Bagi para penulis yang ingin menambahkan catatan kaki atau footnote ke dalam naskahnya. Maka wajib paham tata cara membuat footnote di Word, karena ternyata tidak semua penulis sudah memahami cara satu ini.
Padahal, catatan kaki dalam sebuah karya tulis sangat penting. Baik untuk penulis itu sendiri dalam menjelaskan isi dari naskah, maupun untuk para pembaca. Maka penting sekali untuk paham cara pembuatannya di Word agar naskah rapi dan sesuai ketentuan.
Sebelum membahas mengenai cara membuat footnote di Word, maka dibahas dulu mengenai definisinya. Menurut KBBI, footnote adalah keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku.
Secara umum, catatan kaki atau footnote ini ditulis dengan menggunakan ukuran huruf lebih kecil dibanding huruf di dalam naskah. Sehingga menjadi ciri khas dan membuatnya mudah menarik perhatian sekaligus mudah terlihat.
Footnote bisa berisi penjelasan atau definisi dari suatu istilah yang ada di dalam naskah. Selain itu, isinya juga bisa berupa sumber dimana suatu istilah maupun kutipan tersebut berasal. Sehingga bisa disebut sebagai salah satu bentuk sitasi dalam karya tulis.
Catatan kaki berbeda dengan kutipan langsung yang lebih umum ada di karya tulis ilmiah. Catatan kaki juga bisa dijumpai di karya tulis non ilmiah, misalnya pada novel. Sebab isi dari catatan kaki bisa berupa definisi seperti penjelasan sebelumnya.
Kini Anda sudah tahu apa itu footnote. Tapi footnote seringkali disalah artikan dengan istilah yang lain lo. Jangan jadi salah satunya!
Melalui penjelasan di atas, tentu bisa dipahami bahwa penambahan footnote sangat penting dalam suatu karya tulis. Maka memahami cara membuat footnote di Word menjadi sangat penting juga. Hal ini karena footnote punya beberapa fungsi khas, seperti:
Fungsi pertama dari footnote adalah untuk menampilkan referensi yang digunakan. Sehingga isi footnote ini bisa mencantumkan sumber istilah, kutipan, dan sebagainya yang terdapat di dalam teks atau naskah.
Fungsi kedua dari footnote dalam karya tulis adalah memberi informasi lanjutan. Dalam fungsi ini, footnote akan berisi penjelasan atau definisi dari suatu istilah yang tercantum di dalam teks. Biasanya untuk istilah asing, istilah ilmiah, dll.
Fungsi ketiga dari footnote adalah untuk memperkaya pembahasan dan memperluas wawasan pembaca. Footnote membantu penulis untuk memberi bahasan lebih mendalam dari naskah yang disusun kepada pembaca.
Pada akhirnya, isi footnote ini membantu pembaca untuk memahami lebih baik dan lebih dalam atas penjelasan yang dicantumkan penulis. Sehingga keberadaan footnote bisa meningkatkan mutu dan kualitas isi dari karya tulis yang dibuat.
Pahami lebih Fungsi Footnote dalam Karya Ilmiah
Usai memahami apa itu footnote dan fungsinya, maka kini perlu memahami juga mengenai cara membuat footnote di Word. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Tutorial penting Microsoft Word yang Anda butuhkan saat menulis karya ilmiah apapun:
Ada banyak sumber bisa dijadikan rujukan dalam menyusun karya tulis ilmiah, termasuk wawancara. Seorang peneliti…
Melakukan parafrase pada pendapat para ahli masih menimbulkan pertanyaan di kalangan penulis karya ilmiah. Ada…
Pernahkah mendapati penulisan konjungsi di awal kalimat? Dijamin pernah. Saat menuangkan isi pikiran dalam bentuk…
Dalam menyusun karya ilmiah, Anda tak jarang perlu menuliskan suatu satuan atau ukuran. Penulisan satuan…
Kegiatan penelitian yang dilakukan para dosen dan peneliti tentunya tidak terlepas dari tahap analisis tren…
Mempelajari tips visualisasi data penelitian tentu penting bagi seorang dosen dalam mengurus publikasi ilmiah. Sebab…