Seputar Dosen

11 Cara Mengajar Dosen yang Disukai Mahasiswa, Dijamin Efektif

Memahami cara mengajar dosen yang disukai mahasiswa tentu penting, agar dosen bisa terus mampu menguasai kelas. Sehingga bisa membangun suasana belajar yang kondusif untuk memaksimalkan hasil perkuliahan. 

Sayangnya tidak semua dosen paham bagaimana menjadi pengajar yang disukai oleh mahasiswa. Sehingga tanpa sadar diri sendiri yang membuat suasana di kelas menjadi tidak kondusif. Jadi, seperti apa cara mengajar yang baik? 

Cara Mengajar Dosen yang Disukai Mahasiswa

Menjadi dosen tidak cukup hanya menguasai materi perkuliahan dengan baik. Ada kebutuhan untuk bisa menyampaikannya dengan baik dan membangun suasana kelas yang kondusif. Maka ada seni dalam kegiatan mengajar dan mendidik. 

Hal ini juga berlaku untuk guru yang mengajar di sekolah-sekolah. Inilah alasan kenapa banyak orang pintar dikatakan belum tentu bisa mengajar. Kadang kala mereka kurang mampu menjelaskan suatu materi kepada orang lain sehingga tidak ada proses transfer ilmu. 

Dosen yang baik tentu perlu belajar untuk mencegah hal tersebut, maka simak dan terapkan beberapa cara mengajar dosen yang disukai mahasiswa berikut ini: 

1. Menjelaskan Materi Secara Sistematis

Cara pertama adalah mengajar secara sistematis. Jadi berurutan dari materi paling dasar menuju ke materi lebih kompleks. Bisa dikatakan sesuai dengan urutan keilmuan. 

Jadi ibarat menulis buku, dosen harus bisa menjelaskan materi secara sistematis dari awal sampai akhir. Sehingga bisa dipahami dengan baik oleh pembaca. Mahasiswa suka dengan dosen yang cara mengajarnya sistematis. 

Tidak pernah di lompat-lompat, apalagi membahas materi susah dulu dengan mengira mahasiswa semuanya sudah paham. Jadi, dosen harus mempersiapkan materi perkuliahan yang disusun sistematis untuk memudahkan proses mengajar. 

2. Menjelaskan dengan Jelas

Cara mengajar dosen yang disukai mahasiswa juga yang mengajarnya jelas. Yakni mengajar dengan suara yang terdengar jelas, lantang, tidak ada suara yang rendah dan terdengar seperti gumaman. 

Tentunya mahasiswa akan kesulitan untuk mendengarkan apa yang disampaikan dosen, alih-alih memahaminya. Jadi, dosen harus menjaga intonasi selama di dalam kelas agar bisa dipastikan apa yang diucapkan terdengar jelas. 

Namun tidak harus berteriak, intonasinya harus pas tidak terlalu lirih dan tidak juga sampai berteriak terlalu kencang. Memastikannya, di awal jam perkuliahan bisa bertanya dulu kepada mahasiswa. Seperti: 

suara saya bisa didengar jelas tidak ya?”. 

3. Menggunakan Bahasa Sederhana

Dosen tentu harus menyadari bahwa mahasiswa ini pada dasarnya adalah masyarakat awam. Kuliah dengan maksud memperdalam keilmuannya di suatu bidang. Sehingga belum tepat jika mereka diajak mendengar istilah asing. 

Istilah ilmiah yang umum ada di bidang keilmuan yang ditempuh pun sebaiknya dijelaskan dengan bahasa lebih sederhana. Bisa juga memakai istilah asing tersebut namun diikuti dengan penjelasan mengenai maknanya. 

Sebab mahasiswa akan kebingungan di kelas dan kesulitan mengikuti pemaparan materi dari dosen jika terlalu banyak istilah tidak dipahami. Sama kasusnya seperti menonton film barat tanpa subtitle tapi kita tidak paham bahasa Inggris. 

Bagaimana rasanya? Tidak enak bukan? Maka jangan terlalu banyak memakai istilah asing kecuali punya kesiapan menyisakan tenaga untuk menjelaskannya ke mahasiswa. 

4. Menambah Sentuhan Humor

Cara mengajar dosen yang disukai mahasiswa rata-rata adalah yang melibatkan humor dalam mengajar. Mahasiswa menyukai dosen yang punya selera humor bagus dan mengajak mahasiswa tertawa dan tersenyum selama jam perkuliahan. 

Dosen yang punya selera humor bagus bisa membantu mencairkan suasana dan menjadikan mata kuliah yang momok sekalipun terasa lebih menyenangkan untuk didengarkan dengan seksama. 

Jadi, jangan ragu mengajak mahasiswa untuk bercanda. Bagaimana jika ada gape usia terlalu jauh sehingga humor sudah tidak relevan? Maka dosen harus bisa melek terhadap candanaan masa kini. Misalnya bercanda dengan anak sendiri di rumah. 

5. Melibatkan Mahasiswa di Kelas

Banyak mahasiswa mungkin lebih suka kelas segera berakhir sehingga cukup tenang dan fokus menghadap ke depan sepanjang perkuliahan. Namun, mereka tidak menikmatinya. 

