Daftar Isi
Dengan memahami tata cara membuat peta konsep di Word maka akan memudahkan proses penyusunan peta konsep itu sendiri, baik saat menulis buku, menyusun proposal penelitian, hingga konsep pembelajaran.
Sekilas, membuat peta konsep terasa susah. Apalagi, banyak yang ingin menjadikan hasil dari pembuatannya lebih menarik. Padahal, membuat peta konsep secara jelas dan terlihat menarik bisa dilakukan dengan menggunakan fitur-fitur di Word. Berikut penjelasannya.
Supaya lebih mudah memahami cara membuat peta konsep di Word maka pahami dulu apa itu peta konsep. Peta konsep sering juga disebut dengan istilah concept maps dan diagram konseptual. Jadi, jangan bingung ketika memakai istilah yang berbeda untuk menyebutnya.
Peta konsep secara umum adalah bagan atau ilustrasi grafis yang menampilkan hubungan yang bermakna antara satu konsep dengan konsep lainnya. Membuat peta konsep bertujuan untuk memudahkan proses menjelaskan ide dan turunan dari ide tersebut.
Oleh sebab itu, peta konsep ini sering digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Misalnya ketika seorang guru menjelaskan materi biologi tentang organ reproduksi. Maka inti dari peta konsep adalah organ reproduksi, kemudian membentuk cabang berisi daftar organ tersebut.
Kebanyakan orang menganggap jika peta konsep ini adalah mind mapping. Padahal sebenarnya berbeda meskipun secara sekilas bentuk desain atau tampilan nyaris sama. Sebab sama-sama berbentuk bagan yang terhubung satu sama lain.
Namun, mind mapping akan menjelaskan suatu konsep. Sementara peta konsep lebih berfokus pada menjelaskan hubungan suatu konsep dengan konsep lain yang memang memiliki kaitan atau hubungan.
Penggunaan peta konsep juga ideal dilakukan oleh para penulis. Jika memahami cara membuat peta konsep di Word maka dengan mudah memahami topik inti dan tema-tema yang akan dijabarkan di dalam naskah buku. Sehingga fungsinya hampir sama seperti kerangka karangan.
Sebelum membahas cara membuatnya, sebaiknya Anda memahami metode brainstorming sebelum menuangkan ide ke peta konsep.
Cara membuat peta konsep di Word selain untuk kebutuhan mendukung pembelajaran dan presentasi. Juga ideal digunakan untuk menyusun proposal penelitian bagi kalangan dosen, mahasiswa, maupun peneliti.
Sehingga peta konsep ini bisa membantu menentukan topik utama dan isi pembahasan di dalam proposal penelitian. Sekaligus bisa mencantumkan rencana kegiatan penelitian itu sendiri.
Lalu, bagaimana agar peta konsep tersebut tersusun dengan baik dan mudah dipahami? Berikut beberapa tips yang bisa dicoba agar peta konsep yang dibuat bisa optimal:
Tips yang pertama adalah mengidentifikasikan topik terlebih dahulu. Suatu peta konsep tidak akan bisa dibuat jika belum memiliki topik utama yang nantinya akan dijabarkan menjadi beberapa sub topik. Sehingga terbentuk peta konsep.
Dalam penelitian, seorang dosen perlu menentukan topik utama dari penelitian tersebut. Secara umum, perlu memilih topik sesuai bidang keilmuan, memiliki urgensi tinggi, dampaknya luas, dll. Sehingag topik ini menarik dan layak diteliti.
Tips yang kedua adalah menyusun atau menentukan sub topik. Berhubung peta konsep akan menghubungkan satu konsep dengan konsep lainnya. Maka topik utama yang telah ditentukan perlu dijabarkan secara spesifik.
Artinya, topik ini perlu digali isinya bisa apa saja dan ditentukan pembatasan masalah yang dicantumkan di peta konsep. Misalnya, Anda ingin meneliti dampak penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di PT A.
Maka perlu menjabarkan dulu mengenai MBKM, PT A seperti apa, dll. Sehingga berfokus di PT A tersebut bukan ke perguruan tinggi lainnya. Tujuannya agar peta konsep bisa detail tetapi tidak melebar kemana-mana.
Peta konsep tentu butuh garis penghubung. Ketika Anda mencoba cara membuat peta konsep di Word. Maka akan ada banyak pilihan bentuk garis penghubung. Mulai dari garis saja, garis dengan anak panah, dll. Silahkan disesuaikan kebutuhan.
Setelah bentuk ditentukan, sekarang tinggal menentukan konsep mana saja yang saling berhubungan. Sehingga Anda bisa menentukan penempatan garis penghubung tersebut. Peta konsep akan menunjukan hubungan satu dengan yang lainnya.
Tips terakhir adalah mengoptimalkan visual. Peta konsep memang bisa disusun ala kadarnya. Namun untuk membuatnya menarik, mudah dipahami, dan mudah diingat. Ternyata perlu mempertimbangkan untuk mempercantik tampilannya.
Anda bisa mulai dengan memberi warna pada setiap bagan berisi konsep-konsep yang sudah ditentukan. Kemudian menambahkan sedikit efek di fitur yang tersedia dalam Ms Word. Jangan ragu untuk mencoba seluruh fitur supaya tampilan peta konsep lebih optimal.
Menulis buku akan memakan waktu lama jika kita tidak tahu cara menggunakan Ms Word. Sehingga, kami sudah menyiapkan tutorial berikut untuk membantu Anda:
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, cara membuat peta konsep di Word adalah cara terbaik dan termudah yang bisa dipelajari. Sebab Word sendiri dikenal sebagai aplikasi pengolah kata yang kaya fitur dan bisa diakses secara gratis di perangkat elektronik.
Kabar baiknya lagi, untuk membuat peta konsep di Word ternyata tidak susah. Intinya adalah menggunakan fitur SmartArt. Namun, bisa juga dengan membuat peta konsep secara manual. Berikut 2 pilihan cara membuat peta konsep di Word dengan langkahnya:
Pilihan cara yang pertama untuk membuat peta konsep di Word adalah secara manual. Dalam proses ini Anda akan menggunakan fitur Shapes. Adapun tata caranya adalah sebagai berikut:
Pilihan cara membuat peta konsep di Word yang kedua adalah dengan menggunakan fitur SmartArt. Lewat fitur ini seluruh bagan bisa dibuat otomatis karena ada pilihan template. Selai itu, tampilannya juga lebih menarik karena kaya warna. Berikut langkahnya:
Melalui penjelasan di atas, maka Anda bisa dengan mudah membuat peta konsep menggunakan aplikasi Word. Jika Anda menulis buku, maka cara membuat peta konsep di Word ini menjadi pilihan praktis, karena bisa sekalian mengerjakan naskah buku.
Tutorial penting Microsoft Word yang Anda butuhkan saat menulis karya ilmiah apapun:
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…