Microsoft Word

Cara Membuat Footnote di Word Hanya 6 Langkah

Bagi para penulis yang ingin menambahkan catatan kaki atau footnote ke dalam naskahnya. Maka wajib paham tata cara membuat footnote di Word, karena ternyata tidak semua penulis sudah memahami cara satu ini. 

Padahal, catatan kaki dalam sebuah karya tulis sangat penting. Baik untuk penulis itu sendiri dalam menjelaskan isi dari naskah, maupun untuk para pembaca. Maka penting sekali untuk paham cara pembuatannya di Word agar naskah rapi dan sesuai ketentuan. 

Apa Itu Footnote?

Sebelum membahas mengenai cara membuat footnote di Word, maka dibahas dulu mengenai definisinya. Menurut KBBI, footnote adalah keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku.

Secara umum, catatan kaki atau footnote ini ditulis dengan menggunakan ukuran huruf lebih kecil dibanding huruf di dalam naskah. Sehingga menjadi ciri khas dan membuatnya mudah menarik perhatian sekaligus mudah terlihat. 

Footnote bisa berisi penjelasan atau definisi dari suatu istilah yang ada di dalam naskah. Selain itu, isinya juga bisa berupa sumber dimana suatu istilah maupun kutipan tersebut berasal. Sehingga  bisa disebut sebagai salah satu bentuk sitasi dalam karya tulis. 

Catatan kaki berbeda dengan kutipan langsung yang lebih umum ada di karya tulis ilmiah. Catatan kaki juga bisa dijumpai di karya tulis non ilmiah, misalnya pada novel. Sebab isi dari catatan kaki bisa berupa definisi seperti penjelasan sebelumnya. 

Kini Anda sudah tahu apa itu footnote. Tapi footnote seringkali disalah artikan dengan istilah yang lain lo. Jangan jadi salah satunya!

Fungsi dari Footnote dalam Karya Tulis

Melalui penjelasan di atas, tentu bisa dipahami bahwa penambahan footnote sangat penting dalam suatu karya tulis. Maka memahami cara membuat footnote di Word menjadi sangat penting juga. Hal ini karena footnote punya beberapa fungsi khas, seperti: 

1. Menampilkan Referensi yang Digunakan

Fungsi pertama dari footnote adalah untuk menampilkan referensi yang digunakan. Sehingga isi footnote ini bisa mencantumkan sumber istilah, kutipan, dan sebagainya yang terdapat di dalam teks atau naskah. 

2. Memberi Informasi Lanjutan kepada Pembaca

Fungsi kedua dari footnote dalam karya tulis adalah memberi informasi lanjutan. Dalam fungsi ini, footnote akan berisi penjelasan atau definisi dari suatu istilah yang tercantum di dalam teks. Biasanya untuk istilah asing, istilah ilmiah, dll. 

3. Memperkaya Pembahasan

Fungsi ketiga dari footnote adalah untuk memperkaya pembahasan dan memperluas wawasan pembaca. Footnote membantu penulis untuk memberi bahasan lebih mendalam dari naskah yang disusun kepada pembaca. 

Pada akhirnya, isi footnote ini membantu pembaca untuk memahami lebih baik dan lebih dalam atas penjelasan yang dicantumkan penulis. Sehingga keberadaan footnote bisa meningkatkan mutu dan kualitas isi dari karya tulis yang dibuat. 

Pahami lebih Fungsi Footnote dalam Karya Ilmiah

Cara Membuat Footnote di Word

Usai memahami apa itu footnote dan fungsinya, maka kini perlu memahami juga mengenai cara membuat footnote di Word. Berikut adalah langkah-langkahnya: 

  1. Buka lembar kerja di Word, mulailah mengetik.
  2. Pada bagian teks yang ingin ditambahkan footnote, silahkan letakan kursor di bagian akhir teks tersebut.
  3. Klik menu “References” kemudian klik pilihan “Insert Footnote”.
  4. Pada lembar kerja, teks di naskah akan otomatis terbentuk superscript angka 1 di akhir teks. Kemudian di margin bawah juga akan muncul superscript angka 1 di bagian depan.
  5. Silahkan ketik manual isi footnote di bagian margin bawah tersebut. Bisa referensi maupun definisi.
  6. Lakukan hal serupa untuk footnote berikutnya, angka superscript akan bertambah otomatis setiap kali melakukan Insert Footnote.

Tutorial penting Microsoft Word yang Anda butuhkan saat menulis karya ilmiah apapun:

Pujiati

Pujiati telah menjadi SEO Content Writer hampir 10 tahun. Dia berpengalaman menulis konten seputar dosen, kepenulisan akademis dan kreatif, serta kesehatan. Melalui tulisan, Pujiati merasa senang ketika apa yang ia tulis bermanfaat untuk pembaca.

Recent Posts

4 Teknik Analisis Data Kualitatif, Keuntungan & Tantangannya

Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…

1 hari ago

Tahapan Systematic Literature Review & Contohnya

Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…

1 hari ago

Kalimat Tidak Padu: Ciri, Contoh & Pentingnya saat Menulis Buku

Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…

1 hari ago

Cluster Random Sampling: Definisi, Langkah, Contoh

Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…

1 hari ago

Consent Form untuk Menghindari Pelanggaran Etika Penelitian

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…

1 hari ago

5 Cara Menghitung Sampel Penelitian dengan Tepat

Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…

2 hari ago