Mengatasinya, dosen perlu memakai cara mengajar dosen yang disukai mahasiswa. Sehingga mata kuliah yang diampu selalu dinantikan dan dosen setiap masuk ke kelas selalu disambut wajah antusias mahasiswa. 

Lebih banyak mahasiswa menyukai perkuliahan yang membuat mereka terlibat langsung. Sehingga tidak pernah merasa mengantuk selama ada di kelas dan bisa mengingat seluruh materi yang dijelaskan dosen agar belajar menjelang ujian lebih ringan. 

Baca Juga:

Kode Etik Dosen yang Wajib Diketahui

Pangkat Golongan PNS yang Wajib Diketahui

Sertifikasi Dosen: Definisi, Syarat, Besaran Tunjangan, dan Jadwal Serdos 2022

6. Melibatkan Teknologi saat Mengajar

Mahasiswa masa sekarang cenderung menyukai dosen yang melek terhadap teknologi dan melibatkannya selama mengajar di kelas. Sebab dengan karakter seperti ini, biasanya dosen tersebut terbuka terhadap hal-hal baru dan bermanfaat. 

Jadi, tidak ada salahnya bagi dosen untuk mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkannya untuk masuk ke kelas jika memungkinkan. Sebab dosen bisa lebih mudah mendapat perhatian mahasiswa dan mendapat penilaian positif. 

Caranya bagaimana? Misalnya dengan membuat slide presentasi menarik, merekomendasikan aplikasi tertentu untuk belajar, merekomendasikan website tertentu, merekomendasikan influencer edukatif di media sosial, dan lain-lain. 

7. Diselingi dengan Cerita Pengalaman

Cara mengajar dosen yang disukai mahasiswa berikutnya adalah bisa menyelingi kegiatan mengajar dengan bercerita pengalaman. Dosen bisa sesekali menyampaikan pengalaman menarik, edukatif, dan bisa memotivasi mahasiswa. 

Baik itu pengalaman diri sendiri maupun pengalaman orang lain yang diceritakan karena memang dekat atau bersahabat. Cerita-cerita ini akan mewarnai kegiatan perkuliahan. Namun porsinya harus pas, jangan berlebihan. 

Meskipun memberi waktu rehat bagi mahasiswa untuk tidak pusing dengan materi perkuliahan yang susah. Namun, jika dosen memakai seluruh jam kuliah bercerita pengalamannya. 

Mahasiswa rentan bosan dan malas masuk kelas. Sebab mereka kadang merasa percuma bayar kuliah jika hanya mendapat pengalaman hidup dosen bukan ilmu sesuai jurusan yang diambil. 

8. Diselingi dengan Pembahasan Isu Hangat

Rekomendasi cara mengajar dosen yang disukai mahasiswa berikutnya adalah menyelingi perkuliahan dengan pembahasan isu jangat. Dosen yang mengikuti perkembangan berita, ilmu pengetahuan, maupun teknologi. 

Dijamin akan sangat kenal dengan berbagai isu hangat yang tengah menyedot perhatian masyarakat luas. Sehingga isu-isu ini bisa dibahas bersama mahasiswa untuk mendapatkan kesempatan menyampaikan pandangan pribadi. 

Selain itu mahasiswa juga bisa menyampaikan pandangannya. Hal ini akan memunculkan kedekatan emosional dengan dosen karena mahasiswa merasa punya dosen yang enak diajak mengobrol hal-hal menarik. 

9. Tidak Mudah Emosi

Dosen yang mudah emosi di kelas akan dikenal sebagai dosen yang killer alias galak. Mahasiswa akan merasa dituntut untuk selalu memperhatikan mood dosen dan menjaga kelakuan agar selalu bersikap baik. 

Hal ini tentu menjadikan jam perkuliahan terasa menyiksa mereka. Sehingga bukan cara mengajar dosen yang disukai mahasiswa. Mahasiswa lebih suka dosen yang sabar, keibuan atau kebapakan, dan kemudian humoris. 

Ada baiknya belajar mengontrol emosi dengan baik. Jika ada kesalahan dari mahasiswa maka fokus mencari solusi terbaik. Jangan gunakan momen tersebut untuk melepaskan emosi dengan marah. Apalagi dosen adalah teladan mahasiswa. 

10. Memberi Tugas Secara Logis

Dosen yang sangat logis dalam memberi tugas juga dijamin disukai mahasiswa. Mulai dari cara mengajar sampai apapun yang disampaikan dijamin akan diperhatikan dengan baik oleh seluruh mahasiswa. 

Jadi, sebagai dosen hindari keinginan memberi tugas yang sulit dan dengarkan masalah atau keluhan mahasiswa saat menerima tugas tersebut. Sehingga tugas bisa diperbaiki agar lebih mudah bagi mahasiswa. 

Selain itu berikan deadline yang tidak terlalu mepet. Berikan waktu bagi mahasiswa untuk “bernafas”. 

11. Selalu Bersikap Adil

Mahasiswa cenderung menyukai cara dosen mengajar yang selalu bersikap adil. Sehingga bisa memberi kesempatan kepada siapa saja untuk bertanya, menjawab pertanyaan, dan mengajukan pendapatnya. 

