah buku. Maka berikut tata cara pengaturannya di Microsoft Word:
1. Susun daftar pustaka terlebih dahulu sesuai metode penyusunan yang digunakan.
2. Jika seluruh daftar pustaka sudah disusun, silahkan di blok semuanya.
3. Klik kanan pada paragraf yang di blok tersebut dan pilih “Paragraph”.
4. Nantinya akan muncul tab baru, silahkan cari pilihan “Indentation section” dan ubah dari dropdown “Special” menjadi “Hanging”.
5. Klik tombol “Ok” dan pengaturan tampilan daftar pustaka menjorok ke dalam sudah selesai. Secara otomatis, paragraf tersebut akan menjorok ke dalam sebanyak 0.5 inchi. Selesai!
Daftar pustaka juga bisa dibuat otomatis menjorok dengan cepat.
Bingung menulis daftar pustaka yang benar? Berikut acuan penulisannya sesuai dengan sumber yang digunakan.
Daftar pustaka ternyata tak hanya harus menjorok ke dalam, melainkan juga harus dirapikan. Misalnya diatur spasinya, susunan abjadnya, dan lain sebagainya. Jadi, berikut beberapa cara untuk menjadikan daftar pustaka lebih rapi:
Cara pertama dalam merapikan daftar pustaka adalah mengurutkannya berdasarkan abjad. Supaya enak dibaca, karena pembaca bisa mengetahui urusan referensi berdasarkan abjad yang lebih mudah dipahami. Berikut langkah pengaturannya:
1. Pertama, blok semua daftar pustaka di lembar kerja Microsoft Word.
2. Setelah itu, masuk ke ribbon menu “Home” lalu ke grup “Paragraph” dan silahkan pilih “Sort” yakni icon AZ.
3. Nanti Akan muncul jendela “Sort Teks”. Silahkan mulai mengatur dahulu pada Sort By pilih “Paragraph”, Type pilih “Text”, dan juga pilih “Ascending”.
4. Jika sudah klik tombol “Ok” maka akan urut sesuai abjad secara otomatis.
Cara kedua yang umum dilakukan penulis untuk merapikan daftar pustaka selain cara membuat daftar pustaka menjorok adalah mengatur spasi. Umumnya spasi ini adalah 1 spasi untuk mengatur jarak entri.
Namun, untuk beberapa kondisi pengaturan spasinya tidak bisa memakai pengaturan default. Misalnya untuk skripsi yang harus disesuaikan ketentuan dari pihak kampus. Berikut cara mengatur perubahan spasinya:
Pada daftar pustaka, ada beberapa bagian yang perlu dibuat setiap huruf pertama di awal kata memakai huruf kapital. Misalnya pada judul referensi yang tentu disesuaikan dengan aturan penulisan judul.
Dimana huruf pertama setiap kata di luar kata hubung harus dicetak dengan huruf kapital. Pengaturan ini bisa dilakukan otomatis, berikut langkah-langkahnya:
Dalam daftar pustaka maupun paragraf lainnya, kadang juga ada kebutuhan untuk membuat setiap huruf dicetak dengan huruf kecil semua. Sehingga tidak ada huruf kapital sama sekali. Berikut langkah pengaturannya:
Detail cara membuat daftar pustaka menjorok maupun dirapikan dengan kebutuhan tertentu tersebut. Merupakan tutorial di dalam Microsoft Word, sehingga jika memakai program atau aplikasi lain. Maka bisa jadi ada perbedaan pengaturan, istilah, dan lain-lain.
Sedang membuat daftar pustaka? Perhatikan cara penulisannya!
Dalam menyusun karya ilmiah, Anda tak jarang perlu menuliskan suatu satuan atau ukuran. Penulisan satuan…
Kegiatan penelitian yang dilakukan para dosen dan peneliti tentunya tidak terlepas dari tahap analisis tren…
Mempelajari tips visualisasi data penelitian tentu penting bagi seorang dosen dalam mengurus publikasi ilmiah. Sebab…
Penulisan pasal dan ayat yang benar di dalam bahasa Indonesia ternyata diatur sedemikian rupa. Artinya,…
Kegiatan penelitian diketahui memiliki banyak teknik, salah satunya adalah teknik grounded theory. Teknik penelitian ini…
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi mengumumkan pembukaan program Bantuan Akreditasi Program Studi…