Masalah nilai juga tidak kalah adil. Sehingga disesuaikan dengan hasil ujian, absensi, dan aspek-aspek umum terkait penilaian mahasiswa di kelas. Bukan karena wajah, trah keturunan, dan lain sebagainya yang tidak ada hubungannya dengan nilai akademik. 

Baca Juga:

Mengenal Apa itu Personal Branding Bagi Dosen dan Kiat-Kiatnya

Syarat dan Prosedur Pengajuan NIDN Dosen Perguruan Tinggi

Jenis-Jenis Dosen di Perguruan Tinggi

Kenapa Dosen Harus Disukai Mahasiswa?

Dengan beberapa cara mengajar dosen yang disukai mahasiswa di atas, jika diterapkan maka dosen bisa mengajar dengan baik. Caranya dalam mengajar kemudian mendapatkan perhatian dan apresiasi dari mahasiswa. 

Lalu, apakah perasaan mahasiswa terkait suka dan tidak suka dengan cara dosen mengajar sangat penting? Jawabannya tentu sangat penting dan layak membuat semua dosen berusaha untuk mengajar dengan metode yang disukai mahasiswa. Alasannya antara lain: 

1. Membantu Dosen Menikmati Profesinya

Harus diakui bahwa dosen yang berhasil membangun suasana kelas yang baik dan hubungan dengan mahasiswa. Akan merasa lebih puas dengan usaha dan kinerja yang dilakukan di kelas. Sehingga dosen bisa menikmati profesinya, meski berat dan membuatnya sangat sibuk. 

2. Memiliki Mahasiswa Berprestasi

Dosen yang berhadapan dengan nilai mahasiswa yang rendah tentunya akan pusing. Selain dimintai pertanggung jawaban sejumlah pihak, dosen juga punya PR untuk mengevaluasi metodenya dalam mengajar selama ini. 

Lain halnya jika dosen mencoba beradaptasi dengan karakter mahasiswa dan mampu membangun suasana kelas yang kondusif. Sekaligus bisa menjadi sosok yang disukai dan dihormati mahasiswa. 

Maka akan lebih mudah mengajar dan mendapati mahasiswa menikmati kelas, sehingga prestasi akademik mereka memuaskan. Dosen pun bisa bernafas lega jika banyak mahasiswanya bisa sukses meraih IPK memuaskan. 

3. Semangat di Kelas karena Selalu Penuh

Jika mahasiswa malas bertemu dosen yang cara mengajarnya kurang memuaskan. Maka banyak diantara mereka yang enggan masuk kelas. Meskipun efeknya ada pada nilai mereka. Namun pada situasi ini dosen pasti sedih dan kecewa. 

Kondisi ini dapat terjadi tidak selalu karena mahasiswa nakal, melainkan karena dosen yang kurang cermat dalam mengisi mata kuliahnya. Jadi, menerapkan cara mengajar dosen yang disukai mahasiswa sangat penting. Sehingga mereka semangat masuk kelas dan dosen puas kelasnya selalu penuh. 

4. Bisa Membantu Mahasiswa Sukses di Perkuliahan

Berhasil membangun suasana kelas yang baik dan menarik akan membuat mahasiswa lebih semangat dalam menempuh perkuliahan. Mereka akan lebih menikmati proses belajar dan kemudian bisa sukses di perkuliahan. 

Sukses di perkuliahan ini bisa dalam bentuk IPK yang memuaskan, kemudian bisa lulus tepat waktu, bisa diterima bekerja segera setelah lulus, dan lain sebagainya. Dosen ikut terlibat dalam pencapaian-pencapaian tersebut. 

Selain yang dijelaskan di atas, masih banyak lagi alasan yang membuat dosen perlu menguasai cara mengajar dosen yang disukai mahasiswa. Jadi, jangan pernah lupa untuk terus belajar bagaimana mengajar yang baik. Meskipun punya kesibukan luar biasa.

Artikel Terkait:

Prosedur Menjadi Dosen Tetap Yayasan

Apa Itu Asesor? Ini Syarat dan Cara Menjadi Asesor

Apa itu PhD? Ini Perbedaaan PhD dan Doktor


Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.

Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.

Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.

Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan E-Book Gratis yang bisa Anda dapatkan:

Salmaa

sharing and optimazing

View Comments

  • Saya ucapkan terima kasih atas postingannya semoga bapak/Ibu yang posting mendapat amal jariah aamiin

Recent Posts

4 Teknik Analisis Data Kualitatif, Keuntungan & Tantangannya

Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…

1 hari ago

Tahapan Systematic Literature Review & Contohnya

Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…

1 hari ago

Kalimat Tidak Padu: Ciri, Contoh & Pentingnya saat Menulis Buku

Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…

1 hari ago

Cluster Random Sampling: Definisi, Langkah, Contoh

Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…

1 hari ago

Consent Form untuk Menghindari Pelanggaran Etika Penelitian

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…

1 hari ago

5 Cara Menghitung Sampel Penelitian dengan Tepat

Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…

2 hari ago